Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

PDIP klaim peroleh suara Sebesar 51,73 persen pada Pilkada Papua 2024  

PDIP klaim peroleh suara Sebesar 51,73 persen pada Pilkada Papua 2024  

Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

PDIP klaim peroleh suara Sebesar 51,73 persen pada Pilkada Papua 2024  
Dalam Negeri   
Editor: Sigit Kurniawan   
Senin, 02 Desember 2024 – 21:11 WIB

Elshinta.com – Partai PDI Perjuangan merilis Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano-Yeremias (BTM-YB) pada Pilkada 2024 telah memperoleh suara 51, 73 persen dari total daftar pemilu tetap (DPT) 750.959. 

Ribuan DTP ini tersebar di  2.023 tempat pemungutan suara (TPS)  Provinsi Papua dengan partisipasi pemilih 66,74 persen yang berada di 8 kabupaten dan satu kota.

“Angka ini mencerminkan potensi besar suara rakyat yang menjadi dasar kebijakan pembangunan di masa depan, namun kami juga harus jujur melihat bahwa tingkat partisipasi belum sepenuhnya optimal di beberapa daerah.  Ini menjadi catatan penting bagi kita semua dua partisipasi pemilih partisi pemilih adalah tolak ukur sama keberhasilan demokrasi,” ujar Benhur Tomi Mano dalam keterangan persnya di Sekretariat PDIP Papua, Senin (2/12).

Dikatakan perolehan suara bagi pasangan BTM-YB berdasarkan perhitungan di TPS dari pengumpulan PDIP untuk Kabupaten Supriori, Waropen mencatat partisipasi yang sangat baik di atas 70 persen bahkan mendekati angka ideal. 

“Unggul selisih suara pasangan BTM-YB 17, 759 suara atau 3, 47 persen di Provinsi Papua,” papar BTM didampingi sejumlah kader Partai PDIP Papua seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan. 

BTM mengatakan, partisipasi pemilih masih di Papua masih perlu dilakukan perbaikan bersama seperti meningkatkan edukasi politik sekitar TPS dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu berdasarkan data sementara populasi kami. 

“Kalau dilihat dari partisipasi pemilih yang masih kurang, maka ini menandakan bahwa ada bagian yang perlu kita perbaiki,” ujarnya. 

Lanjut BTM, hingga saat ini sedang berlangsung pleno rekapitulasi di tingkat PPD dan KPU kabupaten/kota yang perlu dikawal oleh masyarakat Papua sehingga hasil perolehan sesuai yang diharapkan.

Sumber : Radio Elshinta