Seluruh kapal Pelni kami pastikan sudah menjalani perawatan tahunan maupun uji petik, saat periode Natal dan Tahun Baru yang dimulai 11 Desember besok
Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memastikan semua kapal penumpang laik laut untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dan telah lulus uji kelaikan (ramp check), guna menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
“Seluruh kapal Pelni kami pastikan sudah menjalani perawatan tahunan maupun uji petik, saat periode Natal dan Tahun Baru yang dimulai 11 Desember besok,” kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy W dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Dessy menyampaikan bahwa Pelni menyiapkan 55 kapal untuk melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis.
“Total kapasitas angkut untuk 25 kapal penumpang sebanyak 48.323 seat dan 11.889 seat untuk 30 kapal perintis. Untuk itu, gabungan kapasitas kapal penumpang dan perintis mencapai 60.212 seat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, akan dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
“Terhitung 11 Desember hingga 8 Januari nanti, kami menyediakan 547.549 tiket. Untuk arus mudik dengan kapal Pelni, kami prediksi akan terjadi pada 19 Desember, sementara untuk puncak arus balik terjadi pada 6 Januari,” terang Dessy.
Pelni di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan RI, kata Dessy, berkomitmen untuk menghadirkan angkutan Natal dan Tahun Baru yang aman dan prima.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di wilayah pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran selama proses embarkasi debarkasi penumpang,” ujar Dessy.
Untuk pelabuhan dengan keberangkatan terpadat, Dessy memprediksi akan terjadi di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan dan Ambon di Provinsi Maluku dengan estimasi penumpang mencapai antara 31.000 hingga 39.000 orang.
Pelabuhan keberangkatan terpadat juga akan terjadi di Batam, Jayapura dan Belawan. Sementara itu, lima pelabuhan kedatangan terpadat diprediksi terjadi di Makassar, Ambon, Batam, Belawan, dan Surabaya.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy W (kiri), Direktur Armada dan Teknik Pelni Robert MP Sinaga (kanan) dalam jumpa pers angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/Harianto
Di tempat yang sama, Direktur Armada dan Teknik Pelni Robert MP Sinaga mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang dilayani oleh kapal Pelni di Natal dan Tahun Baru akan mengalami penyesuaian.
“Untuk Natal dan Tahun ini, jumlah penumpang akan mengalami penyesuaian kurang lebih 9 persen dari tahun lalu karena jumlah armada yang kami operasikan berkurang,” kata Robert.
Selain penugasan kapal perintis di 2024 yang hanya 30 armada dari 42 armada di 2023, Pelni juga masih melakukan perbaikan pada KM Umsini yang mengalami insiden di Makassar pada pertengahan tahun ini.
Karena itu, total penumpang yang diangkut kapal Pelni di Natal dan Tahun Baru, diprediksi mencapai 507.053 penumpang dari realisasi tahun 2023 sebesar 558.679 penumpang.
Disisi lain, selain menjalani serangkaian pemeriksaan ramp check pada alat-alat keselamatan maupun perlengkapan navigasi, Pelni juga telah melengkapi seluruh kapalnya dengan tambahan alat keselamatan berupa Marine Evacuation System dan Voyage Data Recorder.
Seluruh kapal penumpang Pelni telah dilengkapi berbagai tipe alat keselamatan, seperti jaket penyelamat, kapal sekoci, hingga perahu karet.
Di seluruh kapal penumpang dan perintis PELNI total tersedia 86.924 jaket keselamatan, 2.316 unit life-raft dengan total muat 58.300 orang, dan 300 unit sekoci dengan total muat 29.030 orang.
Pelanggan atau calon penumpang kapal Pelni dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi Pelni Mobile ataupun website resmi Pelni.
Ia menambahkan, tiket kapal Pelni juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.
“Untuk pembayaran, Pelni sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay,” katanya.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024