Pekerja Perahu Eretan di Kali Pesanggrahan Tidur di Perahu Hanya Beralaskan Tikar Megapolitan 12 Februari 2025

Pekerja Perahu Eretan di Kali Pesanggrahan Tidur di Perahu Hanya Beralaskan Tikar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Februari 2025

Pekerja Perahu Eretan di Kali Pesanggrahan Tidur di Perahu Hanya Beralaskan Tikar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Hermawan (29), pekerja
perahu eretan di Kali Pesanggrahan
, Jakarta Selatan, setiap malam tidur di perahu yang sehari-hari ia gunakan untuk menyeberangkan penumpang. 
Hermawan dan satu rekan kerjanya tidur di perahu sembari menjaga perahu agar tak hanyut jika sewaktu-waktu kali banjir.
“Dulu mah ngontrak. Cuma karena airnya sering banjir kan, kita enggak bisa ninggalin perahu ini. Dulu (perahu) pernah hanyut gara-gara ditinggal, makanya tidur di sini,” kata Hermawan di Pesanggrahan, Rabu (12/2/2025).
Hermawan dan temannya hanya tidur beralaskan tikar di geladak perahu. Tikar biasa digelar  pukul 20.00 WIB, saat perahu tak lagi melayani penumpang.
Sesekali, ada penumpang yang meminta diseberangkan pada malam hari. Hermawan dan temannya terpaksa menolak.
“Kita tanya dulu sih sebenarnya dia mau pulang atau mau main. Kalau pulang mah saya anterin, kalau saya masih belum tidur. Kalau udah tidur enggak diseberangin,” tambah dia.
Hermawan dan temannya itu tidur di perahu selama 20 hari. Selepas 20 hari, mereka bakal pulang ke rumah dan berganti
shift
jaga.
Dari pekerjaannya itu, dalam sehari Hermawan dan temannya mendapat sekitar Rp 100.000 untuk dibagi berdua.
Namun, jumlah tersebut masih harus dipotong untuk uang setoran ke pemilik perahu. Sisanya dipakai untuk makan dan biaya hidup sehari-hari.
Hermawan mengatakan, pendapatannya tak menentu, bergantung dari banyak sedikitnya penumpang yang umumnya siswa sekolah wilayah tersebut.
“Kalau hari Sabtu, Minggu, kan (siswa sekolah) pada libur tuh. Kita pernah dapat Rp 50.000, cuma dapat makan,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, jasa penyeberangan menggunakan perahu eretan masih populer di kalangan murid di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi Kamis (6/2/2025), perahu ini berada di Kali Pesanggrahan, di antara Jalan Inspeksi dan Jalan Peninggaran Barat III.
Perahu yang memiliki lebar sekitar 2,5-3 meter ini mengapung di kali selebar hampir 20 meter itu.
Tak lupa tali berbahan tambang membentang di atas air kali, sebagai kemudi menggerakkan perahu.
Lokasi ini terlihat strategis sebab titik penyeberangan perahu dihapit oleh MTSN 13 Jakarta dan SMPN 31 Jakarta.
Di setiap sisi kali, sudah terpasang tangga kayu yang sengaja disusun agar para pengguna tidak kesulitan saat menaiki atau keluar perahu eretan.
Di dalam perahu, dua sosok yang bertanggungjawab dalam mengendarai perahu eretan juga terlihat sedang bergantian berjaga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.