partai: PKS

  • Lengkap! Profil Cagub dan Cawagub Jabar: Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, Acep Adang

    Lengkap! Profil Cagub dan Cawagub Jabar: Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, Acep Adang

    Bisnis.com, JAKARTA – Tinggal menghitung hari, proses pemilihan Kepala Daerah makin dekat yaitu pada Rabu (27/11/2024) mendatang. Sebelum mencoblos, berikut profil cagub di Pilkada Jawa Barat 2024, mulai dari Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, dan Acep Adang Ruhiat. 

    Profil cagub dan cawagub perlu diketahui agar masyarakat tidak salah dalam memilih cagub dan cawagub, khususnya di Jawa Barat. 

    Terdapat empat pasangan calon (paslon) yang meramaikan kontestasi politik tersebut mulai dari kandidat nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina. Lalu, nomor urut 2 Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. Untuk nomor urut 3 ada nama Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie serta pasangan terakhir adalah Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

    Untuk mengenal lebih jauh calon pemimpin di Jawa Barat, berikut rangkuman profil cagub-cawagub yang akan berlaga di Pilkada Jabar 2024. 

    Profil Cagub dan Cawagub Jabar 2024 

    1. Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina

    Acep merupakan pria kelahiran Tasikmalaya, pada 1 Agustus 1958 yang mengenyam pendidikan di Universitas Siliwangi pada 1984 dan meraih gelar doktorandus (Drs.) di Universitas Siliwangi pada 1988, serta gelar master of sains (M.Si) di Universitas Garut pada 2000. 

    Dari pengalaman organisasi, dia sempat menjadi Ketua BP KNPI Kecamatan Singaparna, Wakil Ketua Pemuda Pancasila, Wakil Ketua Organisasi KNPI Kabupaten Tasikmalaya, dan Wakil Ketua GP Ansor Jawa Barat. 

    Acep Adang Ruhiat memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dilantik sebagai Ketua Dewan Tanfindz PKB Kabupaten Tasikmalaya pada 2008. Lalu, pada 2011—2016, Aceng menjabat menjadi Ketua Dewan Suro Partai PKB.

    Melenggang ke Senayan, Acep menjadi anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut mulai dari 2014 lalu di Komisi VI DPR RI.

    Sementara itu, Acep didampingi oleh Gitalis Dwi Natarina atau lebih dikenal Gita KDI yang merupakan penyanyi dangdut yang lahir pada 10 Oktober 1985. 

    Untuk pengalaman politik, Gita memulai sejak 2011 dengan dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, menggantikan almarhum Cecep Syafrudin. Di DPR, Gita duduk di Komisi XI yang membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan pendidikan.

     

    2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja

    Jeje merupakan kelahiran Pangandaran pada 14 Februari 1965 yang memulai kariernya di dunia politik sejak 1999 sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis hingga 2009.

    Melangkah di jalur eksekutif, dia terpilih menjadi Wakil Bupati Ciamis pada 2014—2015 dan menempati jabatan sebagai Bupati Pangandaran pada 2016.

    Selain memiliki pengalaman politik, Jeje juga pernah bergabung ke beberapa perusahaan yakni menjadi Staff Ahli, Samudra Farmindo Luas pada 1987—1991 dan menjadi Manager Produksi, PT. Wicakarya pada 1991—1993. 

    Kini terpilih menjadi cagub Provinsi Jawa Barat, Jeje bakal ditemani oleh Ronal Surapradja yang merupakan komedian yang namanya diumumkan pada detik-detik terakhir pendaftaran Pilkada Jabar 2024, tepatnya pada Kamis malam (29/8/2024).

    Putra kelahiran Bandung 26 Mei 1977 ini mulai berkecimpung di ranah politik pada 2024, saat maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR lewat PDIP. Sayangnya, kurang beruntung dirinya tak lolos karena di Dapil Jawa Barat XI.

    3. Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie

    Ahmad Syaikhu lahir pada 23 Januari 1965 yang merupakan putra kelahiran Desa Ciledugkulon. Untuk ranah pendidikan, dirinya mengenyam ilmu ke jenjang D3 ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan belajar agama dari keluarga dan guru besar di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

    Mengawali karir sebagai auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan tahun 1986—1989, Syaikhu tak langsung terjun ke politik tetapi menjadi profesional juga sebagai auditor BPKP Pusat di Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah.

    Pada 2004 menjadi awal dirinya masuk ranah politik sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi. Bahkan, hasil Pemilu 2009, dia terpilih menduduki jabatan anggota DPRPD Provinsi Jawa Barat sebagai Sekretaris Komisi C.

    Pada 2013, Syaikhu menjadi Wakil Walikota Bekasi periode 2013—2018 dan setelahnya maju untuk mencalonkan diri di Pilkada Jawa Barat. Lalu sejak, 2020—2025, Syaikhu dipercayai menduduki posisi sebagai Presiden PKS. 

    Kembali memilih maju di Jawa Barat, Syaikhu merangkul Ilham yang merupakan anak dari B.J. Habibie. Putra sulung yang lahir pada 16 Mei 1963 itu merupakan teknokrat di dunia teknologi pesawat. 

    Mengikuti jejak ayah, dirinya bersekolah Technical University of Munich untuk menyelesaikan gelar insinyur dan doktor. Bahkan, dia sempat mengambil bidang yang berbeda pada 2003, yaitu pendidikan ilmu manajemen di School of Business, Universitas Chicago, Singapura dengan gelar MBA. 

    Karier profesionalnya dimulai di perusahaan pesawat Boeing. Lalu, menjadi Direktur Marketing di PT Dirgantara Indonesia, perusahaan yang berhasil menciptakan pesawat dalam negeri kode N-250.

    Pada 2004, Ilham melanjutkan perusahaan keluarga yakni Grup Ilthabi Rekatama dan sempat terpilih menjadi CEO beberapa perusahaan, seperti PT Industrial Mineral Indonesia, PT Global Group Asia, dan berbagai jabatan komisaris lainnya.

     

    4. Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

    Lahir di Subang pada 11 April 1971, Dedi mengenyam pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Purnawarman, Purwakarta pada 1999. Mendalami hukum, dirinya aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan dan ekstra. Seperti, menjadi Senat Mahasiswa STH Purwakarta, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta, dan Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. 

    Dedi pun memulai karier politiknya sebagai legislator dengan bergabungnya ke partai Golkar pada 1999-2004 dann terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta sebagai Ketua Komisi E.

    Namun, periode kerjanya tidak selesai hingga akhir, sebab pada 2003, Dedi terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta dan memilih untuk meminpin Purwakarta secara langsung pada 2008. Dia bahkan berhasil menjabat sebagai Bupati selama dua periode berturut-turut.

    Melangkah ke jenjang lebih tinggi, Dedi maju saat Pilkada Jawa Barat 2018 sebagai calon wakil gubernur bersama Deddy Mizwar. Namun, karier eksekutifnya harus beralih sementara untuk kembali ke legislatif sebagai anggota DPR RI tahun 2019-2024 di dapil Jabar VII dari fraksi partai Golkar sekaligus menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

    Dedi menyelesaikan perannya di Golkar pada 2023 dan memutuskan bergabung bersama partai Gerindra. Saat ini pun, Dedi kembali maju di Pilkada Jawa Barat 2024 sebagai calon gubernur. Dengan menggandeng Erwan Setiawan.

    Erwan pun merupakan politikus dan pengusaha kelahiran Bandung 29 Juli 1970 dengan ayahnya yang seorang manajer klub sepak bola Persib Bandung, Umuh Muchtar.

    Lulusan Politeknik Industri dan Niaga Bandung pada 1996 ini juga meraih gelar di Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana pada 2008 yang setelah lulus lebih memilih dunia bisnis sebagai Direktur CV Ganeca Kiara pada 2010. 

    Karier politiknya justru dimulai di ranah legislatif dengan bergabung ke Partai Demokrat dan terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Bandung periode 2009—2014 dan melanjutkan menjadi Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung pada periode 2014—2019.

    Kemudian pada 2018, Erwan didapuk Donny Ahmad Munir untuk menemaninya sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Sumedang dan menjabat hingga 2023 

    Di tengah perjalanan sebagai Wabup Sumedang, Erwan berseberangan dengan Partai Demokrat yang dipicu oleh Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Sehingga memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan Partai Golkar pada 2022.

  • 10
                    
                        Klaim Maruarar Sirait: Dukungan Anies ke Pramono-Rano Bangunkan "Macan Tidur" Jokowi dan Prabowo
                        Megapolitan

    10 Klaim Maruarar Sirait: Dukungan Anies ke Pramono-Rano Bangunkan "Macan Tidur" Jokowi dan Prabowo Megapolitan

    Klaim Maruarar Sirait: Dukungan Anies ke Pramono-Rano Bangunkan “Macan Tidur” Jokowi dan Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Politikus Partai Gerindra
    Maruarar Sirait
    menilai, pernyataan dukungan dari eks gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno pada
    Pilkada Jakarta
    2024 seperti membangunkan macan yang tengah tertidur.
    Kedua macan tidur yang dimaksud adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (
    Jokowi
    ) dan Presiden ke-8 Prabowo Subianto.
    “Jadi saya berterima kasih kepada Mas Anies yang sudah mendukung Pramono dan Rano, karena membangunkan macan tidur dan ini akan membuat peta dukungan berubah dalam beberapa hari ini,” kata Maruarar Sirait di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Sebelum Anies mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 3, Pramono dinilai punya kedekatan dengan Jokowi dan Prabowo.
    “Selama ini Pramono itu mengesankan dia juga dekat sama Jokowi dan Prabowo. Sekarang sudah susah lagi, dengan adanya Anies. Macan tidurnya itu, yang selama ini tidur tenang-tenang, namanya Jokowi dan Prabowo,” kata pria yang akrab disapa Ara ini.
    Ara mengatakan, Jokowi akan habis-habisan mendukung Ridwan-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, Jokowi dikabarkan akan hadir dalam kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono yang diadakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11/2024).
    “Saya sudah bicara dengan Pak Jokowi. Dia akan gerakan, hadir, dan habis-habisan mendukung Ridwan Kamil,” lanjut dia.
    Mantan kader PDI Perjuangan ini juga menyinggung adanya pendukung loyalis Jokowi yang akan membawa dampak besar di Jakarta.
    Para pendukung garis keras ini akan menjadi faktor yang memenangkan Ridwan-Suswono dalam hari pencoblosan nanti.
    “Turun gunungnya Jokowi, kalau orang bilang enggak ada dampaknya, ya enggak apa. Kalau kami sangat yakin dampaknya besar sekali di Jakarta. Jokowi punya pendukung die hard di Jakarta,” kata Maruarar.
    Ara mengatakan, dengan berdirinya Anies di belakang Pramono-Rano, dinilai akan menguntungka Ridwan Kamil-Suswono.
    “Begitu Pram dan Rano mendapatkan dukungan Anies, saya yakin basis-basis non-muslim itu akan berkurang,” kata dia.
    Ara mengakui, awalnya Ridwan Kamil ditinggal pemilih non-muslim setelah dipasangkan dengan Suswono yang merupakan kader PKS.
    Namun, peta politik di Jakarta kembali berubah setelah Anies mendeklarasikan diri ke Pramono-Rano.
    Kendati demikian, Ara memprediksi kalau Pilkada Jakarta akan berlangsung dalam dua putaran.
    “Kalau menurut saya, analisa saya, putaran kedua akan terjadi di Jakarta,” imbuh dia.
    Meski tujuan menang satu putaran tidak tercapai, Ara meyakini Ridwan Kamil-Suswono akan memenangkan Pilkada Jakarta di putaran kedua.
    Kemenangan ini tidak lepas dari konsolidasi pendukung Jokowi dan Prabowo. Dukungan kedua tokoh nasional ini diyakini akan mengerek dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.
    “Makanya suaranya, Pramono makin lama makin turun. Karena pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi konsolidasi,” kata dia.
    Ara menegaskan, Jokowi dan Prabowo hanya mendukung paslon Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
    “Dan, Jokowi, Prabowo saya
    clear
    kan, saya jelaskan, hanya mendukung Ridwan Kamil, tidak mendukung yang lain,” ujar dia.
    Dia mengatakan, Jokowi dan Prabowo telah menunjukkan semangat persatuan yang konkret pada Pilpres 2024.
    “Kita sudah dapat contoh dari Jokowi dan Prabowo, dua Pilpres bersaing ketat di 2014 dan 2019. Tapi, di 2024 bersatu. Dan dua-duanya mendukung paslon 01,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukungan Anies ke Pramono-Rano Dinilai Malah Untungkan RK-Suswono 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2024

    Dukungan Anies ke Pramono-Rano Dinilai Malah Untungkan RK-Suswono Megapolitan 22 November 2024

    Dukungan Anies ke Pramono-Rano Dinilai Malah Untungkan RK-Suswono
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Politisi Partai Gerindra
    Maruarar Sirait
    menilai, dukungan Anies Baswedan untuk pasangan calon nomor urut 3
    Pramono-Rano
    malah menguntungkan pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
    “Jadi saya berterima kasih kepada Mas Anies yang sudah mendukung Pramono dan Rano karena membangunkan macan tidur,” kata Maruarar di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia itu berterus terang, Ridwan Kamil mulanya kehilangan basis pendukung non muslim setelah resmi berpasangan dengan Suswono yang merupakan kader PKS.
    Mereka yang meninggalkan Ridwan Kamil disebut beralih mendukung Pramono-Rano.
    Namun, kini peta politik berubah setelah Anies menyatakan dukungan untuk Pramono-Rano.
    “Begitu Pram dan Rano mendapatkan dukungan Anies, saya yakin basis-basis non-muslim itu akan berkurang,” jelas dia.
    Terlepas dari hal itu, Presiden ke-7 Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra akan turun gunung untuk mendukung
    Ridwan Kamil-Suswono
    .
    “Dengan Anies mendukung Pramono, datang kampanye ya kemarin ya, itu membangunkan macan tidur,” kata Maruarar.
    “Selama ini Pramono mengesankan dia dekat sama Jokowi dan Prabowo. Sekarang sudah susah lagi dengan adanya Anies. Macan tidurnya itu yang selama tidur tenang-tenang namanya Jokowi dan Prabowo,” tambah dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukungan Anies ke Pramono-Rano Dinilai Malah Untungkan RK-Suswono 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2024

    Maruarar Prediksi Pilkada Jakarta Berlangsung 2 Putaran Megapolitan 22 November 2024

    Maruarar Prediksi Pilkada Jakarta Berlangsung 2 Putaran
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Politikus Gerindra
    Maruarar Sirait
    memprediksi,
    Pilkada Jakarta
    2024 akan terjadi dua putaran.
    Pada putaran kedua, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    akan menjadi pemenangnya.
    “Kalau menurut saya, analisa saya, putaran kedua akan terjadi di Jakarta,” ujar Maruarar saat ditemui di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Menurut dia, kemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024 tak lepas dari konsolidasi antara pendukung Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
    Karena konsolidasi pendukung dua tokoh negara itu, suara pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano akan menurun.
    “Makanya suaranya, Pramono makin lama makin turun. Karena pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi konsolidasi,” kata dia.
    Pria yang akrab disapa Ara ini menjelaskan, Ridwan Kamil mulanya kehilangan basis pendukung non-muslim setelah resmi berpasangan dengan Suswono yang merupakan kader PKS.
    Mereka yang meninggalkan Ridwan Kamil itu pindah mendukung Pramono-Rano.
    Namun, kini peta politik berubah setelah Anies menyatakan dukungan untuk Pramono-Rano.
    “Begitu Pram dan Rano mendapatkan dukungan Anies, saya yakin basis-basis non-muslim itu akan berkurang,” jelas dia.
    Maruarar meyakini pendukung Jokowi dan Prabowo lebih besar jika dibandingkan dengan pendukung Anies Baswedan dan PDI-P di Jakarta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maruarar: Pendukung Jokowi-Prabowo Lebih Besar dari Anies dan PDI-P di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2024

    Maruarar: Pendukung Jokowi-Prabowo Lebih Besar dari Anies dan PDI-P di Jakarta Megapolitan 22 November 2024

    Maruarar: Pendukung Jokowi-Prabowo Lebih Besar dari Anies dan PDI-P di Jakarta
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Politikus Gerindra
    Maruarar Sirait
    meyakini, pendukung Presiden
    Prabowo
    Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (
    Jokowi
    ) lebih besar jika dibandingkan dengan pendukung
    Anies Baswedan
    dan PDI-P di Jakarta.
    Untuk itu, dia menilai dukungan Jokowi dan Prabowo ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono akan berdampak lebih besar dibanding dukungan Anies Baswedan ke paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
    “Saya yakin, pendukung Jokowi dan Prabowo lebih besar daripada pendukung Anies dan PDI Perjuangan,” ujar Maruarar Sirait di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Pria yang akrab disapa Ara itu justru berterima kasih kepada Anies karena telah menyatakan dukungan kepada Pramono-Rano.
    “Selama ini Pramono itu mengesankan dia juga dekat sama Jokowi dan Prabowo. Sekarang sudah susah lagi dengan adanya Anies. Macan tidurnya itu yang selama tidur tenang-tenang namanya Jokowi dan Prabowo,” ujar Ara.
    “Saya sudah bicara dengan Pak Jokowi. Dia akan bergerak, hadir, dan habis-habisan mendukung Ridwan Kamil. Kalau Pak Prabowo, beliau ketua partai saya,” tambah dia.
    Dia menjelaskan, mulanya Ridwan Kamil kehilangan pendukung dari kalangan non-muslim setelah berpasangan dengan Suswono yang merupakan kader PKS.
    “Itu basis-basis non muslim itu ke Pramono,” ujar dia.
    Namun, peta politik berubah setelah Anies menyatakan dukungan untuk Pramono-Rano.
    “Begitu Pram dan Rano Kamil mendapatkan dukungan dan bahkan kampanye Anies, saya yakin basis-basis non-muslim itu akan berkurang,” jelas dia.
    Dengan begitu, Ara optimis Ridwan Kamil-Suswono akan memenangi
    Pilkada Jakarta
    2024. Namun, dia memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan terjadi dua putaran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI Rekrut 2.000 Personel untuk Program Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 November 2024

    TNI Rekrut 2.000 Personel untuk Program Makan Bergizi Gratis Nasional 22 November 2024

    TNI Rekrut 2.000 Personel untuk Program Makan Bergizi Gratis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Markas Besar (Mabes)
    TNI
    menyiapkan sebanyak 2.000 personel dari Akademi Militer (Akmil) dan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) untuk menjabat sebagai kepala unit pelayanan dalam program
    makan bergizi gratis
    .
    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap program makan bergizi gratis yang diprakarsai oleh pemerintahan Presiden
    Prabowo Subianto
    .
    “TNI sudah membantu merekrut dan mendidik 2.000 personel di Akmil dan Pussenif yang akan dijadikan kepala unit pelayanan di tiap lokasi makan bergizi gratis,” ungkapnya kepada
    Kompas.com
    , Jumat (22/11/2024).
    Selain merekrut personel, TNI juga telah melakukan perekrutan karyawan yang akan membantu operasional di setiap lokasi makan bergizi gratis.
    Kapuspen menambahkan bahwa Mabes TNI telah menyiapkan
    514 lokasi
    makan bergizi gratis yang akan dibangun di atas tanah milik TNI Angkatan Darat (AD).
    “TNI sudah menyiapkan 514 lokasi di tanah milik TNI AD. Sebanyak 84 lokasi sudah dibangun untuk program tersebut, dan akan dibangun 100 lokasi tambahan hingga akhir Desember,” jelas Mayjen TNI Hariyanto.
    Kemudian, sebanyak 100 lokasi baru tersebut akan diluncurkan pada 2 Januari 2025.
    Lebih lanjut, Hariyanto menyebutkan bahwa uji coba program makan bergizi gratis telah dilaksanakan di Hambalang selama kurang lebih dua bulan.
    “Selanjutnya, akan dilaksanakan nota kesepahaman (MoU) antara TNI dan Badan Gizi Nasional, sedangkan kerja sama akan dilakukan pada level Angkatan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS),” ujarnya.
    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan bahwa program makan bergizi gratis, yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, akan dimulai pada 2 Januari 2025.
    Dadan menyatakan, TNI akan dilibatkan sebagai mitra dalam menyukseskan program tersebut.
    “TNI itu salah satu mitra yang bisa membantu kesuksesan program makan bergizi. Salah satu saja, sementara mitra lain juga banyak,” kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
    Dadan menjelaskan bahwa pelibatan TNI sebagai mitra operasional sangat penting, mengingat institusi tersebut memiliki struktur hingga ke lapisan bawah.
    Pelibatan TNI ini juga terlihat setelah Prabowo melantik Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.
    “Sementara yang lain juga akan banyak terlibat, terutama koperasi, BUMDes, dan pihak ketiga lainnya,” tambahnya.
    Dadan menekankan bahwa penerima program ini akan diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah dari PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Nataru, Pertamina sidak sejumlah SPBU di Padang

    Jelang Nataru, Pertamina sidak sejumlah SPBU di Padang

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Jelang Nataru, Pertamina sidak sejumlah SPBU di Padang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 November 2024 – 15:56 WIB

    Elshinta.com – Sales Area Retail (SAR) Sumbar PT Pertamina Patra Niaga melalukan inspeksi mendadak (sidak) kualitas dan kuantitas di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Padang, Sumatera Barat (Sumbar). 

    Sales Area Manager (SAM) Pertamina Patra Niaga Sumbar Narotama Aulia Fazri mengatakan, peninjauan dalam rangka persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 serta implementasi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terkait pengawasan BBM. 

    Kegiatan ini SAR Sumbar PT Pertamina Patra Niaga  bersama dengan Komite BPH Migas Abdul Halim, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat, Herry Martinus, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Novrial, serta Region Manager Retail Sales Sumbagut, Tiara Thesaufi Harisoesyanto. 

    Narotama mengatakan peninjauan ini sebenarnya rutin dilakukan, untuk memastikan operasional di lembaga penyalur berjalan dengan lancar diantaranya fasilitas-fasilitas penunjang di SPBU.

    “Hal ini adalah kegiatan rutin kita lakukan, untuk mengecek kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU semuanya sesuai dengan sertifikasi, tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik  bagi konsumen, selain itu aspek HSSE kami cek rutin juga untuk mengantisipasi jika hal-hal yang tidak diharapkan terjadi,” ucapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Jumat (22/11).

    Pengecekan juga dilakukan guna mendukung kesiapan penyaluran energi pada masa Natal dan Tahun Baru 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kembali perlu memastikan operasional di lembaga penyalur berjalan dengan lancar diantaranya fasilitas-fasilitas penunjang di SPBU.

    “Sidak ini merupakan bagian dari Satgas Nataru 2024, untuk memastikan kesiapan SPBU dalam melayani kebutuhan BBM masyarakat menjelang Natal dan tahun baru 2024/2025,” terangnya.

    Sementara itu, Region Manager Retail Sales Sumbagut, Tiara Thesaufi Harisoesyanto, mengatakan selain melakukan sidak dan koordinasi bersama lembaga-lembaga penyalur Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, komunikasi intens dijalin pula untuk meningkatkan sinergitas antara Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bersama stakeholder terkait diantaranya Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya kepolisian yang akan bertugas mengamankan pelaksanaan Nataru 2024-2025.

    “Jika masyarakat menemukan pelanggaran, bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan maka dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” imbuhnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tegas tapi Stabil, Sosok Pramono Anung di Mata Anies hingga Akhirnya Mau Turun Gunung Mendukung

    Tegas tapi Stabil, Sosok Pramono Anung di Mata Anies hingga Akhirnya Mau Turun Gunung Mendukung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan penilaiannya terhadap sosok Pramono Anung hingga akhirnya mantap mendukung politisi senior PDIP itu di Pilkada Jakarta 2024.

    Menurut Anies, kepribadian sosok Pram cukup lengkap untuk menjadi Gubernur Jakarta penerusnya.

    “Kita paham Jakarta membutuhkan gubernur yang tegas, tapi stabil, tenang, santun, dan itu kombinasi yang dibutuhkan. 

    Gubernur yang ungkapannya mempersatukan, bisa berkomunikasi dengan semua, seluruh kalangan, sehingga dia mengayomi semua. Itulah yang saya lihat ada di Mas Pram,” kata Anies mengenai sosok Pram usai blusukan dengan Cagub nomor urut 03 itu di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).

    Karenanya, Anies berharap jika nantinya Pram memimpin Jakarta bisa menyatukan semua pihak.

    “Karena itu saya berharap beliau nanti bisa memimpin pemerintah di Jakarta dan bisa mempersatukan semuanya,” kata Anies.

    Diketahui, hari ini Anies mulai blusukan mengkampanyekan Pramono-Rano setelah pada Kamis (21/11/2024) memimpin apel siaga relawannya untuk memenangkan pasangan tersebut.

    Anies pun menegaskan dirinya mendukung Pram-Rano atas berbagai pertimbangan. Salah satunya mengenai dirinya yang sudah mengenal Pram sejak lebih dari 30 tahun silam.

    “Pokoknya sekarang kita terus sosialisasikan, dan saya ingin tegaskan bahwa memilih Mas Pram itu bukan coba-coba bagi saya, bukan eksperimen. 

    Karena saya kenal, saya tahu pikirannya, saya tahu rekam jejaknya. Saya bekerja bersama sudah 30 tahun lebih, sehingga saya yakin bahwa posisi gubernur di tangan beliau akan bisa baik untuk Jakarta,” kata Anies.

    Lebih lanjut, Anies juga mengapresiasi komitmen Pramono akan prioritas utamanya dalam memimpin Jakarta

    “Jadi, saya bersyukur bahwa program-program yang terkait dengan rakyat kebanyakan menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan pada 100 hari pertama. 

    Sehingga rakyat kebanyakan di Jakarta akan merasakan kembali jadi perhatian utama, kembali jadi prioritas utama. Karena kita tahu, kelompok masyarakat bawah inilah yang sangat membutuhkan kehadiran negara dan di Jakarta, rakyat kebanyakan mendapatkan dukungan dari pemerintah cukup besar,” papar Anies.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Survei Indikator 6 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta: Pram-Rano Unggul dari RK-Suswono

    Survei Indikator 6 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta: Pram-Rano Unggul dari RK-Suswono

    TRIBUNJAKARTA.COM – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024 yang dilakukan pada enam hari jelang pencoblosan.

    Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 15-21 November 2024.

    Hasilnya sudah bisa diketahui sehari setelah proses wawancara, tepatnya hari ini, Jumat (22/11/2024).

    Hasil survei terbaru itu menunjukkan paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan elektabilitas 42,1 persen.

    Sedangkan, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, kalah tipis dengan elektabilitas 40,5 persen.

    Untuk paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 4,8 persen.

    Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak jawab 12,6 persen.

    “Hasil survei dapat memberi gambaran tentang peta elektoral jelang pemungutan suara Pilgub Jakarta, dan dijadikan rujukan bagi pengambil keputusan terkait pilkada Jakarta,” terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis temuannya.

    Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan, dan memiliki telepon/cellphone.

    Sampel sebanyak 1229 responden dipilih melalui metode Double Sampling.

    Double Sampling adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

    Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

    Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih, pada 15-21 November 2024.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • ‘Eh Lu Diem Dulu Lu’ Cerita Ridwan Kamil Digertak Tokoh Betawi di Awal Kampanye, Kini Sudah Adaptasi

    ‘Eh Lu Diem Dulu Lu’ Cerita Ridwan Kamil Digertak Tokoh Betawi di Awal Kampanye, Kini Sudah Adaptasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, pernah digertak seorang tokoh Betawi sampai menunduk dan minta maaf pada masa awal kampanye.

    Cerita itu disampaikan RK, sapaan karibnya, saat berbicara di podcast CURHAT BANG Denny Sumargo, tayang Kamis (21/11/2024).

    Suami Atalia Praratya itu sedang menceritakan bahwa kondisi di Jawa Barat dan Jakarta berbeda dengan segala budayanya masing-masing.

    RK mengaku agak kaget pada pekan awal kampanye, ia bertamu ke rumah salah satu tokoh Betawi,

    saat itu ia duduk berdampingan.

    “Seminggu saya ke Jakarta kampanye, saya ketemu dengan tokoh Betawi.”

    “Saya duduk di sini, saya duduk di sini (sebelahnya),” kata RK membuka ceritanya.

    Sebagaimana yang biasa ia lakukan, RK hendak mengenalkan diri kepada tuan rumah.

    Namun, belum selesai satu kalimat terucap, RK dipotong sang tokoh Betawi dengan tinggi, seperti menggertak.

    Bukan menakut-nakuti, ternyata si tokoh Betawi mempersilakan RK untuk meminum kopi yang dihidangkan, dan membiarkan tuan rumah dulu yang bicara.

    Setalah dipersilakan, baru RK bisa bicara mengutarakan maksudnya berkunjung.

    “Pak izin saya mau kenalan, nama saya, baru setengah, ‘Eh lu diem dulu lu, gua tuan rumah, lu diem, ngopi dulu’, tapi baek,”

    “‘Setelah ngopi, gua dulu yang ngomong baru lu. Jangan duluan’,”

    “‘Iya Pak, maaf’,” kata RK sambil menunduk beberapa kali menirukan obrolannya dengan si tokoh Betawi.

    RK tertawa mengenang masa-masa awalnya berkampanye itu.

    Gubernur Jawa Barat (2018-2023) itu mengakui agak syok saat itu. Namun, kini dia sudah beradaptasi.

    “Maksudnya kan saya basa-basi dulu ya, Pak saya bertamu ke rumah Bapak, mau minta nasihat, pendapat, kan gitu”

    “Saya baru ngomong berapa detik kan, gaya Betawinya muncul. Itulah yang saya maksud, saya beradabtasi.”

    “Agak (kaget). Tapi sudah biasa sekarang,” kata RK tersenyum.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya