Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham global hari ini, Kamis (21/11/2024) sebagian besar melemah saat pasar bereaksi terhadap laporan pendapatan Nvidia yang kembali melampaui ekspektasi analis.
Namun, saham teknologi di Tokyo mengalami penurunan setelah sebelumnya menguat karena ekspektasi terhadap laporan tersebut. Saham Nvidia sendiri turun 2,5% dalam perdagangan setelah jam kerja.
Dilansir dari AP, indeks CAC 40 Prancis turun 0,2% menjadi 7.186,09 pada awal perdagangan, sementara indeks DAX Jerman naik 0,2% ke level 19.030,65. Indeks FTSE 100 Inggris juga naik 0,2% menjadi 8.104,43.
Di Asia, indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,9% dan ditutup pada 38.026,17. Saham produsen peralatan semikonduktor Advantest Corp turun 1,6%, sementara Tokyo Electron melemah 0,4%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun tipis 0,1% ke 8.323,00, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan juga melemah kurang dari 0,1% menjadi 2.480,63. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,5% ke 19.601,11, dan Shanghai Composite naik kurang dari 0,1% ke 3.370,40.
Stephen Innes, mitra pengelola di SPI Asset Management mencatat, respons pasar saham global hari ini terhadap hasil Nvidia tidak begitu signifikan, sebagian besar karena posisi pasar yang telah terbentuk sebelumnya. Ia juga menyoroti tantangan jangka panjang yang dihadapi perusahaan.
“Pertanyaan pentingnya adalah, di mana posisi Nvidia sekarang? Penerapan AI ke berbagai sektor berisiko menjadi kontraproduktif jika teknologi ini dipaksakan pada tugas yang kurang sesuai,” kata Ines menanggapi pergerakan pasar saham global hari ini yang dipengaruhi Nvidia.