partai: PKB

  • Bupati Jember Tambah Jumlah Insentif Guru Ngaji dan Sasaran Penerimanya

    Bupati Jember Tambah Jumlah Insentif Guru Ngaji dan Sasaran Penerimanya

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menambah jumlah insentif untuk guru ngaji dan sasaran penerimanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tahun ini. Ini bagian dari perbaikan kesejahteraan guru ngaji dan guru agama non Islam secara bertahap.

    “Teman-teman cek saja, mulai dari 2021, 2022, 2023, naik terus guru ngajinya. Kami programkan tahun ini dan tahun depan, kami akan naikkan (nominal insentifnya) seratus persen, dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 3 juta (per tahun),” kata Hendy, usai mendaftarkan diri dalam penjaringan calon kepala daerah di kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Jember, Rabu (24/4/2024).

    Jumlah calon penerimanya pun kini mencapai 24 ribu orang guru ngaji. “Tapi itu masih kurang. Masih banyak guru ngaji yang belum dapat. Termasuk guru agama non muslim, dari Kristen, Katolik, Hindu, semuanya dapat. Semua guru agama di Jember dapat,” kata Hendy,

    Pemkab Jember saat ini sedang melakukan verifikasi data guru ngaji calon penerima bantuan. “Insyaallah nanti pada Mei-Juni, anggaran guru ngaji akan keluar. Kenapa seperti itu? Karena (harus memenuhi) persyaratan Badan Pemeriksa Keuangan. Jangan sampai kami sudah menyerahkan honor guru ngaji, lalu diperiksa dan disuruh mengembalikan. Ini jadi persoalan,” katanya.

    Alasan ini yang membuat Pemkab Jember tidak membagikan insentif untuk guru ngaji pada saat sebelum lebaran. “Lebih baik mundur sedikit (waktunya). Kenapa saat lebaran kemarin belum dibagikan? Belum siap dokumennya. Karena dokumen yang disiapkan banyak, termasuk share loc guru ngaji dan kegiatannya difoto. Ini bukan syarat dari Pemkab Jember, tapi BPK,” kata Hendy,

    Hendy mengatakan, perbaikan kesejahteraan untuk para guru ngaji akan semakin mudah dilakukan pada periode pemerintahannya yang kedua.

    Hendy membantah jika kenaikan anggaran dan sasaran ini terkait dengan pemilihan kepala daerah Jember tahun ini. “Tidak. Memang sudah saatnya. Uangnya ada. Kenapa tidak dinaikkan kemarin? (Anggarannya) dibuat pembangunan infrastruktur yang membutuhkan uang cukup banyak. Itu alasannya, tidak ada yang lain,” katanya.

    Pemerintah Kabupaten Jember harus memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak dan bangunan sekolah yang tak layak. “Dari ribuan sekolah, kami sudah memperbaiki 800 sekolah. Jalan juga begitu. Kami sudah menyelesaikan 1.800 kilometer. Ada yang rusak? Masih ada, sekitar 350 kilometer. Kenapa tidak selesai semua? Tidak ada uang,” kata Hendy. [wir]

  • Pilkada Sumenep: PKB Buka Pendaftaran Cabup/ Cawabup, 7 Orang Ambil Formulir Online

    Pilkada Sumenep: PKB Buka Pendaftaran Cabup/ Cawabup, 7 Orang Ambil Formulir Online

    Sumenep (beritajatim.com) – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep membuka pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati Sumenep untuk Pilkada 2024.

    Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Sumenep, Ach. Syaiful mengatakan, sampai hari ini sudah ada 7 orang yang mengambil formulir pendaftaran secara online. “Dari 7 orang itu, 5 merupakan kader internal PKB, dan 2 dari eksternal atau non kader PKB,” katanya, Rabu (24/04/2024).

    Ia menjelaskan, dari 7 pengambil formulir itu, baru 2 orang yang mengembalikan dan menyerahkan langsung berkas pendaftaran ke DPC PKB Sumenep. “Dua orang yang sudah mengembalikan dan resmi mendaftar itu ibu Nur Fitriana dan Pak Haji Herman Dali Kusuma. Yang lainnya masih akan menyusul berikutnya,” terangnya.

    Nur Fitriana merupakan anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, sekaligus istri mantan Bupati Sumenep dua periode, A. Busyro Karim. Sedangkan Herman Dali Kusuma masih tercatat sebagai anggota DPRD Sumenep. Herman Dali Kusuma juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Sumenep. “Dua orang yang sudah mengembalikan formulir itu semuanya mendaftar sebagai calon wakil bupati untuk Pilkada 2024,” ungkapnya.

    Ia menjelaskan, sesui mekanisme partainya, bakal calon yang dinyatakan resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati maupun calon wakil bupati adalah mereka yang menyerahkan berkas pendaftarannya ke DPC PKB. Bukan sekedar mengisi formulir secara online.

    “Apabila sudah menyerahkan berkas pendaftaran dan pakta integritas ke DPC, maka akan mendapatkan nomor registrasi. Berkas-berkas itu akan kami kirimkan ke DPP, secara online,’” ujarnya.

    Ia menambahkan, pendaftaran dibuka hingga 30 April 2024. Setelah itu, pihaknya akan menyampaikan pada DPP, berapa pendaftar calon bupati maupun wakil bupati melalui PKB. “Kemudian akan ditetapkan oleh DPP sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati. Para bakal calon yang telah mendaftarkan diri melalui PKB wajib mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggaran DPP di Surabaya pada 5 Mei 2024,” paparnya.

    Ia memastikan bahwa untuk pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati melalui PKB Sumenep tidak dipungut biaya pendaftaran. (tem/kun)

  • Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Datangi PKB

    Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Datangi PKB

    Jakarta (beritajatim.com) – Usai keputusan penetapan sebagai presiden terpilih 2024 di KPU, Prabowo Subianto mengunjungi kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Pada pertemuan tersebut, Prabowo bertemu disambut oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin). Keduanya berbincang selama sekitar satu jam, membicarakan dukungan dan kerja sama untuk pembangunan Indonesia di masa yang akan datang.

    “Persaingannya (di pilpres) menegangkan juga, walaupun ketat tetapi kita tetap tersenyum. Kontestasi pemilu sudah saya anggap selesai, sekarang kita harus melihat ke depan bekerja untuk rakyat,” kata Prabowo, Rabu (24/4/2024).

    Kemudian, Prabowo juga mengungkapkan pertemuannya dengan Gus Imin sore itu membicarakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra dan Prabowo Subianto untuk mengabdi kepada negara demi kepentingan rakyat Indonesia.

    “Kita ingin terus bekerja sama untuk sebesar-besarnya kebaikan dan kepentingan negara. Kita (Indonesia) punya potensi luar biasa,” ungkap Prabowo.

    Ia melanjutkan, keinginan PKB bekerja sama dengan dirinya adalah untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangan yang masih ada di Indonesia.

    “Kerja sama yang erat kita insya Allah akan mencapai cita-cita kita menghilangkan kemiskinan, kelaparan, korupsi dari badan kita, dan membawa kemakmuran. Kerja sama untuk menyongsong hari depan lebih baik,” ujar Prabowo.

    Pada kesempatan yang sama, Gus Imin mengaku merasa bangga dan terhormat dengan kehadiran Prabowo di DPP PKB untuk berdiskusi sekaligus memberi kesempatan mengucapkan selamat atas penetapan sebagai presiden terpilih.

    “Kemarin kita mengucapkan selamat melalui media sosial, melalui YouTube, hari ini Alhamdulillah PKB bisa menyampaikan selamat secara langsung kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih pada pemilu 2024,” ucap Gus Imin. [hen/suf]

  • Parpol di Pamekasan Jalin Komunikasi Intens Penuhi Syarat Minimal Dukungan

    Parpol di Pamekasan Jalin Komunikasi Intens Penuhi Syarat Minimal Dukungan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sejumlah partai politik (parpol) di Pamekasan, mulai intens menjalin komunikasi antar sesama parpol, guna menghadapi Pilkada Serentak 2024 di wilayah setempat.

    Sebab sejauh ini, tidak satupun parpol di DPRD Pamekasan, yang memiliki batas minimal 9 kursi sebagai salah satu prasyarat untuk mengusung kandidat untuk pemilihan bupati dan wakil bupati.

    Bahkan untuk parpol pemenang Pemilu 2024 di Pamekasan, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mampu merebut 7 kursi dari total 12 kursi pada pemilu sebelumnya.

    Sehingga mau tidak mau, mereka menjalin koalisi dengan parpol lain untuk memenuhi syarat minimal dukungan parpol pengusung pada pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar serentak pada November 2024 mendatang.

    “Saat ini tidak satupun parpol di Pamekasan, yang dapat mengusung calon sendiri untuk pelaksanaan Pilkada Pamekasan 2024 mendatang, termasuk Partai Demokrat,” kata Ketua Demokrat Pamekasan, Ismail, Rabu (24/4/2024).

    Kondisi tersebut juga membuat parpol yang dipimpinnya, harus intens menjalin komunikasi bersama parpol lain untuk mengusung kandidat. “Saat ini kita mendapatkan 7 kursi di legislatif berdasar hasil Pemilu 2024 lalu, atau kurang 2 kursi untuk memenuhi batas minimal dukungan,” ungkapnya.

    “Dari itu kami juga melakukan komunikasi intens dengan sejumlah parpol untuk persiapan koalisi pada pelaksanaan pilkada mendatang, dan sejauh ini sudah ada beberapa parpol yang sudah kita jajaki (untuk koalisi),” imbuhnya.

    Hanya saja pihaknya enggan menjelaskan parpol mana saja yang sudah diajak komunikasi untuk koalisi, terlebih saat ini pihaknya juga sudah mulai membuka pendaftaran bacabup maupun bacawabup yang akan berlangsung hingga 22 Mei 2024 mendatang.

    “Di samping itu, kita juga mulai membuka pendaftaran untuk tahap seleksi bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati yang akan kita usung pada pelaksanaan pilkada mendatang,” jelasnya.

    Sejauh ini baru dua parpol berbeda di Pamekasan, yang sudah mulai membuka pendaftaran bacabup maupun bacawabup menghadapi Pemilu 2024. Masing-masing PDI Perjuangan dan Demokrat Pamekasan.

    Sementara untuk perolehan kursi legislatif berdasar rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2024 di Pamekasan, tiga parpol masing-masing mendapatkan 7 kursi terbanyak, yakni Demokrat, PKB, dan PPP.

    Disusul PBB sebanyak 6 kursi, PKS dan Nasdem masing-masing 4 kursi, Golkar 3 kursi, Gelora, Gerindra, dan PDI Perjuangan masing-masing 2 kursi, serta 1 kursi milik PAN. [pin/kun]

  • Hendy Pimpin Salawat Saat Daftar Bakal Cabup Pertama di PKB Jember

    Hendy Pimpin Salawat Saat Daftar Bakal Cabup Pertama di PKB Jember

    Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto yang saat ini menjabat bupati Jember, Jawa Timur, memimpin pembacaan salawat bersama-sama, saat menjadi pendaftar pertama penjaringan bakal calon bupati yang dibuka Partai Kebangkitan Bangsa, Rabu (24/4/2024), untuk pemilihan kepala daerah tahun ini.

    Hendy datang ke kantor Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember di Jalan Danau Toba dengan diiringi sang istri Kasih Fajarini, sejumlah kerabat, dan pendukungnya. Ia sempat ditemui langsung Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi.

    Hendy tak hanya mengambil formulir pendaftaran, tapi langsung melengkapi berkas yang diperlukan. Dua hari sebelumnya dia juga langsung menyerahkan berkas lengkap kepada panitia penjaringan Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jember.

    “Kami hadir hari ini dalam rangka memenuhi undangan pengumuman, PKB menerima pendaftaran calon bupati untuk pilkada periode 2024 – 2029,” katanya. Dia berjanji akan memenuhi semua ketentuan yang disyaratkan PKB.

    Hendy pernah melamar PKB untuk pilkada pada 2020. Namun saat itu PKB lebih memilih mencalonkan Abdus Salam. “Kalau pada 2020 tidak diusung, bukan berarti saya tidak diterima. Itu belum saja. Kalau sekarang wes wayahe PKB memberikan rekomendasi kepada kami,” katanya.

    Apalagi, Hendy merasa PKB mendukung pemerintahannya sejak 2021 kendati sering melancarkan kritik keras. “Sampai hari ini saya tiga tahun dua bulan memimpin Jember. Setiap kegiatan kami ada kritik dari PKB yang sangat luar biasa, namun saran pun mengiringi. Ada pendapat-pendapat bagus untuk proses pembangunan,” katanya.

    Sebelum pamit, Hendy mengajak para hadirin di kantor DPC PKB Jember untuk membaca salawat bersama-sama. “Semoga kita semua mendapatkan syafaat Kanjeng Nabi kelak,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PKB Jember Fuad Akhsan akan mengecek kelengkapan berkas yang diberikan Hendy. “Setelah itu kami juga akan terus memantau dan berkoordinasi dengan pengurus DPC PKB Jember. Sampai nantinya berkas ini akan kami sampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat PKB,” katanya. [wir]

  • Pilkada Sumenep, Istri Mantan Bupati Lamar Jadi Cawabup Ach Fauzi

    Pilkada Sumenep, Istri Mantan Bupati Lamar Jadi Cawabup Ach Fauzi

    Sumenep (beritajatim.com) – Nur Fitriana, mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati ke DPC PDI Perjuangan Sumenep, Madura pada Rabu (24/04/2024). Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga merupakan istri A. Busyro Karim, mantan Bupati Sumenep dua periode.

    Nur Fitriana mendaftar didampingi suaminya, A. Busyro Karim. Mereka datang bersama salah satu anggota DPRD Sumenep, Sami’oddin.

    “Bu Fitri ini merupakan pendaftar pertama setelah kami membuka penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati yang akan diusung PDI Perjuangan,” kata Koordinator Administrasi Tim Desk Pilkada PDI Perjuangan Sumenep, Hendra Kurnianto.

    Ia menjelaskan, PDI Perjuangan Sumenep saat ini memang tengah membuka pendaftaran untuk menjaring para tokoh yang akan mengikuti pemilihan bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024.

    “Pendaftaran dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati ini kami buka hingga 15 Mei 2024. Bagi yang berminat untuk mendaftar, dipersilahkan ke DPC PDI Perjuangan Sumenep. Pendaftaran ini ‘free’ alias tanpa biaya administrasi,” tandasnya.

    Ia menambahkan, desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Sumenep hanya sebatas menerima berkas pendaftaran. Nantinya semua berkas yang masuk akan diserahkan ke DPP PDI Perjuangan.

    “Proses selanjutnya, termasuk untuk menentukan siapa yang akan direkomensikan sebagai cabup dan cawabup merupakan kewenangan DPP,” tukasnya.

    Sementara informasi yang berkembang, partai berlambang moncong putih ini akan kembali mencalonkan Ach. Fauzi Wongsojudo, Bupati petahana, sebagai calon Bupati dalam Pilkada 2024. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa penjaringan itu hanya untuk memilih siapa calon wakil bupati yang akan ‘bersanding’ dengan Ach. Fauzi dalam kontestasi Pilkada 2024.

    Dalam Pemilu 2024, PDI Perjuangan Sumenep meraup suara terbanyak dan mampu mengantarkan 11 calegnya duduk di kursi DPRD Sumenep. Ini berarti bahwa partai pimpinan Megawati bisa mengusung sendiri calonnya untuk kursi Bupati dan wakil Bupati. Namun PDI Perjuangan memberikan sinyal tetap akan ‘berkolaborasi’ dengan partai lain untuk mengusung cabup dan cawabup Sumenep. [tem/but]

  • Siap Majukan Lamongan, Khusnul Yakin Ikuti Pendaftaran Bacabup di PKB dan PDI Perjuangan

    Siap Majukan Lamongan, Khusnul Yakin Ikuti Pendaftaran Bacabup di PKB dan PDI Perjuangan

    Lamongan (beritajatim.com) – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lamongan Khusnul Yakin siap maju sebagai bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan untuk Pilkada 2024 mendatang.

    Kesiapan tersebut dibuktikannya dengan mengikuti penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Wakil Bupati (Bacawabup) yang digelar oleh DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan DPC PDI Perjuangan Lamongan hari ini, Rabu (24/4/2024).

    Penjaringan Bacabup dan Bacawabup dari PKB Lamongan mulai dibuka hari ini. Sedangkan penjaringan yang digelar oleh PDI Perjuangan telah memasuki hari kedua. Khusnul Yakin menjadi orang kedua yang mendaftar di PDI Perjuanhan setelah Yuhronur Efendi (incumbent).

    Khusnul Yakin mengatakan bahwa keputusannya untuk maju sebagai Calon Bupati Lamongan ini didorong oleh keinginannya dalam memajukan Lamongan. Dirinya juga ingin agar masyarakat Lamongan bisa benar-benar merasakan kesejahteraan.

    “Kami ingin mengajak PKB dan PDI Perjuangan untuk bersama-sama membangun Lamongan yang lebih baik, itu cita-cita kami. Dalam proses Pilkada ini kami mohon restu agar bisa lancar dalam menjadi Calon Bupati Lamongan,” kata Khusnul Yakin, Rabu (24/4/2024).

    Tak hanya itu, Khusnul mengaku telah menyiapkan pencalonannya sebagai Kepala Daerah secara matang, termasuk mengurus proses administrasi pengunduran dirinya sebagai ASN. Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai wujud ikhtiyar dalam memajukan kota tercintanya.

    “Saya sendiri pada tahun 2027 mendatang baru dinyatakan pensiun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi karena mencalonkan diri maka kami telah mengajukan pensiun dini,” tandasnya.

    Dalam kesempatan sama, Ketua DPC PKB Lamongan Abdul Ghofur menyampaikan bahwa penjaringan Bacabup dan Bacawabup Lamongan ini digelar sebagai bagian dari pelaksanaan mekanisme partai.

    “Pendaftaran ini bertajuk PKB Memanggil. Oleh sebab itu, kami persilakan bagi putra putri terbaik untuk mendaftar sebagai Bacabup dan Bacawabup Lamongan periode 2024-2029,” ujar Ghofur.

    Lebih lanjut, Ghofur juga mengaku telah menerima berkas pendaftaran Calon Bupati dari Khusnul Yakin, di hari pertama dibukanya pendaftaran. Sementara saat ditanya apakah dirinya juga siap maju sebagai Bacabup Lamongan, Ghofur tampak belum menentukan sikap terkait pencalonan ini.[riq/ted]

  • PKB Mengevaluasi Kinerja Bupati Hendy: Infrastruktur Bagus, Kota Jember Kok Kumuh

    PKB Mengevaluasi Kinerja Bupati Hendy: Infrastruktur Bagus, Kota Jember Kok Kumuh

    Jember (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengevaluasi kinerja Bupati Hendy Siswanto dalam memimpin Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada periode 2021-2024. PKB menilai di tengah keberhasilan, ada kelemahan yang harus diperbaiki.

    “Apapun kita harus mengakui, semua pemerintahan ada plus dan minus. Mungkin dalam hal pembangunan infrastruktur seperti jalan, apapun harus kita akui, bahwasanya di era pemerintahan Pak Hendy ada perbaikan. Berbeda dengan pemerintahan dulu. Dirasakan masyarakat,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi, Rabu (24/4/2024).

    “Cuma, pembangunan infrastruktur juga mengorbankan pembangunan yang lain, karena jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember terbatas. Bagai sebuah balon, dipencet di sini, menggelembung di sana,” kata Ayub.

    Beberapa sektor pembangunan yang harus dikorbankan karena Bupati Hendy lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan antara lain banyaknya gedung sekolah rusak yang belum diperbaiki. Bupati Hendy sendiri pernah menyatakan, dari 2.854 lembaga pendidikan, kurang lebih ada 437 lembaga yang kondisi ruang kelasnya rusak atau rusak berat.

    “Ini tetap menjadi konsentrasi untuk prioritas perbaikan di tahun berikutnya disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” kata Bupati Hendy Siswanto, diberitakan Beritajatim.com (19/11/2023).

    Ayub juga mencontohkan kumuhnya kota Jember saat ini. “Penataan pedagang kaki lima dan bagaimana kondisi alun-alun. Coba lihat, alun-alun kumuh,” katanya.

    PKB Jember menghargai raihan 94 penghargaan oleh Pemkab Jember sepanjang 2023. “Tapi kita ini kadang melihat sesuatu dengan trofi, tapi tidak dirasakan masyarakat. Tidak usah jauh-jauh. Jember ini lalulintasnya semrawut, Ini butuh perbaikan,” kata Ayub.

    Ayub menyodorkan tim nasional sepak bola Indonesia sebagai analogi. “Pelatih Shin Tae-Yong belum mendapatkan trofi bergengsi. Tapi kita lihat permainan timnas kita semakin baik. Jadi kualitasnya dulu. Trofi dengan sendirinya akan hadir, apabila kualitas diperbaiki,” katanya.

    Saat ini DPRD Jember tengah menyusun rekomendasi untuk menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jember Tahun Anggaran 2023. Rencananya, sidang paripurna akan dilangsungkan di gedung parlemen, Kamis (25/4/2024).

    Ayub berpesan agar Bupati Hendy tak terlalu membanggakan penghargaan yang diterimanya. “Mohon maaf, seorang pemimpin jangan bangga dengan penghargaan. Itu kewajiban seorang pemimpin untuk melayani masyarakat. Contoh: opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan, itu kewajiban. Ngapain dibanggakan,” katanya. [wir]

  • PDIP Buka Peluang Berkoalisi Dengan PKB di Pilbup Blitar

    PDIP Buka Peluang Berkoalisi Dengan PKB di Pilbup Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – PDI Perjuangan Kabupaten Blitar membuka peluang untuk berkoalisi dengan PKB di Pilkada 2024. Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto menegaskan bahwa partai berlogo banteng moncong putih itu tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan PKB.

    PDIP dan PKB pun berpeluang bersama-sama mengusung Calon Bupati Blitar di Pilkada 2024. Jika ini terjadi tentu bakal menjadi satu kekuatan yang dipertimbangkan di Pilkada mendatang.

    “Semua itu masih dinamis semua masih mungkin di politik semua masih terbuka,” ucap Rijanto, Rabu (24/04/24).

    Meski memiliki sejumlah nama yang berpotensi untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang, namun PDIP tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain seperti PKB.

    PDIP Kabupaten Blitar sendiri sebenarnya memiliki riwayat hubungan kurang harmonis dengan PKB. Utamanya usai PDIP kalah di Pemilihan Bupati Blitar tahun 2019 lalu.

    Namun kini di Pilbup Blitar 2024, PDIP kembali membuka peluang untuk berkoalisi dengan PKB. Jika komunikasi dan transaksi politik berjalan mulus, maka PDIP dan PKB berpeluang mengusung satu calon di Pilbup Bupati Blitar.

    “Semua masih dinamis politik itu dinamis,” imbuhnya.

    Kekuatan PDIP di Kabupaten Blitar sendiri sedikit berkurang usai kehilangan 3 kursi Pileg 2024. Saat ini PDIP hanya memiliki 16 kursi DPRD Kabupaten Blitar berkurang dari yang awal 19.

    Meski berkurang sebenarnya PDIP masih bisa mengusung Calon Bupati Blitar sendiri. Namun PDIP tidak menutup kemungkinan berkoalisi untuk mengusung Calon Bupati Blitar.

    “Memang tidak terlalu mutlak tapi hasil Pileg kemarin bisa dibuat untuk mendorong kader PDIP untuk memenangkan Pilkada,” tutupnya. [owi/aje]

  • Maju Pilwali Kota Malang Lewat PKB, Formulir Pendaftaran Gratis

    Maju Pilwali Kota Malang Lewat PKB, Formulir Pendaftaran Gratis

    Malang (beritajatim.com) – DPC PKB Kota Malang memperkenalkan tim desk Pilkada 2024 pada Selasa (23/4/2024). Tim ini bertugas membuka dan menerima berkas pendaftaran untuk sosok calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwali Kota Malang 2024.

    “Pendaftaran tahap pertama akan berakhir pada 7 Mei 2024 nanti, ada berapa akan kita informasikan ke DPP,” ujar Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah.

    PKB sebelumnya mengumpulkan jajaran struktural mulai dari DPC hingga PAC yang ada di Kota Malang. Setelah melakukan sosialisasi, tim desk Pilkada membuka pendaftaran. Termasuk membuka usulan kader PKB Kota Malang yang layak diajukan sebagai bakal calon Wali Kota Malang.

    “Untuk penilaian akhir, kami serahkan ke DPP agar lebih transparan dan menghindari faktor suka dan tidak suka,” ujar Fatchullah.

    Fatchullah menyebut, tugas DPC PKB Kota Malang hanya membuka pendaftaran. Keputusan akhir ada pada DPP PKB di Jakarta. Pendaftaran ini dibuka secara gratis. Tidak ada pembayaran formulir dalam masa pendaftaran ini.

    “Tugas kami di DPC hanya melakukan penjaringan calon kepala daerah. Kami mencari pemimpin yang paham pengelolaan APBD, paham problematika dan keluhan masyarakat,” ujar Fatchullah.

    Pria yang akrab disapa Abah Fat itu juga membuka komunikasi dengan partai lain. Karena PKB yang memiliki 8 kursi DPRD Kota Malang hasil Pileg 2024. Jumlah itu kurang 1 kursi untuk maju mengusung calonnya sendiri.

    “Lebaran lalu sudah ada komunikasi informal dengan partai lain. Kami optimis meskipun kurang satu kursi, bisa mengusung calon pilihan sendiri di Pilkada,” ujar Abah Fat. [luc/but]