partai: PKB

  • PKB Jember: Gus Imin akan Jadi Kekuatan Besar Pilgub Jatim

    PKB Jember: Gus Imin akan Jadi Kekuatan Besar Pilgub Jatim

    Jember (beritajatim.com) – Survei terbaru Accurate Research Consulting Indonesia (ARCI) untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur menunjukkan popularitas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mencapai 98,6 persen.

    Besarnya peluang Muhaimin Iskandar menjadi gubernur Jatim disambut baik Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi. “Info resminya belum ada. Hanya muncul di media sosial. Kami sih siap saja, siapapun yang diusung PKB. Apalagi kalau betul (Muhaimin). Kami kan sudah berpengalaman menghadapi pilkada,” katanya, Rabu (27/3/2024) malam.

    Ayub menilai munculnya nama Muhaimin adalah bentuk aspirasi. “Sabtu besok seluruh DPC PKB di Jatim dikumpulkan. Mungkin ada informasi itu,” katanya.

    Ayub yakin Muhaimin akan menjadi kekuatan besar saat dicalonkan menjadi gubernur Jatim. “Gus Imin bisa diterima. Apalagi sekarang pilkada serentak. Semua punya kepentingan bersama. Saya ingin PKB bisa mencalonkan sendiri untuk pemilihan gubernur, karena itu nanti ke bawah bisa sama situasinya,” katanya.

    Sebelumnya, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi berharap yang terbaik untuk Muhaimin. “Kami ikuti saja perkembangannya seperti apa. Itu (wacana Gus Imin maju Pilgub Jatim 2024) kan baru gosip. Semakin digosok semakin sip,” katanya, kepada beritajatim.com, Senin (25/3/2024). [wir]

  • PKB Ingin Kader Terbaik NU Pimpin Jember

    PKB Ingin Kader Terbaik NU Pimpin Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa ingin kader terbaik Nahdlatul Ulama bisa memimpin Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kuncinya adalah kekompakan PKB dan NU.

    Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Jember Ayub Junaidi, dalam acara silaturahim calon anggota legislatif DPRD Jember terpilih, di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember, Rabu (27/3/2024) malam.

    “Kita akan sering melakukan koordinasi dan konsiltasi untuk menghadapi pemilihan kepala daerah. Kita ingin dalam pemilihan bupati, kader terbaik NU yang memimpin Kabupaten Jember. Kalau NU dan PKB kompak, Jember dipimpin kader terbaik NU,” kata Ayub.

    Menurut Ayub, momentum itu sudah hadir. “Tinggal apakah bisa dilaksanakan dengan kekompakan dan kebersamaan. Kalau tidak kompak, kocar-kacir,” katanya.

    Ayub berkomitmen untuk selalu berkomunikasi dengan Pengurus Cabang NU Jember dan Kencong. “Kami sudah memtuskan desk pilkada diketuai Gus Fuad Akhsan,” katanya.

    Munculnya sejumlah nama calon bupati saat ini, menurut Ayub, akan dipertimbangkan. “Itu salah satu bentuk aspirasi. Apakah aspirasi itu betul atau tidak, kami akan cross check. Kalau di PKB dan NU tak hanya sebatas survei. Survei langit penting,” katanya.

    “Kalau survei di bawah kayak begitu (bagus), tapi survei langitnya tidak kena, tidak bisa jadi acuan di PKB. Baru nanti nama-nama itu sudah kami godok, baru diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat,” kata Ayub.

    Bagaimana peluang Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Firjaun Barlaman untuk diusung PKB? “Hubungan kami selama ini baik. Biar pun kami bukan partai pengusung. Tapi komunikasi kami baik. Dengan NU juga baik. Silakan saja,” kata Ayub.

    Ayub menekankan pentingnya kemaslahatan calon bupati dan wakil bupati untuk NU jika terpilih. “Semua masih terbuka. Hari ini yang muncul siapapun, tapi pada Juni-Juli baru ketemu nama yang dicalonkan,” katanya. [wir]

  • PKB Siap Lanjutkan Koalisi Pilpres untuk Pilkada Jember

    PKB Siap Lanjutkan Koalisi Pilpres untuk Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa siap melanjutkan koalisi partai saat pemilihan presiden untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Hari ini yang terpenting adalah memastikan PKB punya tiket, karena kursi kami kan masih kurang. Baru delapan kursi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi, usai acara silaturahim calon anggota legislatif DPRD Jember terpilih, di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember, Rabu (27/3/2024) malam.

    PKB Jember akan akan berkomunikasi dengan semua partai. “Khususnya partai yang selama ini bareng dalam Koalisi Perubahan untuk pilpres. Komunikasi kami terus berjalan baik. Komunikasi kami dengan PKS baik, dengan Nasdem baik. Kami akan teruskan bersama. Chemistry sudah ada,” kata Ayub.

    Selain dengan partai-partai Koalisi Perubahan, PKB juga punya relasi baik dengan partai lain. “Saya dengan Gerindra kuran baik apa? Baik semua. Tinggal bagaimana bertemu. Yang penting tiket ini dulu. Kalau tiket sudah aman, baru kita omong orang dan sebagainya,” kata Ayub.

    Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember sudah membentuk desk pilkada yang diketuai Fuad Akhsan. Desk ini berfingsi menjaring nama-nama calon bupati dan wakil bupati. Mereka juga berkonsultasi dengan pengurus NU Jember dan Kencong.

    “Kami akan selalu berkomunikasi dengan PCNU. Banyak kader terbaik NU yang siap menjadi bupati Jember. Nanti kami akan olah dengan baik,” kata Ayub.

    Sebagai awal, PKB telah melaporkan hasil pemilu di kantor PCNU Jember. “PKB masih eksis dengan perolehan suara sangat banyak berkat bantuan dari NU. Kami memperoleh delapan kursi di DPRD Jember, dan perolehan suara meningkat dari 193 ribu pada 2019 menjadi 236 ribu tahun ini,” kata Ayub.

    DPC PKB Jember masih menanti petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis desk pilkada ini. “Apakah kami harus membuka pendaftaran atau jemput bola. Yang terpenting kami berkomunikasi dengan NU dulu agar bisa bareng-bareng,” kata Ayub. [wir]

  • Cak Imin Maju Pilgub Jatim, Gus Hans: Semua Punya Peluang Menang!

    Cak Imin Maju Pilgub Jatim, Gus Hans: Semua Punya Peluang Menang!

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum Jaringan Gawagis (Jaga) Nusantara, Zahrul Azhar Azumta (Gus Hans) ikut buka suara terkait wacana majunya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilgub Jatim 2024.

    “Untuk Mas Muhaimin yang ramai disebut-sebut bakalan maju, baguslah agar bisa mewarnai Pilgub Jatim. Saya ucapkan selamat kepada Mas Muhaimin yang bisa membawa PKB menambah kursi di Jatim. Ini berarti ada coattail effect dari pencalonannya sebagai cawapres. Dia berhasil membawa PKB lebih dari yang dipikirkan sebelumnya oleh orang-orang,” kata Gus Hans kepada media usai Tasyakuran Relawan Jaga Nusantara atas kemenangan Prabowo-Gibran di kawasan Gayungsari Barat Surabaya, Rabu (27/3/2024) malam.

    Relawan Jaga Nusantara

    Gus Hans yang juga Pengasuh Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang ini menambahkan, bahwa semua kandidat masih mempunyai peluang yang sama.

    “Jika elektabilitas seorang incumbent masih di bawah 50 persen, kinerjanya dipertanyakan. Mungkin masyarakat juga belum tahu apa yang sudah dilakukan. Jadi, ada potensi masih bisa dikalahkan. Saya nggak ngomong untuk Jatim saja, tapi secara umum untuk provinsi lainnya juga,” jelasnya.

    Sementara itu, dalam acara tasyakuran Relawan Jaga Nusantara tersebut, juga dilakukan pembagian takjil bagi masyarakat sekitar untuk berbuka puasa.

    “Kami juga ingin mengapresiasi kepada seluruh aparat keamanan TNI/Polri dalam menjaga kondusivitas Jatim saat Pemilu, Ramadhan dan menjelang Lebaran. Meskipun saat ini masih dilakukan sidang gugatan di MK, kami optimis Prabowo-Gibran tetap akan dilantik,” tuturnya. [tok/aje]

  • Pilbup Sidoarjo, Politisi Senior dan Politisi Muda Ini Siap Dicalonkan

    Pilbup Sidoarjo, Politisi Senior dan Politisi Muda Ini Siap Dicalonkan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemilihan bupati (Pilbup) Sidoarjo hanya tinggal hitungan beberapa bulan dalam tahun 2024 ini. Meski demikian tidak banyak figur politisi yang berani menawarkan diri atau siap mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati Sidoarjo.

    Dalam sebulan ini, hanya seorang Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman yang berani secara terang-terangan maju dalam Pilbup bulan November 2024 nanti. Bahkan baliho bertuliskan “Abah Usman untuk Sidoarjo Bangkit dan Berkelanjutan” banyak menghiasi
    titik-titik atau lokasi strategis Kota Sidoarjo.

    Politisi PKB yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD Sidoarjo dari Dapil Sidoarjo 1 (Sedati, Buduran, Sidoarjo) dengan suara terbanyak di dapilnya yakni 15.171 suara itu juga melakukan road show dan sowan ke banyak kyai di Sidoarjo untuk meminta restu agar niat baiknya tercapai.

    “Insya Allah, saya sowan ke kyai-kyai sudah menjadi kegiatan rutin saya. Dari para kyai saya mengharapkan bimbingannya,” ucap H. Usman.

    Ketua PC Ansor Kab. Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin

    Terbaru, selain politisi senior seperti H. Usman, politisi muda di Sidoarjo juga siap maju dalam Pilbup Sidoarjo 2024. Seperti H. Rizza Ali Faizin politisi PKB lainnya juga siap berebut rekomendasi dari partainya untuk Pilbup Sidoarjo 2024.

    Artinya Ketua PC Ansor Sidoarjo yang Pileg 2024 mendapatkan suara sebanyak 19.432 suara di Dapil Sidoarjo 3 (Prambon, Krembung, Tulangan, Wonoayu) itu siap patuh terhadap keputusan partainya dalam Pilbup 2024.

    “Pada dasarnya, saya manut perintah kyai dan partai. Apapun perintahnya sebagai kader PKB harus siap,” akunya Rabu (27/3/2024).

    Dalam kesempatan lain, Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi dalam Pilbup Sidoarjo, dirinya mengaku menunggu perintah dan arahan, pada Pilbup Sidoarjo, tentu partainya terlebih dahulu membangun komunikasi.

    Ketua DPD Partai Golkar Kab. Sidoarjo Adam Rusydi

    Dalam waktu dekat, partainya juga akan melakukan komunikasi dan silaturrahmi dengan semua partai di Sidoarjo. Komunikasi dan silaturrahmi dibangun untuk Sidoarjo kedepan.

    “Yang akan kita bangun terlebih dahulu soal silaturrahmi dan komunikasi dalam hal Sidoarjo ke depan, urusan figur bisa berikutnya. Bisa mungkin figur pemimpin Sidoarjo yang sudah membawa kemajuan akan didukung lagi atau lainnya,” tukasnya.

    Disinggung soal kesiapan maju, Ketua Komisi A DPRD Jatim itu mengaku tergantung dari perintah dan arahan dari pusat. Semisal maju, tentunya posisinya yang realiatis, yakni calon wakil bupati. Karena di DPRD Sidoarjo, Partai Golkar memperoleh 5 kursi dan butuh koalisi dengan partai lainnya. “Dalam Pilbup Sidoarjo 2024, Partai Golkar akan memilih posisi yang realistis,” terang Adam.

    Sosok muda lainnya yang disebut layak maju dalam Pilbup Sidoarjo 2024, yakni Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo Fatihul Faizun. Selama menjadi pimpinan jajaran direksi di Perumda Delta Tirta, ketua Ikatan alumni (IKA) PMII Kab. Sidoarjo itu bisa menjalankan tugas yang diembannya.

    Sekedar diketahui, soal pelayanan di Perumda Delta Tirta awal Maret 2024, ada sebanyak 8.251 pemohon sambungan rumah (SR) disetujui dan akan mendapatkan sambungan gratis dari Perumda PDAM Sidoarjo dalam program inpres yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat.

    Program itu memberikan kesempatan bagi penduduk di wilayah yang dilayani oleh jaringan distribusi air sumber Umbulan. Wilayah tersebut mencakup cabang Sidoarjo, Gedangan, Porong, Krian, dan Taman. “Pelayanan Perumda PDAM Delta Tirta saat ini sudah kategori baik,” tutur Abdul.

    Terpisah Ketua PCNU Kab. Sidoarjo KH Zainal Abidin mengapresiasi politisi senior dan kalangan muda berprestasi ikut maju dalam Pilbup 2024. Menurutnya, siapa pun punya hak mencalonkan diri untuk menjadi cabup maupun cawabup Sidoarjo.

    Kyai Zainal menjelaskan terutama para kader NU Sidoarjo yang layak maju dalam Pilbup Sidoarjo harus punya harapan baik, yakni membawa kebaikan dan kemajuan Sidoarjo. “Terutama bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan yang baik bagi Sidoarjo,” tegasnya. (isa/ian)

  • ARCI: Fauzi Cawagub Pilihan Warga Jatim Setelah Emil

    ARCI: Fauzi Cawagub Pilihan Warga Jatim Setelah Emil

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbarunya tentang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

    Hasilnya, Emil Elestianto Dardak memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim dengan skor 35,4 persen. Sedangkan, posisi kedua diduduki Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dengan elektabilitas 19,2 persen.

    “Dari hasil survey yang kami potret Emil Dardak dan Achmad Fauzi adalah tokoh yang punya elektabilitas tertinggi sebagai Cawagub Jatim. Emil Dardak di angka 35,4 persen, dan ditempel Achmad Fauzi di elektabilitas 19,2 persen,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt kepada media di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Baihaki mengatakan, untuk posisi ketiga ditempati oleh kader PKB Anna Mu’awanah dengan elektabilitas 13,7 persen. Sedangkan, Menpan RB Azwar Anas di posisi keempat dengan elektabilitas 12,3 persen, disusul caleg terpilih Partai Golkar Heru Tjahjono 7,4 persen, Sri Rahayu 5,7 persen, Bayu Airlangga 4,2 persen dan sisanya 2,1 persen tidak menjawab.

    “Jadi, sebagian besar responden sudah menentukan pilihan. Dan, yang tidak menjawab persentasenya kecil,” tambahnya.

    Baihaki mengaku, kedua tokoh yakni Emil Dardak dan Achmad Fauzi punya peluang besar menang, jika digandeng sebagai Cawagub Jatim. Mereka dinilai punya basis massa yang kuat dan kinerja yang cemerlang.

    “Kalau Emil cukup kuat, karena selama berpasangan dengan bu Khofifah cukup bagus. Sedangkan, Achmad Fauzi berhasil memimpin Sumenep dan bisa mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut,” tambahnya.

    Dia menjelaskan, Fauzi juga punya kelebihan, karena punya basis massa dan tingkat keterpilihan yang tinggi di Madura dan wilayah Tapal Kuda.

    Seperti diketahui, survey Pilgub Jatim tersebut digelar ARCI pada periode 15-23 Maret 2024. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling, dengan 1200 responden dan tingkat margin of error sebesar 2,8 persen. (tok/ian)

  • Hasrat Dua Petahana Maju Lagi di Pilwali dan Pilbup Blitar 2024

    Hasrat Dua Petahana Maju Lagi di Pilwali dan Pilbup Blitar 2024

    Blitar (beritajatim.com) – Dua petahana yakni Wali Kota Blitar, Santoso dan Bupati Blitar, Rini Syarifah sama-sama berhasrat untuk maju lagi di Pilkada 2024 mendatang. Santoso yang kini berstatus sebagai Wali Kota Blitar aktif tidak segan mengungkapkan keinginannnya maju kembali di Pilwali bulan November mendatang.

    Saat ini, Santoso masih menunggu rekomendasi dari PDIP terkait pencalonannya kembali dalam Pilwali Kota Blitar 2024-2029. Patut dinanti apakah Santoso mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju kembali di pesta demokrasi tingkat lokal tersebut.

    Jika tidak mendapatkan rekomendasi, akankah Santoso melompat ke partai lain demi bisa maju kembali di Pilwali 2024 mendatang?

    “Insya Allah siap kembali maju pada Pilkada 2024 jika mendapat rekomendasi dari parpol (partai politik),” kata Santoso, Wali Kota Blitar.

    Di sisi lain, Rini Syarifah yang menjabat sebagai Bupati Blitar aktif pun terang-terangan mengungkapkan keinginannnya untuk maju kembali sebagai AG 1. Mak Rini, sapaan akrab dari Bupati Blitar tersebut, beberapa kali mengungkapkan niatnya maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar untuk periode kedua.

    Bupati Blitar RIni Syatifah atau Mak Rini telah mengutarakan niat untuk maju kembali di Pilbup Blitar 2024. (Foto: Winanto/beritajatim.com)

    Langkah Mak Rini maju kembali di Pilbup Blitar 2024 jauh lebih ringan, lantaran partainya yakni PKB telah memenuhi syarat untuk mengusung sendiri Calon Bupati. Pada Pileg 2024 ini, PKB memperoleh 11 kursi legislatif.

    Sehingga PKB bisa saja mencalonkan Mak Rini sebagai Cabup Blitar 2024-2029 tanpa harus koalisi. Posisi Rini Syarifah yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB tentu juga lebih menguntungkan.

    Sebagai pemimpin partai, Mak Rini tutup mata bakal melaju sebagai Calon Bupati periode 2024-2029 mendatang.

    “Insya Allah saya maju lagi. Tidak ada alasan untuk tidak maju lagi,” ucap Rini Syarifah.

    Kini patut dinanti apakah keduanya bisa terpilih kembali. Atau justru tergeser oleh pendatang baru.

    Pilbup dan Pilwali 2024 juga dipastikan bakal berjalan lebih menarik. Namun hingga kurang 8 bulan belum ada nama-nama baru yang muncul dan dijagokan maju bersaing dengan petahana. [owi/beq]

  • KH Nur Cholis Misbah: Munculnya Tokoh Menawarkan Diri di Pilkada 2024 Perlu Diapresiasi 

    KH Nur Cholis Misbah: Munculnya Tokoh Menawarkan Diri di Pilkada 2024 Perlu Diapresiasi 

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Tokoh ulama Sidoarjo menyebut sosok H. Usman yang kini duduk sebagai Ketua DPRD Kab. Sidoarjo, di bursa bakal calon bupati Sidoarjo selain H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan H. Subandi patut diperhitungkan dan diapresiasi oleh warga Sidoarjo.

    Hal itu ditegaskan KH Nur Cholis Misbah disela kegiatannya bersama Baznas RI dan PT Unilever di Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi, Krian Selasa (26/3/2024).

    Pendiri Ponpes Modern Al Amanah itu mengatakan, partai besar secara politik yang berpengaruh di Sidoarjo adalah PKB. Menurutnya, PKB sendiri sampai dengan saat ini belum memberikan tanda siapa yang akan diusung di Pilkada 2024.

    Sosok-sosok politisi yang saat ini namanya berhembus di masyarakat yang disebut sebagai bakal calon yang mengikuti kontestasi Pilkada juga patut diperhitungkan seperti, H. Usman, H. Subandi dan Gus Muhdlor.

    “Dari suara-suara arus bawah muncul tiga nama yakni, H. Usman, Abah Subandi dan Gus Muhdlor. Semoga dari nama-nama dan tawaran itu masyarakat bisa mengapresiasi,” jelasnya.

    Menurut alumni Pondok Pesantren Al Hikmah Purwoasri Kediri itu, sosok politisi yang mau menawarkan dirinya sebagai calon dari kontestasi Pilkada patut diapresiasi.

    Tokoh ulama itu juga menyebut sebagai calon pemimpin harus bisa diajak berdiskusi. “Ya paling tidak  bisa diajak berdiskusi untuk ke depan Sidoarjo ini seperti apa dan sebagainya,” ungkapnya mengakhiri. (isa/ian)

  • Cak Imin Maju Pilgub Jatim, Gus Hans: Semua Punya Peluang Menang!

    Cak Imin Disebut Maju Pilgub Jatim, PKB: Ada El Clasico 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Pasangan ini mengalahkan dua pesaingnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Pasca kalah bertarung di Pilpres, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP PKB malah dikabarkan sedang menjajaki untuk maju dalam pertarungan Pilgub Jatim 2024. Cak Imin bahkan dikabarkan sudah menemui orang-orang dekat dari Prabowo Subianto untuk mendapatkan dukungan.

    Kabar tersebut terungkap dalam perbincangan tiga jurnalis Tempo dalam siaran Podcast Bocor Alus Politik yang terbaru. Tiga jurnalis tersebut adalah Francisca Christy Rosana, Hussein Abri Dongoran, dan Stefanus Pramono.

    Dalam Podcast yang berjudul ‘Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Golkar Minta Banyak, Jokowi Pun Mau’, tentang Cak Imin menjajaki Maju Pilgub Jatim itu diungkap Hussein Abri Dongoran.

    “Cak Imin menjajaki sebagai calon gubernur,” ungkap Hussein Abri Dongoran dalam percakapan di Podcast Bocor Alus itu.

    “Calon gubernur? Gubernur mana,” tanya Stefanus Pramono.

    “Gubernur Jawa Timur,” tutur Hussein Abri Dongoran.

    “Supaya menjaga eksistensi di publik,” timpal Francisca Christy Rosana.

    “Jadi, nanti Cak Imin akan menjadi gubernur Jawa Timur?” tanya Stefanus Pramono lagi.

    “Bukan akan menjadi. Sedang mempertimbangkan,” jelas Hussein Abri Dongoran.

    “Sudah ada wacana,” timpal Francisca Christy Rosana.

    “Kan ada Khofifah?” tanya Stefanus Pramono.

    “Itulah pentingnya mendekati Gerindra,” jawab Francisca Christy Rosana.

    Bahkan, tidak sampai disitu, berdasarkan informasi yang diperoleh para jurnalis itu, Cak Imin sudah bertemu orang dekat Prabowo. Cak Imin melakukan pendekatan kepada Gerindra itu, menurut para jurnalis itu, selain untuk penjajagan maju Pilgub Jatim 2024 juga untuk menjaga atau mempertahankan posisinya sebagai ketua umum PKB, karena belakangan ini posisi Cak Imin sebagai ketua umum PKB sedang digoyang.

    “Tapi kenapa (pilih) gubernur ya. Dia kan bisa dapat posisi menteri?” tanya Stefanus Pramono.

    “Kalau dapat menteri ya Alhamdulillah,” kata Hussein.

    Francisca langsung menyela. “Tapi internal (PKB) bilang Cak Imin menolak jadi menteri. Sama dengan Anies dan Ganjar yang juga ditawari posisi menteri setelah pilpres. Tapi mereka sudah menyatakan menolak,” kata Francisca Christy Rosana.

    Francisca juga mengaku mendapat informasi dari TKN, bahwa Prabowo memang menyiapkan dua kursi menteri untuk PKB. Menurut dia, Prabowo butuh PKB di parlemen lantaran memiiki kursi lumayan tinggi. “PKB pemenang keempat,” kata Francisca.

    Tapi Cak Imin tak tertarik jadi menteri. “Posisi menteri kan sebetunya pembantu presiden, Pram. Akan lebih eksis kalau Cak Imin jadi gubernur,” kata Francisca.

    “Karena gubernur terpilih dalam proses pemilihan langsung. Dan, akan meningkatkan eksistensi dia atau atensi publik terhadap Imin. Jadi, dia diingat sebagai pemimpin yang dipiih publik, bukan pemimpin yang dipilih presiden.” tambah Francisca.

    Sayangnya, ketika berita ini dikonfirmasi terhadap Cak Imin, ia tak merespons. “Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak merespons pertanyaan yang diajukan Bocor Alus Tempo ke nomor WhatsApp-nya hingga Jumat malam, 22 Maret 2024,” tulis Bocor Alus Tempo.

    Bagaimana tanggapan Bendahara DPW PKB Jatim sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Fauzan Fuadi?

    “Kami malah belum dengar apa-apa. Tapi seandainya itu benar, akan terjadi el clasico di Jatim (mirip laga Barcelona vs Real Madrid). Kami ikuti saja perkembangannya seperti apa. Itu (wacana Gus Imin maju Pilgub Jatim 2024) kan baru gosip. Semakin digosok semakin sip. Kami sebagai kader tentu berharap yang terbaik untuk Gus Imin selaku ketua umum kami di PKB,” tegas Fauzan kepada beritajatim.com, Senin (25/3/2024).

    “Peran apapun untuk Gus Imin, saya kira beliau pasti cakap. Sudah cukup membuktikannya bersama PKB,” imbuhnya.

    Selain nama Gus Imin, siapa nama-nama yang beredar di kalangan internal PKB Jatim untuk running Pilgub Jatim?

    “Belum ada pembahasan kesana. Masih menikmati Bulan Suci Ramadhan. Kalau kader yang siap, banyaklah. Tapi memang belum ada pembahasan. Nanti pada saatnya akan diumumkan siapa calon gubernur dari PKB,” pungkas caleg DPRD Jatim yang terpilih kembali dari Dapil Tuban-Bojonegoro periode 2024-2029 ini. [tok/beq]

  • Usai PKB, Eri Cahyadi Safari Politik ke Gerindra dan Golkar

    Usai PKB, Eri Cahyadi Safari Politik ke Gerindra dan Golkar

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, akan melakukan safari politik ke Partai Gerindra dan Partai Golkar usai dari PKB. Safari ini dilakukan untuk silaturahmi sekaligus menjalin komunikasi politik terkait Pilwali Surabaya 2024. 

    “Pertama PKB, lalu nanti awal bulan Mas Eri akan ke Gerindra lalu Golkar setelah itu partai-partai lainnya. Mungkin sebelum Lebaran akan tuntas,” ujar sumber beritajatim.com, Senin (25/3/2024).

    Sebelumnya, Eri Cahyadi saat disinggung koalisi besar pada Pilwali 2024 usai silaturahmi ke DPC PKB Surabaya pada Rabu (20/3/2024) mengatakan hubungan dia dengan ketua partai di Surabaya terbangun dengan baik.

    “Di Surabaya ini semua ketua partai luar biasa, saling menguatkan satu dengan yang lain. Sehingga pemkot berjalan tidak hanya wali kota sendiri, tapi peran ketua partai berkolaborasi memberikan satu kekuatan di APBD,” ujar Eri.

    “Buktinya kuat, stunting turun, pengangguran, kemiskinan. Pilkada jangan sampai merusak ketua partai, tujuannya satu untuk ummat. Dalam pertemuan partai itu, PKB memberikan masukan disambut ketua partai lainnya juga,” tambah Eri.

    Eri menegaskan bahwa membangun Surabaya bukan karena kekuatan atau sebuah jabatan. Menurut dia, hal sudah kberakhir ketika pileg selesai.

    “Kita menyatukan kekuatan lagi untuk ummat. Ke depan terkait pilkada kita lihat ke depannya,” kata dia. [asg/beq]