Pasar Saham Asia Pasifik Beragam Jelang Gencatan Tarif AS-China

Pasar Saham Asia Pasifik Beragam Jelang Gencatan Tarif AS-China

Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham Asia Pasifik dibuka cenderung melemah pada perdagangan Senin (11/8/2025) seiring investor menunggu kepastian apakah tenggat 12 Agustus untuk gencatan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China akan diperpanjang.

Di China, indeks acuan CSI 300 dibuka menguat tipis 0,13%, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,07%. Pergerakan positif ini terjadi di tengah ekspektasi pasar akan adanya perpanjangan gencatan tarif.

Morgan Stanley dalam risetnya menyebutkan, bursa Hong Kong berpotensi mempertahankan momentum positif hingga akhir musim panas, dengan catatan ada kejelasan lebih lanjut terkait hubungan dagang AS-China dan pengumuman rencana pertumbuhan lima tahun China.

Di kawasan lain, pasar Korea Selatan dan Australia bergerak variatif. Indeks Kospi dan Kosdaq berkapitalisasi kecil di Korea Selatan terpantau datar, sementara indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,43%. Bank Sentral Australia dijadwalkan mengumumkan keputusan suku bunga pada Selasa mendatang.

Kontrak berjangka S&P/ASX 200 mengindikasikan pembukaan lebih rendah di level 8.768, dibanding penutupan sebelumnya di 8.807,1. 

Sebaliknya, kontrak berjangka Hang Seng berada di 24.937, mengarah pada pembukaan yang lebih tinggi dibanding penutupan terakhir di 24.858,82. Sementara itu, pasar saham Jepang tutup karena libur nasional.