partai: PKS

  • Bahagia Berkurban, PKS Jatim Bagikan 175.250 Paket Daging

    Bahagia Berkurban, PKS Jatim Bagikan 175.250 Paket Daging

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW PKS Jawa Timur menggelar kegiatan kurban bertajuk ‘Bahagia Berkurban’. Kegiatan ini berhasil menyalurkan sebanyak 175.250 paket daging kurban kepada masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur.

    Ketua Pelaksana kegiatan, Puguh Wiji Pamungkas, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan program kurban tahun ini yang melampaui target partisipasi dan distribusi.

    “Alhamdulillah, hari ini kami dari pengurus DPW PKS Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan kurban untuk masyarakat Jawa Timur. Tahun ini kita melampaui target nasional dengan terkumpulnya 421 ekor sapi, 1.958 ekor kambing, dan 175.250 paket daging yang kami sebar ke seluruh penjuru Jawa Timur,” jelas Puguh.

    Distribusi daging kurban dilakukan secara merata, menjangkau 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk masyarakat sekitar kantor DPW PKS Jatim di Surabaya. Selain itu, PKS Jatim juga menyalurkan hewan kurban sapi ke sejumlah lembaga keagamaan seperti PWNU, PW Muhammadiyah, MUI Jawa Timur, serta pondok pesantren di Situbondo dan Madura.

    “Ini adalah bagian dari kontribusi nyata PKS untuk masyarakat. Semoga menjadi jalan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membawa kebahagiaan serta keberkahan bagi semua,” tambah pria yang juga Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Jatim itu.

    Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kurban sebuah pesan spiritual yang dalam, meneladani ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

    “Ketika kita berkurban, kita sedang belajar mendahulukan perintah Allah, mengalahkan ego, dan membahagiakan sesama. Inilah esensi dari Bahagia Berkurban,” ujar pria 49 tahun itu.

    Irwan juga menekankan, bahwa PKS sebagai partai Islam Rahmatan lil alamin hadir bukan hanya melalui gagasan, tetapi lewat pelayanan dan aksi sosial nyata. Di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat, PKS ingin menjadikan momen Idul Kurban sebagai jembatan kasih sayang dan harapan.

    “Daging yang kita salurkan untuk menyalakan harapan. Kebahagiaan itu lahir dari syukur dan memberi,” ujar Kang Irwan.

    Irwan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen PKS Jawa Timur, dari struktur hingga simpatisan, dari pelosok desa hingga pusat kota, yang turut menyemarakkan semangat kurban sebagai bagian dari misi pelayanan.

    “Saya mengapresiasi kepada semua pengurus, anggota, dan anggota dewasa PKS se-Jatim yang telah turut mensukseskan program Syiar Dzulhijjah ini. Selanjutnya, mari kita hadirkan pelayanan yang membahagiakan, bukan hanya di masa Iduladha, tapi dalam setiap kesempatan hidup,” kata pria yang kerap dipanggil Kang Irwan itu.

    Kegiatan ini menjadi bukti komitmen PKS Jatim dalam menghadirkan manfaat, memperkuat solidaritas umat, dan menebar kebahagiaan di Hari Raya Iduladha. [tok/beq]

  • PKS Libatkan "Juleha" untuk Sembelih Ribuan Hewan Kurban
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Juni 2025

    PKS Libatkan "Juleha" untuk Sembelih Ribuan Hewan Kurban Nasional 7 Juni 2025

    PKS Libatkan “Juleha” untuk Sembelih Ribuan Hewan Kurban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Partai Keadilan Sejahtera (
    PKS
    ) menyembelih hampir 10.000
    hewan kurban
    secara serentak di seluruh Indonesia pada perayaan
    Idul Adha 1446
    Hijriah.
    Proses penyembelihan dilakukan secara profesional, termasuk dengan melibatkan para juru sembelih halal atau “Juleha”.
    Presiden PKS Al
    Muzzammil Yusuf
    menyampaikan hal itu dalam konferensi pers usai pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
    “Proses pemotongan dikelola secara profesional, dilakukan sesuai syariat. Bahkan di Lampung tadi ada Juleha, juru sembelih halal. Sudah punya saya, ada Juleha itu ya. Dikemas secara higienis dan didistribusikan secara tertib dan aman,” kata Muzzammil.
    Menurut dia, pemotongan hewan kurban dilakukan secara simbolis di kantor pusat PKS dan dilanjutkan di berbagai rumah pemotongan hewan serta ribuan titik lainnya di seluruh Indonesia.
    PKS mencatat jumlah hewan kurban yang disembelih tahun ini mencapai 9.757 ekor, terdiri dari 4.294 ekor sapi, 10 ekor kerbau, dan 5.453 ekor kambing. Data tersebut diperbarui terakhir pada Sabtu pagi pukul 07.45 WIB.
    Hewan-hewan kurban itu berasal dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari anggota legislatif PKS di semua tingkatan, kepala daerah, kader, hingga simpatisan.
    “Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi kader, pejabat publik, kepala daerah, simpatisan, dan lain-lain yang telah menyemarakkan syiar Idul Kurban tahun ini,” katanya.
    Dalam momentum perayaan Idul Adha sekaligus ulang tahun PKS yang ke-23, partai berlambang bulan sabit kembar ini menargetkan dapat menyalurkan 2,3 juta paket kurban ke masyarakat.
    “Paket kurban akan dibagikan kepada pengurus, anggota, dan masyarakat sekitarnya. Di kantor-kantor kita, masjid-masjid sekitar kita, itu yang kita dahulukan karena mereka adalah orang-orang terdekat,” kata Muzzammil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Tak Hanya Prabowo, Pengurus Baru PKS Juga Akan Temui Anies
                        Nasional

    4 Tak Hanya Prabowo, Pengurus Baru PKS Juga Akan Temui Anies Nasional

    Tak Hanya Prabowo, Pengurus Baru PKS Juga Akan Temui Anies
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (
    PKS
    ),
    Al Muzzammil Yusuf
    mengaku tidak hanya akan membawa kepengurusan baru partainya bertemu Presiden
    Prabowo Subianto
    , tapi juga tokoh nasional lain seperti
    Anies Baswedan
    .
    Hal itu disampaikan Muzzammil merespons pertanyaan wartawan apakah akan memboyong kepengurusan baru PKS bertemu Anies.
    Sebab, Anies diketahui memiliki kedekatan dengan PKS, terlebih saat Pilpres 2024.
    “(Tentu akan bertemu) Pak Anies, tokoh Indonesia, saudara kita, saudara PKS,” kata Muzzammil ditemui di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
    Muzzammil berpendapat bahwa Anies juga merupakan salah satu tokoh potensial untuk membangun bangsa.
    Menurutnya, Indonesia bisa menjadi besar jika ada sinergi antar-tokoh bangsa. Dia menilai sinergitas ini juga digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
    “Karena dengan sinergi kebaikan itulah bangsa Indonesia akan besar. Saya kira Pak Prabowo juga semangatnya sama, kolaborasi, persatuan, sinergisitas. Kami juga begitu, yang tua yang muda, sinergi,” jelas Muzzammil.
    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS M. Kholid menambahkan bahwa pihaknya tengah menentukan waktu yang tepat untuk menemui Prabowo.
    Selain Prabowo dan Anies, lanjut dia, kepengurusan baru PKS juga membuka peluang bertemu dengan tokoh pimpinan partai politik lainnya.
    “Sebagaimana disampaikan oleh Presiden PKS, bahwa kepengurusan baru akan merencanakan bersilaturahim dengan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto. Kita sedang mengatur teknisnya untuk mencari waktu beliau,” ungkap Kholid.
    “Dan akan berencana juga untuk silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa lainnya dan pimpinan partai politik lainnya, para sahabat-sahabat partai politik lainnya. Insyaallah, itu yang akan menjadi rencana kita,” tambah dia.
    Berikut susunan lengkap Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS masa bakti 2025-2030:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PKS Dorong Pembentukan Pansus Revisi UU Pemilu, Ini Alasannya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Juni 2025

    PKS Dorong Pembentukan Pansus Revisi UU Pemilu, Ini Alasannya Nasional 7 Juni 2025

    PKS Dorong Pembentukan Pansus Revisi UU Pemilu, Ini Alasannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (
    PKS
    )
    Al Muzzammil Yusuf
    mengusulkan agar DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas
    revisi Undang-Undang
    Pemilu.
    Menurutnya, pembentukan pansus penting agar pembahasan berlangsung menyeluruh dan melibatkan berbagai elemen bangsa.
     “Saya berharap kalau Undang-undang dibahas, memang bisa, kalau kita ingin melibatkan orang terbaik, bagus diangkat di Pansus. Dan ketika diangkat di Pansus itu, semua komponen, semua pakar terlibat di dalamnya,” kata Muzzammil di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
    Ia menambahkan, pembentukan pansus memungkinkan seluruh fraksi dan para pakar pemilu dilibatkan sejak awal. Hal ini ebagaimana yang dilakukan dalam pembahasan UU Pemilu sebelumnya pada periode 2004, 2009, dan 2014.
    “Undang-undang (Pemilu) yang periode 2004, 2009, 2014 melibatkan semua fraksi dan melibatkan orang-orang terbaik,” imbuh anggota DPR empat periode ini.
    Muzzammil juga menekankan pentingnya tidak hanya terfokus pada isu ambang batas parlemen (
    parliamentary threshold
    ) atau ambang batas pencalonan presiden (
    presidential threshold
    ). Namun, kata dia, lebih luas pada upaya memperbaiki kualitas pemilu secara menyeluruh.
    “Saya tidak ingin bicara parsial, bagaimana parliamentary threshold, bagaimana presidential threshold, tentu putusan MK kita hormati,” ungkapnya.
    Ia juga menyampaikan harapan agar pembahasan RUU Pemilu tidak dilakukan menjelang masa pemilu.
    Hal ini agar tidak menimbulkan perdebatan pragmatis yang dapat mengganggu persiapan teknis penyelenggara pemilu.
    “Kalau Undang-undang Pemilu di ujung, itu perdebatan kita terlalu pragmatis. Kalau dari awal ini kita masih sangat jauh, dan persiapan KPU Bawaslu akan semakin baik,” sebut Muzzammil.
    Selain itu, Muzzammil mendorong agar revisi UU juga membahas bantuan keuangan partai politik. Menurutnya, belajar dari praktik terbaik di negara lain untuk mencegah korupsi dan memperkuat kelembagaan parpol.
    PKS, kata dia, mendukung pembahasan RUU Pemilu dan Parpol selesai tahun ini agar seluruh pihak bisa fokus pada tahapan pemilu berikutnya tanpa gangguan regulasi yang belum matang.
    “Mudah-mudahan segera memang PKS mendorong, agar pembahasan itu di tahun ini selesai. Sehingga tahun berikutnya kita sudah fokus,” pungkas dia.
    Sebelumnya diberitakan, Komisi II DPR rencananya akan memulai pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2026.
    Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin menjelaskan, pengembangan terkait poin-poin yang akan direvisi dalam UU Pemilu sudah dilakukan dengan menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dan diskusi.
    “Kalau rancangan timeline yang ada di Komisi II, kalau tidak ada aral melintang, InsyaAllah di tahun 2026 itu sudah mulai dilakukan (
    revisi UU Pemilu
    ),” ujar Khozin di Media Center Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Kamis (8/5/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bentuk Pengurus Baru, PKS Ingin Dikenal Partai Rahmatan Lil Alamin

    Bentuk Pengurus Baru, PKS Ingin Dikenal Partai Rahmatan Lil Alamin

    Jakarta, Beritasatu.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah membentuk pengurus baru masa bakti 2025–2030. PKS berkeinginan ke depan memberikan pelayanan dan manfaat kepada seluruh masyarakat, muslim maupun non-muslim.

    Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan dahulu PKS memang disebut sebagai Partai Dakwah, tetapi kini PKS ingin dikenal sebagai partai Islam rahmatan lil alamin.

    “Jadi ini merupakan spirit PKS ke depan,” ujar Sohibul dalam acara Live Podcast Report Penyembelihan Kurban PKS 1446 Hijriah dikutip dari Antara, Sabtu (7/6/2025).

    Semangat tersebut, kata dia, seiring dengan baru terpilihnya kepemimpinan pengurus PKS masa bakti 2025–2030 melalui Musyawarah I Majelis Syura pada 3–4 Juni 2025.

    Tak hanya melibatkan semua umat di luar muslim, Sohibul menuturkan PKS juga akan banyak melibatkan generasi muda dalam memberikan pelayanan ke depan.

    Dirinya menyadari bahwa untuk bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka PKS membutuhkan energi yang lebih segar dan besar, yang dapat disaring dari para pemuda.

    Untuk itu dalam kepengurusan PKS di pusat, disebutkan bahwa beberapa pengurusnya berasal dari generasi muda, yakni Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid dan Bendahara Umum PKS Noer Hadi.

    Ia menyebutkan Kholid dan Hadi masih berusia di sekitaran 30-40 tahun, sehingga akan mengimbangi presiden PKS yang sudah lumayan berumur.

    “Nah, dengan adanya kekuatan muda ini, maka ke depan pelayanan PKS saya yakin akan semakin baik karena ada energi yang luar biasa fresh,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS periode 2020–2025 Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan Al Muzammil Yusuf terpilih secara aklamasi sebagai presiden PKS melalui Musyawarah I Majelis Syura pada 3–4 Juni 2025.

    “Ketua Majelis Syura mengusulkan dan kemudian dari pihak Majelis Syura membahas apakah akan menyetujui atau tidak menyetujui. Kalau di Majelis Syura kemarin tidak ada satu pun yang menolak, berarti aklamasi,” kata HNW, Kamis (5/6/2025).

    Menurut ia, Muzammil secara kapasitas mumpuni untuk memegang jabatan tersebut. Terlebih Muzammil menjadi salah satu tokoh yang ikut mendeklarasikan PKS setelah Partai Keadilan (PK) meleburkan diri di dalamnya.

  • 4
                    
                        Tak Hanya Prabowo, Pengurus Baru PKS Juga Akan Temui Anies
                        Nasional

    PKS Dukung Penulisan Ulang Sejarah dengan "Tone" Positif, asalkan Obyektif dan Faktual Nasional 7 Juni 2025

    PKS Dukung Penulisan Ulang Sejarah dengan “Tone” Positif, asalkan Obyektif dan Faktual
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (
    PKS
    )
    Al Muzzammil Yusuf
    menyatakan dukungan terhadap
    penulisan ulang sejarah
    nasional dengan
    tone
    atau nuansa positif seperti disampaikan oleh Menteri Kebudayaan
    Fadli Zon
    .
    Menurut Muzzammil, pembaruan sejarah merupakan hal wajar selama dilakukan secara obyektif, proporsional, dan faktual.
    Hal itu disampaikan Muzzammil kepada awak media usai menghadiri kegiatan pemotongan hewan kurban di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
    “Kita berharap tentu
    penulisan sejarah
    dari waktu ke waktu, semangat obyektivitas, proporsional, mencakup semua aspek, semua daerah, semua tokoh kita hargai dan tentu harus faktual ya,” kata Muzzammil.
    Dia menilai bahwa latar belakang Fadli Zon sebagai lulusan sastra Universitas Indonesia dan posisinya sebagai Menteri Kebudayaan akan membuat proses penulisan ulang sejarah dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
    “Pak Fadli Zon jurusan sastra di UI, saya di politik. Jadi, kalau beliau berpikir tentang penulisan sejarah, apalagi beliau juga Menteri Kebudayaan kita, tentu dengan pertimbangan yang matang, semua pakar akan dilibatkan, semua pihak bisa berkontribusi,” ujar Muzzammil.
    Pernyataan ini merespons wacana yang disampaikan Fadli Zon beberapa waktu lalu terkait perlunya
    penulisan ulang sejarah nasional
    dengan
    tone
    positif untuk mempersatukan kebenaran bangsa.
    Wacana tersebut memicu diskusi publik terkait potensi bias dalam narasi sejarah.
    Menanggapi hal itu, Muzzammil menekankan pentingnya menjaga keseimbangan narasi sejarah, baik dari sisi tokoh, wilayah, maupun peristiwa.
    “Kita dukung penulisan sejarah setiap bangsa memang sering, biasa untuk di-
    update
    , disempurnakan. Kita dukung, tidak ada masalah, sejauh obyektivitas, keterlibatan semua pihak, saya kira Pak Fadli Zon akan memperhatikan itu,” kata anggota DPR empat periode ini.
    Sebelumnya diberitakan, Fadli Zon menyebut bahwa penulisan ulang sejarah dengan
    tone
    positif dibutuhkan agar sejarah menjadi instrumen pemersatu bangsa, bukan pemicu konflik atau perpecahan.
    “Jadi, kita tentu
    tone
    -nya itu adalah dalam sejarah untuk mempersatukan kebenaran bangsa. Untuk apa kita menulis sejarah untuk memecah-belah bangsa,” kata Fadli Zon di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (6/6/2025).
    Namun, Fadli Zon menyebut bahwa yang paling utama dari penulisan ulang sejarah adalah menonjolkan pencapaian dan prestasi di masa lampau.
    Dengan kata lain, menurut dia, penulisan sejarah tidak mencari-cari kesalahan masa lalu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Muzammil: Kepengurusan baru PKS ikhtiar bantu pemerintah

    Muzammil: Kepengurusan baru PKS ikhtiar bantu pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf menyatakan kepengurusan baru PKS di bawah pimpinannya berikhtiar membantu pemerintah, terutama karena partai berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada periode 2024–2029.

    “Membantu semampu kami, melalui seluruh kader kami, melalui seluruh pejabat publik kami,” ujar Muzammil dalam acara Live Podcast Report Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta, Sabtu.

    Ia menjelaskan hal tersebut seiring dengan komitmen kepengurusannya, yang akan menghidupkan kembali PKS yang lama, dengan moto “Bersih, Peduli, Profesional”.

    Muzammil menyebutkan langkah membantu pemerintah merupakan salah satu wujud kepedulian PKS, guna mencapai amanat sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Untuk itu kepedulian PKS dalam membantu pemerintah, kata dia, dilakukan dengan berbagai macam, seperti bersifat konstitusional, di mana PKS di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun sebagai pejabat publik membantu membuat undang-undang.

    Kemudian, ditambahkan bahwa terdapat kepedulian yang bersifat penganggaran, di mana setiap komisi DPR, dengan fraksi PKS di dalamnya, terus memperjuangkan anggaran yang berpihak kepada masyarakat, terkhusus masyarakat bawah.

    “Bagaimana pembangunan ini bisa mulai dari orang yang paling susah. Kalau orang yang paling susah aja kita angkat, yang di atas apalagi,” tuturnya.

    Pada momen Idul Adha, lanjut Muzammil, kepedulian PKS juga bersifat sosial, seperti menyembelih hewan kurban serta membagikannya kepada masyarakat.

    “Nah, ini lah kerja kami. Ada kerja praktis lapangan seperti hari ini,kerja konsep perundang-undangan, hingga kerja konsep penganggaran,” ungkap Muzammil menambahkan.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS periode 2020–2025 Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa Al Muzammil Yusuf terpilih secara aklamasi sebagai Presiden PKS melalui Musyawarah I Majelis Syura pada 3–4 Juni 2025.

    “Jadi, Ketua Majelis Syura mengusulkan dan kemudian dari pihak Majelis Syura membahas apakah akan menyetujui atau tidak menyetujui. Kalau di Majelis syuro kemarin tidak ada satu pun yang menolak, berarti aklamasi,” kata HNW, sapaan karibnya, ditemui usai mengisi diskusi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6).

    Menurut ia, Muzammil secara kapasitas mumpuni untuk memegang jabatan tersebut. Terlebih Muzammil menjadi salah satu tokoh yang ikut mendeklarasikan PKS setelah Partai Keadilan (PK) meleburkan diri di dalamnya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • PKS inginkan pelayanan dan manfaat tak hanya untuk umat Muslim

    PKS inginkan pelayanan dan manfaat tak hanya untuk umat Muslim

    Jakarta (ANTARA) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan bahwa partainya berkeinginan ke depan untuk memberikan pelayanan dan manfaat kepada seluruh masyarakat, bukan hanya bagi umat Muslim, melainkan juga seluruh rakyat Indonesia yang non-Muslim.

    Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan dahulu PKS memang disebut sebagai Partai Dakwah, tetapi kini PKS ingin dikenal sebagai Partai Islam Rahmatan Lil Alamin.

    “Jadi ini merupakan spirit PKS ke depan,” ujar Sohibul dalam acara Live Podcast Report Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta, Sabtu.

    Semangat tersebut, kata dia, seiring dengan baru terpilihnya kepemimpinan pengurus PKS masa bakti 2025–2030 melalui Musyawarah I Majelis Syura pada 3–4 Juni 2025.

    Tak hanya melibatkan semua umat di luar Muslim, Sohibul menuturkan pihaknya juga akan banyak melibatkan generasi muda dalam memberikan pelayanan ke depan.

    Dirinya menyadari bahwa untuk bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka PKS membutuhkan energi yang lebih segar dan besar, yang dapat disaring dari para pemuda.

    Untuk itu dalam kepengurusan PKS di pusat, disebutkan bahwa beberapa pengurusnya berasal dari generasi muda, yakni Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid dan Bendahara Umum PKS Noer Hadi.

    Ia menyebutkan Kholid dan Hadi masih berusia di sekitaran 30-40 tahun, sehingga akan mengimbangi Presiden PKS, yang sudah lumayan berumur.

    “Nah, dengan adanya kekuatan muda ini, maka ke depan pelayanan PKS saya yakin akan semakin baik karena ada energi yang luar biasa fresh,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS periode 2020–2025 Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa Al Muzammil Yusuf terpilih secara aklamasi sebagai Presiden PKS melalui Musyawarah I Majelis Syura pada 3–4 Juni 2025.

    “Jadi, Ketua Majelis Syura mengusulkan dan kemudian dari pihak Majelis Syura membahas apakah akan menyetujui atau tidak menyetujui. Kalau di Majelis Syura kemarin tidak ada satu pun yang menolak, berarti aklamasi,” kata HNW, sapaan karibnya, ditemui usai mengisi diskusi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6).

    Menurut ia, Muzammil secara kapasitas mumpuni untuk memegang jabatan tersebut. Terlebih Muzammil menjadi salah satu tokoh yang ikut mendeklarasikan PKS setelah Partai Keadilan (PK) meleburkan diri di dalamnya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ungkap Spirit PKS ke Depan, Sohibul Iman: Pelayanan Masyarakat Tak Hanya untuk Umat Islam
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Juni 2025

    Ungkap Spirit PKS ke Depan, Sohibul Iman: Pelayanan Masyarakat Tak Hanya untuk Umat Islam Nasional 7 Juni 2025

    Ungkap Spirit PKS ke Depan, Sohibul Iman: Pelayanan Masyarakat Tak Hanya untuk Umat Islam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (
    PKS
    ) periode 2025–2030, Mohamad
    Sohibul Iman
    , menegaskan arah baru partainya sebagai partai Islam
    rahmatan lil alamin
    yang menekankan pelayanan inklusif bagi semua lapisan masyarakat Indonesia.
    Hal itu disampaikan Sohibul saat berbicara di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025), usai pelaksanaan pemotongan hewan kurban Idul Adha.
    “Kalau dulu kita menyebut PKS sebagai partai dakwah, hari ini kita menyebut PKS sebagai partai Islam rahmatan lil alamin,” ujar Sohibul.
    Menurut dia, perubahan orientasi tersebut mencerminkan semangat baru PKS dalam memperluas manfaat dan pelayanan, tak hanya untuk umat Islam, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang non-muslim.
    “PKS ke depan berkeinginan untuk jauh lebih memberikan pelayanan, memberikan manfaat kepada masyarakat, bukan hanya muslim, tapi juga seluruh rakyat Indonesia yang non-muslim sekalipun. Ini merupakan spirit dari PKS ke depan,” katanya.
    Untuk memperkuat pelayanan tersebut, PKS disebut tengah melakukan regenerasi dengan melibatkan lebih banyak anak muda di jajaran kepemimpinan partai.
    Sohibul lantas menyoroti penunjukan Sekretaris Jenderal PKS, M Kholid, yang kini berusia 39 tahun.
    Usia muda Kholid dinilai mencerminkan semangat pembaruan, seperti era awal berdirinya partai.
    “Kita ingin melibatkan sebanyak-banyaknya generasi muda,” ujar Sohibul.
    Selain Kholid, PKS juga menunjuk Nurhadi sebagai Bendahara Umum, yang juga berasal dari generasi muda.
    Langkah ini, menurut Sohibul, menjadi upaya untuk menyeimbangkan kepemimpinan partai yang kini juga diisi oleh tokoh-tokoh senior.
    “Dengan adanya kekuatan muda ini, maka ke depan saya yakin pelayanan akan semakin baik karena ada energi yang luar biasa
    fresh
    ,” katanya.
    PKS kini mengusung semangat baru sebagai partai inklusif yang adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi semesta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua Gerindra Jember Sebut Iduladha Tahun Ini Berbeda

    Ketua Gerindra Jember Sebut Iduladha Tahun Ini Berbeda

    Jember (beritajatim.com) – Ahmad Halim, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyebut perayaan Iduladha tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya.

    “Tahun ini kami punya presiden, gubernur, dan bupati. Dulu kami belum punya presiden dari bupati dari Gerindra. Tahun kemarin kami hanya punya satu wakil di DPR RI. Tahun ini ada dua orang yakni Mas Bambang Haryadi dan Kawendra Lukistian,” kata Halim, Jumat (6/6/2025).

    Gerindra memiliki tradisi berkurban setiap tahun. “Yang rutin di kantor DPC,” kata Halim.

    Tahun ini Gerindra Jember menyembelih 50 ekor sapi dan 10 elor kambing, kurban. Lima ekor sapi di antaranya disembelih di kantor DPC Gerindra Jember, Jalan Nusantara, Kecamatan Kaliwates. Sisanya disembelih di tujuh daerah pemilihan dan disampaikan kepada masjid, hari ini dan Sabtu (7/6/2025).

    Halim menyebut penyembelihan hewan kurban memiliki makna keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail yang harus diteladani seluruh kader Gerindra. Ini yang selalu diingatkan pula oleh Prabowo Subianto.

    Sementara iu, Partai Keadilan Sejahtera Jember tahun ini menyembelih 14 ekor sapi dan 203 ekor kambing kurban. “Kami sembelih mulai hari ini sampai akhir tasyrik di tujuh daerah pemilihan,” kata Ahmad Rusdan, legislator PKS di DPRD Jember.

    Perayaan Iduladha tahun ini dilaksanakan dalam suasana ekonomi yang menurun. “Tidak seperti tahun lalu, tahun ini jumlah hewan kurban menurun, sehingga distribusi tidak seperti tahun lalu. Namun bagi kami, kurban tetap bermakna memberi, melayani, dan berhikmat untuk umat,” kata Rusdan. [wir]