Jokowi soal Logo Baru PSI: Gajah Lambang Kebijakan, Kuat, dan Besar
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Presiden ke-7 RI Joko Widodo turut hadir dalam Kongres
Partai Solidaritas Indonesia
(PSI) di Solo, Sabtu (19/7/2025).
Jokowi
dalam sambutannya menyoroti filosofi dari logo baru
PSI
yang kini menampilkan simbol gajah.
Dalam pidatonya, Jokowi mengapresiasi pemilihan gajah sebagai lambang baru PSI dan mengurai maknanya secara mendalam.
“Logo gajah. Gajah ini adalah lambang ilmu pengetahuan. Artinya, PSI adalah partai cerdas. Anggotanya, kadernya kader-kader yang cerdas, anggota-anggota yang cerdas,” ujar Jokowi, di hadapan ribuan kader PSI, Sabtu.
Lebih dari sekadar simbol kecerdasan, Jokowi menilai gajah juga mencerminkan kebijaksanaan dan kekuatan.
Karakteristik itulah yang menurutnya seharusnya melekat dalam tubuh partai dan para kadernya.
“Gajah juga melambangkan, setahu saya, selain ilmu pengetahuan, juga melambangkan kebijakan. Tapi, yang paling penting, gajah itu kuat dan besar,” ujar dia.
Dengan semangat itu, Jokowi menyatakan dukungan penuhnya terhadap PSI di bawah kepemimpinan baru Kaesang Pangarep, yang juga merupakan putra bungsunya.
Ia berharap PSI mampu tampil sebagai partai yang tak hanya cerdas dan bijak, tetapi juga kuat dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Oleh sebab itu, saya akan
full
mendukung PSI,” tegas Jokowi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: PSI
-
/data/photo/2025/07/19/687b62abf331c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jokowi soal Logo Baru PSI: Gajah Lambang Kebijakan, Kuat, dan Besar
-

Jeffrie Geovanni: Jokowi selamatkan PSI sebelum pemilu
Saya pernah sampaikan kepada teman-teman saat itu. Raja Juli Antoni, Grace Natalie, Andi Saiful Haq, Endang Tirtana, kalau kalian enggak dapat anaknya pak Jokowi atau menantunya, atau pak Jokowi sendiri, kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI
Jakarta (ANTARA) – Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Geovanni menceritakan Presiden RI ke-7 Joko Widodo merupakan tokoh yang telah menyelamatkan PSI sebelum Pemilu 2024.
Dalam Kongres PSI di Solo yang disiarkan di akun Youtube PSI, Sabtu, dia menjelaskan kala itu hasil Survei PSI bahkan semakin menurun jelang Pemilihan Presiden Tahun 2024.
Keterpurukan yang dimaksud yakni survei PSI yang kala itu tidak pernah lebih dari 0,5 persen yang menandakan minimnya kepercayaan masyarakat kepada partai.
Karena hal tersebut, Jeffrie meminta seluruh jajaran petinggi PSI, termasuk Grace Natalie untuk meminta dukungan dari Jokowi ataupun salah satu anggota keluarganya.
“Saya pernah sampaikan kepada teman-teman saat itu. Raja Juli Antoni, Grace Natalie, Andi Saiful Haq, Endang Tirtana, kalau kalian enggak dapat anaknya pak Jokowi atau menantunya, atau pak Jokowi sendiri, kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI,” kata Jeffrie saat berpidato di kongres.
Kalimat itu disampaikan Jeffrie kepada para petinggi PSI di tahun 2023. Menurut dia, saat itu hanya efek Jokowi-lah yang bisa menyelamatkan partai agar bisa ikut bertanding dalam Pemilu 2024.
Akhirnya pendekatan pun dilakukan oleh Grace dan kawan-kawan untuk menggaet saru persatu keluarga Jokowi.
Salah satunya yakni pendekatan Raja Juli Antoni kepada putra ke dua Jokowi, Kaesang Pangarep yang belakangan menjadi Ketua Umum PSI.
Kala itu di tahun 2023, Kaesang kerap tidak membalas pesan singkat Raja Juli Antoni yang ingin mengajaknya masuk ke PSI.
“Raja Juli Antoni saat itu kalau update ke saya hampir setengah menangis. ‘Enggak bisa dihubungi bang, sudah di WA sudah dibaca tapi enggak dibalas balas’ ya kira-kira itu yang terjadi,” kata Jeffrie menirukan ucapan Raja Juli Antoni.
Namun kini misi PSI pun berhasil yakni mendapuk Kaesang sebagai ketua umum dan mampu menempatkan kadernya di jajaran kabinet presiden Prabowo Subianto
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Kaesang kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI 2025-2030 lewat voting
Solo (ANTARA) – Putra bungsu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030 lewat proses voting secara daring (e-vote) yang dilakukan para kader.
Dalam Kongres PSI 2025 yang digelar di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, Ketua Steering Committee Kongres PSI Andi Budiman mengumumkan bahwa Kaesang Pangarep sebagai petahana terpilih sebagai Ketua Umum dengan perolehan suara 65,28 persen, mengalahkan calon ketua umum lainnya, yakni Ronald A. Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.
“Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang Pangarep, yang memperoleh suara 65,28 persen, disusul dengan Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen dan Bro Agus dengan perolehan suara 12,49 persen,” kata Andi saat mengumumkan perolehan suara di depan para kader PSI yang menyaksikan.
Andi mengatakan bahwa PSI yang kini berganti logo menjadi gajah berwarna merah-putih tersebut telah melaksanakan proses politik yang penting.
Proses pemilihan yang dilakukan secara virtual atau e-vote itu, kata dia, menjadi bagian dari transformasi politik PSI menjadi partai super terbuka.
“Tidak ada partai di Indonesia yang melaksanakan proses pemilihan ketua umum secara langsung, satu anggota, satu suara,” kata Andi.
Berdasarkan data yang ditampilkan, Kaesang memperoleh 65,28 persen suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 157.579.
Pemilu Raya PSI sendiri menggunakan sistem e-vote, sehingga para kader yang sudah terdaftar sebagai DPT dapat memilih di mana saja.
Proses e-vote telah berlangsung selama 12-18 Juli lalu melalui situs vote.psi.id.
Kongres PSI 2025 dihadiri pimpinan dan kader PSI dari seluruh Indonesia, di antaranya Grace Natalie, Raja Juli Antoni, dan Isyana Bagoes Oka.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/07/19/687b555385e3d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Usai Terpilih Jadi Ketum PSI, Kaesang Ajak Dua Rivalnya Bantu di DPP
Usai Terpilih Jadi Ketum PSI, Kaesang Ajak Dua Rivalnya Bantu di DPP
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
–
Kaesang Pangarep
resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025–2030 dalam Kongres
PSI
yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum terpilih, Kaesang langsung mengajak dua rivalnya dalam pemilihan untuk ikut serta membantunya di struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
“Harapan saya, untuk kedua calon ketua umum, untuk bisa turut serta membantu saya nanti di DPP,” kata Kaesang, yang disambut tepuk tangan peserta kongres, Sabtu.
Ajakan itu disampaikannya sebagai bentuk komitmen memperkuat soliditas internal partai dan menunjukkan bahwa kontestasi dalam tubuh PSI berlangsung sehat dan tanpa perpecahan.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena kompetisi ini sangat sehat dan adil, insya Allah tidak ada yang namanya dualisme yang ada di Partai Solidaritas Indonesia,” ujar dia.
Sebagai simbol persatuan, Kaesang bahkan mengundang dua pesaingnya untuk naik ke panggung dan bergandengan tangan bersamanya di hadapan seluruh kader.
“Izinkan saya mengundang dua calon ketua umum untuk membuktikan seluruh kader PSI solid, tidak terpecah belah,” ujar Kaesang.
Dalam pemilihan ketua umum yang dilakukan melalui sistem e-voting, Kaesang yang merupakan calon nomor urut 2 berhasil unggul dengan perolehan 65,28 persen suara.
Ia mengalahkan Ronald A Sinaga atau
Bro Ron
(calon nomor urut 1) yang memperoleh 22,23 persen, dan Agus Mulyono Herlambang (calon nomor urut 3) yang meraih 12,49 persen.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/16/6877c73be387d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 PSI Umumkan Kaesang Jadi Ketum Terpilih Nasional
PSI Umumkan Kaesang Jadi Ketum Terpilih
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Partai Solidaritas Indonesia (
PSI
) mengumumkan bahwa
Kaesang Pangarep
sebagai ketua umum terpilih partainya.
Hal ini berdasarkan hasil pemungutan suara secara virtual atau
e-voting
yang digelar PSI.
“Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang, yang memperoleh suara 65,28 persen,” kata Ketua Steering Committee PSI Andy Budiman, dalam
Kongres PSI
di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Calon ketua umum (caketum) nomor urut 2 itu mendapat perolehan suara sebesar 65,28 persen.
Lalu, caketum nomor urut 1, Ronald A Sinaga atau Bro Ron, memperoleh 22,23 persen.
Sementara itu, caketum nomor urut 3, Agus Mulyono, mendapat 12,49 persen.
“Menetapkan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PSI periode 2025-2030 dengan perolehan suara 65,28 persen atau 102.868,” ujar dia.
Diketahui, dalam pemilihan ketum PSI terdapat tiga kandidat yang bersaing memperebutkan posisi pemimpin PSI.
Selain Kaesang, ada dua kader PSI lain yang bertanding.
Mereka adalah Ronald A Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Singkat, Jelas, Padat, Ini Pesan Jokowi ke Kaesang Jelang Pemilihan Ketua Umum PSI
Persaingan di Kongres PSI
Selain Kaesang Pangarep, dua kandidat lain juga turut berkompetisi dalam Pemilu Raya PSI di Kongres tersebut. Mereka adalah Ronald A Sinaga, yang dikenal dengan panggilan Bro Ron, dan Agus Mulyono Herlambang.
Pemilihan ini akan menentukan arah serta strategi PSI ke depan, terutama dalam menghadapi kontestasi politik nasional yang akan datang.
Kongres PSI kali ini menarik perhatian publik secara nasional karena melibatkan nama besar Kaesang, putra dari mantan presiden.
Namun, di tengah sorotan media, Kaesang tetap terlihat tenang, bersahaja, dan siap menerima hasil apa pun yang muncul dari proses demokrasi ini.
Gema suara gajah memenuhi Graha Saba Buana, sesaat setelah para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selesai menyanyikan lagu mars partai mereka di arena Kongres PSI.
Begitu lantunan Mars PSI usai, suara gajah yang menyerupai terompet terdengar jelas. Sontak, kader PSI yang hadir dengan mengenakan kemeja putih serempak bersorak dan bertepuk tangan menyambut suara tersebut.
Pembukaan Kongres PSI juga diawali dengan penayangan video visual seekor gajah bergading panjang yang tengah berjalan. Gajah itu kemudian terlihat seolah menginjak layar, lalu diikuti dengan kemunculan logo PSI yang baru.
Logo PSI yang semula bergambar tangan memegang bunga mawar merah kini telah berganti wujud menjadi siluet gajah dari samping dengan belalai terangkat ke atas, didominasi kombinasi warna putih, hitam, dan merah.
Kongres PSI diselenggarakan dengan agenda utama penetapan ketua umum (ketum) yang baru. Selain itu, kongres ini juga menjadi momen untuk melakukan rebranding partai dan memperkenalkan lagu baru.
-

Buka Kongres PSI, Jeffrie Geovanie: Ketua Umum PSI Bukan Pemilik Kekuasaan Tunggal
“Saya ini bukan pengusaha besar, hanya pengusaha biasa di Singapura. Tapi mereka tidak menyerah membujuk saya,” kisahnya, disambut gelak tawa renyah dari para kader yang memenuhi ruangan.
Salah satu anekdot menarik yang ia bagikan adalah ide awal untuk meminta Presiden Jokowi memilihkan nama dan logo partai. Namun, Jeffrie dengan tegas menolak gagasan tersebut.
“Saya bilang ke mereka: ‘Memangnya kalian siapa? Pak Jokowi baru dilantik, kalian minta beliau pikirkan logo partai?’ Akhirnya kita putuskan bikin nama dan logo sendiri,” tegasnya, menunjukkan kemandirian PSI sejak dini.
Kini, sepuluh tahun berselang, PSI telah tumbuh dan dikenal sebagai partai yang mengusung semangat keterbukaan serta partisipasi aktif anak muda.
Dalam AD/ART terbaru yang disahkan Kongres, struktur Dewan Pembina diperkuat dengan dua nama yang akan ditunjuk langsung oleh Ketua Umum terpilih, menjamin checks and balances.
“Ketua Umum PSI bukan pemilik kekuasaan tunggal. Dewan Pembina menjadi pengimbang utama. Siapa pun yang menang, kekuasaan itu tak bisa dimonopoli,” pungkas Jeffrie, menekankan pentingnya kolaborasi.
Ia juga menitipkan pesan persatuan kepada tiga kandidat Ketua Umum PSI—Kaesang Pangarep, Ronald Aristone Sinaga, dan Agus Mulyono Herlambang—agar tetap bersinergi pasca-pemilihan.
“Yang dua jangan ditinggalkan. PSI dibangun oleh kolaborasi, bukan kompetisi tanpa arah,” pesannya.
Menyinggung dinamika nasional, Jeffrie mengajak PSI meneladani kedewasaan politik ala Jokowi dan Prabowo.
“Dua kali dikalahkan, tapi Pak Prabowo duduk di kabinet. Pak Jokowi yang sempat diserang, justru merangkul. Ini soal kedewasaan berdemokrasi,” ujarnya, memberikan contoh nyata.
-
/data/photo/2025/07/19/687b10af1b284.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Anies Baswedan Disebut-sebut di Kongres PSI 2025, Solo
Anies Baswedan Disebut-sebut di Kongres PSI 2025, Solo
Tim Redaksi
SURAKARTA, KOMPAS.com
– Di arena Kongres
PSI
2025, nama
Anies Baswedan
disebut-sebut oleh pendiri partai politik ini,
Jeffrie Geovanie
.
Jeffrie selaku pendiri dan Ketua Dewan Pembina PSI menyapa nama-nama yang harus dia sapa, salah satunya adalah Raja Juli Antoni.
“Yang terhormat para pendiri partai, Raja Juli Antoni,” kata Jeffrie di arena Kongres, Gedung Graha Saba Buana, Kecamatan Banjarsari,
Solo
, Sabtu (19/7/2025).
Raja Juli kini adalah Sekretaris Jenderal PSI dan menjabat sebagai Menteri Kehutanan RI di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Jeffrie mengenang 10 tahun lalu saat dia dan Raja Juli Antoni mendirikan PSI. Saat itu, Raja Juli Antoni baru selesai menyabet gelar Phd dari Australia.
“Mungkin baru dua atau tiga bulan (Raja Juli Antoni) menjadi Direktur Eksekutif The Indonesia Institute (TII),” ujar Jeffrie.
TII adalah lembaga penelitian kebijakan publik yang didirikan Jeffrie. Di TII, pernah pula ada Anies Baswedan.
“Tempat ini (TII) kira-kira 10 tahun sebelumnya, 2004, Direktur Riset-nya namanya Anies Baswedan,” kata Jeffrie.
Begitu nama Anies disebut, suara sorakan dan tepuk tangan singkat terdengar.
“Jadi Bro Menteri kita ini (Raja Juli Antoni) jauh lebih keren lagi. Dia Direktur Eksekutif-nya 10 tahun setelah Anies Baswedan menjadi Direktur Research di The Indonesian Institute,” ujar Jeffrie.
Jeffrie hendak menjelaskan bahwa Raja Juli Antoni lebih keren ketimbang Anies.
“Jadi kalau beberapa bulan yang lalu dia menjadi Menteri Kehutanan, saya rasa biasa-biasa saja, bukan istimewa,” kata Jeffrie.
“Karena yang 10 tahun sebelumnya (Anies) bisa menjadi Gubernur DKI, bisa menjadi salah satu kontestan calon presiden,” ujarnya, disambut tepuk tangan para hadirin.
Raja Juli Antoni terlihat hadir di arena Kongres, duduk dekat dengan Kaesang Pangarep.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kaesang Pangarep Pilih Jalan Kaki ke Lokasi Kongres PSI
Bisnis.com, SOLO – Kaesang Pangarep memutuskan untuk jalan kaki ke Graha Saba Buana, Banjarsari, Solo pada Sabtu 19 Juli 2025.
Sebagaimana diketahui, Kaesang Pangarep merupakan salah satu dari tiga calon Ketua Umum PSI untuk periode 2025-2030.
Selain Kaesang Pangarep, adapula Ronald A Sinaga, yang akrab disapa Bro Ron, dan Agus Mulyono Herlambang yang juga mencalonkan diri sebagai Ketua Umum.
Ketiganya tiba di Graha Saba Buana secara bergantian. Kaesang sendiri memutuskan jalan kaki ke tempat Pemilu Raya PSI hari Sabtu 19 Juli 2025 dilaksanakan.
Sebelum menuju ke tempat acara, adik Gibran Rakabuming Raka ini sowan ke rumah Jokowi untuk meminta doa restu.
“Harus meminta restu Bapak sama Ibu dulu supaya semua lancar,” kata Kaesang.
Sebagaimana diketahui, Graha Saba Buana memang hanya berjarak beberapa meter dari kediaman Jokowi.
Saat menuju lokasi, sejumlah pendukung Kaesang meneriakkan nama Kaesang Pangarep sebagai bentuk dukungan.
Pemilu Raya PSI dilaksanakan selama dua hari 19-20 Juli 2025.
-
/data/photo/2025/07/16/687782b1e91cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Hari Ini PSI Gelar Kongres di Solo, Prabowo-Gibran-Jokowi Bakal Hadir Nasional
Hari Ini PSI Gelar Kongres di Solo, Prabowo-Gibran-Jokowi Bakal Hadir
Tim Redaksi
SURAKARTA, KOMPAS.com
– Hari ini,
PSI
mulai menggelar Kongres selama dua hari. Presiden ke- 8 RI
Prabowo Subianto
, Wakil Presiden
Gibran Rakabuming
Raka, hingga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (
Jokowi
) bakal hadir.
Kongres PSI 2025
hari pertama pada Sabtu (19/7/2025) ini digelar di Gedung Graha Saba Buana, Kecamatan Banjarsari.
Kemudian hari pamungkas pada Minggu (20/5/2025), Kongres PSI akan digelar di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Pantauan
Kompas.com
di Graha Saba Buana, calon ketua umum nomor urut 1, Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron) tiba ke lokasi acara Kongres sekitar pukul 09.18 WIB.
Kedatangan Bro Ron disambut para pendukungnya yang memeriahkan dengan dukungan berupa yel-yel serta sejumlah spanduk.
Usai Bro Ron tiba, ia langsung disambut oleh jajaran DPP PSI.
Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie pun memberikan jaket PSI baru bernuansa warna putih dan hitam kepada Bro Ron.
Setelahnya, ia masuk ke ruang acara sembari menunggu dua kandidat lainnya datang.
Forum tertinggi partai itu akan menjadi forum untuk mengumumkan dan menetapkan ketua umum PSI untuk periode berikutnya.
E-voting Pemilihan Raya PSI untuk memilih Ketum sudah digelar dan sementara ini Kaesang Pangarep unggul.
Kaesang mengungguli pesaingnya yakni Ronald A Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.
Kongres PSI 2025 akan melakukan “rebranding”. PSI yang dulu berlogo mawar warna merah, kini bakal punya logo gajah kepala merah.
“Logonya apa? Nanti secara formal akan di-launching (diluncurkan) di Kongres ya,” ujar Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/7/2025) lalu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.