Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pasca Diakuisisi dari Crown Group, Valuasi Mal Milik One Global Capital di Sydney Melonjak – Halaman all

Pasca Diakuisisi dari Crown Group, Valuasi Mal Milik One Global Capital di Sydney Melonjak – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – One Global Capital, perusahaan investasi yang berbasis di Sydney, Australia, memberikan informasi termutakhir perihal kinerja perusahaan. 

Setelah menyelesaikan pembelian The Grand Eastlakes, mal terbesar milik Crown Group, senilai Rp 218 miliar pada akhir tahun 2024 yang di-rebranding dengan nama One Global Gallery, pusat perbelanjaan ini menunjukkan kinerja yang memuaskan.

Founder & CEO One Global Capital Iwan Sunito, menyatakan One Global Gallery mampu menumbuhkan aset ritel tersebut hingga 40 persen dari nilai akuisisi awal serta memperkuat pendapatan berulang alias recurring income One Global Capital. 

“Pusat perbelanjaan ini bakal mendukung perusahaan untuk bisa go public pada tahun 2031,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

One Global Gallery telah beroperasi sejak Juli 2021 dengan ruang ritel seluas 3.100 meter persegi (m2) yang dilengkapi 130 lot parkir mobil. Shopping center ini memiliki 16 gerai ritel, termasuk ALDI dengan format lebih besar, Metro Wool-worths, dan sejumlah toko khusus, seperti Pattison Pattiserie, Wholelife Pharmacy, Australia Post and Newsagency, Ausome Nails, Akira Sushi, Hatch Espresso, SP mobile, dan Val Morgan Retail.
 
Iwan permintaan investor atas produk investasi One Global Capital terus meningkat setelah berhasil  mendapatkan lisensi wholesales pada Kuartal IV 2024, yakni  saat kali pertama penawaran saham One Global Capital Retail Trust. 

“Kami menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kami,” ujarnya.

Menurut Iwan, ini bukanlah penawaran publik kepada investor ritel, melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenalnya selama berapa dekade atau teman dekat yang tertarik berinvestasi secara signifikan di proyek properti One Global Capital.

Melalui One Global Capital Fund Management Platform, awalnya One Global Capital hanya menawarkan 10 persen saham One Global Retail, di mana 90 persen saham dimiliki oleh One Global Capital. Namun, permintaan melonjak tajam sehingga memaksa perusahaan untuk melepas 20 persen lagi, sehingga One Global Capital kini hanya memegang 70 persen saham. 

Iwan menilai faktor utama yang membuat para investor tertarik untuk masuk adalah akses ke aset investasi di tingkat wholesale yang dibeli dengan harga dan tingkat pengembalian yang sangat menarik.

“Hal yang paling saya sukai dari properti ini adalah nilai sewanya yang tinggi. Bila semua area ritel tersewa, maka hasilnya setara dengan 10 persen dari harga akuisisi,” ungkap pria kelahiran Surabaya ini.

Iwan Sunito mengungkapkan, saat ini semua toko ritel di bagian dalam One Global Gallery sudah terisi penuh dengan potensi sewa yang menggiurkan. Sebagai contoh, biaya sewa Woolworth bisa menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp 4,2 miliar per tahun. Belum lagi restoran Thailand ternama yang juga akan segera dibuka di pusat belanja ini.

“Dengan lonjakan nilai dari One Global Gallery hingga lebih dari 40 persen dari nilai awal akuisisi, memungkinkan kami membagikan deviden kepada para pemegang saham lebih cepat dari pada rencana awal,” tutup Iwan. 

One Global Capital adalah platform modal dan dana yang didirikan oleh Iwan Sunito, yang menjabat sebagai pendiri, Chairman dan CEO Grup. Grup ini telah menginvestasikan dan melahirkan banyak merek terkenal dunia seperti Crown Group, SKYE Suites, The Grand, One Global Residences, dan One Global Resorts. Saat ini, grup telah menyelesaikan proyek senilai $3,5 miliar dengan proyek tambahan senilai $5 miliar yang sedang dalam pengembangan. (Kontan)
 

Merangkum Semua Peristiwa