Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pedagang Parsel di Cikini Sepi, Pelaku UMKM Terdampak Daya Beli Turun?

Pedagang Parsel di Cikini Sepi, Pelaku UMKM Terdampak Daya Beli Turun?

Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) angkat suara perihal adanya isu daya beli masyarakat yang turun pada periode Hari Raya Idulfitri 2025/1446 Hijriah. Imbasnya, turut dirasakan oleh para pelaku usaha, di mana pendapatannya disebut-sebut tergerus, khususnya pedagang parsel di Cikini, Jakarta.

Sebagai contoh, banyak informasi yang menyebutkan para pedagang parsel di kawasan Cikini, Jakarta, banyak yang mengaku penjualan anjlok jika dibandingkan dengan periode lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan fenomena tersebut dikarenakan pergeseran pola belanja masyarakat yang saat ini semakin terbiasa dengan sistem online melalui e-commerce.

“Kita harus melihatnya secara utuh. Ada beberapa situasi pasar konvensional yang mungkin terlihat sepi, karena ada pergeseran pola belanja masyarakat,” ungkap Maman saat ditemui dalam kegiatan open house di kawasan Tangerang Selatan, Rabu (2/4/2025).

Dengan adanya hal tersebut, Maman menegaskan pihaknya akan mendorong para pelaku UMKM ini masuk ke dalam ekosistem digital, agar efektivitas dan efisiensi bisnis meningkat. Serta memperluas jangkauan pemasaran.

Hal ini nantinya mencakup berbagai aspek mulai dari pemasaran secara online, e-commerce, dan pembayaran digital.

Maman menyebut, tren grafik di kementerian yang dipimpinnya terkait para pelaku UMKM yang mengadopsi digitalisasi terus meningkat. Pengusaha-pengusaha UMKM yang sudah mulai onboarding di media digital.

“Sekarang untuk mengantisipasi, kita harus memberikan edukasi atau meng-encourage pengusaha-pengusaha yang di pasar-pasar yang konvensional untuk beradaptasi melalui media digital,” pungkasnya.

Seperti dihimpun Beritasatu.com dari berbagai sumber, para pedagang UMKM di kawasan Cikini yang menjual parsel lebaran, mengaku barang yang dijajakannya sepi peminat.

Bahkan, terdapat pedagang dalam skala UMKM ini yang mengaku penjualannya turun dibandingkan di periode yang sama di tahun sebelumnya. 
 

Merangkum Semua Peristiwa