partai: PKB

  • Seragam Anggota Baru DPRD Jombang Sedot Anggaran Rp553 Juta

    Seragam Anggota Baru DPRD Jombang Sedot Anggaran Rp553 Juta

    Jombang (beritajatim.com) – Seragam untuk anggota DPRD Jombang terpilih mulai dianggarkan. Hal itu setelah KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Jombang menetapkan 50 caleg terpilih dalam Pemilu 2024.

    Kepastian pembelian seragam baru tersebut tertuang dalam laman sirup.lkpp.go.id. Belanja pakian dinas dengan nama paket Penyediaan Pakaian Dinas dan Atribut DPRD pimpinan dan anggota DPRD itu dialokasikan Rp 553.150.000. Anggaran tersebut sedianya dibagi untuk delapan paket.

    Kondisi tersebut dibenarkan oleh Seketaris DPRD Jombang, Bambang Sriadi. “Pembelian baju dinas baru tersebut sudah menjadi kewajiban sekretariat DPRD. Yakni menyediakan bagi anggota DPRD Jombang yang terpilih,” ujar Bambang.

    Bambang mengungkapkan bahwa anggaran tersebut untuk 50 anggota DPRD Jombang. Satu anggota dewan bakal menerima tiga stel pakaian dinas. Rinciannya, satu PSR (Pakaian Sipil Resmi), PSH (Pakaian Sipil Harian), kemudian ada atribut-atribut lainya.

    “Saya tidak hafal jumlah anggaran untuk pembelian tiga baju dinas untuk masing-masing anggota dewan. Ada sejumlah pakaian dinas yang memang setiap tahun dianggarkan. Misalnya, pakaian sipil harian (PSH),” lanjutnya sembari mengatakan bahwa anggaran tersebut dari APBD 2024.

    Sebelumnya, KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Jombang menetapkan 50 caleg terpilih di DPRD setempat dalam Pemilu 2024. Rapat pleno penetapan perolehan kursi tersebut digelar di gedung Husni Kamil Manik kantor KPU setempat, Kamis (2/5/2024) malam.

    Berdasarkan rekapitulasi KPU itu, hanya ada 8 parpol yang memperoleh kursi. PKB mendapat kursi terbanyak dalam Pemilu 2024 ini yakni 12 kursi. Disusul PDIP yang memperoleh 10 kursi. Selanjutnya, Partai Gerindra memperoleh 8 kursi, dan Partai Demokrat 6 kursi.

    Kemudian Partai Golkar 5 kursi, PPP 4 kursi, PKS 3 kursi dan NasDem 2 kursi. Sedangkan parpol yang tidak mendapat memperoleh kursi antara lain Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, PSI, Partai Perindo dan Partai Ummat.

    Setelah dilakukan pengitungan, sebanyak 50 caleg dinyatakan terpilih. Mereka kemudian ditetapkan oleh KPU Kabupaten Jombang dalam rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi DPRD Kabupaten Jombang. [suf]

  • Beginilah Pembagian Kursi Anggota DPRD Kota Pasuruan 2024, Gerindra Cuma 1 Saja

    Beginilah Pembagian Kursi Anggota DPRD Kota Pasuruan 2024, Gerindra Cuma 1 Saja

    Pasuruan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan, pada Kamis malam kemarin (2/5/2024), telah resmi menetapkan 30 orang anggota Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan terpilih pada Pemilu serentak 2024 yang lalu.

    Royce Diana Sari, Ketua KPU Kota Pasuruan, yang memimpin sidang pleno penetapan hasil perolehan suara dan Caleg terpilih, menegaskan bahwa hasil perolehan suara caleg terpilih telah final dan telah ditetapkan.

    Dengan demikian, 30 caleg yang mendapatkan perolehan suara terbanyak di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) tinggal menunggu pelantikannya saja.

    Berdasarkan hasil perolehan kursi di DPRD Kota Pasuruan, Partai Golkar menduduki peringkat tertinggi dengan mendapatkan 9 kursi. Disusul oleh PKB dengan memperoleh 8 kursi.

    Perolehan kursi terbanyak yakni Partai Golkar dengan total sembilan kursi, kemudian disusul dengan PKB yang mendapat delapan kursi. Sementara untuk PDIP dan juga PKS sama-sama mendapat tiga kursi.

    Sedangkan untuk Hanura dan PPP mendapatkan masing-masing dua kursi. Kemudian sisanya yakni Gerindra, Nasdem, dan juga PAN mendapat masing-masing satu kursi.

    Rapat pleno penetapan hasil perolehan suara dan Caleg terpilih dihadiri oleh perwakilan partai politik dan tidak ada sanggahan terhadap hasil yang telah ditetapkan.

    Partai-partai yang memiliki wakil di dewan juga mendapatkan salinan berita acara penetapan hasil perolehan suara dan kursi DPRD Kota Pasuruan periode 2024-2029.

    “Untuk proses pemilu di KPU ini sudah final, untuk selanjutnya tinggal pelantikan yang akan dilakukan oleh sekretariat DPRD Kota Pasuruan,” kata Royce Diana Sari.

    Menjelang Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang, KPU Kota Pasuruan membuka kesempatan bagi warga Kota Pasuruan untuk kembali berpartisipasi sebagai Petugas Pemungutan Setempat (PPS).

    “Pendaftaran PPS kita buka kesempatannya, kalau PPK sudah tinggal pengumuman saja,” pungkas Royce. (ada/ian)

  • Kursi Ketua Dewan Gresik Segera Diumumkan, Ini Bocoran Pembagiannya

    Kursi Ketua Dewan Gresik Segera Diumumkan, Ini Bocoran Pembagiannya

    Gresik (beritajatim.com) – Kursi Ketua Dewan Gresik segera diumumkan. Dari sejumlah partai politik (Parpol) yang mengikuti kontestan pesta demokrasi. Parpol PKB yang mendapat 14 kursi berhak atas ketua dewan. Disusul Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua atas raihan 10 kursi.

    Kepastian Calon Ketua DPRD Gresik akan diumumkan pada Agustus 2024 mendatang. Terkait dengan itu, DPC PKB Gresik telah mengusulkan 5 kandidat kepada DPP PKB Pusat. Sesuai hasil rapat pleno DPC PKB pada 31 Maret lalu.

    “Mereka wajib mengikuti uji kelayakan dan kompetensi (UKK) yang diselenggarakan langsung oleh DPP Pusat,” ujar Ketua DPC Gresik, M. Abdul Qodir, Sabtu (4/4/2024).

    Para kandidat yang diusulkan yakni Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi, Ketua F-PKB DPRD Gresik M Syahrul Munir, Bendahara DPC PKB Gresik Mochammad, Bendahara DKC Garda Bangsa Gresik M. Rizaldi Saputra, dan Ketua DPAC PKB Menganti Abdullah Hamdi.

    “Sesuai juknis, pengurus DPC hanya memiliki wewenang mengusulkan, selanjutnya DPP yang akan menguji. Mekanisme tersebut juga berlaku bagi daerah dan wilayah lainnya,” ujar Abdul Qodir.

    Pelaksanaan UKK akan digelar pada awal Agustus 2024. Setelah tahapan itu selesai, pihaknya akan segera mengumumkan sosok Ketua DPRD Gresik sebelum masa periodisasi anggota legislatif 2019-2024 berakhir.

    “Pertimbangan politis juga menjadi salah satu indikator. Khususnya, bagi sosok yang memiliki kemampuan dalam menggerakkan massa hingga menggalang dukungan mengahadapi Pilkada 2024,” ungkap Abdul Qodir.

    Untuk posisi Wakil Ketua DPRD yang akan diisi kader Gerindra. Partai berlambang kepala Garuda itu akan menyerahkan sepenuhnya pada rekomendasi DPP Gerindra Pusat.

    “Seluruhnya memiliki peluang, silahkan melakukan komunikasi politik bersama pimpinan pusat. Namun, tetap berfokus pada visi misi partai untuk menyejahterakan masyarakat,” pungkas Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif. [dny/ian]

  • 11 Parpol Usung Maidi Maju Pilkada Kota Madiun, Siapa Bakal Calon Wakilnya?

    11 Parpol Usung Maidi Maju Pilkada Kota Madiun, Siapa Bakal Calon Wakilnya?

    Madiun (beritajatim.com) – Mantan Wali Kota Madiun Maidi maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madiun. Total 11 partai politik mengusung Maidi untuk mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Madiun.

    Sebelas  parpol yang mendeklarasikan dukungan. Diantaranya Demokrat, PSI, PKB, Golkar,  Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, PBB, Hanura dan Gelora. Menurut Maidi, dukungan parpol tersebut merupakan niat awal untuk membangun Kota Madiun serta menyejahterakan masyarakat.

    Kesebelas partai tersebut telah menyatakan dukungan dan menggelar deklarasi dukungan di Alun-Alun Kota Madiun, tepatnya di Replika Tugu Monas pada Sabtu (4/5/2024).

    Dukungan terhadap Maidi tidak hanya dari parpol, banyak juga simpatisan dan relawan Bacawali Maidi turut hadir menyuarakan dukungan.

    ‘’Ini (dukungan parpol) menandakan Kota Madiun yang sudah baik untuk dilanjutkan, diselesaikan dan dituntaskan. Menuju Kota Madiun maju mendunia, saya tidak bisa sendiri. Parpol, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat ayo tujuan bersama ini kita antarkan,’’ ajak mantan Sekda Kota Madiun itu.

    Terkait potensi parpol lain yang ingin menyusul memberikan dukungan, mantan Walikota Madiun periode 2019 – 2024 itu menyebut, masih terbuka pintu yang lebar. Justru lebih baik. Sehingga, apa yang dicita-citakan bersama demi kemaslahatan rakyat dapat tercapai.

    ‘’Yang belum (bergabung) saya harap juga gabung. Mungkin yang belum itu belum rapat pengurus atau apa. Kalau memang ada susulan dukungan saya tunggu,’’ ujarnya.

    Nah, siapa Bakal Calon Wali Kota (Bacawawali) pendampingnya mendatang? Maidi belum bisa menjawab meski telah mengantongi nama bakal calon. ‘’Nanti diskusikan bersama parpol pengusung. Tunggu survei saja,’’ jelas Maidi. [fiq/ian]

  • Selain Nasdem, Ini Partai yang Usung Hariwur dalam Pilkada Madiun 2024

    Selain Nasdem, Ini Partai yang Usung Hariwur dalam Pilkada Madiun 2024

    Madiun (beritajatim.com) – Eks-Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto dipastikan maju sebagai calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2024. Sudah beberapa partai merapat untuk memberikan dukungan ke Hariwur, salah satunya Nasdem.

    Belakangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Madiun mengundang Hariwur, sapaan lekat Hari Wuryanto, untuk hadir dalam Halal Bihalal yang digelar oleh DPD Nasdem. Gayung bersambut, Hariwur pun hadir dalam Halal Bihalal yang digelar di Kantor DPD Partai Nasdem di Desa Klitik, Wonoasri, Madiun, Jawa Timur pada Sabtu (4/5/2024).

    “Terima kasih atas undangannya. Insya allah dengan silaturahmi akan terwujud koalisi, demi Masyarakat Kabupaten Madiun lebih baik. Tidak ada salahnya berkoalisi, sama sama punya tujuan kebaikan Kabupaten Madiun,” ucap Hariwur.

    Menurut Hariwur, Partai Nasdem mempunyai visi misi yang sama dengannya, dalam mensejahterakan masyarakat bumi kampung pesilat.Mengenai undangan serupa dari partai politik lain, Hari Wuryanto mengaku baru menerima dari DPD Partai Nasdem.

    Selain Halal Bihalal, Hariwur juga  mengambil Formulir Pendaftaran dan Penjaringan Bakal Calon Bupati 2024 di DPD Partai Nasdem.

    Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Madiun Taufan Devyanto mengatakan, pendaftaran dan penjaringan secara terbuka mengajak masyarakat, untuk berpartisipasi pada pesta demokrasi di tingkat daerah. Dirinya menjelaskan, pendaftaran serentak dimulai 1 sampai 7 Mei dilaksanakan baik mencari sosok gubernur, bupati, maupun wali kota.

    “Seluruh Indonesia serentak. Kami melaksanakan apa yang sudah menjadi peraturan organisasi. Mengenai mekanisme, kami membuka pendaftaran dan penjaringan secara terbuka. Berikutnya, berkas kami bawa ke DPP terus kemudian ada tahapan salah satunya survey di internal,” jelasnya.

    “Tidak hanya mengacu survey, berbagai macam pertimbangan nantinya akan timbul salah satu nama, yang akan mengusung untuk memimpin Madiun, melalui Partai Nasdem, tidak hanya datang mendaftar lalu diusung,” imbuh Taufan.

    Pihaknya tidak membatasi kriteria yang akan mendaftar. Sehingga, bukan hanya Hari Wuryanto saja, namun tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang, bisa mengambil formulir pendaftaran nasdem

    “Ada beberapa tokoh yang mendaftar melalui Partai Nasdem. Jadi siapapun silahkan mendaftar melalui kami,” pungkasnya.

    Dengan dukungan Partai Nasdem, sudah ada tiga partai yang kompak bakal mengusung Hariwur. Pertama, tentu Partai Golongan Karya tempat Hariwur bernaung, kemudian Partai Kebangkitan Bangsa, kemudian Partai Nasional Demokrat. [fiq/ian]

  • Ikfina-Gus Barra Terima Formulir Pendaftaran dari PKB, Hari Ini Baru Ikfina yang Kembalikan

    Ikfina-Gus Barra Terima Formulir Pendaftaran dari PKB, Hari Ini Baru Ikfina yang Kembalikan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto ini memutuskan untuk maju kembali dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena masih ada tanggung jawab yang belum terselesaikan.

    Hal tersebut disampaikan usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto di Desa Kenanten, Kecamatan Sooko. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya. Ada beberapa hal yang masih perlu saya selesaikan, jadi ini adalah bentuk cinta dan kepedulian saya kepada Mojokerto dan masyarakatnya,” ungkapnya, Sabtu (4/5/2024).

    Menurutnya, pemilihan PKB lantaran partai berlambang bola dunia tersebut telah terbukti sebagai pemenang dalam pemilu sebelumnya. Menurutnya, masih ada beberapa tugas belum terselesaikan semasa kepemimpinan sebagai Bupati Mojokerto periode 2021 – 2024 seperti infrastruktur yang perlu diselesaikan, mulai dari jalan, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. “Saya yakin PKB akan memilih calon yang paling potensial untuk memimpin Kabupaten Mojokerto,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, mengatakan, pengembalian formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto adalah tahapan yang harus dilalui dan PKB akan memilih calon pemimpin yang dapat membawa perubahan bagi masyarakat Mojokerto.

    “Pengembalian formulir ini lengkap dan akan kami uplod. Kami butuh saat pengembalian formulir bukan pendaftaran, kami juga meminta khusus keseriusan pada calon Bupati yang running di Pilkada Mojokerto. Kami harus selektif betul untuk memilih calon pemimpin Mojokerto di 2024 yang benar-benar bisa diharapkan masyarakat Mojokerto khususnya warga nahdliyin,” katanya.

    Menurutnya, PKB memiliki beban tanggung jawab besar pada masyarakat yang sudah memilih di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan sudah mempercayakan PKB menjadi partai pemenang lagi. Tahapan selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB untuk mendapatkan rekomendasi di Pilkada 2024.

    “Semua nantinya yang bakal menentukan adalah DPP-PKB (rekom bakal calon Bupati Mojokerto). Keputusan akhir kita tetap menunggu dari DPP PKB,” tegasnya.

    Sebelumnya, pengurus DPC PKB Kabupaten Mojokerto menyerahkan formulir pendaftaran calon kepala daerah kepada Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati pada, Selasa (30/4/2024) kemarin. Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Muhammad Al Barra juga telah menerima formulir pendaftaran dari PKB.

    Pengurus DPC PKB Kabupaten Mojokerto secara lanngsung mengantarkan formulir pendaftaran di kediaman Gus Barra (panggilan akrab, red), di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Rabu (1/5/2024). Namun orang nomor dua di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini belum menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PKB Kabupaten Mojokerto. [tin/kun]

  • Jelang Pilbup Blitar, PDIP Didatangi Banyak Tokoh Potensial

    Jelang Pilbup Blitar, PDIP Didatangi Banyak Tokoh Potensial

    Blitar (beritajatim.com) – PDIP Kabupaten Blitar didatangi sejumlah tokoh potensial jelang Pemilihan Bupati 2024. Dalam 9 hari pembukaan pendaftaran calon bupati (cabup), sudah ada enam nama tenar di dunia politik yang ambil formulir di Kantor PDIP Blitar.

    Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto menyatakan, pada Pilbup kali ini partainya laris manis didatangi oleh tokoh potensial. Hal itu terbukti dengan banyaknya tokoh yang mendaftar Calon Bupati Blitar di PDIP.

    “Jadi tahun ini untuk Pilkada respon peminat daftar ke PDIP ini ada perhatian luar biasa,” ungkap Rijanto, Sabtu (04/05/24).

    Kondisi ini sedikit berbeda dengan Pilkada tahun 2019 lalu. Dimana pada waktu itu PDIP tidak terlalu seksi untuk Calon Bupati Blitar. Sehingga pada waktu itu jumlah pendaftar Calon Bupati Blitar sangat sedikit.

    Namun kini berbeda, PDIP justru dilirik banyak tokoh. Keinginan kuat dari PDIP untuk merebut kursi Bupati Blitar dari PKB tentu jadi semangat tersendiri.

    PDIP mempersilahkan kepada seluruh putra putri terbaik Kabupaten Blitar untuk ikut penjaringan calon bupati.

    “Sudah 6 orang yang mendaftar terkahir pak Kelik Ketua PAC PDIP Wlingi sekaligus anggota DPRD incumbent terpilih,” tegasnya.

    Keenam tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran Cabup Blitar tersebut adalah.

    1. Haris Son Haji, Mantan Wakil Bupati Bondowoso itu menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Blitar di PDIP. Politikus yang sudah melalang buana ini bertekad kembali ke Bumi Penataran untuk membawa perubahan dan kemajuan untuk masyarakat umum.

    2. Toni Andreas, Ketua KONI Kabupaten Blitar ini juga ikut mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar. Pria bertubuh dempal itu merasa terpanggil untuk ikut membawa perubahan dan perbaikan untuk Kabupaten Blitar. Sehingga dirinya ingin maju sebagai Calon Bupati Blitar.

    3. Supriarno, Pengacara kawakan ini menjadi tokoh ke 3 yang ikut mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Blitar di PDIP. Priarno sapaan akrabnya ingin membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik lagi.

    4. Aryo Dimas, tokoh pemudanya asal Selopuro Kabupaten Blitar menjadi tokoh ke 4 yang ikut membangun Kabupaten Blitar menjadi lebih baik.

    5. Dipo Wibowo, Crazy Rich asal Panggungrejo Kabupaten Blitar ini merupakan tokoh ke 5 yang ikut mengambil formulir pendaftaran calon bupati di PDIP Kabupaten Blitar. Pengusaha sekaligus kontraktor ini ingin kembali ke Blitar dan membangun infrastruktur serta pendidikan yang lebih baik lagi di Bumi Penataran.

    6. Sulistiono, atau yang akrab disapa Kelik menjadi tokoh ke 6 yang mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar di PDIP. Ketua PAC Wlingi sekaligus anggota DPRD Kabupaten Blitar itu bertekad untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar. Alasannya tentu Kelik ingin membawa Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik.

    Kini PDIP Kabupaten Blitar masih menunggu enam tokoh tersebut mengembalikan formulir pendaftarannya.

    “Belum ada yang mengembalikan terakhir nanti tanggal 16,” tutupnya. [owi/beq]

  • KPU Tetapkan 50 Caleg Terpilih di DPRD Jombang, Ini Daftar Lengkapnya

    KPU Tetapkan 50 Caleg Terpilih di DPRD Jombang, Ini Daftar Lengkapnya

    Jombang (beritajatim.com) – KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Jombang menetapkan 50 caleg terpilih di DPRD setempat dalam Pemilu 2024. Rapat pleno penetapan perolehan kursi tersebut digelar di gedung Husni Kamil Manik kantor KPU setempat, Kamis (2/5/2024) malam.

    Rapat penetapan perolehan kursi DPRD Jombang dihadiri oleh Forkopimda, Bawaslu, serta perwakilan partai politik. Selain itu juga dihadiri media massa, ormas serta undangan lainnya.

    Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, penetapan dilakukan merujuk pada pemberitahuan dari KPU RI kepada KPU Provinsi maupun Kabupaten bahwa di Jombang sudah tidak ada sengketa.

    “Penetapan perolehan kursi DPRD Jombang bisa dilaksanakan kalau tidak ada sengketa atau gugatan. Nah, di Jombang sudah klir, Makanya hari ini kita lakukan penetapan,” jelas Burhan, panggilan akrab Abdul Wadud Burhan Abadi.

    Burhan mengungkapkan, jika tidak ada sengketa, maka tiga hari setelah ditetapkan nasional oleh KPU RI, maka KPU daerah bisa melaksanakan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD.

    Namun, kalau ada sengketa, menunggu keputusan dari MK (Mahkamah Konstitusi). Dimana objek dari gugatan itu adalah keputusan KPU RI Nomor 360. Rapat pleno dimulai dengan pembacaan perolehan kursi parpol di masing-masing dapil. Penetapan kursi untuk DPRD Jombang itu berdasarkan pembagian suara partai dengan sistem pembagian bilangan ganjil atau motode sainte legue.

    Berdasarkan rekapitulasi KPU itu, hanya ada 8 parpol yang memperoleh kursi. PKB mendapat kursi terbanyak dalam Pemilu 2024 ini yakni 12 kursi. Disusul PDIP yang memperoleh 10 kursi. Selanjutnya, Partai Gerindra memperoleh 8 kursi, dan Partai Demokrat 6 kursi.

    Kemudian Partai Golkar 5 kursi, PPP 4 kursi, PKS 3 kursi dan NasDem 2 kursi. Sedangkan parpol yang tidak mendapat memperoleh kursi antara lain Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, PSI, Partai Perindo dan Partai Ummat.

    Setelah dilakukan pengitungan, sebanyak 50 caleg dinyatakan terpilih. Mereka kemudian ditetapkan oleh KPU Kabupaten Jombang dalam rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi DPRD Kabupaten Jombang.

    “Kami akan memberikan salinan nama-nama terpilih kepada Bawaslu dan Partai Politik, juga kepada Calon terpilih. Selain itu juga menyampaikan hasil penetapan kepada gubernur melalui bupati,” pungkasnya. [suf]

    Hasil penetapan caleg terpilih DPRD Jombang

    A. Dapil Jombang 1 (Jombang, Peterongan)
    1. M. Subaidi Muchtar (PKB)
    2. Hadi Atmaji (PKB)
    3. Mochammad Agung Natsir (Gerindra)
    4. Donny Anggun (PDIP)
    5. Dora Maharani (PDIP)
    6. M. Zahrul Jihad (Demokrat)
    7. Muhamad Said (PKS)
    8. Taufiqi Fakkarudin Assilahi (PPP)

    B. Dapil Jombang 2 (Diwek, Sumobito, Jogoroto)
    1. Mas’ud Zuremi (PKB)
    2. Fatimah ZB (PKB)
    3. Mochamad Fauzan (PKB)
    4. Aang Z Kunaifi (Gerindra)
    5. Syaifulloh (PDIP)
    6. Jawahirul Fuad (PDIP)
    7. Junita Erma Zakiyah (PPP)
    8. Rahmat Agung Saputra (Golkar)
    9. M. Syarif Hidayatulloh (Demokrat)
    10. Muhammad Thoyib Faizin (PKS)

    C. Dapil Jombang 3 (Bareng, Mojoagung, Mojowarno, Wonosalam)
    1. Mohamad Muhaimin (PKB)
    2. Subur (PKB)
    3. Machwal Huda (Gerindra)
    4. Samsul Hudah (PDIP)
    5. Dodit Eko Prasetyo (PDIP)
    6. Totok Hadi Riswanto (PDIP)
    7. Sugiyoto (Demokrat)
    8. M. Ishomuddin Haidar (PPP)
    9. Mohammad Misbah (Nasdem)
    10. Arif Sutikno (Golkar)

    D. Dapil Jombang 4 (Perak, Gudo, Ngoro, Bandarkedungmulyo)
    1. Kholilah (PKB)
    2. M. Naqib Abdullah (PKB)
    3. Machin (Gerindra)
    4. Adi Artama Putra (PDIP)
    5. Andik Basuki Rahmat (Golkar)
    6. Aditya Dimas Pradana (Nasdem)
    7. Heri Purwanto (Demokrat)
    8. Heri Santoso (PKS)
    9. Ahmad Fakhiril Aflah (PPP)

    E. Dapil Jombang 5 ( Ploso, Plandaan, Kabuh Kudu dan Ngusikan)
    1. Kartiyono (PKB)
    2. Erna Kuswati (PKB)
    3. Achmad Fachruddin (Gerindra)
    4. Iwan Trisaksono (Gerindra)
    5. Ama Siswanto (PDIP)
    6. Maya Novita (Golkar)
    7. Mulyani Puspita Dewi (Demokrat)

    F. Dapil Jombang 6 (Kesamben, Tembelang, Megaluh)
    1. Anas Burhani (PKB)
    2. Octadella Bilytha Permatasari (Gerindra)
    3. Novadona Bilytha Puspythasari (Gerindra)
    4. Andik Purnawan (Golkar)
    5. M. Na’im (PDIP)
    6. Dian Ayunita Prasstumi (Demokrat)

  • 50 Anggota DPRD Sumenep Ditetapkan, Setengahnya Wajah Baru

    50 Anggota DPRD Sumenep Ditetapkan, Setengahnya Wajah Baru

    Sumenep (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep menetapkan 50 anggota DPRD Sumenep terpilih hasil Pemilihan Umum Legislatif 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka. Setengah dari total anggota tersebut adalah wajah baru.

    “Alhamdulillah, kami sudah selesai melaksanakan rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Sumenep,” kata Ketua KPU Sumenep, Rahbini, Sabtu (4/5/2024).

    Dari 59 nama, sebanyak 25 anggota merupakan wajah baru di DPRD Sumenep dan sisanya merupakan petahana. Sementara dari 50 anggota DPRD Sumenep itu, jumlah caleg terpilih perempuan hanya 4 orang.

    Empat caleg perempuan terpilih itu adalah Nia Kurnia dari PDIP dapil I (petahana), Siti Hosna dari PAN dapil III (petahana), Virzannida dari PKB dapil V (baru), dan Afrilia Wahyuni dari Partai Nasdem dapil V (baru).

    “Untuk 50 caleg terpilih DPRD Sumenep itu berasal dari 10 partai politik (parpol). Perolehan kursi terbanyak ada di PDI Perjuangan,” terang Rahbini.

    Sepuluh partai politik yang berhasil mengantarkan kadernya duduk di kursi wakil rakyat periode 2024-2029 itu adalah PDIP 11 orang, PKB 10 orang, Partai Demokrat 7 orang, dan PPP 6 orang. Kemudian PAN dan Partai Nasdem masing-masing 5 orang, Partai Gerindra dan PKS masing-masing 2 orang, PBB dan Partai Hanura masing-masing 1 orang.

    Sementara beberapa wajah baru yang mengisi kursi DPRD Sumenep diantaranya Sutan Hady Tjahyadi dari PDIP dapil I, Samsiyadi dari Partai Nasdem dapil II, Moh Asy’ari Muthhar dari PPP dapil III, dan Hairul Anwar dari PAN dapil IV.

    Kemudian caleg terpilih petahana diantaranya adalah M Muhri dari PKB dapil V, Masdawi dari Partai Demokrat dapil VI, Darul Hasyim Fath dari PDIP dapil VII, dan Badrul Aini dari PBB dapil VIII. [tem/beq]

  • Sah! Ini Daftar 25 Anggota DPRD Kota Blitar Yang Telah Ditetapkan

    Sah! Ini Daftar 25 Anggota DPRD Kota Blitar Yang Telah Ditetapkan

    Blitar (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar resmi menetapkan 25 calon anggota legislatif hasil Pemilu 2024.

    Dari 18 partai politik peserta Pemilu di Kota Blitar, hanya 7 Parpol saja yang berhasil membawa calon legislatifnya menjadi anggota dewan DPRD Kota Blitar periode 2024-2029.

    Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya mengatakan dalam penetapan ini, ada partai yang pada sebelumnya mendapatkan kursi, namun pada pemilihan kali ini tidak mendapatkan kursi.

    “Partai yang lolos dan mendapatkan kursi untuk pemilihan kali ini berubah. Seperti Partai Hanura yang kemarin mendapat 1 kursi, sekarang tidak mendapatkan,” kata Rangga Bisma.

    Adapun daftar 25 anggota DPRD Kota Blitar terpilih adalah sebagai berikut:

    Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

    1. Ely Idayah Vitnawati
    2. Judarso
    3. Abdus Sjakur
    4. Totok Sugiarto
    5. Adi Santoso

    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PKB)

    1. Yudi Meira
    2. Johan Marihot
    3. Siswanto
    4. Bayu Setyo Kuncoro
    5. Aris Dedi Arman
    6. dr. Syahrul Alim
    7. Sudarwati
    8. Bayu Kurniawan

    Partai Gerakan Indonesia Raya

    1. Tan Ngi Hing
    2. Yohan Tri Waluyo

    Partai Golongan Karya

    1. Purwanto
    2. Mohammad Hardita Magdi
    3. Yasa Kurniawanto

    Partai Amanat Nasional

    1. Adi Rianto
    2. Muhamad Raihan Tsany Azurra
    3. Eva Novianti

    Partai Persatuan Pembangunan

    1. Guntur Pamungkas
    2. H.M. Nuhan Eko Wahyudi
    3. Agus Zunaidi

    Partai Demokrat

    1. Rido Handoko

    Rangga mengingatkan agar caleg terpilih nanti menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPU Kota Kediri sebelum dilantik.

    “H-1 sebelum pelantikan wajib menyetorkan LHKPN ini. Jika tidak ya akan gagal untuk dilantik,” tutupnya. (owi/ted)