partai: PPP

  • Kumpulkan C1, Amir Uskara-Irmawati Imbau Pendukung Tak Terprovokasi

    Kumpulkan C1, Amir Uskara-Irmawati Imbau Pendukung Tak Terprovokasi

    FAJAR.CO.ID, GOWA – Calon Bupati Gowa, Amir Uskara, bersama pasangannya Irmawati Haeruddin, mengeluarkan pernyataan pada H+1 pasca pencoblosan Pilkada Gowa 2024.

    Dalam video yang dibagikan oleh pengurus DPC PPP Gowa, Amir Uskara menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di tengah proses penghitungan suara yang sedang berlangsung.

    “Kami meminta kepada tim dan relawan untuk menjaga kondusivitas. Kami sementara mengumpulkan C1 yang tak mungkin bisa berubah,” ujar Amir dalam video yang diterima pada Kamis (28/11/2024).

    Ia juga menegaskan agar para pendukung tidak terprovokasi oleh situasi atau informasi yang dapat memecah belah.

    “Jangan terprovokasi dan semua relawan jangan terpancing,” katanya, sembari mengimbau masyarakat untuk ikut mengawal proses penghitungan suara agar tidak ada suara yang bergeser.

    Pilkada Gowa 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon: Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama)dengan nomor urut 1, dan Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) dengan nomor urut 2.

    Setelah pencoblosan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) langsung memulai proses penghitungan. Hasil sementara Pilkada Gowa 2024 dapat diakses melalui metode quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei dan konsultan politik, serta real count resmi dari KPU.

    Berdasarkan data terkini, suara yang sudah masuk ke sistem KPU mencapai 98,9 persen, menunjukkan hasil yang hampir final. Hasil lengkap dan resmi dari real count dapat diakses secara publik melalui situs resmi KPU di pilkada2024.kpu.go.id.

  • Pilwakot Salatiga, paslon Robby-Nina unggul versi quick count

    Pilwakot Salatiga, paslon Robby-Nina unggul versi quick count

    Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

    Pilwakot Salatiga, paslon Robby-Nina unggul versi quick count
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 18:35 WIB

    Elshinta.com – Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah Robby Hernawan-Nina Agustin merilis quick count atau hitung cepat memenangi Pilwakot 2024. 

    Robby-Nina mengucapkan banyak terima kasih kepada partai pengusung maupun partai pendukung, Partai Demokrat dan Gerindra,  Partai Golkar, Partai ummat, Partai Perindo, Partai PSI, Partai PKN, Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, Partai Hanura, PPP, Partai Buruh, serta para pendukung dan  relawan.

    “Alhamdulillah, dengan rasa syukur yang mendalam, pada hari ini kami menerima hasil hitung cepat Pemilihan Walikota Salatiga yang menunjukkan bahwa kami mendapatkan dukungan sebesar 46,80% suara, dengan selisih 4,3% dari pasangan calon lainnya. Tentunya kami sangat menghargai dan menunggu hasil keputusan resmi dari KPU Kota Salatiga. Hal ini juga merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Salatiga menginginkan perubahan dan kemajuan bersama,” ujar Robby Hernawan di Soklatok, Salatiga, Rabu (27/11/2024) malam. 

    Robby menambahkan, kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan doa semua. 

    “Namun lebih dari itu, ini adalah amanah yang sangat besar untuk kami emban. Oleh karena itu, izinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Salatiga yang telah mempercayai kami. Kami juga ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu, aparat keamanan, serta semua pihak yang telah memastikan proses pemilu ini berjalan dengan aman,  dan demokratis, kepada calon lain kami juga ucapkan banyak terima kasih atas kompetisi yang sehat dan demokratis ini,” tegas Robby seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Kamis (28/11). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KPU Denpasar sebut tak ada temuan penggelembungan suara di TPS-TPS

    KPU Denpasar sebut tak ada temuan penggelembungan suara di TPS-TPS

    Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni menjelaskan tentang pemungutan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di Denpasar, Bali, Rabu (27/11/2024). ANTARA/Rolandus Nampu

    KPU Denpasar sebut tak ada temuan penggelembungan suara di TPS-TPS
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 20:17 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menyatakan hingga Rabu sore, pihaknya tidak menemukan adanya laporan penggelembungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Denpasar dalam Pilkada wali kota dan wakil wali kota Denpasar.

    “Untuk pelaksanaan pemungutan suara tadi hingga pukul 13.00 Wita sudah berjalan dengan lancar tidak ada permasalahan terkait pemungutan suara,” kata Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni di Denpasar, Rabu.

    Dia mengatakan surat suara yang didistribusikan ke setiap TPS sudah sesuai dengan daftar pemilih tetap, sehingga tidak ada celah bagi terciptanya tindakan-tindakan yang mengarah pada kecurangan dalam Pemilu.

    Apalagi pada saat sebelum pendistribusian logistik surat suara di Denpasar, pihaknya telah mengundang perwakilan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dua orang kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk menyesuaikan jumlah surat suara dengan data pemilih sehingga tidak ada TPS yang kekurangan surat suara.

    Dia pun berharap proses penghitungan suara dari tingkat TPS hingga di tingkat Kota Denpasar tidak terjadi kendala sesuai harapan dari semua elemen demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai.

    Dalam proses pemungutan suara, selain masyarakat umum, pihaknya mengakomodasi kelompok rentan seperti disabilitas, lansia maupun para tahanan yang ada di kantor kepolisian.

    “Untuk disabilitas itu, sudah terfasilitasi di masing-masing TPS tidak ada laporan (tidak dilayani) bahkan ada lansia yang sudah lumpuh itu dicari ke rumahnya, difasilitasi memilih di rumah yang bersangkutan,” katanya.

    Begitu pula tahanan yang ditahan di Rutan Polda Bali dan Polsek Denpasar Barat dipenuhi hak politiknya. Di Polda Bali ada 13 tahanan yang mencoblos di tempat yang sudah disiapkan petugas dengan pengawasan ketat aparat kepolisian.

    Dia menyampaikan dalam Pilwalkot Denpasar, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 507.561 pemilih tersebar di 1.001 TPS di empat kecamatan dan 43 desa kelurahan.

    Untuk alur penghitungan suara, mulai Kamis (28/11) hingga Selasa (3/12) penghitungan suara akan dilakukan di tingkat kecamatan.

    Untuk Pilwalkot Denpasar ada dua pasangan calon yang ada dua pasangan calon yang bertarung yakni paslon nomor urut 2 I Gusti Jaya Negara berpasangan dengan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa). Mereka merupakan kader PDIP dan pasangan petahana dan diusung PDIP, Golkar, PKB, Perindo, PPP dan Hanura.

    Sementara, lawannya paslon nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi) diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem dan PSI.

    Sumber : Antara

  • 6
                    
                        Hasil Quick Count Airin Kalah di Pilkada Banten 2024, PDI-P: Ironis
                        Nasional

    6 Hasil Quick Count Airin Kalah di Pilkada Banten 2024, PDI-P: Ironis Nasional

    Hasil Quick Count Airin Kalah di Pilkada Banten 2024, PDI-P: Ironis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PDI-P menyebut terjadi anomali pada hasil Pilkada Banten 2024, menyusul kekalahan usungan PDI-P
    Airin
    Rachmi Diany-Ade Sumardi dari usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Andra Soni-Dimyati Natakusumah berdasarkan hasil hitung cepat (
    quick count
    ) sejumlah lembaga.
    Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah, menilai kekalahan Airin ironis karena ia merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dan berhasil membawa kemenangan untuk pasangan tersebut di Banten.
    “Seorang Airin, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, pada saat dia menjadi calon gubernur, harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan kemenangan,” kata Basarah dalam jumpa pers, Kamis (28/11/2024).
    Menurut dia, intervensi itu salah satunya berlangsung dalam bentuk pengerahan “partai cokelat” atau “parcok”.
    Basarah menyinggung, sebagian besar lembaga survei telah memprediksi kemenangan Airin beberapa hari sebelum tanggal pemungutan suara dengan keunggulan elektabilitas yang cukup solid.
    “Realistis nggak, sebuah hasil survei yang hampir satu minggu, melaporkan perbandingan yang sangat signifikan antara proses survei suara Airin dengan kandidat yang lainnya, di atas 70 persen ke atas, kemudian hanya dalam waktu beberapa hari saja bisa berubah secara signifikan, (ini) anomali yang kedua,” ujarnya.
    Ketua fraksi PDI-P di MPR RI itu menyebut bahwa partainya akan melakukan upaya hukum untuk menggugat hasil pilkada ini ke Mahkamah Konstitusi.
    Gugatan ini, lanjut dia, untuk membuktikan berbagai anomali yang terjadi pada Pilkada Banten 2024.
    Sementara itu, Partai Gerindra menyebut bahwa kemenangan Andra Soni-Dimyati lahir dari kerja keras.

    “Khusus di Banten, saya lihat memang kerja keras yang dilakukan cukup intens dan juga kemudian animo masyarakat terhadap calon pemimpin yang dicalonkan juga besar,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco, kepada wartawan pada Kamis (28/11/2024).
    Sebagai informasi, berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Charta Politika pada Rabu (27/11/2024) pukul 22.30 WIB, dengan masuk 100 persen, pasangan Andra-Dimyati unggul 57,52 persen. Sedangkan Airin-Ade 42,48 persen.
    Airin merupakan istri dari Tubagus Chaeri Wardana, atau Wawan, yang merupakan adik kandung Ratu Atut.
    Sedangkan Ratu Atut Chosiah adalah mantan Gubernur Banten yang memimpin selama dua periode (2007–2014) sebelum tersandung kasus korupsi.
    Diketahui, Airin Rachmi Diany adalah kandidat gubernur Banten nomor urut 01, berpasangan dengan Ade Sumardi.
    Pasangan Airin-Ade diusung oleh Partai Golkar, PDIP, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, PKN, dan Partai Ummat.
    Sementara itu, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PSI, PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Garuda.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Muhammad Fawait-Djoko Susanto Menangi Pilkada Jember

    Muhammad Fawait-Djoko Susanto Menangi Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Calon bupati Muhammad Fawait dan calon wakil bupati Djoko Susanto memenangi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (27/11/2024).

    Berdasarkan data dari sejumlah sumber, Fawait-Djoko yang diusung koalisi Gerindra, PKB, PKS, Nasdem, PPP, PAN, dan Golkar ini meraup 54,3 persen suara . Sementara pasangan petahana Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang diusung PDI Perjuangan menperoleh 45,7 persen, dari jumlah pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara kurang lebih 1,1 juta.

    Fawait-Djoko menang di 25 kecamatan. Sementara Hendy-Firjaun menang di enam kecamatan, di antaranya adalah tiga kecamatan kota, yakni Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang.

    “Alhamdulillah, ini adalah kemenangan masyarakat Jember. Kemenangan petani, kemenangan buruh tani, lemenangan nelayan, kemenangan wong cilik, kemenangan kaum termarginalkan, dan kemenangan kita semua,” kata Fawait.

    Fawait menyebut Djoko, koalisi partai, tim pemenangan, relawan, dan masyarakat. Dia berharap kemenangannya dan Djoko membuat Jember semakin baik.

    “Jember baru, Jember maju. Kemiskinan turun, angka pengangguran turun, ketimpangan juga harus turun. Anak-anak di Jember harus bisa sekolah dan kuliah,” kata Fawait.

    “Anak-anak di Jember kalau sakit harus mendapatkan pelayanan yang baik. Bukan cuma di rumah sakit pemerintah, tapi juga di rumah sakit swasta. Bahkan di seluruh Indonesia, dengan UHC (Universal Health Coverage) dijalankan dengan baik,” kata Fawait.

    Fawait memilih menunggu hasil resmi penghitungan Komisi Pemilihan Umum Jember. “Setelah itu baru kita bahas program pertama bersama Pak Djoko. Tapi yang jelas, sekali lagi dari awal, kita tidak butuh super man. Kita butuh super team. Saya dan Pak Djoko bersama semua tim harus memikirkan langkah-langkah taktis apa yang harus kita lakukan untuk membuat perubahan di Kabupaten Jember,” katanya.

    Fawait berjanji akan merangkul semua pendukung Hendy-Firjaun. “Slogan kami: semua karena cinta. Maka penuh cinta. Alhamdulillah masyarakat Jember penuh cinta,” katanya. [wir]

  • Anggaran Terbatas, Giant Sea Wall Era Prabowo Cuma sampai Cirebon

    Anggaran Terbatas, Giant Sea Wall Era Prabowo Cuma sampai Cirebon

    Jakarta

    Pemerintah menyatakan mega proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) akan mendapatkan cap Proyek Strategis Nasional (PSN). Untuk awalannya, pembangunannya akan berfokus dari Jakarta hingga Cirebon.

    Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, dalam rencana besarnya proyek ini akan terbentang di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa, dari Jakarta hingga Jawa Timur.

    “Pantai utara itu tidak cuma juga di Jakarta. Sampai mana? Jawa Tengah, Jawa Timur. Tapi tentu skala prioritas, mana yang paling mendesak? Karena lagi-lagi, keterbatasan anggaran,” kata AHY, dalam sambutannya di acara Economic & Capital Market Outlook 2025, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    AHY menjelaskan, gagasan pembangunan tanggul laut raksasa ini berangkat dari ancaman banjir rob yang dapat menyebabkan kawasan-kawasan pesisir pantura tenggelam. Hal ini diperparah dengan penurunan permukaan tanah (land subsidence) akibat penggunaan air tanah oleh masyarakat.

    “Kita tidak ingin areanya hilang. Land subsidence di Pantai Utara Jakarta terus menurun permukaan tanah. Ini contoh di Muara Baru setiap tahunnya turun 10 cm. Berarti 10 tahun berapa? Satu meter. Kalau kita tidak melakukan apa-apa, Tidak ada yang dilakukan, ya tenggelam,” ujarnya.

    Saat ini, di sejumlah titik di kawasan utara Jakarta, pemerintah telah membangun National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul pantai. Namun tingginya hanya mencapai 4,8 meter.

    “Itu diperkirakan (tahan) sampai dengan tahun 2033. Tapi beyond itu, harus lebih tinggi lagi, itulah mengapa kita rancang, kita rencanakan dibangun giant sea wall,” kata dia.

    AHY menambahkan, pihaknya juga akan berupaya mencari solusi agar penggunaan air tanah oleh masyarakat bisa berkurang. Ke depan, pemerintah juga akan mendorong peningkatan akses air bersih lewat proyek sambungan perpipaan air bersih.

    Lebih lanjut, AHY mengatakan, saat ini pembangunan giant sea wall akan difokuskan terlebih dulu di kawasan Jakarta. Paralel dengan itu, pemerintah tengah membuat perencanaan jangka panjangnya.

    Sedangkan terkait dengan strategi dalam pemenuhan anggaran pembangunannya, pemerintah akan membuka opsi adanya dukungan dari pihak swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau yang juga beken disebut Public Private Partnership (PPP).

    “Kita buat perencanaan jangka panjang karena pantura ini kan tidak hanya di Jakarta, tapi sampai Cirebon, Jateng, bahkan Jatim. Tapi kita selalu dihadapkan oleh keterbatasan anggaran, baik APBN maupun sumber lainnya. Nanti kita akan bangun ketertarikan itu dari berbagai potensial investor baik itu dari dalam maupun luar negeri,” ujar AHY, ditemui usai acara.

    (shc/rrd)

  • Ketua Tim Pemenangan WarSa Imbau Masyarakat Tunggu Hasil Penghitungan KPU Jombang

    Ketua Tim Pemenangan WarSa Imbau Masyarakat Tunggu Hasil Penghitungan KPU Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Ketua tim pemenangan Warsubi-Salman (WarSa), Farid Kurniawan Aditama, mengucapkan terima kasih pada semua partai koalisi Jombang Maju yang telah mendukung dan mengantarkan WarSa pada kemenangan mutlak.

    Hal itu disampaikan Farid menanggapi hasil perhitungan cepat (quick count) Lingkar Survei Indonesia (LSI) Pilkada Jombang 2024 dimana pasangan calon Warsubi-Salman (WarSa) meraih kemenangan telak.

    “Warsa tidak mungkin menang tanpa rekomendasi yang diberikan oleh para partai politik pendukung. Tanpa dukungan moril dan perjuangan partai politik serta seluruh tim sukses semua, termasuk para relawan, WarSa tidak akan bisa menang,” katanya, Kamis (28/11/2024).

    Kemenangan WarSa, kata dia, harus menjadi kemenangan seluruh masyarakat jombang. Namun agar situasi tetap kondusif, Farid juga mengimbau pada seluruh tim dan masyarakat Jombang untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU Jombang.

    Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Jombang Octadella Bhylita Permatasari mengatakan kemenangan ini juga menjadi penanda pecah telurnya kader Gerindra. Karena dalam sejarah Jombang belum pernah ada kader Gerindra menjadi bupati.

    “Ini adalah pertama kalinya kader Gerindra berhasil terpilih sebagai Bupati Jombang. Ini juga menjadi penanda bahwa Abah Warsubi bukan lagi milik Gerindra melainkan milik seluruh masyarakat Jombang,” jelasnya.

    Sesuai dengan janji politiknya, Warsubi harus melayani masyarakat Jombang untuk mewujudkan Asta Cita WarSa. “Saya ucapkan juga terima kasih untuk seluruh partai politik koalisi atas kepercayaan untuk mendukung warsa dan berjuang bersama,” ujarnya.

    Sebagai kader Gerindra, perempuan yang akrab disapa Della ini juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Warsubi-Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih.

    “Terima kasih pada kepercayaan masyarakat Jombang karena telah memenangkan pasangan WarSa hingga lebih dari 75 persen. 75 persen masyarakat jombang ini adalah masyarakat yang harus kita perjuangkan kemajuan dan kesejahteraannya,” tambahnya.

    Seperti diketahui, Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU Jombang. Yaitu, nomor urur 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.

    Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

    Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]

  • DPR Kaji Rencana Penundaan PPN 12 Persen

    DPR Kaji Rencana Penundaan PPN 12 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan penundaan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen dari saat ini 11 persen yang akan diterapkan pada Januari 2025. 

    Meski PPN 12 persen merupakan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), tetapi hal tersebut bisa dikaji lagi dengan mempertimbangkan situasi masyarakat saat ini.

    “Ya kami memang mengikuti apa yang sudah diputuskan melalui UU pada 2022, saat ini sudah berjalan, sedang dikaji apakah situasi sekarang dapat dijalankan (penundaan PPN 12 persen) meski UU-nya mengatakan pada Januari 2025 (PPN) harus ada kenaikan,” ujar Dasco di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Dasco mengimbau kepada masyarakat agar bersabar soal kebijakan PPN 12 persen. DPR, kata dia, akan terus berkomunikasi pemerintah untuk menghasilkan kebijakan yang benar-benar bermanfaat bagi semua masyarakat, termasuk kemungkinan penundaan PPN 12 persen

    “Semua pihak tolong bersabar, kami sedang mengkaji dan akan berkomunikasi dengan pemerintah, komunikasi dan kajian-kajian ini untuk kebaikan rakyat,” tandas Dasco.

    Dasco mengatakan, DPR hingga saat ini belum mendapatkan informasi terkini dari pemerintah soal penerapan PPP 12 persen dan langkah-langkah antisipatif jika PPN 12 persen tetap berlaku. “Pengumuman resmi akan datang dari pemerintah, sehingga kita tunggu saja,” pungkas Dasco yang kembali menyinggung kemungkinan penundaan PPN 12 persen.

     

  • Ade-Iip Klaim Menang Pilkada Tasikmalaya dengan 52,2 Persen Suara
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        28 November 2024

    Ade-Iip Klaim Menang Pilkada Tasikmalaya dengan 52,2 Persen Suara Bandung 28 November 2024

    Ade-Iip Klaim Menang Pilkada Tasikmalaya dengan 52,2 Persen Suara
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya nomor urut 3
    Ade Sugianto

    Iip Miftahul Paoz
    , mengeklaim memenangkan Pilbup Tasikmalaya dengan raihan suara 52,2 persen atau 491.474 suara.
    Jumlah suara tersebut berdasarkan hasil akumulasi C1 dari para saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Tasikmalaya.
    “Hasil jumlah rekap C1 dari para saksi di 2.827 TPS sudah terkumpul 100 persen. Makanya, kami baru berani mengumumkan ke media hari ini kalau pasangan Ade-Iip meraih suara 52,2 persen atau 491.474 suara. Dengan ini kami dari tim gabungan menyatakan
    kemenangan
    ,” kata Ketua Tim Pemenangan Gabungan Ade-Iip, Nanang Romli, kepada wartawan di Singaparna, Tasikmalaya, Kamis (28/11/2024).
    Nanang menambahkan bahwa hasil perolehan suara dari para saksi yang tercatat melalui formulir di setiap TPS diyakini akan sesuai dengan hasil pleno yang akan diumumkan oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya.
    “Tentunya hasil kami ini nanti akan akurat karena sesuai dengan suara jumlah seluruh saksi di TPS yang dijumlahkan. Hasilnya, paslon nomor 1 meraih 20,4 persen, paslon nomor 2 meraih 27 persen, dan paslon nomor 3 meraih 52,2 persen. Mudah-mudahan nanti akan sesuai dengan hasil rapat pleno KPU Kabupaten Tasikmalaya sebagai penetapan,” tambah Nanang.
    Nanang mengeklaim, pasangan Ade-Iip menang di 37 kecamatan dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.
    Ade-Iip hanya kalah di dua kecamatan, yakni Pancatengah dan Cineam, sesuai hasil rekap suara para saksi di TPS.
    “Jadi kami itu menang di 37 kecamatan, ada yang menang telak dan ada yang menang tipis dari paslon lain,” kata dia.
    Dengan hasil ini, Nanang meminta kepada seluruh elemen masyarakat pendukung Ade-Iip untuk tidak euforia atau merayakan berlebihan.
    Tim gabungan Ade-Iip dari PDIP, PKB, PBB, dan Nasdem pun berterima kasih kepada masyarakat yang memilih Ade yang merupakan petahana, untuk melanjutkan kepemimpinannya.
    “Inilah kemenangan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Kami tak melakukan kampanye terbuka selama kampanye, kami minta maaf. Karena dibebankan pendekatan kepada masyarakat langsung oleh pengurus desa seluruh partai gabungan,” pungkasnya.
    Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 diikuti tiga paslon, yakni nomor urut 1 Iwan Saputra-Dede Muksit (Golkar-PAN), nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi (PPP, Gerindra, Demokrat, dan PKS), dan nomor urut 3, Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz (PDIP, PKB, PBB, dan Nasdem).
    Komisi Pemilihan Umum baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024.
    Sementara hasil resmi pilkada tingkat provinsi akan diumumkan pada 15 Desember 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Paslon Pilkada Karawang Fokus Mengawal "Real Count" KPU
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        28 November 2024

    Dua Paslon Pilkada Karawang Fokus Mengawal "Real Count" KPU Bandung 28 November 2024

    Dua Paslon Pilkada Karawang Fokus Mengawal “Real Count” KPU
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Kedua tim pasangan calon (paslon) pemilihan bupati dan wakil bupati Karawang 2024 kini tengah fokus mengawal suara hingga penetapan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.
    Berdasarkan hasil hitung cepat yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, paslon
    Aep Syaepuloh
    – Maslani unggul dengan perolehan suara sebesar 54,83 persen, sedangkan paslon
    Acep Jamhuri
    – Gina Fadlia Swara mendapatkan 45,17 persen.
    Data tersebut diperoleh dari suara yang masuk 100 persen, dengan margin of error sebesar 1,98 persen.
    Ketua Tim Pemenangan Aep – Maslani, Dian Fahrud Jaman, menyatakan bahwa kemenangan ini menjadi titik awal untuk mengawal proses rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU.
    “Kemenangan ini jadi awal supaya kami mengawal dari TPS ke kecamatan, agar menjaga proses rekapitulasi dari TPS hingga kecamatan. Sehingga proses rekapitulasi ini kita sama-sama kawal sampai tingkat Kabupaten Karawang, hingga KPU secara resmi mengumumkannya,” ujar Dian pada Kamis (28/11/2024).
    Calon bupati Karawang nomor urut satu, Aep Syaepuloh, juga menekankan pentingnya pengawalan hasil
    real count
    atau rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU.
    Ia mengucapkan terima kasih kepada relawan, partai koalisi, sayap-sayap partai, serta simpatisan yang telah berjuang, serta kepada masyarakat Karawang yang telah memberikan suaranya.
    “Semoga kami dapat menjalankan amanah demi kemajuan Karawang, baik di bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, hingga pendidikan,” kata Aep.
    Sementara itu, calon bupati Karawang nomor urut dua, Acep Jamhuri, menegaskan bahwa pihaknya akan berpatokan pada hasil perhitungan real count.
    Ia mengimbau relawan, simpatisan, dan tim pemenangan untuk menjaga dan mengawal suara hingga penghitungan real count KPU.
    “Nanti apapun hasilnya setelah real count kita akan terima keputusannya. Sekarang belum selesai,” ungkap Acep.
    Pemilihan bupati dan wakil bupati Karawang 2024 diikuti oleh dua paslon.
    Paslon nomor urut satu, Acep Jamhuri – Gina Fadlia Swara, diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, PSI, PAN, Partai Garuda, PKN, Partai Buruh, Partai Umat, PBB, dan Partai Gelora.
    Sedangkan paslon nomor urut dua, Aep Syaepuloh – Maslani, diusung oleh Partai Nasdem, PKS, PKB, PDIP, dan Partai Perindo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.