Jakarta, Beritasatu.com – Pasar aset kripto menurun dalam 24 jam terakhir. Bahkan, mata uang unggulan, seperti Bitcoin melemah lebih dari 1%. Ethereum dan Binance juga kompak melemah.
Melansir Coinmarketcap, Selasa (10/12/2024), Bitcoin hingga pukul 19.52 WIB turun 1,43% dan menjauh dari level US$ 100.000, yakni level US$ 97.049 per koin. Kapitalisasi pasar aset kripto global juga tegerus karena berkurang 2,48% hingga menjadi US$ 3,43 triliun.
Saat Bitcoin turun, Ethereum juga terjun bebas hingga melemah lebih nyaris 5%. Ethereum anjlok 4,94% menjadi US$ 3.669 per koin. Sementara, Binance juga terkoreksi signifikan mencapai 6,88% menjadi US$ 681 per koin.
Koreksi pasar terjadi setelah lonjakan signifikan harga Bitcoin yang untuk pertama kalinya menembus level psikologis USs 100.000 pada Kamis pekan lalu.
Namun, reli tersebut tampaknya terhenti dan Bitcoin turun karena akibat aksi ambil untung atau profit-taking yang dilakukan oleh investor.
Di sisi lain, perhatian investor kini tertuju pada rilis data inflasi dan sejumlah indikator ekonomi utama lainnya.
Data tersebut diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap keputusan suku bunga yang akan diambil oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan yang dijadwalkan 18 Desember mendatang hingga memengaruhi laju pasar aset kripto hingga Bitcoin turun.