partai: PPP

  • Sejumlah Nama Non Kader Digadang Jadi Caketum PPP, Mardiono: Ada Mekanismenya

    Sejumlah Nama Non Kader Digadang Jadi Caketum PPP, Mardiono: Ada Mekanismenya

    ERA.id – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono buka suara prihal peluang tokoh non kader digadang bakal masuk bursa calon ketua umum partainya. Dia menyinggung soal mekanisme dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

    “Tidak adalah partai politik yang kemudian menutup orang lain, kita terbuka. Tetapi memang ada mekanisme di dalam anggaran dasar, anggaran dan tradisi. Bukan hanya suatu mekanisme,” kata Mardino di Jakarta, dikutip Minggu (15/12/2024).

    “Misalnya yang saat ini tidak menjadi kader, kemudian ingin masuk di partai. Itu boleh kita secara terbuka. Tapi memang ada prosesnya,” imbuhnya.

    Meski begitu, menurutnya tak rasional apabila ada orang dari luar yang tiba-tiba ingin memimpin PPP tanpa pernah mengetahui dinamika di dalamnya.

    Dia meyakini, di partai politik lain, terlebih yang sudah lama berdiri, pun tak pernah membiarkan orang luar mengambil alih kekusaan partai.

    “Dan saya belum pernah ada lihat partai-partai politik lama atau yang eksis saat ini kemudian tiba-tiba orang lain, misalnya yang saya sebut orang lain namanya kader baru, kemudian tiba-tiba memimpin,” kata Mardino.

    “Kader yang sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi ini saja belum tentu. Belum tentu. Bisa memahami secara totalitas. Apalagi misalnya orang lain,” imbuhnya.

    Dia mengungkapkan, berdasakan aturan dalam AD/ART PPP, ada sejumlah syarat untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum. Salah satunya yaitu sudah pernah menjabat minimal 1 tahun di jabatan yang berada di bawah ketua umum.

    Misalnya, ketua DPW atau DPC, dan pengurus harian DPP PPP.

    “Jadi itu yang ada di garis satu tingkatan di bawah jabatan ketua umum. Kenapa demikian? Karena memang PPP ini adalah berbasis partai kader,” kata Mardino.

    Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Muktamar 2025. Nama-nama yang digadang-gadang maju sebagai calon ketua umum sudah mengemuka.

    Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Rommy menyebut empat nama yang didorong adalah Taj Yasin, Sandiaga Uno, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, dan Dudung Abdurachman.

    “Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp group yang saya ikuti di internal partai persatuan pembangunan sekurang-kurangnya sudah muncul 4 nama, dari dalam ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi wakil gubernur Jawa Tengah. Kemudian, ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi ketua Bappilu kita,” ujar Rommy saat pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta, Jumat (13/12).

  • Romahurmuziy Minta Elite PPP Tobat Nasuhah karena Gagal di Pemilu 2024, Wasekjen PPP: Maling Jangan Teriak Maling

    Romahurmuziy Minta Elite PPP Tobat Nasuhah karena Gagal di Pemilu 2024, Wasekjen PPP: Maling Jangan Teriak Maling

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Elite Partai Persatuan Pembangun (PPP) tampaknya tidak nyaman dengan pernyataan yang dilontarkan Mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy terkait dengan kondisi partai saat ini.

    Sebelumnya, Romahurmuziy meminta agar pimpinan partai saat ini beserta seluruh jajaran pengurus melakukan tobat nasuhah karena tidak lolos parlemen di Pemilu 2024.

    Merespons hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Rapih Herdiansyah menyebut, dalam kondisi PPP saat ini, sepatutnya semua harus introspeksi, tidak saling menyalahkan.

    “Justru yang harus melakukan tobatan nasuhah adalah dia yang menggoreskan citra buruk bagi PPP. Bagaimana seorang ketua umum bermasalah dengan kasus korupsi ditangkap KPK beberapa hari menjelang Pemilu,” ujar dia dalam siaran persnya, Minggu (15/12).

    Menurut dia, hal itu yang mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap PPP menjadi menurun. “Sejak itu citra PPP rusak. Mas Rommy harus introspeksi diri dalam-dalam. Maling jangan teriak maling,” tutur Rapih.

    Tak hanya kasus korupsi Rommy yang membuat citra buruk bagi PPP, manuver dan tindakan politik serta pernyataan-pernyataan Romahurmuziy pun banyak merugikan PPP.

    Rapih mengungkapkan beberapa tindakan Rommy yang kontroversi dan merugikan PPP. Seperti tindakan merevisi doa Kiai Mbah Moen hingga pernyataan yang kurang elok di publik.

    Contoh pernyataannya, Rommy menyinggung soal politisasi bansos menjelang Pemilu 2024 dan mengatakan ‘monyet’ jika dibekali Rp492 triliun bisa menjadi presiden.

    “Itu kan sangat merendahkan martabat seseorang, keluar dari mulut seseorang yang membawa lambang partai Kabah. Politisi sejati itu yang dipakai otaknya, bukan cuma omon-omon. Istilahnya mulutmu harimaumu,” ujar Rapih.

  • Presiden Korea Selatan Yoon Mangkir dari Panggilan Jaksa

    Presiden Korea Selatan Yoon Mangkir dari Panggilan Jaksa

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mangkir dari panggilan kejaksaan hari ini. Kejaksaan hendak meminta keterangan Yoon atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan menetapkan darurat militer.

    Kejaksaan Wilayah Seoul Pusat telah melayangkan panggilan sejak Rabu (11/12). Namun, Yoon tetap mangkir dari panggilan tersebut.

    “Tim penuntut khusus telah mengirim pemanggilan terhadap Yoon Raby lalu, memintanya untuk hadir di Kantor Kejaksaan Wilayah Seoul Pusat untuk dimintai keterangan pada pukul 10 pagi hari Minggu. Yoon tidak hadir,” dilansir Yonhap, Minggu (15/12).

    Kejaksaan menyebut surat pemanggilan itu telah dikirim ke kantor Yoon. Kejaksaan pun telah menginformasi surat itu sudah diterima yang bersangkutan.

    Meski begitu, kejaksaan tidak mengungkap apa alasan yang disampaikan Yoon saat mangkir panggilan itu. Kejaksaan hanya memastikan akan kembali memanggil Yoon.

    “Kejaksaan berencana kembali mengirimkan panggilan kedua kepada Yoon pada Senin,” dilansir Yonhap.

    Yoon dituding menyalahgunakan kekuasaan sebagai presiden untuk menerapkan darurat militer. Dia juga dituding mengerahkan militer untuk menggeruduk Majelis Nasional Korsel dan menangkap sejumlah tokoh kunci di parlemen.

    Langkah Yoon justru menjadi bumerang. Penolakan masif dari masyarakat dan partai oposisi mendesaknya untuk mencabut darurat militer.

    Selain itu, Majelis Nasional Korsel menyampaikan mosi pemakzulan. Mosi itu l didukung 204 dari 300 anggota Majelis Nasional Korsel. Dukungan pemakzulan juga datang dari PPP. Selain itu, ada 85 orang menolak, 3 abstain, 8 suara tidak sah. Pemakzulan Yoon berlanjut ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    (dhf/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sekjen Sebut Mukernas PPP Fokus Bahas Evaluasi Capaian Pemilu dan Pilkada 2024 – Page 3

    Sekjen Sebut Mukernas PPP Fokus Bahas Evaluasi Capaian Pemilu dan Pilkada 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP, M Mardiono angkat bicar soal ada pihak luar ingin maju sebagai calon ketua umum partainya.

    Menurut dia, mereka harus menjadi kader PPP terlebih dahulu dan mengikuti AD/ART yang berlaku.

    “Tidak adalah partai politik yang kemudian menutup orang lain, kita terbuka. Tetapi memang ada mekanisme di dalam anggaran dasar, anggaran dan tradisi. Bukan hanya suatu mekanisme,” kata Mardiono usai Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024) malam.

    “Bahwa kemudian ada wacana ya misalnya yang saat ini tidak menjadi kader, kemudian ingin masuk di partai. Itu boleh kita secara terbuka. Tapi memang ada prosesnya,” sambungnya.

    Dia menilai, tak rasional jika ada orang luar ingin memimpin atau menjadi ketua umum PPP tapi tidak tahu kondisi internal.

    “Kan juga tidak mungkin ya kalau orang yang belum tahu tentang PPP tetapi akan memimpin PPP, kira-kira rasional atau tidak? Orang yang belum tahu tentang dinamika, tentang tradisi politik, tentang karakteristik politik kemudian orang itu misalnya akan memimpin,” ungkapnya.

  • PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR

    PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR

    loading…

    DPC PPP Jakarta Utara menyayangkan komentar Wasekjen DPP PPP Rapih Herdiansyah. Foto/istimewa

    JAKARTA – Wakil Ketua DPC PPP Jakarta Utara Dedi Junaedi menyayangkan komentar Wasekjen DPP PPP Rapih Herdiansyah yang menuduh Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy atau Rommy telah merusak partai. Komentar Rapih tersebut menurut Dedi bukti bahwa Rapih tidak bisa berkaca pada diri sendiri.

    Apalagi selama ini Rapih saat menjadi Wasekjen PPP tidak bisa berbuat apa-apa bagi partai. Terbukti saat maju sebagai Caleg PPP untuk DPRD Provinsi Jakarta, Rapih hanya mendapatkan suara yang sangat kecil yakni, hanya 535 suara.

    “Rapih Wasekjen DPP ini orang dekatnya Pak Mardiono Plt Ketum PPP saat nyaleg DPRD Provinsi DKI Jakarta hanya mendapatkan 535 suara. Kok dia lancang bicara seperti itu. Justru dia ini lah yang merusak partai. Kinerja enggak ada tapi sesumbar doang yang tinggi,” kata Dedi Junaedi, Minggu (15/12/2024).

    Baca Juga

    Dedi Junaedi meminta Rapih sadar diri dan menyebut Rapih selama ini hanya terlihat seperti benalu di PPP. Dedi Junaedi seharusnya bisa memberikan kontribusi kepada PPP, namun terlihat hanya merugikan partai dengan sepak terjangnya yang tak jelas.

    “Harusnya dia sadar diri, dia belum pantas menduduki jabatan di DPP, sebaiknya belajar dulu di DPC,” kata Dedi Junaedi.

    (cip)

  • Sekjen Sebut Mukernas PPP Fokus Bahas Evaluasi Capaian Pemilu dan Pilkada 2024 – Page 3

    Mukernas PPP Tak Hadirkan Nama Calon ketum Seperti Mardiono Hingga Sandiaga, Hanya Bahas Ini – Page 3

    Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy membocorkan empat nama yang masuk calon ketua umum (caketum) PPP. Salah satunya adalah eks Menteri Parekraf Sandiaga Uno.

    Selain Sandi, nama yang muncul dari internal partai adalah Taj Yasin. Sementara dua lainnya berasal dari luar partai.

    “Saya mendapat suara dari berbagai whatsapp group yang saya ikuti di internal partai persatuan pembangunan sekurang-kurangnya sudah muncul 4 nama, dari dalam (PPP) ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi wakil gubernur Jawa Tengah, kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi ketua Bapilu kita,” kata Rommy usai pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12) malam.

    Dua nama yang mengemuka lainnya adalah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang merupakan kader PKB. Satu lagi eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman.

    Rommy mengaku menerima telepon dari Gus Ipul untuk mengonfirmasi dirinya masuk bursa caketum PPP.

    “Ada nama Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tadi juga beliau langsung menelpon saya menyampaikan, betul nama saya disebut, karena beliau membaca berita. Saya bilang, ya itu yang saya tangkap di pembicaraan WhatsApp grup kader-kader partai dan juga yang kemarin muncul,” ujarnya.

    “Juga nama Pak Dudung Abdurachman yang mantan KSAD dan beliau juga sekarang Wanhatsuspres, setidaknya 4 nama,” sambungnya.

  • Mukernas PPP, Sandiaga Uno Masuk Bursa Calon Ketua Umum

    Mukernas PPP, Sandiaga Uno Masuk Bursa Calon Ketua Umum

    loading…

    Menparekraf periode 2020-2024 Sandiaga Uno disebut-sebut calon Ketua Umum PPP pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Dalam Mukernas yang digelar selama 2 hari yakni 13-15 Desember 2024 itu membahas berbagai agenda penting, salah satunya penjadwalan Muktamar pada 2025 untuk memilih Ketua Umum PPP.

    Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy menyampaikan beberapa nama yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP. Salah satu nama yang disebutkan adalah Menparekraf periode 2020-2024 Sandiaga Uno.

    “Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp Group yang saya ikuti di PPP sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama, dua dari internal dan dua dari luar,” katanya, Jumat (13/12/2024).

    Terkait hal tersebut, Juru Bicara Milenial Sandiaga Uno, Rian Septrianto Maulana mengungkapkan PPP sebagai partai legendaris kini sudah saatnya dipimpin sosok yang mampu merangkul semua kalangan.

    Hasil Pemilu 2024 harus menjadi bahan evaluasi serius dalam menghadapi tantangan politik mendatang. Menurut Rian, Sandiaga Uno adalah sosok yang sangat layak menjadi pemimpin PPP.

    “Jika sudah diberi kepercayaan penuh dalam hal apa pun, saya yakin beliau akan all out,” ujar pria yang akrab disapa Cak Rian itu.

    Pria asal Gresik, Jawa Timur, ini juga berharap PPP dapat kembali masuk parlemen pada Pemilu 2029 mendatang.

    “PPP dengan sejarah panjangnya harus mampu menjadi partai modern mengkombinasikan isu keumatan dan kerakyatan. Partai ini juga harus bertransformasi menjadi partai yang agamais sekaligus nasionalis,” ucapnya.

    (jon)

  • Rommy Minta Mardiono Tobat Nasuha Usai Gagal Bawa PPP ke DPR

    Rommy Minta Mardiono Tobat Nasuha Usai Gagal Bawa PPP ke DPR

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy atau Rommy meminta Plt. Ketua Umum PPP Mardiono dan jajarannya tobat nasuha karena gagal membawa partai itu kembali ke DPR.

    Rommy menilai DPP PPP yang dipimpin Mardiono gagal mengorkestrasi pemenangan di pusat dan daerah. Hal itu tercermin dari perolehan suara PPP di Pileg DPR hanya 5,8 juta suara, sedangkan di tingkat DPRD 7,9 juta suara.

    “Karenanya, selaku Ketua Majelis, saya menyerukan agar Plt. Ketua Umum dan seluruh jajaran Pengurus Harian DPP PPP yang merupakan eksekutif/pelaksana kebijakan partai melakukan taubatan nasuha,” kata Rommy, Jumat (13/12), dilansir detik.com.

    Dia menambahkan, “Tobat yang sungguh-sungguh, dengan secara ksatria mengakui kegagalannya serta meminta maaf secara terbuka kepada seluruh kader PPP atas ketidakmampuannya menjaga PPP di Senayan.”

    Rommy menyayangkan selama ini belum ada permintaan maaf dari Mardiono dkk. atas kegagalan itu, malah muncul pernyataan Mardiono soal merasa dirinya tak gagal sama sekali.

    Dia berpendapat kepemimpinan Mardiono harus dievaluasi secepatnya. Selain karena gagal membawa PPP ke DPR, Mardiono juga dinilai gagal merapat ke pemerintahan.

    Presiden Prabowo Subianto, kata dia, menggandeng partai-partai yang tak mendukungnya di pilpres. Partai lain bisa mendapatkan kursi menteri dan wakil menteri, sementara PPP cuma dapat kursi utusan khusus.

    Rommy juga mempertanyakan status plt. Mardiono yang berlarut-larut. Dia berkata para pimpinan majelis sudah bersurat ke Mardiono untuk segera menggelar muktamar, tetapi surat itu tak pernah digubris.

    “Karenanya, Mukernas ini harus menjadi forum evaluasi PPP atas kegagalan pemimpin puncaknya dalam menakhodai partai. Plt Ketum PPP kali ini adalah Plt terlama dalam sejarah partai. Ini sangat tidak sehat,” ujar Rommy.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Mardiono: Mukernas PPP 2024 Tidak Bahas Calon Ketua Umum

    Mardiono: Mukernas PPP 2024 Tidak Bahas Calon Ketua Umum

    Jakarta, Beritasatu.com – Mukernas PPP 2024 di Ancol, Jakarta Utara berlangsung alot. Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memastikan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP II tersebut tidak membahas tentang calon ketua umum partai.

    “Dalam mukernas ini saya garis bawahi tidak sama sekali membahas calon ketua umum,” kata Mardiono menjawab pers seusai Mukernas PPP 2024 di Ancol, Sabtu (14/12/2024) malam.

    Mardiono mengatakan Mukernas PPP 2024 tersebut membahas beberapa isu di antaranya wacana penggantian AD/ART dan persiapan untuk menggelar muktamar X yang diperkirakan seusai Lebaran 2025.

    Mardiono mengaku tidak mengetahui alasan mengapa muncul nama-nama calon ketua umum PPP di beberapa media massa belakangan ini.

    Keramaian di media massa akan bursa calon ketua umum PPP, lanjut Mardiono, berbanding terbalik dengan kondisi yang terjadi dalam Mukernas PPP 2024 itu. 

    “Tidak satu pun para peserta mukernas ini, menyebut para calon ketua umum. Jangankan sampai tiga, empat atau satu pun, sekali pun, tidak ada yang disebut dan para peserta mukernas ini adalah bagian dari para pemegang hak kedaulatan partai,” kata Mardiono dikutip dari Antara.

    Kendati demikian, Mardiono tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya PPP akan memiliki pemimpin baru, bahkan yang berasal dari luar partai.

    Walau kesempatan tersebut terbuka, Mardiono tetap menilai hal tersebut sukar untuk terjadi.

    Hal itu, tambahnya, karena perlu sosok yang mengetahui dinamika dan peta internal partai untuk mampu memimpin PPP.

    “Menurut pandangan pikiran saya dan rekan-rekan memang sulit untuk bisa dipahami. Kader yang sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi ini saja, belum tentu bisa memahami secara totalitas, apalagi misalnya orang lain. Tetapi sesekali lagi, itu tidak menutup,” kata Mardiono seusai menutup Mukernas PPP 2024.

  • Terpopuler, Presiden Korsel dimakzulkan hingga banjir rob Jakarta

    Terpopuler, Presiden Korsel dimakzulkan hingga banjir rob Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita populer masih menarik disimak kembali pada akhir pekan kedua Desember 2024. Antara lain Presiden Korsel Yoon dimakzulkan hingga kawasan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dilanda banjir rob.

    Berikut rangkuman beritanya:

    1. Yoon ditangguhkan dari tugas kepresidenan setelah dimakzulkan

    Presiden Yoon Suk Yeol ditangguhkan dari tugas-tugas kepresidenan setelah kantornya menerima keputusan Majelis Nasional Korea Selatan terkait pemakzulan dirinya. Informasi lengkapnya di sini.

    2. Sejumlah lokasi di Jakarta Utara dan Pulau Seribu masih banjir rob

    Sejumlah lokasi di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu masih terendam banjir rob atau banjir pesisir, hingga Sabtu (14/12) malam. Baca selengkapnya di sini.

    3. Mukernas PPP II Ancol tak bahas calon ketua umum

    Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memastikan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP II di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12) tidak membahas tentang calon ketua umum partai. Baca di sini.

    Seorang anak berjalan di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Jumat (13/12/2024). BPBD DKI Jakarta menyebutkan akan terjadi banjir rob di wilayah utara Jakarta pada 11 hingga 20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama dan Perigee (jarak terdekat dengan bulan ke bumi). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

    4. Jonatan tersingkir, tidak ada wakil Indonesia di final WTF 2024

    Tunggal putra Jonatan Christie harus mengakhiri perjuangannya hingga babak semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Sabtu. Selengkapnya di sini.

    5. Polisi ungkap motif kasus penganiayaan dokter koas di Palembang

    Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengungkap motif kasus penganiayaan yang dialami seorang dokter koas di sebuah kafe di Palembang pada tanggal 10 Desember 2024 karena pelaku kesal atas perilaku korban yang dianggap tidak sopan. Begini penjelasannya.

    Pewarta: Agita Tarigan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024