TRIBUNNEWS.COM — Kondisi pertahanan Ukraina di kota Kurakhovo, Donetsk, Ukraina timur makin genting.
Selain sejumlah permukinan telah dikuasai oleh prajurit Vladimir Putin, mereka juga berhasil menyusup ke seluruh posisi pertahanan Kiev di kota yang terletak di barat daya Donetsk dan 40 kilometer selatan gudang logistik Pokrovsk tersebut.
Pasukan ‘pengebom bunuh diri’ dikerahkan menyusup memasuki wilayah yang dikuasai Ukraina dengan membawa ranjau untuk meledakkan gedung lokasi tentara Kiev bertahan.
Komando kelompok operasional-strategis “Khortytsya” mengakui tiga wilayah terbaru dikuasai Rusia yaitu Dalniy, Dachniy, dan Uspenovka.
“Kelompok penyerang musuh berusaha terus menyusup ke formasi tempur kami. Posisi individu pasukan pertahanan telah hilang. Musuh terus mengumpulkan pasukan untuk serangan berikutnya,” demikian pernyataan Khortytsya dikutip oleh Strana pada Kamis (26/12/2025).
Khortytsya menyebut prajurit Rusia terus maju mendesak mereka. “Saat ini kami sedang mengidentifikasi dan terus bertempur untuk mengalahkan mereka,” demikian lapor Khortytsia.
Sementara informasi publik, Deep State, Ukraina berusaha merebut posisi di jalan raya sebelah barat Velyka Novosyolka, sementara jalan yang datang dari utara sudah dikuasai musuh.
Menurut informasi yang tersedia, situasi yang paling sulit adalah di wilayah utara Novosyolka (Novy Komar) dan selatan (Neskuchnoye). Dengan demikian, pemukiman itu tinggal selangkah lagi dari pemblokiran di dua arah utama.
Dilaporkan bahwa Rusia “berusaha memasuki Novy Komar dengan infanteri, untuk mengisi desa itu agar bisa mendapatkan pijakan” di sana.
DS juga menulis bahwa setelah menduduki desa Storozhyevo dan Blagovatnoye, personel militer Rusia mengerahkan pasukan ke wilayah itu untuk mengumpulkan dan maju lebih jauh.
“Titik berikutnya yang menjadi perhatian musuh adalah Neskuchnoye,” demikian laporan halaman publik tersebut, seraya menambahkan bahwa tentara Rusia juga berupaya maju menuju jalan raya Gulyaipole-Bolshaya Novosyolka.
Mengenai sisi timur Velikaya Novosyolka, di sini, menurut DS, Rusia dengan cepat menggali benteng dan mengisinya dengan infanteri.
Sementara Nazar Voloshyn, juru bicara unit militer Khortytsia, dikutip dari Ukrinform mengatakan, Rusia tak lagi melakukan serangan frontal.
Mereka kini mencoba memutus logistik Angkatan Bersenjata Ukraina dan dengan sengaja menghancurkan pembangunan perkotaan.
Tank Ukraina mempertahankan Donetsk dari serangan Rusia (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Ukrinform)
“Pertempuran terus berlanjut di wilayah perkotaan Toretsk, Kurakhove, dan Chasiv Yar. Para penjajah telah meninggalkan taktik menyerbu permukiman secara langsung. Mereka mencoba memblokir jalur transportasi dan memutus logistik dari para pembela kami,” kata Voloshyn.
Menurutnya, para penjajah juga dengan sengaja menghancurkan pembangunan perkotaan dengan bantuan “pembom bunuh diri”.
“Telah dipastikan bahwa di sektor Kurakhove dan di kota Kurakhove mereka telah menemukan dan menggunakan taktik berikut: mereka menemukan “pembom bunuh diri” yang membawa ranjau anti-tank dan, mencoba menerobos tembakan para pembela kita, melemparkan ranjau-ranjau ini ke dalam gedung-gedung. Dengan cara ini, mereka menghancurkan gedung-gedung perkotaan dan menyebabkan kehancuran,” kata Voloshyn.
Seperti yang dilaporkan Ukrinform sebelumnya, Pasukan Pertahanan Ukraina menangkis 30 serangan di sektor Kurakhove kemarin. Pertempuran terus berlanjut di Kurakhove di wilayah perkotaan. (Tribunnews.com/Strana/Ukrinform)