Jakarta (ANTARA) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Sunda Kelapa menyatakan proses pembangunan tanggul di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, untuk menahan banjir rob atau banjir pesisir telah mencapai target.
“Progres pembangunan tanggul ini telah mencapai ujung Dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) dan ini lebih cepat dari target pada Desember 2025,” kata General Manager Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa, Ahmad Fahmi di Jakarta, Jumat.
Dirinya bersyukur proyek ini berjalan baik meski dengan berbagai tantangan di lapangan dan selesainya tahap ini, sehingga pihaknya bisa lebih fokus pada peningkatan pelayanan dan operasional pelabuhan.
Selain itu, pembangunan tanggul penahan rob juga terus berlanjut di area Dermaga 03–09 di Dermaga Pelra.
Menurut dia, perencanaan dan pelaksanaan yang matang membuat pihaknya optimistis infrastruktur pelabuhan akan semakin tangguh menghadapi cuaca ekstrem dan pasang laut yang berpotensi mengganggu aktivitas logistik.
“Langkah ini juga diharapkan memberi dampak positif tidak hanya bagi keberlangsungan kegiatan kepelabuhanan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya di kawasan pesisir Sunda Kelapa,” kata Fahmi.
Pihaknya memastikan pembangunan tanggul penahan rob di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa telah mencapai ujung Dermaga Pelra. Capaian ini menjadi langkah penting dalam memperkuat perlindungan kawasan pelabuhan dari potensi genangan dan banjir rob menjelang musim hujan.
Menurut dia pembangunan tanggul dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan dan keamanan operasional pelabuhan.
“Selain itu, pembangunan tersebut juga untuk menjaga kelancaran aktivitas ekonomi di kawasan maritim bersejarah Jakarta tersebut,” ujar Fahmi.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
