Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di seluruh wilayah Indonesia disebut berjalan lancar dan kondusif.
Atas capaian tersebut, Yohanes Hiba Ndale selaku Ketua Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP-NTT) Jakarta, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang dinilai dewasa dalam menyikapi proses Demokrasi.
“Kami bersyukur, tahapan penyelenggaraan Pilkada, mulai dari awal hingga pencoblosan kemarin, telah berjalan sesuai harapan. Tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan, dan hal ini kami nilai sebagai cerminan pola pikir masyarakat masyarakat Indonesia yang telah dewasa menyikapi proses Demokrasi,” ujar Adi Ndale, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima, Senin (9/12/2024).
Menurut Adi Ndale, pola pikir masyarakat Indonesia menghadapi Pilkada sudah bisa menerima perbedaan pendapat dan pilihan, sehingga tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai sumber konflik.
“Pilkada bukan momentum yang menjadi sumber konflik, melainkan penguatan untuk saling memahami satu sama lainnya,” lanjut Adi Ndale.
Dia juga menekankan pentingnya memandang Pilkada sebagai pendidikan berdemokrasi, terutama bagi generasi muda.
Karena demokrasi tidak diwariskan karena adanya perpecahan, namun sebagai anugerah, yang menjadi langkah kita untuk semakin maju.
“Pilkada itu sebagai ladang ilmu untuk berdemokrasi terutama bagi kaum muda yang enerjik dengan pandangan yang lebih maju, dan jangan sampai demokrasi diwariskan dengan perpecahan” tutur Adi Ndale.
Dirinya pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga solidaritas dan mendukung siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah.
“Setelah hasil Pilkada diumumkan, saya berharap masyarakat tidak terpecah belah, tetapi justru memperkuat kebersamaan untuk mendukung siapapun kepala daerah yang terpilih nanti,” tuturnya.
Masyarakat Indonesia juga diharapkan mampu menahan segala bentuk framming-framming negatif yang dapat memecah belah bangsa pasca Pilkada 2024.
“Juga diharapkan dari peran semua pihak untuk selalu menjaga stabilitas keamanan menjelang Nataru 2025,” tandas Adi Ndale.
