Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, antara Harapan dan Rasa Heran
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
–
PSSI
resmi menunjuk
Patrick Kluivert
menjadi pelatih
timnas Indonesia
untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY), Rabu (8/1/2025).
Terkait pergantian ini, pendukung PSMS, Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK), berharap Patrick Kluivert mampu membawa Indonesia lolos ke
Piala Dunia
2026.
“Nah, itu dia harapannya, kalau harapan kan bisa bawa Indonesia lolos ke Piala Dunia,” ujar Ketua SMeCK Hooligan, Lawren, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (8/1/2025).
Lawren mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya bisa berharap kepada hal yang baik-baik karena belum mengetahui pola permainan seperti apa yang akan diperagakan Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Namun, dia mengharapkan mantan pemain Barcelona itu mampu membawa tren positif seperti yang dilakukan STY.
“Harapannya Kluivert tinggal melanjutkan apa yang dilaksanakan STY karena kan dalam babak ini mau menuju ke Piala Dunia, tapi enggak tahu
gimana
cara (Kluivert) melatih pemain Indonesia saat ini, kan kita enggak tahu juga
gimana
,” katanya.
Kendati demikian, Lawren merasa heran dengan keputusan PSSI yang mengganti STY di tengah tren positif tim sepak bola Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, kembali lagi, kata dia, itu kebijakan PSSI.
“Itu kembali kebijakan dari PSSI, enggak tahu apa masalahnya, enggak tahu apa problem-nya tiba-tiba (STY) diganti, kita enggak tahu, tetapi itu semua hak prerogatif dari mereka,” katanya.
“Banyak juga orang enggak setuju, mungkin ada pembahasan atau cerita yang lebih penting itu, yang enggak sepakat, atau makanya ada pergantian itu,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih diumumkan PSSI pada Rabu (8/1/2025).
Pelatih asal Belanda itu menerima kontrak selama dua tahun yang berlaku hingga 2027 dengan opsi perpanjangan.
“Saat melatih skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat,” demikian rilis yang dituangkan PSSI.
“Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tulis PSSI.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.