Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat kebakaran pada Selasa (18/3/2025) dini hari.
Amukan si jago merah setidaknya menghanguskan 52 kios yang ada di pasar tersebut, mulai dari pedagang pakaian, sepatu hingga ponsel bekas.
Pasca kebakaran, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin dan juga Anggota DPRD DKI Jakarta, Ismail meninjau kondisi terkini di Pasar Poncol.
Ismail pun menyoroti lemahnya mitigasi bencana di Pasar Poncol. Padahal, Pasar Poncol merupakan pasar legendaris di Jakarta yang sudah ada sejak lama.
“Saya meninjau, tadi masih minimnya supporting system untuk mitigasi bencana, terutam bencana kebakaran.
Sebagaimana kita ketahui bahwa di sini materialnya rawan, baik kayu maupun pakaian. Harusnya disupport dengan peealatan yang cukup, seperti APAR dan hydran,” kata Ismail kepada wartawan.
Karenanya, ia mengatakan hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi terhadap Dinas PPUMKM Jakarta.
“Saya ini akan jadikan poin dalam evaluasi kerja dengan dinas PPUKM.
Seharusnya dinas PPUKM memberi perhatian full. kenapa? seharusnya ini bisa permanen, tapi saya lihat bangunannya semi permanen,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan pakaian yang gosong menjadi saksi bisu dari ganasnya api yang membakar puluhan kios di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat.
Pantauan TribunJakarta.com, tumpukan pakaian gosong itu dibiarkan masih berserakan di area kebakaran.
Sementara itu, garis polisi sudah terpasang di sepanjang area tersebut.
Menurut keterangan Acong selaku salah satu pedagang yang kiosnya ikut terbakar, api bermula dari korsleting listik pada kipas angin dan charger ponsel.
“Saat kejadian itu orangnya lagi keluar beli nasi buat sahur tiba-tiba meledak,” kata Acong, Selasa.
Acong mengatakan, besarnya api saat kejadian membuat kios yang berada di seberang kali yang mengalir di wilayah tersebut ikut terbakar.
“Jadi emang apinya gede makanya bisa sampai nyebrang ke seberang kali,” ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya