partai: PPP

  • Quick Count Pilwali Mojokerto 2024: Ning Ita-Cak Sandi Menang Tipis

    Quick Count Pilwali Mojokerto 2024: Ning Ita-Cak Sandi Menang Tipis

    Mojokerto (beritajatim.com) – Berdasarkan hasil quick count Pilkada Kota Mojokerto 2024, pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto nomor urut 2, Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi, berhasil meraih kemenangan tipis dengan perolehan suara 53,64 persen atau 40.182 suara. Sementara itu, Paslon nomor urut 1, Junaedi Malik dan Chusnun Amin, memperoleh 46,36 persen atau 34.723 suara.

    Ketua Tim Pemenangan Paslon Ning Ita-Cak Sandi, Santoso Bekti Wibowo, mengungkapkan bahwa meski kemenangan mereka terbilang tipis, tim merasa puas.

    “Kami menang dengan 40.182 suara, atau 53,64 persen. Namun, meski menang, kami tetap tidak puas karena kemenangannya sangat tipis. Yang penting bagi kami, tim relawan, adalah kemenangan,” ujarnya, Sabtu (30/11/2024).

    Santoso menambahkan, perjuangan tim relawan dan partai pengusung selama seminggu terakhir menjelang hari pencoblosan sangat tinggi. Tim relawan dan para pendukung melakukan kampanye door-to-door (kanvassing) secara total untuk memastikan kemenangan Paslon Ning Ita-Cak Sandi.

    “Perjuangan tim relawan sangat luar biasa, mereka bekerja tanpa lelah untuk mendukung pasangan petahana di Kota Mojokerto,” kata Santoso.

    Paslon nomor urut 2, Ning Ita-Cak Sandi, diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari PDI-Perjuangan, Partai Demokrat, Gerindra, PKS, PPP, PAN, Golkar, NasDem, serta sejumlah partai dan pendukung lainnya. Dukungan dari berbagai partai politik ini memberikan kekuatan ekstra bagi pasangan petahana untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Kota Mojokerto tahun 2024.

    Sementara itu, Paslon Junaedi Malik dan Chusnun Amin, yang hanya diusung oleh PKB, memperoleh suara sebanyak 46,36 persen, atau 34.723 suara. Meskipun kalah tipis, Paslon JaMin tetap menunjukkan perlawanan sengit sepanjang kampanye.

    Meski meraih kemenangan, Paslon Ning Ita-Cak Sandi berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembangunan dan kemajuan Kota Mojokerto. Tim pemenangan menyatakan bahwa hasil ini merupakan awal dari perjuangan mereka untuk mewujudkan visi dan misi yang telah mereka tawarkan kepada warga Mojokerto. [tin/beq]

  • Hitungan Internal Robinsar-Fajar Raih 50% Lebih di Pilkada Cilegon

    Hitungan Internal Robinsar-Fajar Raih 50% Lebih di Pilkada Cilegon

    Jakarta

    Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo mengklaim hasil hitung internalnya meraup suara lebih dari 50 persen. Hitungan itu disebut tak jauh dari hasil hitung cepat Indikator Politik.

    Robinsar-Fajar unggul di hitung cepat Indikator Politik mengalahkan calon petahana Helldy Agustian yang berpasangan dengan Alawi Mahmud serta rival lainnya eks Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’roj yang berpasangan dengan Nurrotul Uyun.

    Hasil hitung cepat Indikator menunjukkan Robinsar-Fajar meraih suara sebesar 51,36 persen. Kemudian disusul Helldy-Alawi 27,40 persen dan Isro-Uyun 21,23 persen.

    “Alhamdulillah Robinsar-Fajar meraih kemenangan fenomenal di Pilkada Kota Cilegon ini. Hasil quick count maupun hasil input data C1 dari TPS, pasangan muda ini meraih suara 50 persen lebih,” kata Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).

    Rapih mengatakan, data internal yang dikumpulkan hasil form C1 dari tiap TPS, Robinsar-Fajar menang di tujuh kecamatan dari total delapan kecamatan di Kota Cilegon. Perolehan suara Robinsar-Fajar mencapai 123.287 suara, unggul jauh dari dua paslon lainnya, yakni Helldy-Alawi 68.211 suara, dan Isro-Uyun 51.904 suara.

    “Kami masih menunggu penetapan resmi dari KPU, per hari ini (Jumat, 28 November-red) sudah pleno di tingkat kecamatan. Kami kawal suara, kawal kemenangan Robinsar-Fajar yang fenomena. Kemenangan ini fenomenal karena lawan petahana wali kota dan juga mantan Ketua DPRD,” katanya.

    “Model kampanyenya pun merangkul semua kalangan dan relatif agak lain. Melakukan kunjungan tatap muka dengan masyarakat mencapai 500 titik, menggelar berbagai event diskusi dengan milenial dan Gen-Z, serta pelaku seni kreatif. Alhamdulillah hasil ikhtiar total dapat meraih suara maksimal yang paling tinggi,” terangnya.

    Robinsar-Fajar diusung oleh Partai Golkar, PPP, Demokrat, PDIP, Gelora, Partai Buruh, Partai Umat, dan Perindo.

    (whn/whn)

  • Silaturahmi, Pejabat Jombang Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Warsubi-Salman

    Silaturahmi, Pejabat Jombang Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Warsubi-Salman

    Jombang (beritajatim.com) – Sejumlah pejabat daerah di lingkup Pemkab Jombang menyambangi kediaman H Warsubi, calon Bupati Jombang yang menurut perhitungan suara cepat (quick count) Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA dinyatakan menang tebal dari Paslon Petahana.

    Sejumlah pejabat itu di antaranya Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Jombang Agus Purnomo, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang Nul Albar serta sejumlah Camat Kabupaten Jombang.

    Agus Purnomo, Sekda Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa kedatangannya dan segenap pimpinan daerah ingin memberikan ucapan selamat atas kemenangan H Warsubi sebagai Bupati terpilih dalam Pilkada Jombang yang berlangsung 27 November 2024.

    “Alhamdulillah Pilkada Kabupaten Jombang telah usai dilaksanakan dengan aman dan damai tanpa gejolak politik. Dari perhitungan kemarin, Bapak Warsubi yang memenangkan kontestasi tersebut dengan demokratis. Beliau dipilih oleh sebagian besar masyarakat Jombang,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, dirinya bersama dengan rombongan datang usai melakukan kegiatan apel bersama dalam rangka HUT Korpri ke-53 di alun-alun Jombang.

    “Tentunya kami dan seluruh rekan berharap, dengan dinahkodai oleh Bupati yang baru, semoga Kabupaten Jombang bisa semakin baik, semakin maju dan masyarakat Jombang semakin sejahtera,” ungkapnya.

    Sebelumnya hingga Pukul 23.59, Rabu (27/11/2024) telah masuk suara dari 1942 TPS se Kabupaten Jombang (100%). Perolehan suara untuk Warsubi-Salman adalah sebanyak 550.500 (75,07%). Sementara Mundjidah-Sumrambah memperoleh suara 182.848 (24,93%). Jumlah suara tersebut didapatkan dari laporan saksi dari seluruh TPS di Kabupaten Jombang.

    Sementara itu, sesuai hasil quick count Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Warsubi-Salman meraih suara 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen suara.

    Seperti diketahui, Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU Jombang. Yaitu, nomor urur 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.

    Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

    Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]

  • Yoyok-Joko legawa kalah di Pilkada Kota Semarang

    Yoyok-Joko legawa kalah di Pilkada Kota Semarang

    Semarang (ANTARA) – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso mengaku legawa dan berbesar hati dengan keunggulan perolehan suara pasangan Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Berdasarkan hasil hitung cepat dari Desk Pilkada Pemkot Semarang, perolehan suara Agustina-Iswar sebesar 57,36 persen, sedangkan Yoyok Sukawi-Joko Santoso meraih suara 42,64 persen.

    Yoyok dalam pernyataan, di Semarang, Jumat, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah membantu untuk pemenangan di Pilkada Kota Semarang 2024.

    “Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan untuk seluruh teman-teman seperjuangan yang saya sayangi, mulai dari koalisi partai politik, keluarga besar, sahabat, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat yang telah membantu Pilkada Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih telah berjuang dari awal hingga akhir,” katanya.

    Terlebih, kata dia, bagi masyarakat Kota Semarang yang telah memberikan suaranya untuk Yoyok-Joko di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 27 November 2024.

    Yoyok tetap merasa bangga dengan kinerja tim pemenangan, relawan, dan dukungan masyarakat yang memiliki visi untuk menjadikan Kota Semarang lebih maju dan bermartabat.

    “Kami bangga telah berjuang dan bekerja bersama saudara saudara dan seluruh warga selama ini,” kata CEO PSIS Semarang itu.

    Selain itu, ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak karena hasil tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

    Tak lupa, mantan anggota Komisi X DPR RI tersebut meminta para pendukungnya untuk menghormati hasil dalam Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024.

    “Kami Yoyok-Joko secara pribadi dan tim pemenangan memohon maaf apabila selama proses Pemilihan Kepala Daerah Kota Semarang banyak terdapat kesalahan dan khilaf,” kata anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut.

    Lebih lanjut, Yoyok juga mengucapkan selamat kepada pasangan Agustina-Iswar yang memiliki perolehan suara tertinggi pada pilkada.

    Ia berharap Kota Semarang ke depan akan semakin maju dan masyarakat semakin sejahtera.

    “Selamat Bu Agustina dan Pak Iswar atas kemenangannya di Pilwalkot Semarang 2024. Semoga bisa membawa Kota Semarang menjadi kota yang lebih maju. Dan tentunya harapan kami masyarakat di Semarang semakin sejahtera,” katanya.

    “Dan kami mengutip apa yang disampaikan Pak Jokowi di 2019, ‘Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanyalah persatuan Indonesia’,” katanya.

    Pilkada Kota Semarang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.

    Di nomor urut dua, pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemerintah Rilis Materi Pokok Seleksi Kompetensi Teknis PPPK 2024, Cek Link Ini

    Pemerintah Rilis Materi Pokok Seleksi Kompetensi Teknis PPPK 2024, Cek Link Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) merilis materi pokok soal seleksi kompetensi teknis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024. Tertanggal (29/11/2024).

    Hal tersebut tertuang dalam dokumen bernomor B/576/M.SM.00/2024. Ditandatangani Sekretaris Kemenpan RB Erwan Agus Purwanto.

    Diketahui, pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan PPPK periode 1 dimulai 10-21 Desember 2024. Sementara periode 2 pada 25 April-17 Mei 2024.

    Di dalam dokumen materi pokok soal seleksi kompetensi, disebutkan itu dikeluarkan dengan harap calon PPP yang diekrut profesional, kompeten, dan melayani. Karenanya setiap PPPK wajib memiliki kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi teknis yang sesuai dengan standar kompetensi jabatan. 

    Hal tersebut disebut sesuai dengan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, maka setelah seleksi administrasi berakhir, tahap seleksi pengadaan PPPK selanjutnya adalah seleksi kompetensi.

    Seleksi kompetensi PPPK terdiri dari Seleki Kompetensi Manajerial, Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, Seleksi Kompetensi Teknis, dan Wawancara Berbasis Komputer.

    Berikut ini link download materi pokok soal seleksi kompetensi teknis PPPK 2024:

    https://drive.google.com/file/d/1p3uKpG2iZ_lQQ8TGnt_cHCsU903VHSuR/view?usp=drivesdk

    (Arya/Fajar)

  • 16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 November 2024

    16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo Regional 29 November 2024

    16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo
    Editor
    KOMPAS.com

    Pilkada 2024
    diikuti oleh sederet publik figur dari
    penyanyi
    sampai
    artis
    pemain peran. Ada yang mencalonkan diri sebagai bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota hingga wakil gubernur.
    Berikut 16 artis yang mengikuti pildaka serentak 2024:
    Penyanyi
    Krisdayanti maju menjadi calon wlaik Kota Batu, Jawa Timur berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh sebagai calon wakil.
    Pasangan calon (paslon) ini dikenal dengan singkatan KriDa dan mendapat nomor urut tiga. Krisdayanti maju dengan rekomendasi dari PDI Perjuangan
    Musisi Ritchie Ismail atau dikenal dengan nama Jeje Govinda maju dalam Pilkada Bandung Barat berdampingan dengan wakilnya, Asep Ismail.
    Jeje-Asep Ismail diusung PAN dan Partai Gerindra. Serta enam partai non parlemen yakni Partai Gelora, PSI, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.
    Artis
    lawas Rano Karno mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Calon Gubernur Pramono Anung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
    Pasangan tersebut diusung PDI Perjuangan.
    Presenter kondang, Muhammad Farhan maju berpasangan dengan Erwin di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024..
    Sebelumnya, ia terpilih menjadi angggota DPR RI dalam Pileg 2019. Saat Pleg 2024, ia gagal melenggang ke DPR dan ditugaskan Nasdem untuk maju ke Pilwalkot Bandung berpadangan dengan polisisi PKB, Erwin.
    Artis Lucky Hakim maju sebagai calon bupati di Pilkada Indramyu 2024 berpasangan dengan Syaefudin. Keduanya diusung Partai Nasdem, PKS dan partai non parkemen seperti PBB, PPP, Gelora, Hanura, Buruh dan PKN.
    Sebelumnya, ia sempat mundur dari kurwi wakil bupati Indramayu periode 2021-2026.
    Artis Ali Syakieb maju sebagai calon wakil Bupati Bandung berpasangan dengan petahana Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang diusung oleh PKB, NasDem, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PDI-P.
    Penyanyi Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu maju menjadi calon wakil Bupati Cilacap berpasangan dengan calon bupati Awaluddin Muuri.
    Awaluddin Muuri-Vicky Shu ini diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Nasdem dan PPP.
    Penyanyi dandgut Alam yang terkenal dengan lagu Mbah Dukun, menjadi calon wakil Wali Kota Banjar bersama dengan calon Wali Kota Banjar Akhmad Dimyati.
    Keduanya maju dari jalur independen.
    Artis peran Sahrul Gunawan maju menjadi calon Bupati Bandung berpasangan dengan Gun Gun Gunawan. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung.
    Di Pilkada 2024, Sahrul Gunawan didukung oleh Partai Golkar, PKS, PPP, Partai Ummat, dan Hanura
    Penyanyi dangdut Gitalis Dwi Natarina yang dikenal dengan nama Gita KDI maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Calon Gubernur Jawa Barat Acep Adang Ruhiat di Pilgub Jabar 2024.
    Keduanya adalah kader Partai Kebangkitan Bangda
    Komedian, presenter, dan penyiar radio Ronal Surapradja maju enjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Jeje Wiradinata sebagai Calon Gubernur.
    Ronal adala kader PDI Perjuangan dan maju menjadi caleg DPR dari Jawa Barat dalam Pemilu 2024.
    Pesohor Gilang Dirga untuk maju di Pilkada Bandung Barat 2024 sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan bakal calon bupati Didik Agus Triwiyono yang merupakan kader dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
    Keduanya juga diusung oleh Partai Demokrat
    Nama aktris Virnie Ismail muncul dalam kontestasi Pilkada Lebak 2024. Virnie ditunjuk Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Dede Supriyadi.
    Dede Supriyadi dan Virnie Ismail merupakan kader PAN yang pernah menjadi calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Banten 1 dan Banten 3. Namun, keduanya tidak lolos ke Senayan.
    Presenter Ramzi yang maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi calon Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian.
    Keduanya diusung Gerindra dan NasDem.
    Vicky Prasetyo maju sebagai calon Bupati Pemalang didampingi Mochamad Suwend diusung PKB.
    Hengky Kurniawan maju sebagai calon Bupati Bandung Barat dengan pasangan Ade Sudrajat. Keduanya Diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai NasDem.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berakhirnya Dominasi PKS di Jakarta dan Depok…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Berakhirnya Dominasi PKS di Jakarta dan Depok… Megapolitan 29 November 2024

    Berakhirnya Dominasi PKS di Jakarta dan Depok…
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai kekuatan dominan di sejumlah wilayah, menghadapi kenyataan pahit dalam Pilkada 2024.
    Di Depok dan Jakarta, dua kota penting yang menjadi barometer kekuatan politik PKS, partai ini gagal mempertahankan posisi mereka.
    Kekalahan pada hasil sementara berdasarkan hitung cepat atau
    quick count
    menandakan berakhirnya era kejayaan PKS di kedua wilayah tersebut, yang sebelumnya menjadi lumbung suara.
    “Hasil Pilkada kali ini memang menjadi awan kelabu bagi PKS. Kedigdayaan politik PKS tidak terlihat, bahkan sebaliknya, rontok di banyak tempat,” ujar pengamat politik dari Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (29/11/2024).
    Di Jakarta, PKS mendukung pasangan
    Ridwan Kamil
    dan
    Suswono
    dalam Pilkada 2024, bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
    Meskipun memiliki sosok Ridwan Kamil yang populer, mereka hanya mampu meraih 40,02 persen suara, jauh tertinggal dari pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang memperoleh 49,49 persen suara berdasarkan hasil
    quick count
    Litbang Kompas.
    “Di Jakarta juga demikian, kesaktian PKS tidak terlihat. Tampaknya banyak konstituen PKS yang kecewa dengan batalnya PKS mendukung Anies Baswedan. Bagi banyak pemilih Muslim Jakarta, Anies sudah dianggap sebagai maskot,” kata Zaki.
    Hasil ini berbeda dengan Pilkada 2017, ketika PKS bersama Partai Gerindra mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
    Anies-Sandi bersaing melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
    Ahok-Djarot diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Sementara Agus-Sylvi diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.
    Pasangan Anies-Sandi, yang merupakan calon nomor urut tiga, memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 57,96 persen. Sementara itu, pasangan Ahok-Djarot meraih 42,04 persen suara.
    Zaki menilai, ada beberapa faktor yang membuat hasil Pilkada Jakarta 2017 dan 2024 berbeda, salah satunya sosok yang menjadi calon orang nomor satu di Jakarta.
    “Sosok Ridwan Kamil, dengan PKS selama ini, juga tidak cukup dekat. Nama Suswono sendiri juga kurang populer di internal PKS dan sulit menjadi magnet politik yang mampu menggerakkan pemilih Muslim,” kata Zaki.
    Meskipun hasil Pilkada Jakarta 2024 belum final, karena masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), angka ini jelas menunjukkan dukungan PKS di Jakarta tidak sekuat yang diharapkan.
    Sementara itu, di Depok, PKS harus menerima kenyataan pahit lainnya. Calon wali kota dan wakil wali kota Depok yang diusung oleh PKS,
    Imam Budi Hartono
    dan Ririn Farabi A Rafiq, kalah telak dari pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmanysah yang diusung oleh Koalisi Depok Perubahan Maju.
    Berdasarkan hasil
    quick count
    VoxPol Center,
    Imam-Ririn
    hanya memperoleh 46,81 persen suara, sedangkan Supian-Chandra meraih 53,19 persen. Kekalahan ini mengakhiri 18 tahun dominasi PKS di Kota Depok, yang sebelumnya menjadi basis kuat partai tersebut.
    “PKS dikenal sebagai partai petahana yang kuat di Depok, namun ternyata tidak mampu mempertahankan kekuasaannya,” kata Zaki.
    Kekalahan ini, lanjut Zaki, menjadi bukti bahwa dominasi PKS tidak lagi sekuat dulu, bahkan di wilayah yang secara historis dikuasai oleh mereka.
    Zaki Mubarak juga menyebutkan bahwa kekalahan PKS ini seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi partai tersebut.
    “Kekalahan di banyak tempat dalam pilkada harus menjadi pelajaran penting bagi survival PKS ke depan,” ungkapnya.
    PKS perlu melakukan peremajaan kepemimpinan dan menghadirkan sosok pemimpin muda yang lebih moderat, modern, dan inklusif agar bisa menjangkau pemilih Muslim lintas golongan dan ceruk pemilih yang lebih luas.
    Bagi PKS, kekalahan ini jelas menjadi tantangan besar. Tidak hanya di Depok dan Jakarta, namun juga di beberapa daerah lainnya.
    Kekalahan ini mengisyaratkan bahwa PKS harus merespons perubahan zaman dengan lebih adaptif agar tetap menjadi pemain penting dalam kancah politik nasional.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mundjidah-Sumrambah Ucapkan Selamat Atas Kemenangan WarSa di Pilkada Jombang

    Mundjidah-Sumrambah Ucapkan Selamat Atas Kemenangan WarSa di Pilkada Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Mundjidah Wahab-Sumrambah, paslon (pasangan calon) nomor 01 dalam Pilkada Jombang 2024, memberikan ucapan selamat atas kemenangan paslon 02 H Warsubi-Salmanudin Yazid (Warsa).

    Ucapan tersebut disampaikan oleh Mundjidah dan Sumrambah melalui akun instagram masing-masing. Ucapan pertama disampaikan oleh Sumrambah. Dia mengenakan kaus dan peci hitam. Dia membuka dengan kalimat salam.

    Lalu memberikan ucapan selamat kepada pasangan Warsubi-Salman yang telah memenangi Pilkada pada 27 November 2024. “Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak Warsubi dan Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030,” ujarnya, Jumat (29/11/2024)

    “Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan pendukung Bu Nyai Mundjidah Wahab dan saya Sumrambah dalam kontestasti Pilkada 27 November 2024. Tetap semangat untuk semuanya,” lanjutnya.

    Hal serupa juga disampaikan Mundjidah Wahab. Dengan mengenakan baju batik, Mundjidah mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Warsubi-Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030.

    “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan Mundjidah-Sumrambah atas dukungan dan semangatnya yang luar biasa,” ujar Bupati Jombang periode 2018-2023 ini.

    Sebelumnya, Hasil hitung cepat atau Quick Count Survei Strategi Indonesia (SIGI) LSI Denny JA pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024 menempatkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Warsubi – Salmanuddin Yazid atau Gus Salman unggul 74,49 persen suara.

    Sementara dari perhitungan suara cepat yang didapat dari saksi yang tersebar di seluruh TPS Kabupaten Jombang, Total perolehan suara Warsubi-Salman adalah 75,87%. Sementara, Munjidah-Sumrambah adalah sebesar 24,14%.

    Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU Jombang. Yaitu, nomor urut 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.

    Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

    Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]

  • Unggul Versi QC, Robinsar-Fajar Deklarasi Kemenangan di Pilwalkot Cilegon

    Unggul Versi QC, Robinsar-Fajar Deklarasi Kemenangan di Pilwalkot Cilegon

    Cilegon

    Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo, melakukan deklarasi kemenangan dalam Pilwalkot Cilegon 2024 usai unggul di hitung cepat atau quick count dengan perolehan 51,36% suara. Tim pemenangan Robinsar-Fajar menyinggung kampanye yang menyasar generasi muda menjadi salah satu kunci kemenangan.

    “Berdasarkan hasil quick count Robinsar-Fajar unggul dibandingkan dua paslon lainnya yang petahana. Kemenangan ini tentunya merupakan hasil dari kerja keras Robinsar-Fajar dan seluruh tim di mana model kampanye yang kami lakukan berbeda dibandingkan lainnya,” kata Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah, Kamis (28/11/2024).

    Rapih menyebut pihaknya menyadari besarnya potensi pemilih muda dalam Pilwalkot Cilegon 2024. Tim pemenangan Robinsar-Fajar lalu menyusun strategi kampanye yang menarik bagi generasi muda.

    “Dapat dilihat juga dari berbagai model kampanyenya yang membuat ruang diskusi bagi anak muda dan mahasiswa. Kemudian juga program menghijaukan Kota Cilegon yang digelar setiap minggu. Ini pun akhirnya menjadi contoh juga oleh paslon lain,” ungkapnya.

    Wasekjen DPP PPP ini menilai masyarakat Kota Cilegon sudah cerdas untuk mengikuti pesta demokrasi. Dia menilai masyarakat tidak dapat diintimidasi oleh paslon mana pun.

    “Masyarakat punya kebebasan untuk berdemokrasi dan memilih saat Pilkada Cilegon kemarin. Alhamdulilah hasilnya mereka mengamanahkan kepada Robinsar-Fajar,” tutupnya.

    (ygs/ygs)

  • Menko AHY: Pemerintah Masih Hitung Nilai Investasi Giant Sea Wall

    Menko AHY: Pemerintah Masih Hitung Nilai Investasi Giant Sea Wall

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan pemerintah masih menghitung nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun Giant Sea Wall. Dia memastikan proyek ini akan terus dibangun dan segera dituntaskan.

    AHY mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Apalagi pembangunan Giant Sea Wall membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

    “Saya masih bersama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan juga Pemerintah Provinsi Jakarta menghitung secara lebih precise lagi. Yang jelas tanggul-tanggul sementara yang ada saat ini juga terus dibangun dan ingin dituntaskan,” ujarnya.

    AHY menyampaikan hal itu seusai acara Economic & Capital Market Outlook 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/11/2024). Acara yang digagas Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community itu mengambil tema “Sistem Keuangan Berkelanjutan Menuju Pasar Modal Hijau atau Sustainable Finance Transformation: Towards a Green Capital Market”.

    Menurut AHY, Giant Sea Wall merupakan proyek jangka panjang. Dia berharap, masyarakat bisa ikut berinvestasi dalam pembangunan tersebut sekaligus menyelamatkan warga yang merupakan korban terdampak banjir rob.

    “Proyek ini merupakan keniscayaan yang harus dipersiapkan dari sekarang. Saya mengundang putra-putri bangsa untuk bisa berinvestasi dan juga dengan membangun itu bersama-sama kita juga bisa menyelamatkan saudara-saudara kita yang terdampak langsung terhadap bencana banjir rob akibat land subsidence,” paparnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan estimasi biaya pembangunan proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall diperkirakan mencapai Rp 700 triliun. Sementara untuk wilayah Jakarta saja sekitar Rp 180 triliun.

    “Estimasi biaya mungkin bisa Rp 600 triliun sampai Rp 700 triliun tergantung berapa besar itu. Studinya sudah kita siapkan,” kata Airlangga di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jumat (19/1/2024).

    Airlangga mengatakan, sudah ada beberapa investor yang ingin berinvestasi di pembangunan proyek. Rencananya, proyek ini akan dibangun melalui perjanjian kontrak antara swasta dan pemerintah atau public private partnership (PPP).

    Proyek Giant Sea Wall dibuat dengan sejumlah tahapan dalam proyek strategis nasional. “Tahapan yang sudah dilakukan sebagian di Jakarta dan yang lebih masif lagi adalah Demak-Semarang,” imbuh Airlangga.