partai: PKB

  • Wabup Sumenep Datang ke Kantor PDIP, Ada Apa?

    Wabup Sumenep Datang ke Kantor PDIP, Ada Apa?

    Sumenep (beritajatim.com) – Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah (Nyai Eva) mendatangi kantor Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Senin (6/5/2024). Dia datang ditemani ibunda tercinta, Nyai Hj Aqiqah Usymuni, dengan pengawalan ratusan kader Muslimat NU dan sejumlah aktivis perempuan.

    Kedatangan Nyai Eva ke Sekretariat PDIP Sumenep ternyata untuk mewujudkan niat maju lagi di Pilkada 2024. Dia mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sumenep.

    “Hari ini saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati ke PDI Perjuangan. Semoga bisa ‘berjodoh’ dan meneruskan Fauzi – Eva periode kedua,” katanya.

    Ia menuturkan, dirinya memantapkan hati mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati mendampingi Ach. Fauzi Wongsojudo untuk periode kedua karena sesuai wasiat almarhum suaminya, KH Syafraji dan dengan restu ibunda.

    “Kata almarhum, kalau kamu mau maju lagi, majulah bersama Pak Fauzi. Insyaa Allah akan berhasil. Karena itu, saya tidak akan mendaftar ke partai lain. Saya hanya mendaftar melalui PDI Perjuangan,” tandasnya.

    Sementara Ketua Desk Pilkada PDI Perjuangan Sumenep, Zainal Arifin menerangkan, Nyai Eva merupakan pendaftar keenam yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Sumenep melalui PDI Perjuangan.

    Selain Nyai Eva, lima pendaftar bakal cawabup lainnya ke PDI Perjuangan Sumenep adalah Nurfitriana Busyro Karim (anggota DPRD Jawa Timur dari PKB), Herman Dali Kusuma (anggota DPRD Sumenep dari PKB), Faisal Muhlis (Ketua DPD PAN Sumenep), KH Qusyairi (pengasuh salah satu Ponpes di Ganding Sumenep), dan Syamsul Arifin (kepala desa di Ambunten).

    “Kami di DPC PDI Perjuangan ini kewenangannya sebatas menerima berkas-berkas pendaftaran. Untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan partai maju dalam Pilkada 2024 sepenuhnya kewenangan DPP,” tandasnya.

    DPC PDI Perjuangan Sumenep membuka pendaftaran bakal cabup dan cawabup untuk Pilkada Sumenep 2024 sejak Rabu (24/4/2024) hingga Sabtu (18/04/2024). [tem/beq]

  • Banyak Dipinang Parpol untuk Pilbup Malang, Ini Kata Ketua PCNU Gus Hamim

    Banyak Dipinang Parpol untuk Pilbup Malang, Ini Kata Ketua PCNU Gus Hamim

    Malang (beritajatim.com)– Nama Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, KH Hamim Holili, jadi magnet partai politik untuk digaet dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang atau Pilbup Malang 2024.

    Menanggapi hal itu, Gus Hamim sapaan akrabnya memilih ubtuk tetap berkhidmat pada PCNU Kabupaten Malang.

    “Ya memang teman-teman dari poros baru dari partai-partai PDI dan PKB itu sudah kerumah dan sudah komunikasi dengan kita beberapa kali. Mereka meminta saya mencalonkan N1 (Calon Bupati Malang-red),” jelas Gus Hamim, Senin (6/5/2024) usai menghadiri Halal Bihalal di Polres Malang.

    Dirinya kemudian mengucapkan terimakasih dan memohon maaf.

    “Pertama saya mengucapkan sama teman-teman di partai-partai itu saya selaku pribadi dan selaku organisasi, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Dan yang kedua saya minta maaf sekali, saya tidak mencalonkan diri. Karena tidak diperbolehkan oleh orang tua saya yang sudah almarhumah, mulai dulu untuk mencalonkan diri baik di exsekutif maupun dilegislatif,” tegasnya lagi.

    Selain tawaran dari PDIP dan PKB, Gus Hamim juga di datangi tim penjaringan Calon Bupati dari Partai Gerindra. Menurut Gus Hamim mengaku, sudah menyampaikan secara langsung jika dirinya tidak berniat mencalonkan diri.

    “Sudah saya sampaikan, saya 100 persen memang tidak mencalonkan diri. Tawaran dari PDIP juga ada, dari Bupati juga saya suruh jadi wakilnya. Saya juga terimakasih sama teman-teman PDIP juga pada pak Bupati, karena saya sudah diberikan kehormatan untuk menjadi wakilnya. Memang kan saya tidak mencalonkan diri, artinya baik Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati juga tidak,” ucapnya.

    Masih menurut Gus Hamim, dirinya saat ini lebih memilih berkhidmah di NU dahulu.

    “Biarkan saya berkhidmah di Nahdlatul Ulama, sementara saya dibutuhkan di Nahdlatul Ulama,” sambung Gus Hamim.

    Gus Hamim menerangkan, sejumlah tawaran dari poros baru agar dirinya maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024 juga ditolaknya.

    “Ya tanggapan mereka, ya memaklumi lah. Ini urusan psikologis saya, yang tidak diberbolehkan oleh orangtua. Tapi saya terimakasih lah sama beliau-beliau ini, dengan mengajak saya berarti kan menghargai saya,” Gus Hamim mengakhiri. [yog/aje]

  • Wah! Ada Wakil Rektor Daftar Calon Wali Kota Blitar

    Wah! Ada Wakil Rektor Daftar Calon Wali Kota Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Timur (Jatim) termasuk di Blitar bakal seru dengan kemunculan tokoh-tokoh terbaik. Tak ketinggalan Kawasan Blitar, Pilkada kali ini diramaikan dari kalangan akademisi yakni seorang Wakil Rektor.

    Wakil Rektor Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Muhamad Zainul Ichwan mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Blitar di DPC PKB. Dosen sekaligus Wakil Rektor Unisba tersebut bakal ikut berebut rekomendasi dari PKB untuk maju sebagai calon wali kota.

    “Salah satunya visi misi pemerintah kota yg mungkin belum terwujud di era revolusi society. Salah satunya bidang pendidikan karena kota Blitar perdagangan dan jasa,” kata Zainul, Wakil Rektor Unisba Blitar, Senin (06/05/24).

    Zainul sendiri merupakan salah satu kader PKB Kota Blitar. Sehingga dirinya memutuskan untuk mencoba peruntungan maju sebagai Calon Wali Kota Blitar.

    Sebagai Wakil Rektor, Zainul tentu mengusung perbaikan di sektor pendidikan di Bumi Bung Karno. Ia ingin membawa pendidikan di Bumi Bung Karno lebih maju dengan trobosan-trobosan yang dipikirkannya.

    “Yang salah satunya jasa di bidang pendidikan maka peningkatan sumber daya manusia peningkatan kualitas masyarakat peningkatan ekonomi, kesejahteraan salah satunya SDM itu penting human resource karena kita tidak punya nasional resource, SDM,” tegasnya.

    Zainul pun meyakinkan tidak akan maju dari partai lain. Wakil Rektor Unisba itu akan setia pada PKB meski dirinya tidak mendapatkan rekom.

    “Hanya ke PKB daftar tidak ke partai lain,” tutupnya.

    Dosen Hukum Unisba Blitar itu menjadi orang pertama yang mendaftar sebagai calon wali kota di PKB. Ia pun diberikan langsung surat pendaftaran oleh sang Ketua DPC PKB, Yasin Hermanto.

    “Pembukaan sudah mendaftar secara langsung dr kader langsung Zainul Ichwan seorang akademisi bekerja di kota Blitar daftar pertama kali,” kata Yasin.

    Selanjutnya, lanjut Yasin, sudah masuk sejumlah nama yang bakal mendaftar di PKB. Nama-nama tersebut adalah Tobroni, Bambang Kawit, Johan tri Waluyo, Dwi hingga Dodok.

    “Saya nama itu masuk kesini tinggal pelaksanaan sesuai jadwal kapan kesini tp dari tim sudah konfirmasi mengambil formulir dan mendaftar online,” tegasnya. [owi/aje]

  • Hasil Survei ARCI, Elektabilitas Petahana Nomor Wahid di Cabup Pilkada Ponorogo 2024

    Hasil Survei ARCI, Elektabilitas Petahana Nomor Wahid di Cabup Pilkada Ponorogo 2024

    Ponorogo (beritajatim.com) – Mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Ponorogo, lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei. Hasil survei yang dilakukan salah satunya elektabilitas beberapa nama yang digadang-gadang menjadi kandidat yang akan maju dalam pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Ponorogo 2024.

    Dalam hasil survei itu, Bupati petahana Sugiri Sancoko, elektabilitasnya unggul jauh dari 4 kandidat lainnya, yang selama ini ramai dibicarakan oleh masyarakat. Elektabilitas orang nomor satu di bumi reog itu menempati nomor wahi, yakni mencapai lebih dari 50 persen.

    “Elektabilitas dari Sugiri Sancoko menempati urutan teratas. Berstatus bupati petahana, Sugiri Sancoko elektabilitasnya lebih dari 50 persen,” ungkap Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Ponorogo,   Senin (06/05/2024).

    Dalam survei ARCI untuk calon bupati (cabup) Kabupaten Ponorogo, elektabilitas dari Sugiri Sancoko berada di angka 56,2 persen. Kemudian berurutan ada nama Suprianto (Ketua DPC Gerindra Ponorogo) di angka 13,6 persen. Selanjutnya ada nama Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam di angka 11,9 persen. Ipong Muchlissoni berada di angka 10,1 persen. Sedangkan wakil bupati (wabup) petahana Lisdyarita di angka 4,7 persen. Sementara ada 3,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya untuk calon bupati Ponorogo pada Pilbup 2024 ini.

    Baihaki menyebut tingginya elektabilitas Sugiri dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya kepuasan warga Ponorogo atas kinerjanya selama ini. Selain itu, para kandidat lainnya belum running. Sehingga masyarakat lebih memilih bupati petahana tersebut.

    “Masyarakat saat ini puas terhadap kinerja Sugiri Sancoko makanya elektabilitasnya tinggi. Selain itu, karena kandidat lainnya juga belum running. Maka ya yang tertinggi Sugiri sebagai bupati petahana,” katanya.

    Baihaki menjelaskan bahwa survei yang dilakukan oleh ARCI ini, pengambilan data survei (penentuan responden dan wawancara lapangan) dilaksanakan pada tanggal 23-29 April 2024. Survei ini menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling, dilakukan di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dengan jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.200 responden. Dengan margin of error kurang lebih di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [end/aje]

  • Giliran Wabup Mojokerto Gus Barra Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB, Pecah Kongsi?

    Giliran Wabup Mojokerto Gus Barra Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB, Pecah Kongsi?

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Mojokerto ke Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, kini giliran Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra.

    Gus Barra (panggilan akrab, red) mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto di Jalan Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto pada, Minggu (5/5/2024). Tujuannya maju sebagai calon Bupati Mojokerto untuk menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur.

    “Kita ingin menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur melalui melalui peningkatan sumber daya manusia dan penguatan infrastruktur. Salah satu langkahnya yakni dengan memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

    Ia akan memberikan beasiswa kepada warga Kabupaten Mojokerto minimal 100 orang per tahun. Selain itu, ada pendidikan integral yakni pendidikan yang dikolaborasi dengan pendidikan agama agar anak-anak di Kabupaten Mojokerto berkembang menjadi anak-anak yang berakhlak.

    “Di sektor kesehatan, saya ingin mengaktifkan kembali BPJS Penerima Bantuan Iuran yang dinon-aktifkan. BPJS PBI yang dinonaktifkan jumlahnya sebanyak 90 ribu sekian, dan itu menyusahkan masyarakat. Saya sering di-WA (keluhan) terkait BPJS PBI itu. Kita ingin aktifkan kambali,” urainya.

    Untuk sektor infrastruktur, Gus Barra menginginkan Kabupaten Mojokerto memiliki pusat pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sehingga, lanjutnya, dapat meningkatkan iklim investasi dan ekonomi, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Mojokerto.

    Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh bersyukur atas kedatangan Gus Barra ke Kantor PKB Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, hak tersebut membuktikan jika Gus Barra mempunyai niat yang besar untuk diusung PKB sebagai cabup Mojokerto di Pilkada 2024.

    “Formulir pendaftaran kita sudah jemput bola. Alhamdulillah cepat masuk, jadi niat beliau (Gus Barra) sangat besar untuk bisa dapat rekom PKB. Bakal calon kepala daerah yang diusung oleh PKB (syaratnya) asal punya elektabilitas, kapasitas dan kapabillitas yang mumpuni,” tuturnya.

    Masih kata Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini, PKB punya golden ticket untuk memberangkatkan sendiri calon Bupati yang diusung. Baik itu dari internal partai atau luar partai. Ia menegaskan tidak ada transaksional dalam penentuan calon Bupati dan calon Wabup yang akan diusung oleh PKB.

    “Kita tidak transaksional atau apa, PKB tidak seperti itu. Kita harus klop dulu visi misinya. Kalau sudah klop kita ajukan ke DPP (PKB) nanti di-Fit and Proper Test di DPP, nanti juga DPP tentu akan bertanya kepada DPC PKB Kabupaten Mojokerto, doakan ini bisa lancar,” tegasnya.

    Sebelumnya, Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, Sabtu (4/5/2024). Bupati Mojokerto ini memutuskan untuk maju kembali dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena masih ada tanggung jawab yang belum terselesaikan. [tin/aje]

  • Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Kediri (beritajatim.com) – Sejumlah kandidat calon kepala daerah di Jawa Timur mengikuti acara Taaruf Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Hanya ada satu bacawali dari Kota Kediri yang ikut dalam taaruf di Vasa Hotel Surabaya, pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.

    Sosok bacawali dari Kota Kediri yang ikut taaruf dengan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu adalah Vinanda Prameswati. Kader Partai Golkar itu menjadi satu-satunya tokoh yang diundang sebagai bakal calon kepala daerah dari Kota Tahu Kediri.

    Ketua Harian Suket Teki Nusantara itu hadir di tengah-tengah petahana seperti Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa, bupati dan Wakil Bupati Kediri, serta Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan. Juga lima tokoh dari Pasuruan yang hadir bersamaan.

    “Ya, hanya Mbak Vinanda (dari Kota Kediri),” kata Ketua DPC PKB Kota Kediri Oing Abdul Muid alias Gus Muid, pada Minggu (5/4/2024). Gus Muid, sapaan akrabnya turut hadir dalam acara itu.

    Acara tersebut memang diselenggarakan sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara PKB dengan para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah seluruh Indonesia pada Pilkada 2024, di masing-masing zona.

    PKB mengundang Vinanda Prameswati dalam Taaruf Ketum PKB Muhaimin Iskandar

    Mbak Vinanda mengaku bersyukur dengan undangan PKB tersebut. Menurutnya, ini menjadi awal yang baik untuk dirinya maju di Pilwali Kediri. Terlebih ada pembekalan khusus dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mampu menambah wawasannya sebelum benar-benar bertarung di Pilkada 2024, November mendatang.

    “Tentunya saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PKB, semoga ini jadi awal yang baik,” kata Mbak Vinanda.

    Apakah ini sinyal bahwa PKB akan memberikan rekomendasi untuk dara 26 tahun tersebut?

    Sejauh ini, sudah ada dua partai yang terang-terangan menyatakan dukungannya untuk alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga itu. Golkar dengan 5 kursi dan Demokrat dengan perolehan 2 kursinya.

    Partai lain yang juga mengaku tertarik dengan visi misi Mbak Vinanda, adalah PKS. PKS yang memperoleh 2 kursi itu sebelumnya juga hadir bersama Gerindra dalam tasyakuran Posko Bolone Vinanda.

    Jika benar terjadi, ini akan menjadi koalisi besar dengan total 16 kursi. Menyisakan PAN dengan 5 kursi, NasDem dengan 4 kursinya dan PDIP serta Hanura, dengan masing-masing 3 dan 2 kursi. [nm/but]

  • Tak Hanya Eri Cahyadi-Armuji, Nama Ini Juga Daftar Cawakot PKB Surabaya

    Tak Hanya Eri Cahyadi-Armuji, Nama Ini Juga Daftar Cawakot PKB Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)  – DPC PKB Surabaya menyebut sebanyak enam orang telah melakukan pendaftaran bakal calon Wali Kota (cawakot) Surabaya ke PKB secara online maupun langsung datang ke kantor DPC.

    Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, ada intruksi dari DPP PKB agar selururuh DPC membentuk desk Pilkada 2024. Setelah terbentuk, pendaftaran diprioritaskan untuk internal terlebih dahulu.

    “Yang ada itu langsung daftar melalui link (online) ke Jakarta, salah satunya mantan Ketua PKB lama Pak Wahyuddin. Tapi tidak daftar di sini (langsung ke kantor DPC),” kata Musyafak, usai menerima pendaftaran Eri-Armuji, di kantpr DPC PKB Surabaya, Minggu (5/5/2024).

    Dari keenam pendaftar itu termasuk calon petahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Kemudian, diantaranya juga ada mantan Ketua DPC PKB Surabaya hingga ojek online.

    “Surabaya itu ada enam orang (mendaftar), satu mengundurkan diri. Jadi lima orang. Pak Wahyudin, Pak Eri, Armuji, Abraham profesinya Gojek, Rizki,” jelasnya.

    Dia mengatakan, untuk Achmad Wahyuddin mendaftar secara online melalui link DPP PKB yang terhubung dengan DPC PKB Surabaya. Namun belum ada komunikasi apakah akan datang ke DPC untuk mendaftar secara langsung.

    “Wahyuddin belum konfirm datang (ke DPC). Terakhir pendaftaran sampai 22 Mei 2024,” ujarnya.

    Hingga hari ini, hanya Eri Cahyadi dan Armuji yang mengembalikan formulir bacawali ke kantor DPC PKB Surabaya. Nantinya akan dibuatkan surat rekomendasi dan dikirim ke DPP PKB.

    “Ketika ga ada yang lanjut ke sini, berarti cuma satu pasangan ini (Eri-Armuji). Setelah itu kami kirim ke DPP yang menentukan siapa yang direkom. Apakah diterima atau tidak, itu DPP, kami hanya memberi pertimbangan berdasarkan yang ditemui oleh desk pilkada,” pungkasnya.[asg/aje]

  • Daftar Cabup ke Partai Nasdem, Ali Ruchi: Program Banyuwangi Belum Tuntas

    Daftar Cabup ke Partai Nasdem, Ali Ruchi: Program Banyuwangi Belum Tuntas

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bakal calon Bupati Banyuwangi Ali Ruchi resmi mendaftarkan diri ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Iringan-iringan pendukung dan relawan tampak membersamai dirinya menuju ke kantor partai yang dikomandoi Surya Paloh tersebut.

    Ali Ruchi mendapatkan sambutan hangat oleh sejumlah pengurus Partai NasDem setiba di sekretariatnya.

    Bagi Ali Ruchi, ini merupakan kali kedua dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah Banyuwangi. Sebelumnya, Ali begitu dirinya disebut mendaftar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi.

    Usai menyerahkan berkas pendaftaran itu, Ali mengatakan Partai NasDem memiliki semangat yang sama dengan visi misinya.

    “Nasdem representasi partai nasional di mana dengan semangat restorasi itu,” kata Ali Ruchi, Minggu (5/5/2024).

    Salah satu semangat itu, kata Ali, menyelesaikan program-program Banyuwangi yang belum tuntas. Hal itu bakal menjadi tugas utama jika nanti dirinya menjadi pemimpin Banyuwangi.

    “Kami akan menyelesaikan program yang belum dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh masyarakat Banyuwangi,” terangnya.

    Sementara itu, Partai NasDem Banyuwangi membuka pendaftaran bakal calon Kepala Daerah Banyuwangi terhitung sejak 1 Mei 2024. Sejauh ini sudah ada 7 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bacabup maupun bacawabup ke Partai NasDem.

    “Partai NasDem membuka pendaftaran mulai tanggal 1-7 Mei. Sampai saat ini sudah ada 7 orang yang mengembalikan form pendaftaran cabup dan cawabup,” jelas Ratih Nurhayati, salah seorang pengurus Partai NasDem. [rin/aje]

  • Pilkada Magetan 2024 Diprediksi Ada 3 Poros Koalisi? 

    Pilkada Magetan 2024 Diprediksi Ada 3 Poros Koalisi? 

    Magetan (beritajatim.com) – Koalisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Golongan Karya (Golkar) di Magetan mengisyaratkan bakal ada tiga poros koalisi. Artinya, bakal ada tiga pasangan calon yang maju dalam Pilkada Magetan 2024.

    Mengingat Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kemungkinan bakal mengusung masing-masing satu kandidat meski harus mencari koalisi.

    Dekan Fisip Unmer Madiun Dr Nunik Haryani S.Sos., M.A, menilai, Nasdem dan Golkar perlu menggandeng partai lain yang lebih banyak.

    “Hasilnya akan jauh lebih efektif. Peta kemenangan juga akan lebih besar. Ada peluang sebagai langkah strategis, kalau rangkaian gerbong politik bisa melebihi koalisi poros lain,” kata Dr Nunik, Minggu (5/5/2024).

    Menurutnya, Kabupaten Magetan membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki integritas, kapabilitas, otoritas dan karitas.

    “Memiliki integritas yaitu memiliki karakter perilaku etis yang baik secara moral, dan sifat personalnya, berkomitmen dan konsisten dengan prinsip-prinsip kebenaran,” tuturnya

    Selanjutnya, berkapabilitas yaitu mempunyai motivasi, pengetahuan dan ketrampilan yang baik dalam kepemimpinan. Paham dan ahli di bidang pemerintahan daerah, memiliki kualitas dan produktivitas yang baik.

    “Mempunyai otoritas, yaitu dapat menggerakkan, menegakkan disiplin dan tegas menerapkan peraturan. Serta Karitas dapat menempatkan sebagai pelayan masyarakat, rendah hati, respek, bertanggung jawab dan dapat melayani sepenuh hati,” pungkasnya. [fiq/aje]

  • Eri Cahyadi Pendaftar Pertama Cawakot PKB Surabaya, Siap Kerja Sama Besar?

    Eri Cahyadi Pendaftar Pertama Cawakot PKB Surabaya, Siap Kerja Sama Besar?

    Surabaya (beritajatim.com)- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi pendaftar pertama yang datang di Desk Pilkada di kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Minggu (4/5/2024). Wakil Wali Kota Armuji juga mendaftar pada saat bersamaan di partai tersebut.

    Kedatangan Eri Cahyadi ke kantor DPC PKB Surabaya disambut antusias, baik oleh relawan maupun sejumlah kader serta pengurus PKB. Para relawan mengenakan kaus bertuliskan “2024 Manut Cak Eri”

    “Kedatangan kami ke PKB adalah wujud komitmen kami untuk membangun kerja sama besar lintas parpol. Karena memang membangun Surabaya butuh gotong royong banyak pihak. PKB menjadi bagian strategis dalam pembangunan kota ini. Kami juga akan melanjutkan sowan pendaftaran ke partai-partai lainnya, saat ini dalam koordinasi teknis waktunya,” ujar Eri Cahyadi.

    Eri menyebut dirinya memiliki visi-misi perjuangan yang sama dengan PKB. Dia lantas mencontohkan sejumlah program yang telah dijalankan, seperti memberi perhatian ke pengurus tempat ibadah, beasiswa ke penghafal kitab suci, hingga pendampingan pengurusan sertipikat tanah rumah ibadah.

    “Kebersamaan dengan kelompok-kelompok majelis taklim juga terus dilakukan. Kami juga berupaya bagaimana meneguhkan toleransi di Surabaya, yang juga sesuai dengan prinsip perjuangan PKB yang menjunjung sikap tawassuth dan tasamuh,” ujar Eri.

    Eri menyebut bila kekuatan nasionalis dan religius bersatu di Surabaya, maka yang diuntungkan adalah masyarakat. Daya dorong pembangunan akan berjalan lebih optimal, sehingga dapat dirasakan publik. “InsyaAllah menjadi berkah bagi semuanya,” ujarnya.

    Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengapresiasi kehadiran Eri Cahyadi serta Armuji secara langsung di kantor partai tersebut. Musyafak menyebut pendaftaran Calon Kepala Daerah di partainya bisa melalui online.

    Namun,  untuk Eri Cahyadi memiliki niat dan sungguh-sungguh mendaftar dengan mandatangi kantor DPC PKB Surabaya. Bahkan diiringi dengan kemeriahan para relawan yang mengiringi.

    “Beliau bertekad sungguh-sungguh mau datang ke kantor ini mendaftarkan diri tidak secara online. Kalau lihat relawan begitu semangat, dan semua tokoh masyarakat, saya lihat dan rasakan rupanya hampir sudah sepakat bahwa beliau ini yang akan diajukan sebagai walikota 2024-2029,” ungkapnya.

    Sedangkan Armuji menambahkan, pihaknya berharap mendapat dukungan dari PKB. “Terima kasih jajaran PKB kota Surabaya yang telah menerima kami untuk mendaftar sebagai pengusung bacawali maupun bacawali. Kami ingin bisa bersama bergotong royong, tidak ada faksi-faksi di Surabaya,” ujar Armuji.[asg/aje]