Pelemahan Harga Batu Bara Buat Gaji Sektor Tambang Merosot

Pelemahan Harga Batu Bara Buat Gaji Sektor Tambang Merosot

Jakarta, Beritasatu.com – Seiring tekanan terhadap harga komoditas batu bara, upah para pekerja di sektor pertambangan secara umum, termasuk bisnis batu bara, per Agustus 2025 mengalami penyusutan sekitar 4,68%.

Direktur Eksekutif NEXT Indonesia Center, Christiantoko, menilai hal ini juga sejalan dengan dinamika yang terjadi pada sektor pertambangan batu bara yang tengah mengalami kelesuan akibat harga komoditas yang terus turun hingga berdampak pada upah pekerja.

“Tekanan pada sektor pertambangan batu bara ini terjadi pada banyak indikator, mulai dari harga, nilai ekspor, hingga upah pekerja di sektor tersebut,” ujar Christiantoko.

Pada Agustus 2025, rata-rata upah di sektor pertambangan sekitar Rp 5 juta per bulan, lebih rendah dibandingkan Agustus 2024 yang rata-rata Rp 5,2 juta per bulan.

Biasanya, upah pekerja di sektor pertambangan selalu paling tinggi dibandingkan lapangan usaha lainnya.

Dalam rentang 7 tahun terakhir, misalnya periode 2019–2021, rata-rata upah di sektor pertambangan merupakan yang tertinggi dibandingkan upah di 17 lapangan usaha lainnya.

Dalam kondisi yang saat ini dihadapi industri batu bara, Christiantoko menegaskan pentingnya hilirisasi komoditas tersebut. “Apalagi pemerintah berencana membangun fasilitas pengolahan batu bara menjadi gas, sehingga membutuhkan pasokan yang memadai,” katanya.