partai: PKB

  • Daftar Cabup Banyuwangi ke PKB, Ali Ruchi: Hasil Istikharah

    Daftar Cabup Banyuwangi ke PKB, Ali Ruchi: Hasil Istikharah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ali Ruchi resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Banyuwangi ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal itu ditandai dengan penyerahan berkas pendaftaran ke kantor DPC PKB Banyuwangi di Jalan Letjen S Parman No.9, Dusun Pakis, Kalirejo, Kecamatan Kabat.

    Pendaftaran dirinya ke partai berlambang berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, langkah itu telah menjadi perhitungan matang dan hasil amanah spiritual dari berbagai tokoh.

    “Selain ini amanah masyarakat, para tokoh agama yang kami temui juga telah melakukan istikharah dan meminta agar kami untuk daftar ke PKB,” ungkap Ali Ruchi usai melakukan pendaftaran di kantor DPC PKB Banyuwangi, Sabtu (27/4/2024).

    Tentunya, hal lain yang menjadi keseriusan dirinya maju menjadi bakal calon Bupati Banyuwangi adalah tidak lain dorongan dari kelompok masyarakat. Kondisi itu diawali dari dukungan kelompok relawan dan komunitas yang memintanya maju.

    “Setelah itu kami meminta doa restu ke orang tua, nyekar ke makam bapak karena bapak sudah meninggal, ketiga kami meminta izin ke organisasi kami. Karena kami juga besar di organisasi olahraga Anggar,” katanya.

    Pria yang kini menjabat Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Banyuwangi itu memang memiliki track record menarik di dunia olahraga. Khususnya di dunia cabang olahraga anggar.

    Ali Ruchi sempat menjabat Ketua IKASI Banyuwangi 2014, Ketua Pengprov IKASI Jawa Timur 2019 dan terakhir sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PB IKASI.

    “Kami akan terus lakukan komunikasi dengan warga, ternyata banyak yang mendukung. Nantinya, dalam program kami akan lebih mengambil kepuasan dan berkeadilan,” pungkasnya. [rin/beq]

  • Ali Ruchi Serahkan Berkas Pendaftaran Cabup Banyuwangi ke PKB

    Ali Ruchi Serahkan Berkas Pendaftaran Cabup Banyuwangi ke PKB

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ali Ruchi menyerahkan berkas pendaftaran Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Letjen S Parman No. 9, Dusun Pakis, Kalirejo, Kecamatan Kabat. Kedatangannya didampingi sejumlah pendukung dan relawan yang tergabung di Tim Sahabat Ali Ruchi (SAR).

    Tampak sambutan hangat dari jajaran pengurus partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu. Bahkan, Ali Ruchi secara khusus diterima langsung oleh Ketua DPC PKB Banyuwangi KH. Abdul Malik Syafa’at.

    Hal itu yang menjadi pembeda tatkala sejumlah bakal calon lain bertandang ke kantor PKB Banyuwangi. Bahkan, kesempatan tersebut menjadi terasa spesial bagi pria yang kini menjabat Sekretaris Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah Banyuwangi tersebut.

    “Ini pertama kali penyerahan berkas pendaftaran calon Bupati Banyuwangi diterima langsung oleh Ketua PKB, karena sebelumnya tidak. Semoga tanda baik untuk Pak Ali Ruchi dan Banyuwangi ke depan,” ungkap Gus Malik sapaan akrab KH. Abdul Malik Syafa’at, Sabtu (27/4/2024).

    Gayung bersambut, Ali Ruchi pun menyampaikan apresiasi tinggi atas sambutan hangat dari Gus Malik tersebut. Dia menyampaikan, Partai PKB sejalan dengan visi dan program yang akan dijalankan ke depan.

    “Terima kasih Gus Malik atas sambutan yang diberikan kepada kami. Tentunya hal ini tidak akan kami sia-siakan untuk menambah semangat kami mengemban amanah masyarakat yang menginginkan kami untuk maju menjadi Bupati Banyuwangi,” ungkap Ali.

    Terlebih, kata Ali, ada gerakan khusus yang menggerakkan niatnya untuk menggunakan Partai PKB sebagai kendaraan politik di kontestasi Pilbup Banyuwangi.

    “Selain ini amanah masyarakat, para tokoh agama yang kami temui juga telah melakukan istikharah dan meminta agar kami untuk daftar ke PKB,” ucapnya.

    Sejauh ini ada 4 nama bakal calon Bupati Banyuwangi yang mengambil berkas pendaftaran dan menyerahkan ke PKB Banyuwangi. Di antaranya, Sumail Abdullah, Ali Ratna Lestari, Ahmad Munib Syafa’at dan Ali Ruchi. [rin/beq]

  • Bupati Hendy Temui Koalisi Partai Pendukung Amin dan PPP di Excelso Jember

    Bupati Hendy Temui Koalisi Partai Pendukung Amin dan PPP di Excelso Jember

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menemui petinggi koalisi partai pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan Partai Persatuan Pembangunan, di Excelso Coffee, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (26/4/2024) malam.

    Hendy tiba di Excelso sekitar pukul 22.15 WIB. Dia langsung disambut Madini Farouq (Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jember), dan tiga petinggi partai koalisi pendukung Amin saat pemilihan presiden, yakni Ayub Junaidi (Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember), Sudiyanto (Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jember), Bambang Haryanto (Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Nasdem Jember).

    “Saya berterima kasih kepada teman-teman. Ini semua karena izin Allah. Tidak ada janjian sama sekali. Tadi saya ada acara salawatan di Sukowono, lalu tiba-tiba ada telepon dari Ra Itqon (Sekretaris DPC PKB Jember Itqon Syauqi, red) yang meminta saya untuk bergabung,” kata Hendy.

    Hendy langsung menyambut gembira tawaran itu. “Saya belum pernah bertemu dengan teman-teman dan bersilaturahim. Ini kesempayan. Oleh karena itu saya merapat ke sini. Tidak tahunya di sini sudah berkumpul teman-teman, ketua-ketua partai, yang memang saya harapkan ingin berjumpa,” katanya.

    Hendy mengaku punya kepentingan untuk bertemu dengan para elite partai itu. “Saya ingin berjumpa. Pilkada akan dimulai. Saya ingin melanjutkan (memimpin Jember) untuk periode kedua,” katanya.

    Pertemuan berlangsung kurang lebih satu jam. Ayub mengatakan, pertemuan dengan Hendy berlangsung mendadak. Empat partai politik yang sepakat membentu Koalisi Kebersamaan untuk Perubahan (KKP) tersebut sebenarnya bertemu untuk bersilaturahmi dan berhalalbihalal setelah Ramadan. Tidak ada rencana untuk mengundang Bupati Hendy.

    “Ini pertemuan biasa. Kami hanya omong-omongan soal apa yang dilakukan teman-teman partai dalam menyikapi pilkada. Tiga partai yang hadir adalah pengusung Bupati Hendy saat pilkada dulu, yakni PPP, PKS. Lalu kami gojlok-gojlokan (saling ledek, red): bagaimana kalau dites, kira-kira kalau diundang mendadak, incumbent mau datang atau tidak,” kata Ayub, Sabtu (27/4/2024).

    Ayub sudah mendengar jika Bupati Hendy sulit berkomunikasi dengan koalisi partai yang dulu mendukungnya saat pilkada. Ia lantas meminta Sekretaris DPC PKB Jember Itqon Syauqi yang juga Ketua DPRD Jember untuk menelepon Hendy. “Ternyata datang. Kami kaget juga. Ya sudah, kami ngobrol,” katanya.

    Dalam pertemuan itu, para petinggi empat partai tersebut mendengarkan penjelasan Hendy soal sejumlah isu. “Juga ada permohonan maaf kepada partai-partai koalisi Pilkada 2020 yang komunikasinya tidak lancar. Kami memahami dinamika di Jember pada saat Covid kemarin sangat luar biasa,” kata Sudiyanto.

    “Bupati menyampaikan, kemarin waktu beliau terkurangi untuk menangani Covid, sehingga belum maksimal untuk berkomunikasi dan belum tuntas membangun Jember. Perlu dipertimbangkan untuk melanjutkan di periode kedua,” kata Madini.

    PKS sendiri sudah berkomitmen menguatkan Bupati Hendy agar dalam sisa masa jabatannya bisa berbuat lebih baik untuk masyarakat Jember. “Kesepakatannya adalah bagaimana sampai akhir masa jabatan, maksimal untuk Jember. Itu yang diutamakan. Soal pilkada bagaimana, kami akan berkomunikasi terus,” kata Sudiyanto.

    Madini melaporkan pertemuan tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat PPP. Apalagi Rofik, anggota DPRD Jatim dari PPP juga hadir dalam pertemuan itu. “Mekanisme di masing-masing partai tetap berjalan. Tapi segala sesuatunya kami tetap laporkan ke DPP sebagai lembaga yang mengeluarkan rekomendasi pemilihan kepala daerah. Foto pertemuan dengan Pak Bupati kami kirim ke DPP,” katanya.

    Sementara itu, Bambang juga menegaskan komitmen Nasdem untuk tetap mengawal pemerintahan Bupati Hendy sampai akhir masa jabatan. “Jika Pak Hendy ingin maju lagi ya tentunya harus lebih baik lagi dari yang kemarin, untuk masyarakat Jember dan lebih intensif lagi berkomunikasi dengan partai pengusung,” katanya. [wir]

  • Partai Pendukung Amin dan PPP Bentuk Koalisi Kebersamaan untuk Perubahan di Jember

    Partai Pendukung Amin dan PPP Bentuk Koalisi Kebersamaan untuk Perubahan di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Tiga partai pendukung Amin (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) bersama Partai Persatuan Pembangunan membentuk Koalisi Kebersamaan untuk Perubahan (KKP) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Berdasarkan hasil pemilu legislatif tahun ini, KKP saat ini menguasai 25 kursi di DPRD Jember. Partai Kebangkitan Bangsa menguasai 8 kursi, Partai Keadilan Sejahtera 6 kursi, Partai Nasional Demokrat 6 kursi, dan PPP 5 kursi.

    Tiga ketua partai di Jember, yakni Ayub Junaidi (PKB), Sudiyanto (PKS), dan Madini Farouq (PPP) hadir dalam pertemuan itu. Sementara Nasdem diwakili Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Nasdem Jember Bambang Haryanto dan legislator Dedy Dwi Setiawan.

    Gagasan koalisi ini muncul dalam pertemuan empat partai itu di Excelso Coffee, Jumat (26/4/2024) malam. “Membangun Jember yang lebih baik bisa dimulai dari obrolan di warung kopi. Malam ini kami melakukan itu dalam rangka mewujudkan Jember yang lebih baik,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jember Madini Farouq, Sabtu (27/4/2024).

    Menurut Madini, malam itu ada dua koalisi partai yang berkumpul, yakni Koalisi Perubahan dan Koalisi Kebersamaan. Koalisi Perubahan terdiri atas PKB, PKS, dan Nasdem. Koalisi Kebersamaan terdiri atas PPP, PKS, dan Nasdem.

    “Jadi kami bersama untuk melakukan perubahan menuju Jember yang lebih baik. Perubahan itu tidak harus ganti orang, tapi bagaimana kita menata Jember ke depan agar menjadi lebih baik,” kata Madini.

    “Ini baru partai pemilik 25 kursi yang bertemu dan mungkin masih akan bertambah, sehingga kekuatannya bisa menjadi lebih. Kita selesaikan Jember,” kata Madini.

    Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi sepakat jika jumlah anggota koalisi bisa bertambah. “Tidak menutup untuk yang lainnya. Kami terus berkomunikasi. Lincahnya teman-teman di situ. Mereka kan politisi ulung semua. Gus Mamak (Madini Farouq), Haji Marsuki (Ketua Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur), teman-teman PKS, sudah top untuk level Jember,” katanya.

    Ayub mengaku berguru kepada pemimpin tiga partai politik lainnya. “Bagaimana caranya menang dalam pilkada. Mereka berpengalaman pernah berhasil (dalam pencalonan bupati). Kalau saya kan belum,” katanya.

    “Komitmen kami dalam kesepakatan semalam adalah kebersamaan ini akan terus berlangsung dalam momen-momen di luar pilkada, tapi bagaimana menjaga (kebersamaan) lima tahun ke depan. Nanti pada saat pilkada, kami akan terus sampaikan hingga level pusat,” kata Ayub.

    Ayub sudah melaporkan pembentukan KKP ini kepada Dewan Pimpinan Pusat PKB. “Barusan saya sudah lapor. Semua dilaporkan ke induk partai masing-masing,” katanya/

    Ayub berharap KKP bisa mencalonkan bupati dan wakil bupati Jember tahun ini. “Perkara siapa nanti yang diputuskan DPP, saya yakin DPP akan berkomunikasi dengan partai-partai lain,” katanya.

    Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jember Sudiyanto menyebut pertemuan malam itu sebagai momentum awal. “PKS, Nasdem, dan PPP sudah sering bertemu sebelumnya. Alhamdulillah, Ramadan kemarin, PKB, PKS, dan Nasdem di koalisi pilpres juga sudah bertemu. Fokus pembahasan kami adalah Pilkada Jember 2024,” katanya.

    Pertemuan malam itu juga dihadiri anggota DPRD Jawa Timur dari PPP, Rofik. “Kebetulan beliau bersilaturahmi ke rumah saya. Jadi sekalian saja saya ajak dalam pertemuan dengan teman-teman,” kata Madini. [wir]

  • PKB Ponorogo Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup, Eksternal Boleh Daftar

    PKB Ponorogo Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup, Eksternal Boleh Daftar

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ponorogo membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon bupati (bacawabup).

    Pendaftaran itu juga sebagai penjaringan dari partai berlambang jagad dan hewan lebah itu, untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Ponorogo tahun 2024. Pendaftaran terbuka untuk kader maupun non-kader PKB. Sehingga masyarakat yang ingin memajukan dan memakmurkan bumi reog, boleh mendaftarkan diri.

    “Pendaftaran bacabup dan bacawabup ini sudah kita buka sejak tanggal 20 April 2024,” kata Sekretaris DPC PKB Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Sabtu (27/4/2024).

    Pendaftaran ini, kata Dwi bisa dilakukan secara online dan offline. Namun, untuk pendaftaran secara online, tetap harus ke kantor DPC PKB Ponorogo di Jalan Wonopringgo untuk mengisi formulir secara manual.

    Dalam pengisian formulir itu, nanti juga ada beberapa informasi penting yang harus diisi. “Pendaftaran secara online bisa, tetapi juga tetap ke kantor DPC untuk mengisi formulir,” katanya.

    Pembukaan pendaftaran bacabup dan bacabup di Kabupaten Ponorogo ini, kata Dwi, merupakan intruksi dari PKB tingkat pusat. Partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar itu, melakukan hal serupa secara serentak tingkat nasional. “Pembukaan pendaftaran ini merupakan intruksi dari PKB Pusat,” katanya.

    Dengan pembukaan pendaftaran dan penjaringan itu, diharapkan memunculkan para tokoh pemimpin yang berpotensi dan siap mengemban amanah untuk memajukan Ponorogo. Tentu, nantinya akan bisa memimpin di pemerintahan pada 5 tahun ke depan.

    “Kita akan menjadi wadah untuk menyiapkan tokoh, yang bisa menjawab tantangan untuk Ponorogo lebih baik,” pungkasnya. [end/suf]

  • Eks Wabup Madiun Hari Wuryanto Maju Cabup dalam Pilkada 2024 

    Eks Wabup Madiun Hari Wuryanto Maju Cabup dalam Pilkada 2024 

    Madiun (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto bakal maju calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2024. Meski begitu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bakal menggandeng Partai Golongan Karya (Golkar) masih menyiapkan sejumlah nama untuk mendampingi pria yang lekat disapa Hariwur.

    Sekretaris DPC PKB Kabupaten Madiun Nuryanto mengatakan, sementara beberapa nama sudah ada dan masih dipertimbangkan bersama Ketua DPC PKB Muhtarom. “Sosok pendamping ini adalah sosok yang benar-benar bisa diterima dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Madiun,” ujar Nuryanto, Jumat (26/4/2024).

    Pihaknya melakukan pengamatan kepada seluruh potensi tokoh, yang ada di Kabupaten Madiun. “Terkait dengan pasangan, Pak Hariwur, mengikuti keputusan dari Mbah Tarom. Artinya apapun yang menjadi keputusan dari Pak Muhtarom siapa yang akan mendampingi dari Pak Hariwur, Insya Allah akan bisa menerima,” terang Nuryanto.

    Nuryanto mengungkapkan, Golkar bersama Hari Wuryanto, telah bersilaturahmi dengan PKB pada akhir bulan Ramadhan lalu. Dalam forum itu, Hari Wuryanto memohon doa restu, dan dukungan dari Muhtarom secara pribadi, maupun secara kelembagaan.

    “Kami melakukan komunikasi tersebut sudah tersampaikan secara tegas. Sehingga dari Pak Hariwur ini berkehendak berniat untuk maju sebagai Calon Bupati Madiun periode 2024-2029,” jelasnya.

    Hari Wuryanto telah pulang dari Jakarta, usai memenuhi panggilan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, pada awal April 2024 lalu.

    Hari Wuryanto diusung sebagai Bakal Calon Bupati Madiun, dikumpulkan bersama bakal calon kepala daerah, dan bakal calon wakil kepala daerah seluruh Indonesia.

    Hari Wur, mengungkapkan, hasil pertemuan tersebut terkait dengan pengarahan, sekaligus silaturahmi bersama jelang Pesta Demokrasi 2024 mendatang. “Hasil pertemuan mengenai pemberian rekom kepada masing masing bakal calon, yang memang memenuhi keinginan masyarakat,” ujar Hari Wuryanto.

    Dirinya menambahkan, pemberian rekom belum dilakukan lantaran masih melewati beberapa tahapan. Mulai dari survey secara personal maupun dengan pasangan. “DPP yang akan memberi keputusan. Harapannya yang penting sesuai dengan keinginan warga Kabupaten Madiun,” ucapnya.

    Hariwur berniat maju jadi calon bupati usai menerima banyak aspirasi atau masukan dari masyarakat. Ditambah lagi, lanjut dia, meningkatnya jumlah kursi DPRD Kabupaten Madiun yang didapat oleh partai Golkar. “Masyarakat ingin Kabupaten Madiun lebih maju dan lebih baik lagi. Komunikasi dengan beberapa partai sudah dilakukan, lewat DPC atau DPD,” tuturnya.

    “Soal wakil, saya serahkan kepada partai politik, yang penting sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Madiun,” tuntas Hari Wuryanto. [fiq/kun]

  • Ketua DPRD Sumenep Daftar Bacakada 2024 ke PKB

    Ketua DPRD Sumenep Daftar Bacakada 2024 ke PKB

    Sumenep (beritajatim.com) – Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir, mendaftarkan diri menjadi bakal calon kepala daerah (bacakada) untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Hamid Ali Munir membawa berkas pendaftaran dan pakta integritas ke Desk Pilkada DPC PKB Sumenep ditemui langsung Ketua Desk Pilkada PKB, M. Kamalil Ersyad. Hamid mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati sekaligus.

    “Mengapa saya kok mendaftar dua posisi sekaligus, bacabup dan bacawabup? Ini karena nanti yang berhak menilai adalah partai. Saya tidak mau mendahului keputusan partai,” dalihnya.

    Ia mengungkapkan, partai nantinya akan berkonsultasi dengan DPP PKB untuk menilai apakah dirinya layak maju dicalonkan sebagai bacabup atau bacawabup. “Sebagai kader dan pengurus PKB, saya siap menerima apapun penugasan partai,” ujarnya.

    Ia menceritakan, sebelum mendaftarkan diri, Hamid mengaku telah meminta ‘restu’ kepada para kyai sepuh di Sumenep maupun di luar Sumenep.

    “Ini mangkanya saya agak belakangan mendaftar, karena saya masih keliling meminta restu pada guru-guru saya, para kyai-kyai sepuh di Madura,” tuturnya.

    Ketika ditanya apakah dirinya juga akan mendaftarkan diri melalui partai lain untuk Pilkada 2024? Hamid lagi-lagi mengaku menunggu instruksi partai.

    “Jadi apakah nanti akan ada kerja sama dengan partai lain atau yang disebut koalisi? Itu yang menentukan arahnya adalah partai,” terangnya.

    Sementara Ketua Desk Pilkada Sumenep, M. Kamalil Ersyad menjelaskan, Hamid Ali Munir merupakan pendaftar keempat untuk Pilkada 2024 melalui PKB.

    “Pendaftaran bacabup dan bacawabup ini kami buka hingga 30 April 2024. DPC PKB hanya sebatas menerima pendaftaran. Kewenangan penentuannya ada di DPP,” terangnya.

    Ia menjelaskan, sesuai mekanisme partainya, bakal calon yang dinyatakan resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati maupun calon wakil bupati adalah mereka yang menyerahkan berkas pendaftarannya ke DPC PKB. Bukan sekedar mengisi formulir secara online.

    “Apabila sudah menyerahkan berkas pendaftaran dan pakta integritas ke DPC, maka akan mendapatkan nomor registrasi. Berkas-berkas itu akan kami kirimkan ke DPP, secara online,’” ujarnya.

    Ia menambahkan, setelah berakhir masa pendaftaran, pihaknya akan menyampaikan pada DPP, berapa pendaftar calon bupati maupun wakil bupati melalui PKB.

    “Kemudian akan ditetapkan oleh DPP sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati. Para bakal calon yang telah mendaftarkan diri melalui PKB wajib mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarkan DPP di Surabaya pada 5 Mei 2024,” paparnya. [tem/beq]

  • Pemilihan Wali Kota Blitar, PPP Siap Koalisi Dengan PDIP

    Pemilihan Wali Kota Blitar, PPP Siap Koalisi Dengan PDIP

    Blitar (beritajatim.com) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap melanjutkan koalisi Pilpres di Pemilihan Wali Kota Blitar, Oktober 2024. PPP Kota Blitar siap bekerjasama dengan PDIP untuk mengusung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilwali mendatang.

    Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi menyebut partai berlogo ka’bah tersebut tengah intens membangun komunikasi dengan PDIP. Komunikasi ini terus dijaga agar kedua partai politik ini bisa melangkah bersama di Pilwali Kota Blitar mendatang.

    “Memang yang paling intens kami dengan PDIP karena melanjutkan Pilpres kemarin,” kata Agus Zunaidi, Ketuanya DPC PPP Kota Blitar, Jumat (26/04/24).

    Jika koalisi kedua partai politik itu terjadi, maka secara otomatis posisi Calon Wali Kota Blitar akan diisi orang PDIP. Sementara untuk posisi Calon Wakil Wali Kota Blitar bakal diisi oleh orang PPP.

    Meski demikian semua itu masih bisa berubah. Namun pada prinsipnya PPP ingin melanjutkan koalisi Pilpres lalu di Pilwali Kota Blitar, Oktober mendatang.

    “Sekarang masih dinamis ya, tapi kita intens dengan PDIP dengan PKB juga sudah, ini kami juga sudah komunikasi-komunikasi,” bebernya.

    Selain intens berkomunikasi dengan PDIP, Partai Persatuan Pembangunan juga membuka komunikasi politik dengan sejumlah Parpol lain. Salah satunya adalah PKB.

    Komunikasi ini dilakukan agar PPP bisa mengusung Calon Wali Kota Blitar. Pasalnya PPP tidak bisa mengusung calon sendiri karena hanya memiliki 3 kursi DPRD Kota Blitar.

    “Kami sudah ada tiga calon, salah satunya saya. Sebagai kader partai saya harus siap kalau ditunjuk,” pungkasnya.

    Sejauh ini PPP telah menyiapkan 3 calon yang bakal diusung menjadi Calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Blitar. Satu dari tiga calon yang disiapkan tersebut adalah Agus Zunaidi. [owi/aje]

  • Maju Pilbup Pasuruan, Mantan Kejari Siap Pensiun Muda

    Maju Pilbup Pasuruan, Mantan Kejari Siap Pensiun Muda

    Pasuruan (beritajatim.com) – Mencalonkan diri menjadi Cabup Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro yang menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan siap pensiun dini. Kesiapannya ini tak luput dikarenakan dirinya telah mencalonkan sebagai Bacabup Pasuruan.

    Ramdhanu sapaannya tak berjalan secara individu melainkan dirinya memantapkan diri maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dirinya dan sejumlah pendukung nampak mendatangi kantor DPC PKB yang berada di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

    “Alhamdulillah saya datang kesini untuk mendaftarkan diri menjadi calon bupati Pasuruan melalui PKB. Karena memang sebelumnya saya pribadi waktu menjabat sebagai Kejari Kabupaten Pasuruan lebih dekat dengan partai ini,” jelasnya, Kamis (25/4/2024).

    Ramdhanu juga menjanjikan bahwa nanti kalau dirinya terpilih akan menjadikan Pasuruan lebih baik lagi. Hal ini dirinya sampaikan setelah merasakan pahit manisnya menjabat sebagai Kajari Kabupaten Pasuruan dua tahun lalu.

    Saat ditanya tentang jabatannya saat ini, Ramdhanu dengan tegas akan melakukan pensiun dini. Suratnya ini sudah dikirimkan kepada pimpinan di atasnya dan akan menerima jawabannya satu hingga dua bulan ke depan.

    “Saya sudah silahturahmi dan menemui para pimpinan untuk mendapatkan saran dan masukan dan itu pun sudah saya hitung benar-benar. Saya juga konsultasi kepada teman-teman politik dan para kiai untuk maju dalam Pilkada kali ini,” katanya.

    Diketahui sebelumnya terdapat dua kader tokoh dari Partai PKB yang juga digadang-gadang untuk maju dalam kontestasi pemimpin daerah 2024 kali ini. Kedua tokoh tersebut yakni Sudiono Fauzan yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sekalugus sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Dan juga K.H.A. Mujib Imron mantan Wakil Bupati Pasuruan dan juga sekaligus Dewan Suro PKB. (ada/ian)

  • Surya Paloh Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara, Ada Apa?

    Surya Paloh Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara, Ada Apa?

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di di Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan.

    Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan hangat di antara dua sahabat lama itu, Prabowo mengungkap bahwa dirinya dan Surya Paloh berkomitmen untuk menjalin kerja sama demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

    “Kita sepakat bahwa kita akan kerja sama sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia. Semua kekuatan yang bisa bergabung bekerja untuk rakyat, memberi suatu pemerintahan yang kuat dan efektif di tengah dinamika dunia sangat dinantikan,” kata Prabowo.

    Soal potensi bergabungnya partai lain usai PKB dan Nasdem, Prabowo Subianto mengaku, pihaknya akan melihat perkembangan lebih lanjut perihal

    “Kita lihat perkembangannya ya,” kata Prabowo.

    Sementara Surya Paloh menegaskan, usai penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024 maka setiap pihak harus bersama-sama membangun negeri ini. Untuk itu, ia menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Menurut Suryq, NasDem kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Mas Gibran. Dia berharap agar jalannya administratif pemerintahan ke depan ini.

    “Dengan dukungan yang diberikan berbagai komponen dan seluruh kekuatan institusi yang ada di negeri ini, insya Allah kita akan mampu memberikan sesuatu yang jauh lebih hebat dan berarti untuk tetap melihat Indonesia dengan optimisme ke depan,” papar Surya Paloh.

    “Artinya, kita siap untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan baru di bawah pimpinan Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran,” tegasnya. [ian]