Pelajar SMA di NTT Tewas Ditusuk Usai Ikut Acara Syukuran Nikah

Pelajar SMA di NTT Tewas Ditusuk Usai Ikut Acara Syukuran Nikah

Liputan6.com, Jakarta CRU (16), pelajar SMA di Kabupaten Kupang, NTT tewas ditikam dua orang berinisial KM dan AS, setelah mengikuti acara syukuran pernikahan warga di sana. Korban warga Desa Fatumnutu, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengalami luka di perut. Dia sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia.

“Korban tewas karena terkena tusukan pisau,” ujar Kapolsek Fatuleu Iptu Markus Tameno, Sabtu (18/10/2025).

Kasus ini dilaporkan keluarga korban, Artha Ronaldi Sole (25) dengan laporan polisi nomor LP/B/256/X/2025/SPKT/Polres Kupang/Polda Nusa Tenggara Timur.

Kasus pembunuhan ini terjadi pada Selasa (14/10/2025) sekira pukul 04.00 WITA. Saat itu korban hendak pulang ke rumah setelah mengikuti acara syukuran pesta nikah di rumah kerabatnya, Yan Utan.

Saat tiba di depan Jalan Timor Raya, Kilometer 52, Desa camplong 2, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, korban didatangi dua pelaku.

Tanpa alasan yang jelas, dua pelaku mendorong korban dan mengajak berkelahi. Ajakan pelaku itu tak digubris korban.

Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggang dan menikam korban sebanyak satu kali dan mengenai perut korban bagian kanan.

“Korban meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.

Dua pelaku telah menyerahkan diri ke polisi. Markus Tameno mengatakan kedua pelaku sebelumnya bersembunyi di kawasan hutan Oebola selama beberapa hari.

“Setelah dilakukan pengejaran oleh aparat, kedua pelaku akhirnya menyerahkan diri,” ujar Kapolsek.

Keduanya kini ditahan di sel Polres Kupang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.