Pemandangan Tragis di Masjid Darul Mukhlisin Aceh Tamiang Pascabanjir

Pemandangan Tragis di Masjid Darul Mukhlisin Aceh Tamiang Pascabanjir

Aceh Tamiang, Beritasatu.com – Masjid Darul Mukhlisin di Desa Menang Gini, Tanjung Karang, Aceh Tamiang memperlihatkan pemandangan tragis karena masjid dikelilingi hamparan kayu gelondongan raksasa pascabanjir bandang yang menghantam wilayah salah satu kabupaten di Aceh tersebut. 

Berdasarkan pantauan langsung Beritasatu.com di lokasi pada Senin (8/12/2025) sore, terlihat jelas tumpukan kayu memenuhi seluruh halaman masjid hingga menutup jalur masuk dan merusak sejumlah fasilitas di sekitarnya.

Menurut pengakuan warga tumpukan kayu gelondongan itu datang bersama arus banjir yang menghantam pemukiman dan fasilitas umum di Aceh Tamiang. Kayu-kayu berdiameter besar terbawa dari arah hulu, sebelum akhirnya terhenti di kawasan masjid yang berada pada jalur aliran banjir.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, volume kayu yang terseret mencapai puluhan kubik. Mereka tak menyangka kayu sebesar itu bisa terbawa air hingga masuk ke area kompleks masjid.

Kondisi serupa juga terjadi di bangunan pondok pesantren Darul Mukhlisin  yang berdampingan dengan masjid. Sejumlah bagian bangunan mengalami kerusakan akibat hantaman kayu gelondongan yang terseret arus. Air bah juga sempat menggenangi area tersebut sebelum perlahan surut.

Hingga berita ini diturunkan, kayu-kayu tersebut belum bisa dievakuasi karena volumenya terlalu besar untuk dipindahkan secara manual. Penanganan membutuhkan alat berat, sementara sebagian peralatan masih difokuskan pada pembukaan akses jalan yang rusak di beberapa lokasi. 

Banjir bandang yang menerjang Aceh Tamiang sebelumnya merusak puluhan rumah, mengganggu aktivitas warga, dan menyisakan kayu, lumpur, hingga reruntuhan bangunan. Masjid Darul Mukhlisin menjadi salah satu bentuk nyata dari wilayah paling terdampak yang sekarang menyisakan pemandangan tragis pascabencana banjir dan longsor yang menerjang Sumatera.