partai: PKB

  • Benarkah Thoriqul Haq Maju Pilgub Jatim Bareng Risma?

    Benarkah Thoriqul Haq Maju Pilgub Jatim Bareng Risma?

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur Thoriqul Haq angkat bicara terkait isu dia maju Calon Wakil Gubernur (Cawagub) mendampingi Tri Rismaharini pada Pilgub 2024.

    Sebelumnya beredar foto pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2024 menyebut dua pasangan yang maju Pilkada yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Tri Rismaharini-Thoriqul Haq.

    “Itu sopo gae flyer, gak ngerti, rek. (Siapa yang buat flyer, tidak tahu saya) buat itu kan dunia sekarang sopo seng memasang-masang sesuai seleranya masing-masing gae (buat) flyer ya nyebar,” kata Mantan Bupati Lumajang itu saat ditemui di acara halalbihalal relawan Anies Baswedan, di Hotel Whyndam, Senin (29/4/2024).

    Thoriqul menegaskan dirinya yang juga sebagai pengurus partai PKB di Jawa Timur ingin mempersiapkan kefokusannga maju Pilkada Lumajang kembali.

    “Wong aku pengurus PKB Jawa Timur. Dan sudah dalam tahap di PKB, saya dipersiapkan ke Lumajang,” jelasnya.

    Saat ditanya apabila ditugaskan PKB untuk maju Pilgub bersama Risma? Ketua Tim Kemenangan Provinsi Anies Baswedan-Muhaimin enggan menanggapi jauh. Ia hanya menjawab bahwa ditugaskan partai untuk menjadi calon Bupati Lumajang periode dua lagi.

    “Tugas saya menjawab urusan saya maju Pilkada Lumajang,” pungkasnya. [asg/but]

  • H Usman Mendaftar sebagai Calon Bupati Sidoarjo ke PKB

    H Usman Mendaftar sebagai Calon Bupati Sidoarjo ke PKB

    Sidoarjo (beritajatim.com) – H Usman membuktikan keseriusan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sidoarjo 2024. Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo itu mendaftar sekaligus membawa berkas lengkap syarat sebagai calon kepala daerah (Cakada) di Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kab. Sidoarjo, Senin (29/4/2024).

    Caleg terpilih di DPRD dari Dapil Sidoarjo l (Sidoarjo, Buduran, Sedati) itu mendaftar dengan menaiki motor berboncengan dengan isterinya. Juga diikuti puluhan motor dari kader perempuan bangsa, kader dan simpatisan PKB.

    H. Usman mendaftar dengan didampingi Ketua MWC NU Sidoarjo Ir. H. Abd Roqib, Ketua Dewan Suro DPAC Sidoarjo, KH. Sholihuddin, Ketua MWC NU Sedati KH. Choiri Anam, dan pengurus lainnya.

    Dia mengatakan ikutnya mendaftar sebagai calon kepala daerah (Cakada) melalui Desk Pilkada DPC PKB Kab. Sidoarjo bagian dari ikhtiarnya dan semata-mata ingin membangun Sidoarjo yang lebih baik bersama-sama dengan rakyat.

    “Alhamdulillah mohon doa restunya semoga ikhtiar saya untuk running Pilbup 2024 daftar kepada Desk Pilkada DPC. PKB Sidoarjo, sebagai calon Bupati Sidoarjo,” ucap H. Usman.

    H. Usman menunjukkan surat pendaftaran di Desk Pilkada DPC PKB Kab. Sidoarjo    

    Dia menawarkan gagasan untuk menyejahterakan masyarakat. Serta mengutamakan kualitas kesehatan serta pendidikan.

    “Karena jika masyarakat sehat tentunya bisa beraktivitas, lalu peningkatan mutu pendidikan juga harus dilakukan, sederhananya bagaimana masyarakat Sidoarjo harus sejahtera,” ungkapnya.

    Usman ingin masyarakat Sidoarjo taraf hidupnya lebih baik dari saat ini. Karenanya ia tak ingin melihat masyarakat susah dalam mencari makan.

    “Semua merupakan tanggung jawab dari pemerintah, bupati tentunya yang orang yang paling terdepan,” terangnya.

    Meski ia mendaftar sebagai orang nomor satu di Sidoarjo, Usman dengan tegas mengaku patuh dengan keputusan DPP PKB.

    “Saya ibarat anak yang sholeh agar patuh, kalau memang di ujung PKB memberi rekomendasi ke saya sebagai Bupati, mau dijodohkan sama siapa saja, saya yakin itu keputusan yang terbaik dari DPP PKB,” jelasnya.

    Disinggung soal siapa yang akan menjadi wakilnya, H. Usman menyerahkan kepada DPP sepenuhnya karena ia mendaftar sebagai calon bupati.

    “Untuk wakilnya saya serahkan kepada DPP sepenuhnya. Siapa yang sekiranya pantas dan layak untuk saya sebagai calon wakil bupati periode 2024-2029. Karena saya ibarat anak harus tunduk dan patuh kepada DPP. PKB,” tandasnya. [isa/but]

  • Perumda Giri Tirta Gresik Diminta Tingkatkan Pelayanan Distribusi Air

    Perumda Giri Tirta Gresik Diminta Tingkatkan Pelayanan Distribusi Air

    Gresik (beritajatim.com)– Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik mendapat sorotan dari kalangan legislatif. Pasalnya, perusahaan plat merah itu, dinilai tidak fokus dalam meningkatkan kualitas pelayanan distribusi air. Ini karena perusahaan daerah itu, terus menambah jumlah saluran rumah (SR) mencapai 120.539 pelanggan.

    Terkait dengan itu, Komisi II DPRD setempat mencatat tingkat produksi dan distribusi air sangat melimpah. Yakni 55,992 juta meter kubik. Sayangnya, tingkat kehilangan air pun juga cukup tinggi mencapai 21,801 juta meter kubik.

    “Ada beberapa faktor teknis yang mendasari. Menunjukkan bahwa kurangnya dalam berinovasi,” ujar anggota Komisi II DPRD Gresik, Syahrul Munir, Senin (29/4/2024).

    Politisi PKB itu menjelaskan serapan air dari SPAM Umbulan dengan kontrak kerja 1.000 liter per detik. Namun, hanya terdistribusi 700 liter perdetik. Sehingga, faktor ketidaksiapan sarana dan infrastruktur pendukung. Di sisi lain, sasaran pelanggan yang dituju justru saluran rumah. Padahal daya serapnya sangat kecil.

    “Kami mencatat jumlah pelanggan SR mencapai 120.539. Angka tersebut sudah termasuk penambahan saluran baru yakni 11.697 pelanggan. Serta ganti meteran kepada 5.000 pelanggan. Sayangnya kualitas air tidak kunjung membaik. Banyak yang mengeluhkan karena tidak layak konsumsi, debit air yang keluar sangat kecil,” ungkap Syahrul Munir.

    Ia menambahkan, hasil uji petik yang dilakukan, mayoritas pelanggan justru membeli air dari perusahaan swasta. Sehingga, penambahan pelanggan SR Perumda Giri Tirta tidak memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan laba perusahaan.

    “Hanya jualan meteran saja untuk menambal biaya operasional dengan tarif pemasangan Rp 1,75 juta,” imbuhnya.

    Masih menurut Syahrul Munir, kalangan legislatif sebenarnya telah memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas layanan. Dengan skema penyertaan modal yang bersumber dari APBD Kabupaten Gresik. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk melakukan rehabilitasi total, termasuk menambah booster dan reservoir air.

    “Penyertaan modal dari APBD masih menggantung. Sebab, pihak perusahaan tidak kunjung menyajikan informasi bisnis yang jelas,” paparnya.

    pekerja proyek perum giri tirta Gresik sedang mengerjakan sambungan pipanisasi

    Secara terpisah, Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi mengatakan, terus berupaya meningkatkan pelayanan termasuk pengembangan wilayah sambungan rumah atau SR.

    “Misalnya Kecamatan Duduksampeyan sebanyak 4.561 SR. Serta wilayah Driyorejo mencapai 481 SR dengan. Sebaran layanan setidaknya sudah mencakup 8 desa di kecamatan tersebut,” katanya.

    Langkah itu lanjut dia, dinilai sejalan dengan target rencana kerja dan anggaran (RKA) 2023. Dengan target SR mencapai 122.274.

    Tahun lalu kami sudah hampir memenuhi target dengan capaian SR sebanyak 120.539,” pungkasnya. (dny/ted)

  • Kejutan, Abah Anton Daftar PKB Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Malang

    Kejutan, Abah Anton Daftar PKB Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Malang

    Malang(beritajatim.com) – Tim desk Pilkada DPC PKB Kota Malang resmi menerima pendaftaran Moch Anton mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018. Pria yang akrab disapa Abah Anton itu daftar di Kantor DPC PKB Kota Malang pada Senin, (29/4/204).

    Abah Anton mengatakan, bahwa dirinya berangkat maju sebagai bakal calon Wali Kota Malang atas dukungan masyarakat yang menginginkan dia untuk kembali. Katanya ada desakan dari masyarakat yang ingin dia kembali maju untuk melanjutkan pembangunan seperti saat dia menjabat dulu.

    “Ada rasa kerinduan masyarakat bagaimana untuk melanjutkan pembangunan yang kemarin belum tuntas itu. Jadi masyarakat memang berharap sekali keinginan untuk kelanjutan pembangunan, kelanjutan program yang pernah dirasakan oleh masyarakat yang waktu itu begitu besar memberikan dampaknya,” ujar Abah Anton.

    Abah Anton menuturkan, jika pendaftarannya mulus sebagai Calon Wali Kota Malang dari PKB akan membentuk koalisi rakyat. Dia bakal membangun Kota Malang dengan transparansi. Semangat inilah yang dia bawa dalam pencalonan kali ini.

    “Tentunya banyak sekali program yang nantinya bisa dikomunikasikan karena kita akan membentuk suatau koalisi rakyat yang nantinya adalah bagaimana agar masyarakat yang merupakan subjek dan objek, bersama-sama membangun Kota Malang secara transparansi,” imbuh Abah Anton.

    Moch Anton mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018

    Abah Anton saat ini sedang dalam bayang-bayang predikat eks napi koruptor. Abah Anton sempat tersandung kasus suap perubahan APBD Kota Malang tahun 2015. Dia divonis hukuman 2 tahun penjara pada tahun 2018 dan baru keluar penjara tahun 2020 silam.

    “Saya tidak (berkomentar) dalam konteks itu. Tapi di sini adalah masyarakat yang berharap sekali agar Abah Anton bisa mencalonkan kembali. Kebetulan di sini sudah ada kuasa hukum saya, bisa ditanyakan masalah itu dan sampai sejauh mana saya bisa melakukan pencalonan ini,” ujar Abah Anton.

    Sementara itu, Jubir Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang Anas Muttaqin mengungkapkan bahwa berkas pendaftaran Abah Anton usai mereka terima akan dikirim ke DPP PKB di Jakarta. Selanjutnya keputusan akhir ada di DPP PKB.

    “Setelah pendaftaran pemberkasan dan kita sampaikan ke DPP. Nanti akan diukur elektabilitas dan popularitas. Semua kita serahkan. Ke DPP dan ada proses soal verifikasi,” ujar Anas. (luc/ted)

  • Bawa Misi Berkah, Mas Dion Daftar Jadi Cabup Pasuruan

    Bawa Misi Berkah, Mas Dion Daftar Jadi Cabup Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan atau Mas Dion mendaftarkan diri menjadi Calon Bupati Pasuruan 2024 ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia membawa misi berkah bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan.

    Dion didampingi oleh sejumlah ulama Pasuruan merasa percaya diri saat masuk ke kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Sejumlah dukungan datang dari banyak pihak, mulai dari persatuan mantan kepala desa, sejumlah anggota Nawa Kartika, hingga guru madrasah dan TPQ.

    “Saya diantarkan oleh beberapa pengurus Nawa Kartika karena nggak semuanya masuk di kloter pertama. Lalu juga ditemani seluruh teman dari DPC PKB Kabupaten Pasuruan, dan ada juga Srikandi (Satuan Relawan Koncone Dion),” jelasnya.

    Dion mengatakan dia tak hanya mencalonkan diri sebagai cabup namun sudah menyiapkan visi misi yang bakal diusung. Visi itu yakni mewujudkan Kabupaten Pasuruan Penuh Berkah.

    Berkah sendiri dipilihnya bukan asal-asalan melainkan dengan pengartian untuk melanjutkan visi dari bupati sebelumnya. Tak hanya itu, arti puncak dari kalimat berkah ini yakni keinginan dari diri kita yakni rahmat yang diambil dari penggalan dalam Surah Al-Quran.

    Sementara itu untuk misinya sendiri, Dion menyiapkan lima poin yang akan menjadi penyokong saat maju nantinya. Salah satunya yakni tentang pemberantasan korupsi hingga mewujudkan daya saing ekonomi yang berkualitas.

    Saat ditanya terkait kesiapannya maju pada Pilkada mendatang secara percaya diri dan yakin surat rekom akan jatuh kepada dirinya. Tak hanya itu Mas Dion juga mengatakan bahwa siap dengan segala resiko ke depannya.

    “Saya sangat optimis karena saya lahur dan besar di partai ini, bahkan saya sudah mengabdi selama 25 tahun dan sudah masuk DPC selama 6 periode. Saya juga siap dengan segala risikonya jika maju seperti mengundurkan diri saat mendaftarkan ke KPU nantinya,” tutupnya. [ada/beq]

  • Daftar Cabup Banyuwangi ke PKB, Gus Makki: Manut Calon Mertua

    Daftar Cabup Banyuwangi ke PKB, Gus Makki: Manut Calon Mertua

    Banyuwangi (beritajatim.com) – KH. Ali Makki Zaini resmi mendaftar sebagai Kepala Daerah Kabupaten Banyuwangi ke Kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Makki begitu dia disapa datang bersama rombongan relawan Ngawal Lintang yang berisi anak-anak milenial.

    Setibanya di kantor DPC PKB Banyuwangi di Jl. Letjen S Parman No.9, Dusun Pakis, Kalirejo, Kecamatan Kabat, Gus Makki disambut langsung Ketua DPC PKB KH. Abdul Malik Syafa’at.

    “Bismillah saya mendaftar di PKB. Saya di sini sebagai kemanten (pengantin), di sini ada calon mertua saya adalah Gus Malik. Entah mau dipasangkan sama siapa saja terserah. Saya tidak ingin ngatur, intervensi calon morotuo (mertua) saya. Tapi di sini saya serius, Bismillah saya sebagai pengantin PKB,” ungkap Gus Makki, Senin (29/4/2024).

    Mantan Ketua PCNU Banyuwangi itu pun yakin mendapat rekomendasi dan restu untuk maju sebagai calon kepala daerah dari PKB. Termasuk, juga siap jika nanti ditakdirkan bertarung di kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi November mendatang.

    “Abdul Malik Syafa’at saya yakin lebih tertarik kepada saya lah, mau dipasangkan dengan siapa terserah. Ini juga dalam rangka mencari Syafa’at, tidak mensyafa’ati saya berarti tidak sesuai namanya,” terangnya.

    Sementara itu, Ketua DPC PKB Banyuwangi KH. Abdul Malik Syafa’at menyebut, KH. Ali Makki Zaini merupakan sosok yang unik. Selain religius, dia juga memiliki dedikasi untuk umat cukup tinggi.

    “Saya tahu beliau ini sepanjang perjalanan hidupnya, mewakafkan hidupnya ke ibadah sosial. Bahkan itu lebih kenceng dari ibadah spiritualnya,” ucap Gus Malik sapaan akrab KH. Abdul Malik Syafa’at.

    Selain Gus Makki, PKB Banyuwangi menerima berkas pendaftaran bakal calon Bupati maupun bakal calon wakil Banyuwangi sebanyak 8 orang. Di antaranya, H. Sumail Abdullah, Ratna Ani Lestari, Ahmad Munib Syafa’at, Ali Ruchi, Michael Edy Hariyanto (Bacabup), Ansor dan Banser, KH. Ali Makki Zaini, terakhir H. Sugirah. [rin/aje]

  • 2 Calon Kepala Daerah Sidoarjo Daftar Bareng, Sehati dan Siap Berpasangan

    2 Calon Kepala Daerah Sidoarjo Daftar Bareng, Sehati dan Siap Berpasangan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo menerima dua calon kepala daerah (Cakada) Senin (29/4/2024).

    Kedua calon kepala daerah yang mendaftar tersebut H. Subandi notabene Ketua DPC PKB Kab. Sidoarjo sebagai calon bupati dan Hj Mimik Idayana politisi Partai Gerindra sebagai calon wakil bupati.

    Menariknya, setelah keduanya diterima oleh panitia Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, keduanya sepakat untuk bergandengan atau berpasangan dalam Pilbup Sidoarjo 2024 nanti.

    Kedua pendaftar juga langsung disandingkan oleh panitia Desk Pilkada. Mulai penyerahan berkas secara bergantian, dan setelah diterima, keduanyapun bersepakat akan berpasangan.

    “Kita sudah satu visi dan akan berpasangan. Semoga yang DPP di pusat merestui dan merekomendasi kita berdua,” kata H. Subandi.

    H. Subandi menambahkan dirinya bersedia mencalonkan diri ingin menjadi pelayanan masyarakat yang baik, dan kemajuan pembangunan berkelanjutan untuk Sidoarjo kedepan.

    “Saya ingin menjadikan Sidoarjo bertambah lebih baik, mulai tata kelola dalam pembangunan, Sidoarjo yang bersih dari pungli, tidak ada gratifikasi dan lain sebagainya,” imbuhnya.

    Pernyataan sama juga disampaikan oleh Hj. Mimik Idayana ingin membawa dan membangun Sidoarjo bertambah lebih baik. Dari komunikasi yang dilakukan bersama H. Subandi dirinya merasa sejalan dalam keinginan membawa Sidoarjo kedepan.

    “Semoga ikhtiar saya ini mendapat restu dari DPP di Jakarta,” harap kaum hawa yang masih tercatat sebagai anggota Komisi D DPRD Kab. Sidoarjo itu. [isa/aje]

  • Setelah Pertemuan di Excelso, Bupati Hendy Paparkan Visi-Misi di Kantor PKS Jember

    Setelah Pertemuan di Excelso, Bupati Hendy Paparkan Visi-Misi di Kantor PKS Jember

    Jember (beritajatim.com) – Setelah pertemuan dengan pimpinan empat partai politik di Excelso Coffee pada Jumat (26/4/2024) malam, Bupati Hendy Siswanto menghadiri undangan pemaparan visi dan misi di kantor Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (28/4/2024) siang.

    PKS adalah satu dari empat partai selain Partai Kebangkitan Bangsa, Nasional Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan yang ditemui Hendy di Excelso. Berbeda dengan pertemuan di Excelso yang dihadirinya sendiri, kali ini dia datang dengan didampingi istrinya Kasih Fajarini, kerabat, dan sejumlah pendukungnya.

    “Saya berterima kasih kepada PKS yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk datang untuk menyampaikan visi dan misi untuk melanjutkan periode kedua dalam Pilkada 2024,” kata Hendy, usai acara pemaparan visi dan misi.

    Hendy menekankan bahwa masa pemerintahannya baru berjalan tiga tahun dua bulan sejak dilantik pada Februari 2021. “Seharusnya bupati Jember ini selesainya pada Februari 2026. Itu yang benar. Tapi karena ada undang-undang baru ikut pilkada serentak, maka kami harus berhenti pada April atai Mei 2025, setelah sengketa pilkada selesai,” katanya.

    “Saya efektif bekerja dua tahun dua bulan, karena selama satu tahun, kerja saya mengubur masyarakat Jember yang meninggal. Ada seribu orang per bulan. Setelah itu baru saya membangun fisik,” jelasnya.

    Dengan kondisi ini, Hendy menegaskan, visi dan misinya saat mencalonkan bupati pada 2020 masih berlaku. “Begitu kami ngomong paparan visi dan misi ini, tentunya kami melanjutkan program kami pada 2024,” katanya.

    Hendy mempersilakan PKS mengontrol kinerjanya selama ini. “Kira-kira apa capaian positifnya, apa yang kurang. Silakan dikoreksi dua-duanya, Kira-kira untuk masyarakat apakah sudah ada manfaatnya?”

    Hendy memuji koreksi dari siapapun soal kekurangannya. “Juga capaian positif bagus. Jadi dua-duanya harus disampaikan. Capaian positif harus disampaikan semuanya. Kekurangan juga disampaikan. Tidak ada yang sempurna pada diri kita,” katanya.

    Justru kritik akan memperbaiki kekurangan yang dilakukan Hendy selama ini. “Lambat laun kita akan mendekati kesempurnaan. Tapi apakah kemudian akan sempurna? Tidak. Itu di surga. Di dunia tidak ada yang sempurna. Tapi kita wajib menerima saran,” katanya.

    Hendy menyatakan telah mengikuti semua kritik dan saran PKS, termasuk di DPRD Jember. “PKS akan mendampingi kami sejak awal program. Bukan ujug-ujug di akhir ditunjukkan hasilnya. Ini kan luar biasa. Maka dari itu, sudah selayaknya dulu di periode pertama PKS mengusung kami, dan untuk periode kedua setelah kami dipanggil dan memaparkan apa yang kami miliki, apa yang sudah kami lakukan, dan apa kelemahan kami, tentunya tidak ada kata lain PKS segera merekom kami,” katanya.

    Hendy meminta kepada para relawan pendukungnya untuk menyampaikan keberhasilan pembangunan selama ini. “Tapi kalau ada yang kurang, terima dan sampaikan kepada kami. Kalau bisa kami lakukan, kami akan lakukan. Kalau tidak bisa, kami akan sampaikan alasannya,” katanya.

    Perbaikan di Jember saat ini dilakukan Hendy secara bertahap karena faktor keterbatasan anggaran. “Wes wayahe untuk dilanjutkan kembali. Timbang mikir sing susah-susah, ambil yang sudah ada saja,” katanya.

    PKS mengundang empat kandidat bupati Jember untuk pilkada tahun ini. Setelah pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono Prasetyo dan mantan bupati Faida memaparkan visi dan misi, Sabtu (27/4/2024), giliran Fawait dan kandidat petahana Hendy Siswanto yang hadir untuk melakukan hal yang sama kemarin. [wir]

  • PKB Banyuwangi Beri Kode ke Ali Ruchi, Gus Malik: Dia itu “Pelaku”

    PKB Banyuwangi Beri Kode ke Ali Ruchi, Gus Malik: Dia itu “Pelaku”

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Banyuwangi, KH. Abdul Malik Syafa’at mengutarakan pendapat mengenai salah satu bakal calon Bupati Banyuwangi yang mendaftar melalui partai yang dipimpinnya. Sosok itu mengarah pada kandidat bacabup Ali Ruchi.

    Gus Malik sapaan akrab KH Abdul Malik Syafa’at menilai Ali Ruchi merupakan pribadi yang berpengalaman di pemerintahan Banyuwangi. Dia telah lebih dari 20 tahun mengabdi untuk pemerintah di Bumi Blambangan.

    “Pak Ali ini adalah pelaku, pelaku kegiatan pemerintah di Banyuwangi, pengamat, yang jelas orang yang tau seluk Banyuwangi,” ungkap Gus Malik.

    Di sisi lain, kata Gus Malik, pihaknya butuh seseorang yang memiliki visi ke depan untuk perbaikan. Lagi-lagi, seolah Gus Malik melempar kode ke Ali Ruchi.

    “Banyuwangi bukan hanya butuh kemajuan untuk ke depan, prestasi, tapi juga perbaikan-perbaikan yang ada. Kita tidak bisa memungkiri perlu banyak diperbaiki, orang yang punya visi ke depan,” terangnya.

    Bahkan, Gus Malik juga memberikan syarat untuk Banyuwangi bisa maju dan melakukan perbaikan. Syaratnya, kandidat tersebut harus mengetahui persoalan di dalam. Tentunya tidak hanya tau, namun juga harus cakap dalam menyikapi persoalan yang terjadi.

    “Kita membuka sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan Banyuwangi. Untuk memenuhi syarat itu, dia harus tau persoalannya, ibarat orang memperbaiki kendaraan, orang itu yang harus tau. Sehingga tau perbaikannya di mana, dia tau,” pungkasnya.

    Pernyataan Gus Malik tersebut disampaikan saat menerima kedatangan Ali Ruchi dan rombongan di kantor DPC PKB Banyuwangi, Sabtu (27/4/2024). Saat itu, Ali Ruchi tengah menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Banyuwangi. [rin/aje]

  • Konsolidasi DPC PKB Bojonegoro, Ini Calon yang Akan Diusung di Pilkada 2024

    Konsolidasi DPC PKB Bojonegoro, Ini Calon yang Akan Diusung di Pilkada 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Bojonegoro melakukan konsolidasi untuk memantapkan kader yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024 mendatang.

    Dalam konsolidasi partai yang digelar pada Jumat, 26 April 2024 di Islamic Center, dihadiri Ketua Pusat Pemenangan Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar yang juga menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia.

    Halim dalam keterangannya, PKB akan mengusung kader terbaiknya dalam Pilkada Bojonegoro 2024. Kader partai yang akan diusung dalam Pilkada Bojonegoro itu yakni Anna Mu’awanah.

    “PKB menegaskan akan mengusung kader terbaiknya, yakni Anna Mu’awanah,” ujarnya, Minggu (28/4/2024).

    Sementara, Ketua Pemenangan Pilkada PKB Bojonegoro Farida Hidayati menambahkan, Anna Mu’awanah akan mendaftar sebagai calon Bupati Bojonegoro sesuai dengan tahapan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “Ibu Anna telah terbukti mampu memajukan Bojonegoro, sehingga layak dicalonkan kembali pada pilkada tahun ini,” tegas Farida.

    Keputusan untuk mencalonkan kembali Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 pada Pilkada 2024 itu, dianggap sebagai final dan telah disepakati oleh dewan pimpinan pusat (DPP) PKB. “PKB berkomitmen untuk mengusung kader terbaiknya,” tambahnya.

    Anna Mu’awanah, kata Farida, juga telah menyiapkan visi misi untuk memajukan Bojonegoro secara berkelanjutan. Farida juga optimis bahwa PKB akan meraih kemenangan besar pada pilkada tahun ini, mengingat tingginya dukungan yang diterima Anna Mu’awanah pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya. [lus/aje]