Yogyakarta, Beritasatu.com – Suasana Pasar Beringharjo, Yogyakarta, tampak jauh lebih ramai dari biasanya pada Sabtu (31/5/2025). Memanfaatkan momen libur panjang akhir pekan, para wisatawan dari berbagai daerah memadati pasar tradisional yang legendaris ini untuk berburu oleh-oleh khas Jogja.
Sejak pagi, arus pengunjung sudah mulai membeludak. Banyak di antara mereka berasal dari luar kota, seperti Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin.
Mereka tampak antusias menjelajahi lorong-lorong pasar yang dipenuhi beragam produk mulai dari kaos, daster, batik, hingga kerajinan tangan khas Yogyakarta.
“Harganya murah dan pilihannya banyak, barang-barangnya juga bagus. Sekalian jalan-jalan ke Malioboro, rasanya menyenangkan bisa menawar dan borong oleh-oleh,” kata Alma, wisatawan asal Banjarmasin, saat ditemui Beritasatu.com, Sabtu (31/5/2025).
Lonjakan pengunjung di Pasar Beringharjo sebenarnya sudah terjadi sejak Kamis (29/5/2025) lalu. Sejumlah pedagang mengaku penjualan mereka meningkat signifikan dibanding hari biasa.
“Setiap tanggal merah pasti omsetnya naik sekitar 80 sampai 90%. Biasanya yang paling laris adalah daster dan baju anak-anak,” ujar Martha, salah satu pedagang batik di pasar tersebut.
Pasar Beringharjo memang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta. Selain karena nilai historisnya yang kental, pasar ini juga terkenal sebagai surga belanja oleh-oleh dengan harga yang terjangkau dan ragam produk yang lengkap, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi.
Dengan suasana yang ramai dan berbagai pilihan produk menarik, Pasar Beringharjo terus memikat hati pengunjung baik lokal maupun mancanegara, terutama pada saat-saat libur panjang seperti saat ini.
