Daftar Tiga Kandidat Calon Bupati Kabupaten Bekasi 2024
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com
– Terdapat tiga
kandidat calon bupati Kabupaten Bekasi
pada Pilkada 2024. Para kandidat
calon bupati Kabupaten Bekasi
itu akan bertarung hari ini untuk mendapatkan suara dari warga.
Sebab, hari ini merupakan waktu pencoblosan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024. Pada 23 September hingga 25 November 2024 para pasangan calon telah berkampanye untuk memaparkan visi misinya ke warga Kabupaten Bekasi.
Untuk mengenal para calon kepala daerah yang bertarung, berikut kandidat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bekasi 2024:
Dani Ramdan-Romli merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 1.
Pasangan ini diusung enam partai, yaitu PKB, Demokrat, Golkar, PSI, Gelora, Hanura.
BN Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 2.
Pasangan ini diusung empat partai, yaitu Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Nasdem.
Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 3.
Keduanya diusung PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, Partai Ummat, dan Garuda.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Ummat
-
/data/photo/2024/11/27/67465a9908097.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Daftar Tiga Kandidat Calon Bupati Kabupaten Bekasi 2024 Megapolitan
-
/data/photo/2024/04/30/66304a992a155.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ini Lokasi TPS Tiap Cagub dan Cawagub Sumut pada Pilkada 2024 Medan 26 November 2024
Ini Lokasi TPS Tiap Cagub dan Cawagub Sumut pada Pilkada 2024
Editor
KOMPAS.com –
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang diselenggarakan serentak pada Rabu, 27 November 2024 esok akan menentukan siapa pemimpin Sumatera Utara lima tahun kedepan.
Seluruh warga yang telah terdaftar sebagai pemilih dapat memanfaatkan haknya dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat.
Tidak terkecuali pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Sumatera Utara pada
Pilkada 2024
.
Seperti diketahui, pada
Pilkada Sumut
2024 terdapat dua pasangan calon (paslon) yang berkompetisi untuk mendapat suara terbanyak.
Pada nomor urut satu di surat suara ada pasangan Bobby Nasution-Surya yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat, PKB, dan PKS.
Sementara pada nomor urut dua di surat suara ada pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala yang diusung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh, partai nonparlemen PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Cagub Bobby Nasution akan menggunakan hak pilihnya di TPS 015 Komplek Tasbih Blok VV, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 015 Zulfikar mengatakan, Bobby Nasution akan mencoblos bersama istrinya Kahiyang Ayu, Ibunda Bobby serta satu saudaranya pada pukul 09.00-10.00 WIB.
Cagub Edy Rahmayadi diketahui terdaftar untuk mencoblos di Kota Medan, tepatnya di TPS 044 Jalan Karya Bakti (Depan Masjid Baitusshalihin), Kecamatan Medan Johor.
TPS ini juga menjadi lokasi tempat Edy mencoblos pada Pemilu 2024 karena lokasinya memangg dekat dengan kediaman pribadinya.
Cawagub Surya akan menggunakan hak pilihnya di TPS 003 di Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Sosok cawagub yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Asahan ini akan menggunakan hak pilih di dekat kediamannya.
Cawagub Hasan Basri Sagala diketahui memiliki KTP DKI Jakarta, sehingga tidak akan mengikuti pencoblosan Pilgub Sumut.
Hasan Basri Sagala akan menggunakan hak pilihnya di TPS 059 di Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.
Sumber:
medan.tribunnews.com
.
medan.tribunnews.com
kompas.com
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/946530/original/042527900_1438753825-pilkada-serentak-8-yos-150805.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 di Papua Barat, Berikut Partai Pengusungnya
Liputan6.com, Bandung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat telah resmi menetapkan Pilkada 2024 di daerahnya diikuti oleh pasangan calon (paslon) tunggal yaitu Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakatoni atau DoaMu.
Melansir dari Antara Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya menuturkan bahwa Pilgub Papua Barat 2024 haya ada satu pasangan calon yang telah ditetapkan dalam rapat pleno tertutup dan dipublikasi melalui situs resmi KPU untuk diketahui masyarakat.
“KPU sudah tetapkan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani adalah pasangan calon Pilkada 2024,” katanya.
Pihaknya juga menjelaskan ketika pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024 lalu hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar. KPU juga memperpanjang pendaftaran selama tiga hari pada tanggal 2 hingga 4 September namun tidak ada pendaftar baru untuk Pilkada 2024.
Sementara itu, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilihan KPU Papua Barat Abdul Halim Shidiq menyebutkan paslon tunggal yang melawan kotak kosong harus menang mutlak (absolut majority).
Kemudian harus melampaui ambang batas perolehan suara 50 persen tambah satu dari total suara sah. Melansir dari situs resmi KPU paslon nomor urut pertama ini mendapatkan dukungan dari sekitar 17 partai politik.
Diketahui partai tersebut adalah Partai NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDI Perjuangan, Demokrat, Perindo, Partai Buruh, Partai Garuda, PBB, PSI, Partai Gelora Indonesia, dan Partai Ummat.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/946398/original/014845200_1438749062-pilkada-serentak-2-yos-150805.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara
Liputan6.com, Bandung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah resmi menentukan nomor urut kandidat paslon Pilgub Sultra 2024 dengan cara pengundian pada Senin (23/9/2024) lalu.
Sebagai informasi, dalam Pilgub Sultra 2024 terdapat empat pasangan calon yang berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Diketahui pasangan calon nomor urut pertama adalah pasangan Ruksamin dan Lm. Sjafei Kahar.
Kemudian paslon nomor urut kedua adalah Andi Sumangerukka bersama Hugua dan paslon nomor urut ketiga adalah Lukman Abunawas bersama La Ode Ida. Sementara itu, paslon nomor urut keempat adalah Tina Nur Alam dan LM. Ihsan Taufik Ridwan.
Melansir dari situs resmi KPU keempat paslon tersebut juga diusung oleh sejumlah partai politik. Misalnya paslon nomor urut pertama Ruksamin-Sjafei Kahar diusung oleh dua partai yaitu Partai Gelora Indonesia dan PBB.
Pasangan calon nomor urut kedua Andi Sumangerukka-Hugua diusung oleh empat partai politik yaitu PAN, Hanura, PPP, dan Gerindra. Adapun paslon nomor urut ketiga didukung lima partai yaitu PDI Perjuangan, Perindo, Demokrat, PKB, dan Partai Buruh.
Sementara pasangan calon nomor urut keempat yaitu Tina Nur Alam dan Lm. Ihsan Taufik Ridwan diusung oleh lima partai politik di antaranya adalah Partai Ummat, PSI, NasDem, PKS, dan Golkar.
-
/data/photo/2024/06/24/6679352188268.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Deklarasi Pilkada Damai, Walkot Idris: Belum Ada Sejarahnya Pemilihan di Depok Ricuh Megapolitan 25 November 2024
Deklarasi Pilkada Damai, Walkot Idris: Belum Ada Sejarahnya Pemilihan di Depok Ricuh
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta seluruh warga Depok menjaga perdamaian selama masa
Pilkada 2024
, bukan hanya pada hari pencoblosan, tetapi hingga hari pelantikan.
Hal ini disampaikan Idris saat menghadiri deklarasi damai Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok di Hotel Bumi Wiyata, Senin (25/11/2024).
“Karena belum ada sejarahnya selama pilkada, sebuah situasi (di Depok) yang menuju kericuhan dan kerusuhan,” ungkap Idris.
Adapun acara deklarasi damai ini dihadiri oleh calon wakil wali kota Depok nomor urut 1 Ririn Farabi A Rafiq. Hadir pula pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Sementara calon wali kota nomor urut 1 pasangan Ririn Farabi, Imam Budi Hartono, tidak hadir di lokasi.
Dalam acara ini, hadir pula Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana, lalu Ketua DPRD Depok Ade Supriyatna, Ketua KPU Depok Willi Sumarlin, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Depok Fathul Arif.
Acara ini diawali dengan pembacaan isi deklarasi bersama. Terdapat empat poin komitmen yang tertuang dalam deklarasi damai tersebut.
Idris memimpin pembacaan deklarasi tersebut, yang kemudian diikuti seluruh tamu lainnya.
“Kami berkomitmen menyukseskan Pilkada tahun 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” bunyi deklarasi poin kedua.
“Kami berkomitmen, mewujudkan situasi yang kondusif, aman, damai, dan sejuk,” isi deklarasi poin ketiga.
Usai deklarasi, seluruh tamu yang hadir diminta membubuhkan tanda tangan di papan putih sebagai simbolisasi sepakat mengawal jalannya pesta demokrasi ini.
Sebagaimana diketahui, ada dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan berlaga pada
Pilkada Kota Depok
2024.
Paslon nomor urut 1 yaitu Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq. Keduanya diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Pasangan calon nomor urut 2 yakni Supian Suri-Chandra Rahmansyah. Paslon ini diusung Koalisi Perubahan Depok Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, PDI-P, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, dan PSI.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ada Petahana, Ini Profil 2 Cagub-Cawagub Kalimantan Timur di Pilkada 2024
Bisnis.com, JAKARTA – Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024).
Sejumlah pasangan calon (paslon) telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersaing menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Pilkada Kalimantan Timur memiliki 2 paslon yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas’ud-Seno Aji.
Berikut profil lengkap masing-masing paslon cagub-cawagub yang bersaing di Pilkada Kalimantan Timur 2024:
1. Isran Noor-Hadi Mulyadi
Isran Noor merupakan petahana yang kembali mencalonkan diri di Pilkada Kalimantan Timur melalui Partai Demokrat.
Ia berpasangan dengan Hadi Mulyadi dan didukung oleh 6 partai politik yakni PDI Perjuangan, Demokrat, Gelora, Hanura, Perindo dan Ummat.
Sebelumnya, Isran Noor menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023.
Karier politik Isran Noor dimulai saat ia menjadi Pegawai Negari Sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Timur pada Pilkada 2005 mendampingi Awang Faroek Ishak.
Selepas itu, dirinya berhasil dipilih sebagai Bupati Kutai Timur pada 2009-2011 menggantikan Awang Faroek Ishak yang terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2008–2013.
Di Pilkada Kaltim 2018, Isran berpasangan Bersama Hadi Mulyadi dan menang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Isran Noor memiliki latar belakang pendidikan pertanian dan pemerintahan. Dia merupakan lulusan Sosial Ekonomi Pertanian di Universitas Mulawarman tahun 1986 dan melanjutkan pendidikan jenjang S2 Komunikasi Pembangunan di Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, lulus tahun 2002.
Dia juga menyandang gelar Doktor setelah menyelesaikan studi S3 Administrasi Pemerintahan di Universitas Padjajaran, Bandung lulus tahun 2014.
Sedangkan pasangannya Hadi Mulyadi, meniti karier politiknya sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kaltim Periode 2004/2007 dan Wakil Ketua DPRD Kaltim periode 2009-2014.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kembali terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014–2019.
Di DPR RI periode tahun 2014, Hadi bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral, lingkungan hidup dan riset, dan teknologi dan pada tahun 2015 dipindahkan ke Komisi II. Pada tahun 2016-2018 ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII.
Pada 2018, Hadi digantikan oleh KH Aus Hidayat Nur karena ia memilih maju mencalonkan sebagai Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur bersama Isran Noor sebagai Calon Gubernur di Pilkada Serentak 2018.
Adapun kini Hadi bergabung dengan Partai Gelora Indonesia (Gelora).
Hadi Mulyadi memiliki latar belakang pendidikan lulusan S1 FMIPA Unhas Ujung Pandang tahun 1995 dan S2 Sains Ilmu Ekonomi Pasca Sarjana Unhas tahun 2004.
2. Rudy Mas’ud-Seno Aji
-
/data/photo/2024/05/30/66585bd650f4a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Timses Pramono-Doel Sebut Pinggiran Jakarta Jadi Wilayah Rawan Jelang Pencoblosan Pilkada 2024 Megapolitan 24 November 2024
Timses Pramono-Doel Sebut Pinggiran Jakarta Jadi Wilayah Rawan Jelang Pencoblosan Pilkada 2024
Tim RedaksiJAKARTA, KOMPAS.com
– Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Doel, Aria Bima mengungkapkan, titik-titik yang berbatasan dengan penyangga Jakarta menjadi wilayah rawan yang dapat mengganggu hasil suara pada pemilihan nanti.
“Untuk wilayah yang kita anggap rawan, kecenderungan seperti pemilu sebelumnya, yaitu wilayah-wilayah yang terkait dengan wilayah perbatasan Jakarta seperti wilayah Bekasi,” kata Aria dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2024).
Menurutnya, variabel jumlah suara di wilayah perbatasan sangat mungkin untuk tidak sesuai dengan data sesungguhnya.
“Karena tetangga sebelah bisa ikut nyoblos yang sebenarnya bukan warga daerah Jakarta saat ini,” ungkap Aria.
Hal inilah yang menurut politikus PDI-Perjuangan itu, menjadi titik perhatian tim sukses Pramono-Doel melalui strategi penebalan penjagaan dalam jumlah saksi.
“Terkait dengan jumlah kertas suara, kita akan hitung betul dan kartu suara yang ikut atau kartu yang sudah tercoblos dan yang tidak tercoblos atau tidak dimanfaatkan itu akan kita hitung betul,” terang Aria.
“Informasinya ada kecenderungan seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Jadi memang di wilayah perbatasan, saksi dalam dan saksi luar kita pertebal (untuk berjaga),” sambung Aria.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur Jakarta
Pramono Anung-Rano Karno
, Lies Hartono atau Cak Lontong menegaskan pihaknya tidak akan membedakan seluruh wilayah.
“Terlepas rawan atau enggak, kita kawal semaksimal dan sedetail mungkin,” tutur Cak Lontong.
Cak Lontong melanjutkan, saksi banyak berasal dari partai pendukung (PDI Perjuangan, Hanura, Ummat), tim pemenangan, relawan, komunitas FBR, FORKABI, FKPIl, dan Warga Kota Relawan Mas.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Daftar Lengkap Calon Gubernur dan Wakilnya di 37 Provinsi, Nomor Urut dan Partai Pengusungnya
Bisnis.com, JAKARTA – 38 Provinsi di Indonesia akan menggelar pilkada serentak pada 27 November mendatang untuk memilih gubernur dan wakilnya yang baru.
Masing-masing daerah memilih pasangan calon yang jumlahnya beragam. Ada yang dua paslon atau 3 paslon.
Berikut daftar lengkap nama calon gubernur dan wakilnya di 28 provinsi dalam pilkada 2024
Aceh
1. Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi (nomor urut 1) dengan partai pengusung PAN, Golkar, Nasdem, PAS Aceh, dan PDA
2. Muzakir Manaf dan Fadlulah (nomor urut 2) partai pengusung PDIP, Demokrat, PKB, PKS, PNA, Aceh, PPP, Gerindra
Sumatra Utara
1. Bobby Afif Nasution dan Surya (nomor urut 1) partai pengusung PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Golkar, PPP dan Gerindra
2. Edi Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala (nomor urut 2) diusung oleh Partai Hanura, PDIP, Ummat, Partai Gelora dan Partai Buruh.
Sumatra Barat
1. Mahyeldi dan Vasko Ruseimy (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, Demokrat, PKS, PBB dan Gerindra
2. Epyardi Asda dan Ekos Albar (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PAN, Gelora, Nasdem, Golkar, dan Partai Buruh
Riau
1. Abdul Wahid dan Hariyanto (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Nasdem dan PKB
2. M Nasir dan Muhammad Wardan (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Gelora, Demokrat, PPP dan Gerindra
3. Syamsuar dan Mawardi Muhammad Soleh (nomor urut 3) diusung oleh partai PKS dan Golkar
Jambi
1. Romi Hariyanto dan Letjen. TNI (Purn.) Dr. Sudirman (nomor urut 1) diusung oleh partai PSI, Gelora, PKN, Nasdem
2. Al Aris dan Abdulla Sani (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem, Partai Buruh, PBB dan partai Ummat.
Sumatra Selatan
1. Herman Deru dan Cik Ujang (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, Demokrat, Perindo dan PKS
2. Santana Putra dan Riezky Aprilia (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP
3. Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (nomor urut 3) diusung oleh partai Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKN, partai Garuda dan Partai Gelora.
Bengkulu
1. Helmi Hasan dan Mian (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, PAN, Gelora, Demokrat Nasdem, PKB, Gerindra
2. Rohidin Mersyah dan Meriani (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, PKS, Golkar dan PPP
Lampung
1. Arinal Zunaidi dan Sutono (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP
2. Mirhani Djausal dan Jihan Nurlaela (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Buruh, Golkar dan Gerindra
Kepulauan Bangka Belitung
1. Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Garuda, Nasdem, PKB, PBB dan Gerindra
2. Hidayat Arsani dan Hellyana (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PKS, Golkar dan PPP
Kepulauan Riau
1. Ansar Ahmad dan Nyangnyang Haris (nomor urut 1) diusung oleh partai Ummat, PAN, Perindo, Gelora, Demokrat, PKS, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra
2. Muhammad Rudi dan Aunur Rofiq (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PSI dan Nasdem
DKI Jakarta
1. Ridwan Kamil dan Suswono (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKB, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Garuda, PBB, PSI, dan Gelora
2. Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (nomor urut 2) paslon perseorangan
3. Pramono Anung dan Rano Karno (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP dan Hanura
Jawa Barat
1. Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1) diusung oleh partai PKB
2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP
3. Ahmad Syaiku dan Ilham Akbar Habibie (nomor urut 3) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PPPP
Jawa Tengah
1. Andika Perkasa dan Hedrar Prihadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP
2. Ahmad Lutfi dan Taj Yasin (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Golkar, PPP dan Gerindra
Jawa Timur
1. Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim (nomor urut 1) diusung oleh partai PKB
2. Khofifah Indar Parawangsa dan Emil Dardak (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Partai Buruh, Garuda, PBB, PSi dan Gelora.
3. Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP dan Hanura
Banten
1. Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Gelora, PKN, Partai Buruh, Golkar, dan PBB
2. Andra Soni dan Achmad Dimyati (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Garuda, Nasdem, PKS, PKB, PPP, dan Gerindra
Bali
1. Made Muliawan dan Putu Agus (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, PSI, PKN, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra
2. Wayan Koster dan I Nyoman Giri (nomor urut 2) diusung oleh partai Ummat, PDIP, Perindo, Hanura, Gelora, PKB, partai Buruh dan PBB.
NTB
1. Siti Rohmi dan Musyafirin (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Perindo, dan PKB
2. Zulkieflymansyah dan Suhaili Fadil (nomor urut 2) diusung oleh partai Demokrat, Nasdem, PKS
3. Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, Hanura, PSI, Gelora, Garuda, Golkar, PPP, PBB dan Gerindra
NTT
1. Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Hanura, Buruh, PBB
2. Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Gelora, Demokrat, PKN, dan Gerindra, Golkar, PPP
3. Simon Petrus dan Adrianus Garu (nomor urut 3) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PKB
Kalimantan Barat
1. Sutarmidji dan Didi Haryono (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra.
2. Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Hanura dan PPP
3. Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, Gelora, PKN, PKB, Buruh, PKB
Kalimantan Tengah
1. Willy Midel dan Habib Ismail (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKB, PBB
2. Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Hanura, Demokrat dan PPP
3. Agustian Sabran dan Edy Pratowo (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PSI, PKS, PKN, dan Gerindra.
Kalimantan Selatan
1. Muhidin dan Hasnuryadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, dan PKS
2. Raudatul Janah dan Akhmad Rozanie (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Nasdem, PKB, Golkar dan Gerindra
Kalimantan Timur
1. Isran Noor dan Hadi Mulyadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Perindo, Hanura, Gelora dan Demokrat
2. Rudi Mas’ud dan Seno Aji (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKN, Partai Buruh, Garuda, PBB, dan PSI
Kalimantan Utara
1. Sulaiman dan Adri Patton (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, dan PAN
2. Zainal Paliwang dan Ingkong Ala (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, Hanura, Golkar, Gerindra, PKN, Perindo, Partai Buruh, PBB, PSI, dan Gelora
3. Yensen dan Suratno (nomor urut 3) diusung oleh partai Demokrat, PKB, dan PPP
Sulawesi Utara
1. Yulius Selvanus dan Johannes Victor (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Nasdem, PKS, PKB, Golkar dan Gerindra
2. Elly Engelbert dan Hanny Joost (nomor urut 2) diusung oleh partai PKN, Demokrat, Buruh, PBB
3. Stefen Octavianus dan Alfret Denny (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP
Sulawesi Tengah
1. Ahmad Ali dan Abdul Karim (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Nasdem, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra
2. Anwar dan Renny Lamadjido (nomor urut 2) diusung oleh partai Demokrat, PKS, dan PBB
3. Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, PDIP, Hanura, dan partai Buruh
Sulawesi Selatan
1. Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, PKB, dan PPP
2. Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, Hanura, PSI, Gelora, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra.
Sulawesi Tenggara
1. Ruksamin dan Syafei Kahar (nomor urut 1) diusung oleh partai Gelora dan PBB
2. Andi Sumangerukka dan Hugua (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PPP, Hanura, dan Gerindra
3. Lukman Abunawas dan Laode Ida (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP, Perindo, Demokrat, PKB dan Partai Buruh
Gorontalo
1. Tony Uloli dan Marten Taha (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKS dan PKB
2. Nelson Pomalingo dan Muhammad Kris (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, Perindo, PSI, dan PPP
3. Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN dan PDIP
Sulawesi Barat
1. Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, PKB, PPP
2. Muhammad Ali Baal dan Arwan M Aras (nomor urut 2) diusung oleh partai Golkar dan Gerindra
3. Suhardi Duka dan Salim Mengga (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, PSI, Gelora, Demokrat, Nasdem, PKS dan Partai Buruh
Maluku
1. Jeffry Rahawarin dan Mukti Keliobas (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PDIP dan Hanura
2. Murad Ismael dan Michael Wattimena (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Demokrat, PKS, PKB dan Golkar
3. Hendrik Lewerisa dan Abdullah Vanath (nomor urut 3) diusung oleh partai Perindo, PPP, dan Gerindra
Maluku Utara
1. Husain Alting dan Asrul Rasyid (nomor urut 1) diusung oleh partai Ummat, PDIP dan PKN
2. Aliong Mus dan Sharir Tahir (nomor urut 2) diusung oleh partai Perindo, Garuda, Golkar, PBB dan Gerindra
3. M Kasuba, dan Basri Salama (nomor urut 3) diusung oleh partai Hanura dan PKS
Papua
1. Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP
2. Mathius Fakhiri dan Aryoko Alberto (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PKB, PAN, Hanura, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, Buruh, Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora
Papua
Papua Barat
1. Dominggus Mandacan dan Muhammad Lakotoni (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKS, Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, Perindo, Buruh, Garuda, PBB, PSI, Gelora, dan Ummat.
Papua Selatan
1. Darius Geliwom dan Yusak Yaluwo (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, Gerindra, Demokrat, dan Golkar
2. Nikolaus Kondomo dan H Baidin Kurita (nomor urut 2) diusung oleh partai PKB, Buruh dan PBB
3. Romanus Mbaraka dan Albertus Muyak (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN dan Nasdem
Papua Tengah
1. Wempi Wetimpo dan Agustinus Anggabaik (nomor urut 1) diusung oleh partai Gelora, PKS dan Gerindra
2. Natalis Tabuni dan Titus Natkime (nomor urut 2) diusung oleh partai Ummat, PSI, Nasdem, dan Buruh
3. Meki Nawipa dan Deinas Geley (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PDIP, PKN, PPP dan PBB
Papua Pegunungan
1. John Tabo dan Ones Pahabol (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Gelora, Demokrat, PKB, Buruh, dan Golkar
2. Befa Yigibalom dan Natan Pahabol (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, PKN, Garuda, Nasdem, PKS, PBB dan Gerindra.
Papua Barat Daya
1. Abdul Faris dan Petrus Kasihiw (nomor urut 1) diusung oleh partai PSI, Demokrat, Nasdem, dan PKS
2. Gabriel Asem dan Lukman Wugaje (nomor urut 2) diusung oleh partai Perindo, Hanura, Gelora
3. Elisa Kambus dan Ahmad Nausraus (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PKB dan Gerindra.
-

Belasan ribu pendukung Paslon Karna-Koko, sambut gong kemenangan pilkada Majalengka 2024
laporan kontributor Enok Carsinah
Belasan ribu pendukung Paslon Karna-Koko, sambut gong kemenangan pilkada Majalengka 2024
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Sabtu, 23 November 2024 – 22:10 WIBElshinta.com – Kampanye pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Majalengka nomor urut dua, Karna Sobahi dan Koko Suyoko, memadati Lapangan GGM, Jalan KH Abdul Halim Majakengka, Jumat (22/11). Sedikitnya tiga belas ribu warga tumpah ruah, bersatu dalam lantunan shalawat akbar dan doa bersama yang dipimpin Pimpinan Ponpes, Addahlaaniyyah, Kabupaten Bandung, KH Ahmad Salimul Apip.
Momentum tersebut semakin meriah dengan simbolis gong kemenangan yang dipukul pasangan Karna-Koko. Sorakan “Menang, menang!” menggema dari para pendukung yang memenuhi lokasi, menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap pasangan yang diusung koalisi PDIP, PKS, PBB, Partai Ummat, Partai Buruh, Perindo, dan PKN.
Ketua tim kampanye, Tarsono D Mardiana, mengajak seluruh elemen pendukung untuk terus menjaga semangat hingga hari pemungutan suara.
“Mari rapatkan barisan, bahu-membahu, dan pastikan masyarakat Majalengka tetap mendukung pasangan Karna-Koko untuk mewujudkan Majalengka yang lebih baik,” tegas Tarsono.
Sementara Karna Sobahi mengaku optimis dengan dukungan masyarakat. Ia mengukur antusiasme dari kehadiran warga, mencatat kebutuhan mereka, dan memastikan program yang disampaikan menjawab persoalan di lapangan. Kesehatan menjadi salah satu fokus utama Karna. Ia menjamin akses kesehatan yang mudah, murah, dan gratis bagi warga Majalengka.
“Yang mudah itu mendekatkan pusat kesehatan ke masyarakat, bahkan puskesmas harus berkunjung ke rumah-rumah. Gratis untuk yang tidak mampu, itu wajib,” tegasnya.
Selain kesehatan, Karna juga memahami kendala permodalan yang sering dihadapi rakyat kecil. Ia menawarkan solusi melalui program dana bergulir di setiap desa.
“Setiap desa akan mendapatkan Rp10 juta untuk dikelola secara bergilir dalam kelompok usaha,” jelasnya.
Karna juga berencana memberdayakan lulusan SLTA yang tidak melanjutkan pendidikan melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai minat mereka. Bahkan, ia berkomitmen membantu warga yang ingin mandiri dengan menyediakan modal usaha, seperti untuk beternak, bertani, atau membuka bengkel.
“Bagi anak-anak yang tidak sekolah, kami akan sediakan program Bakatku Raharja dengan beasiswa khusus bagi warga tidak mampu,” tambah Karna.
Petani juga menjadi perhatian utama Karna. Ia berjanji memberikan akses mudah terhadap pupuk, bibit unggul, alat pertanian, dan pelatihan. Sementara itu, guru ngaji, imam masjid, hingga perangkat desa seperti RT, RW, dan Linmas akan mendapatkan insentif sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.
Kurangi Studi Banding, Karna Ngantor di Desa
Untuk memastikan anggaran lebih banyak dirasakan rakyat, Karna akan mengurangi kegiatan kunjungan luar daerah, seminar, dan studi banding ASN. “ASN sudah punya gaji dan tunjangan. Tidak perlu ditambah lagi. Anggaran itu akan diarahkan ke rakyat,” ujarnya.
Ia juga berencana lebih sering berkantor di kecamatan atau desa-desa untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Bukan saya yang menunggu kepala desa datang, tapi saya yang mendatangi mereka,” kata Karna.
Anggaran untuk Rakyat
Dengan pendekatan ini, Karna ingin memastikan pembangunan lebih berpihak kepada masyarakat. “Kita akan lebih sedikit di Pendopo, lebih banyak turun ke bawah,” tutupnya.
Program-program ini diharapkan menjadi solusi konkret bagi kebutuhan masyarakat Majalengka, sekaligus wujud komitmen Karna Sobahi untuk menjadikan pemerintahan yang benar-benar berpihak pada rakyat.
Sumber : Elshinta.Com
-

Kampanye Pilwakot Bekasi, Hasto: Tri-Harris Pemimpin Berdikari Bukan Lari di Kaki Orang Lain
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir dan berorasi di kampanye akbar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, Sabtu (23/11/2024).
Dalam orasinya, Hasto menyampaikan, paslon Tri-Harris merupakan sosok yang berdikari tidak bergantung pada kekuatan pihak lain.
“Saya sekarang hobinya lari berlari di atas kaki sendiri saudara saudara sekalian, karena sekarang ini banyak yang mau berlari tapi di kaki orang lain, untuk itu pak Tri dan Bung Harris menunjukkan kepemimpinan yang berdikari,” kata Hasto.
Hasto menegaskan, koalisi yang dibangun paslon 03 Tri-Harris murni lahir dari kehendak rakyat yang mendampakan pemimpin idaman yang komplet.
“Kemandirian itu sangat penting dalam membangun kota bekasi. Tanpa adanya suatu intervensi dari pihak lain karena rakyat yang jadi sumber inspirasi dari Tri-Harris,” jelas dia.
Kehadirannya dalam kampanye akbar Tri-Harris untuk memastikan, antusias masyarakat dalam memenangkan paslon nomor urut 03 tersebut.
“Berdasarkann antusias masyarakat kepada pasangan Pak Tri dan Pak Haris itu menunjukkan kuatnya dukungan karena visinya yang membumi,” tegas dia.
Tak hanya itu, dukungan partai politik pengusung juga sebagai cermin persatuan dari majemuknya masyarakat Kota Bekasi.
Sebagai informasi, paslon Tri-Harris dukung koalisi 10 partai antara lain PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Demokrat, Partai Buruh, Ummat, Perindo, Gelora, PBB dan PKN.
“Ini merupakan kekuatan positif untuk mengatasi pendidikan, kondisi kultural di kota Bekasi yang memang memerlukan kesatu paduan dari partai-partai tersebut,” tegasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya