Pelajar dan mahasiswi bisa jadi agen perubahan lewat cara ini

Pelajar dan mahasiswi bisa jadi agen perubahan lewat cara ini

Jakarta (ANTARA) – Pelajar dan mahasiswa diyakini memiliki kepekaan tinggi terhadap tantangan yang terjadi di lingkungannya sehingga bisa menjadi agen perubahan yang menginspirasi.

Karena itulah, yayasan yang didirikan perusahaan teknologi Amartha, Amartha.org mengadakan program beasiswa untuk siswa-siswi jenjang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan, mahasiswi bidang STEAM (sains, teknologi dan matematika).dan untuk mahasiswi di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Head of Impact & Sustainability Amartha, Katrina Inandia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan program ini dirancang untuk menumbuhkan pemimpin akar rumput yang memahami kebutuhan komunitasnya.

Dengan adanya dukungan, para penerima beasiswa dapat menjadi agen perubahan yang menginspirasi banyak anak muda lainnya.

“Melalui program ini juga, kami harap dapat mencetak pemimpin muda akar rumput yang inovatif dan berkomitmen pada keberlanjutan masa depan,” kata dia.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 485 siswa dan mahasiswa telah menerima beasiswa dari program tersebut. Selanjutnya, para penerima merancang program atau aksi yang menginspirasi masyarakat.

LBM memberikan pelajaran dasar dan keterampilan hidup seperti daur ulang sampah plastik agar dapat dijual dan mereka bisa mendapatkan uang.

LBM kini menjadi ruang belajar alternatif bagi anak-anak yang putus sekolah. Inisiatif ini juga mendapat sambutan hangat dan dukungan dari para orang tua serta perangkat RT/RW dan tokoh masyarakat setempat.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.