Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Sebanyak 1.480 meter kubik sampah diangkut dari tiga kelurahan terdampak banjir luapan Kali Ciliwung di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Kramat Jati, Dwi Firmansyah mengatakan sampah tersebut merupakan sampah pascabanjir yang diangkut para petugas.
“Sampah dibersihkan dari wilayah Kelurahan Cawang, Kelurahan Cililitan dan Kelurahan Balekambang,” kata Dwi saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025).
Proses pengangkutan sampah dilakukan sejak 6 Maret 2025, atau setelah banjir luapan Kali Ciliwung yang merendam permukiman warga di tiga kelurahan sepenuhnya surut.
Pasalnya pada Selasa (4/3/2025) permukiman warga pada tiga kelurahan itu sempat terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, bahkan di wilayah Cawang ketinggian sempat mencapai 4 meter.
“Sampah-sampah itu dibersihkan mulai 6 Maret lalu hingga hari ini. Sampah-sampah yang terkumpul selanjutnya dibuang ke TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantar Gebang,” ujarnya.
Dwi menuturkan proses pengangkutan sampah pasca banjir masih terus dilakukan untuk memastikan permukiman warga Kelurahan Cawang, Cililitan, dan Balekambang kembali bersih.
Pasalnya saat banjir besar banyak perabotan rumah tangga yang terendam dan basah hingga tidak bisa lagi dipakai, sehingga penyisiran di permukiman masih terus dilakukan.
“Selain mengerahkan personel dalam penanganan sampah pasca banjir kita turut dikerahkan sebanyak enam unit tronton, 54 unit typer (truk) besar, dan 10 unit typer kecil,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya