Pedagang Kantin SD di Susukan Dukung Makan Bergizi Gratis Meski Omzet Dagang Turun

Pedagang Kantin SD di Susukan Dukung Makan Bergizi Gratis Meski Omzet Dagang Turun

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Pedagang kantin di SDN 01 dan SDN 02 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur tetap mendukung pemberian makan bergizi gratis (MBG) meski omzetnya turun.

Pedagang kantin, Sri Wahyuni (41) mengatakan mendukung pemberian MBG agar anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi di bawah lima tahun (Balita) terpenuhi asupan gizinya.

“Anak saya kan di sini juga (sekolah) kelas 5. Jadi kita mendukung saja, kalau buat kebaikan anak-anak, enggak apa-apa,” kata Sri di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).

Sri mengakui dua hari selama pelaksanaan MBG omzet penjualan aneka camilan seperti nugget, sosis, martabak dan beragam makanan ringan lain di warungnya merosot.

Penurunan omzet penjualan paling dirasakan pada Senin (6/1/2025) atau ketika hari pertama pemberian MBG bagi para siswa di SDN Susukan 01 dan SDN 02 Susukan.

“Hari pertama agak menurun. Kalau yang sekarang (hari kedua), Alhamdulillah. Penjualan enggak normal juga (seperti sebelum MBG). Tapi Alhamdulillah, disyukuri saja,” ujarnya.

Sri menuturkan pada hari kedua dagangan yang paling laris dibeli anak-anak merupakan es teh, sementara untuk aneka camilan seperti nugget, sosis, telur dan lainnya cenderung sepi.

Tapi dia tetap optimis usahanya tak akan merugi, karena meski sudah mendapat MBG anak-anak tetap masih berselera membeli aneka camilan dijajakan di warungnya.

Terbukti anak-anak menyantap MBG diberikan Badan Gizi Nasional, tetap ada dari mereka yang datang ke kantin untuk membeli ragam camilan dan minuman dijajakan di kantin.

“Kita tidak masalah (MBG), selama berjalan lancar. Oesannya mudah-mudahan cateringnya amanah, tidak memberi makanan anak-anak yang basi. Karena programnya makanan sehat,” tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya