Dalam sambutannya, Zulhas menyampaikan kebanggaannya atas kemajuan Lampung Selatan dalam beberapa tahun terakhir.
“Alhamdulillah, Lampung Selatan semakin semarak. Setiap saya datang, kampung kelahiran ini selalu terlihat makin maju,” ujar Zulhas, Minggu (16/11).
Dia menyoroti penampilan Tari Tuping 12 Wajah yang dinilainya sebagai pertunjukan terbesar yang pernah ia lihat.
“Tuping itu menggambarkan kesatria dan perjuangan. Dulu Radin Intan II punya 12 prajurit yang menyaru agar tak dikenali musuh. Jadi ini simbol keberanian,” katanya.
Zulhas kemudian mengapresiasi kinerja Bupati Radityo Egi dan Wakil Bupati Saiful dalam pembangunan daerah.
Zulhas menyebut sejumlah proyek yang akan segera digulirkan pemerintah pusat untuk mendorong pertumbuhan Lampung Selatan.
“SMA Garuda Unggulan sebagai sekolah rakyat, RMU (Rice Milling Unit) untuk pengolahan padi dan jagung, gudang Bulog, pabrik pakan ternak, pengembangan sektor peternakan ayam petelur dan penggemukan ayam,” bebernya.
Dia mengungkapkan, pemerintah tengah bekerja untuk mendorong Lampung menuju status destinasi wisata kelas dunia, termasuk rencana menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wisata.
“Tidak mudah, tapi dengan doa masyarakat, insya Allah Lampung akan menjadi destinasi wisata kelas dunia,” tutupnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414253/original/086039400_1763271435-1000762933.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)