Pedagang Kramat Jati Kembali Jualan di Lapak yang Hangus Usai Kebakaran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai kembali berjualan sehari setelah kebakaran menghanguskan sejumlah lapak, Senin (15/12/2025).
Pantauan Kompas.com, Selasa (16/12/2025), pedagang, mayoritas penjual pepaya, mulai menata dagangan di area lapak yang masih menyisakan bekas kebakaran.
Buah pepaya dikeluarkan dari keranjang dan peti kayu, lalu disusun di lantai dan peti seadanya.
Sebagian pepaya dibungkus kertas koran agar kulit buah tetap terlindungi.
Di tengah puing dan sisa kebakaran, aktivitas jual beli kembali berjalan perlahan.
Pedagang terlihat menimbang buah, merapikan dagangan, dan melayani pembeli.
“Ini barang baru lagi datang, kalau yang kemarin udah tidak bisa dijual,” ujar salah satu pedagang, W (27), Selasa.
W mengatakan, kebakaran terjadi saat pasokan pepaya baru saja tiba dari Jawa Barat.
“Kemarin itu, barang (pepaya) baru banget turun ada kali 5 ton. Kan setiap penjual beda-beda, kalau yang di saya segitu, abis semua,” kata W.
Ia mengaku tak sempat menyelamatkan dagangannya karena api cepat membesar dan melalap los tempatnya berjualan.
“Semua saya tinggalin, apinya cepet banget. Bawa barang aja alhamdulillah. Semua kebakar,” ujar dia.
Akibat kejadian itu, W menyebut hanya tersisa sekitar lima kilogram pepaya dari seluruh dagangannya.
Sisanya hangus terbakar dan diambil warga setelah api padam.
“Habis hangus, diambilin warga. Cuma tersisa lima kilogram aja,” kata dia.
Pada hari ini, Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung
meninjau lokasi kebakaran sekaligus memberikan santunan kepada pedagang terdampak.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pedagang Kramat Jati Kembali Jualan di Lapak yang Hangus Usai Kebakaran Megapolitan 16 Desember 2025
/data/photo/2025/12/16/6940b97b439e3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)