Pelunasan BPIH Mulai Dibuka Kemenag, 1678 CJH Lamongan Diberi Waktu Sebulan

Pelunasan BPIH Mulai Dibuka Kemenag, 1678 CJH Lamongan Diberi Waktu Sebulan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN– Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) bagi Calon Jamaah Haji (CJH) reguler tahun keberangkatan 2025 mulai dibuka kemarin, Jumat (14/2/2025).

Kementerian Agama Kabupaten Lamongan membuka tahapan Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih bagi Calon Jamaah Haji (CJH) bagi para CJH memiliki waktu 30 hari

“Betul, para CJH mempunyai kesempatan pelunasan BPIH selama 30 hari. Terhitung   mulai Jumat (14/2/2025)  sampai Jumat (14/3/2025) mendatang,” kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Sabtu (15/2/2025).

Untuk pelunasan BPIH yang harus dikeluarkan oleh para calon jemaah untuk haji tahun ini dengan nominal sebesar Rp 35,9 juta. 

Besaran Rp 35,9 juta ini adalah sisa beban pembiayaan dari selisih setor awal sebesar Rp 25 juta. Sebagian CJH juga mendapat nilai manfaat yang masuk lewat virtual akun sebesar Rp 2 juta. 

Hal itu telah sesuai dengan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dimana Embarkasi Surabaya ditetapkan BPIH sebesar Rp 60,9 juta per jemaah.

Diungkapkan, pada  tahap pelunasan pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak antara lain dengan Bank Penerima Setoran (BPS) dan tim kesehatan juga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umron (KBIHU).

“Kordinasi awal ini diantaranya untuk segera melaksanakan tahap pelunasan yang mana tetap didasarkan pada Istitha’ah haji atau kemampuan CJH untuk menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam,” ujarnya.

Abdul Ghofur optimis CJH Lamongan mampu menyelesaikan pelunasan tepat waktu. Dalam catatan Kemenag Lamongan, kalau ada yang belum bisa melunasi hingga batas waktu yang ada, biasanya karena jemaah ada alasan permanen.

CJH Lamongan selama ini tergolong jemaah yang patuh dan disiplin baik dari segi pembiayaan, tahapan-tahapan selama proses di Indonesia hingga pada pelaksanaannya di Haromain.

Untuk persiapan CJH Lamongan,  sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan serangkaian persiapan diantaranya pasporing dan bio visa.

“Sejauh ini berjalan tanpa kendala, semisal bio visa kita lakukan di Kantor Kemenag Lamongan dengan terjadwal,” bebernya.

Pihaknya bersyukur kuota calon jemaah haji dari Lamongan cukup banyak.

Jumlah CJH itu terhitung CJH reguler dan program prioritas lansia.

“Kabupaten Lamongan mendapat jatah total 1.678 dengan rincian 1.600 jamaah haji reguler dan 78 jamaah haji program prioritas lansia,” ungkapnya.

Calon jemaah haji Lamongan  dijadwalkan berangkat pada awal bulan Mei 2025.

” Kita doakan semua CJH bisa berangkat sesuai jadwal yang ada,” pungkasnya.