partai: PKB

  • Usulan PKB, Pria Ini Bakal Dampingi Hariwur Nyabup Madiun 

    Usulan PKB, Pria Ini Bakal Dampingi Hariwur Nyabup Madiun 

    Madiun (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Madiun bulat mengusung Hari Wuryanto sebagai Calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2024. Bahkan, sudah ada nama yang bakal mendampingi Hariwur sebagai Cawabup. Adalah Direktur Utama RSUD Dolopo dr. Purnomo Hadi yang sudah pasti mendampingi Hariwur, sapaan lekat Hari Wuryanto.

    Sekretaris DPC PKB Kabupaten Madiun Nuryanto mengatakan, PKB sudah bulat dalam mengusung nama Hariwur dan dr Purnomo untuk jadi Cabup dan Cawabup Madiun dalam Pilkada.

    Keduanya bahkan sudah menjalani pembekalan dalam acara yang digelar oleh internal PKB di Vasa Hotel Surabaya pada Sabtu (4/5/2024)

    ”Ada akronim Harmonis, yakni Hariwur-Purnomo untuk melayani seluruh masyarakat Kabupaten Madiun. Sudah jadi keputusan bulat kami. Jelas mengusung pasangan Hariwur dan dr. Purnomo,” kata Nuryanto, Rabu (8/5/2024)

    Dia meyakini jika pasangan ini bakal diterima oleh masyarakat. Lantaran, keduanya yang masih muda dan track recordnya pun jelas. ”Kami mohon dukungan dari seluruh warga Kabupaten Madiun,” terangnya. [fiq/aje]

  • Pj Sekdaprov Serahkan SPT ke Plt Bupati Sidoarjo, Kemana Pj Gubernur Jatim?

    Pj Sekdaprov Serahkan SPT ke Plt Bupati Sidoarjo, Kemana Pj Gubernur Jatim?

    Surabaya (beritajatim.com) – Pj Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono menyerahkan surat perintah tugas (SPT) kepada Wakil Bupati Sidoarjo Subandi sebagai Plt Bupati Sidoarjo.

    Dengan penyerahan SPT ini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dinonaktifkan pascapenahanan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (7/5/2024) kemarin.

    SPT ini dengan nomor SK 100.1.4.2/585/011.2/2024 tertanggal 7 Mei 2024. Penyerahan SPT ini dilakukan di Ruang Kerja Pj Sekdaprov Jatim, Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya.

    “Hari ini kita mendapatkan amanah untuk melanjutkan tugas seorang Bupati Gus Muhdlor. Kita hari ini prihatin dengan kejadian di Sidoarjo. Tentu kita menghormati proses hukum. Mudah-mudahan dengan proses yang berjalan, kita doakan mudah-mudahan diselesaikan dengan baik,” kata Subandi.

    “Tadi disampaikan kita sebagai pimpinan daerah, tentu kita akan melanjutkan. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Sekda terkait di pelayanan, terkait pembangunan, bekerja sama dengan stakeholder yang ada,” imbuhnya.

    Setelah dilantik, Subandi yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo ini menyatakan akan langsung bekerja. “Nanti kita langsung koordinasi semua lintas OPD, kita ajak musyawarah semua. Semua camat. Sehingga, nanti kegiatan yang selama ini ditinggal berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Pj Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono mengatakan, telah memberikan penugasan pada Wakil Bupati Sidoarjo sebagai Plt Bupati Sidoarjo. Hal ini sesuai UU 23 tahun 2014 Pasal 65 ayat 3 dan Pasal 66 ayat 1 huruf C bahwa apabila bupati definitif menjalani masa tahanan beliau dilarang menjalankan tugas dan kewenangannya.

    “Otomatis agar roda pemerintahan tetap berjalan, maka tugas dilaksanakan Bapak Wakil Bupati sebagai Plt Bupati,” ungkap Bobby usai kegiatan.

    Dengan penunjukan ini, Bobby berharap agar roda pemerintahan dapat segera berjalan, sehingga tetap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sidoarjo.

    “Roda pemerintahan harus berjapan, proses pembangunan harus bejalan, lalu proses layanan publik harus dipastikan agar tidak terganggu karena ini hak masyarakat. Kita tahu Sidoarjo banyak dapat penghargaan dari KemenpanRB dan Kemendagri terkait pelayanan publik. Ini yang harus dipastikan Pak Plt Bupati,” pungkasnya. [tok/aje]

  • PDIP Blitar Usung Hengky Kurniawan, sang Rival Tetap Optimis Mak Rini Menang

    PDIP Blitar Usung Hengky Kurniawan, sang Rival Tetap Optimis Mak Rini Menang

    Blitar (beritajatim.com) – Hengky Kurniawan telah mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar dari PDIP. Langkah Hengky Kurniawan dan PDIP ini pun tentu dipantau oleh sang rival yakni  PKB.

    PKB Kabupaten Blitar pun tidak takut untuk menghadapi PDIP jika jadi mengusung Hengky Kurniawan. Partai yang diketuai umum, Muhaimin Iskandar tersebut masih yakin calon petahananya yakni Rini Syarifah atau Mak Rini tetap bakal bisa memenangkan Pilbup Blitar 2024 mendatang.

    “Jadi tidak ada keraguan sama sekali lah PKB khususnya, kami hanya nunggu momen-momen saja lah, saya dengan Mak e untuk melakukan koalisi,” kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blitar, M Rifa’i, Rabu (08/05/24).

    PKB pun sangat yakin calon yang bakal diusungnya di Pemilihan Bupati Blitar 2024 mendatang bakal keluar sebagai pemenang. Meski PDIP mengusung nama kuat seperti Hengky Kurniawan.

    Sebaliknya PKB justru meragukan apakah Hengky Kurniawan bisa mendapatkan rekom PDIP sebagai Cabup Blitar. Pasalnya politikus sekaligus selebritas itu pernah menjabat sebagai Bupati Bandung Barat, dan disana dirinya mendapatkan prestasi yang cukup mentereng.

    “Ndak Yakin aku, justru orang yang ingin mencoba ke Blitar dalam rangkanya apa.Beliau kan juga pernah menjabat di Bandung Barat kog,” imbuhnya.

    Secara garis besar PKB Kabupaten Blitar tidak memperbolehkan pencalonan Hengky di PDIP. Pihaknya juga tidak gentar untuk menghadapi Hengky jika jadi diusung oleh PDIP.

    “Kalau saya no problem,” ucap Rifa’i.

    Bagi PKB, semua kemungkinan masih mungkin terjadi. Termasuk koalisi antara PKB dengan PDIP.

    PKB Kabupaten Blitar pun masih akan melakukan penjajakan dengan sejumlah partai politik untuk memulai pembicaraan terkait koalisi. Baik itu dengan PDIP maupun partai politik lain.

    “Ini jujur ya karena Pilkada serentak semua partai kelabakan kebingungan untuk mencari kader kader terbaiknya,” tutupnya. [owi/aje]

  • Ini Cabup Blitar yang Sudah Bertemu Ketum PKB, Loh Bukan Mak Rini?

    Ini Cabup Blitar yang Sudah Bertemu Ketum PKB, Loh Bukan Mak Rini?

    Blitar (beritajatim.com) – Seorang pengusaha asal Sidoarjo bernama Agus Pranowo menjadi orang pertama yang mendaftar sebagai Calon Bupati (cabup) Blitar di PKB. Pria berusia 57 tahun itu mendaftar Cabup Blitar di PKB secara online. Loh ternyata bukan Mak Rini?

    Ia pun mendahului Mak Rini selaku ketua DPC PKB Kabupaten Blitar. Bahkan pengusaha tersebut sudah ketemu dengan sang Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    “Kemarin DPC PKB diundang oleh DPP untuk mempertemukan calon-calon yang sudah mendaftar secara online ataupun offline tanggal 4 Mei di Surabaya itu bertemu dengan Ketum,” kata Sektretaris DPC PKB Kabupaten Blitar, M. Rifa’i, Rabu (08/05/24).

    Agus Pranowo sendiri memiliki latarbelakang sebagai pengusaha yang cukup sukses di Sidoarjo. Pria berusia 57 tahun itu sebenarnya lahir Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.

    Pengusaha ini sebenarnya sudah sempat menjajal peruntungan sebagai Calon Legislatif namun dirinya gagal. Kini di Pilkada 2024 ini, Agus Pranowo menjajal peruntungannya untuk nyalon sebagai Calon Bupati Blitar.

    “Agus Pranowo kita ketemukan dengan Ketum dan beliau juga sudah berfoto-foto baru kita bertemukan dengan DPP,” imbuhnya.

    Agus Pranowo pun telah bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar serta DPP PKB. Pengusaha asal Sidoarjo itu pun dipastikan bakal menerima rekomendasi pertama dari PKB.

    “Rekom pertama ini untuk berjalan, bergerak ke masyarakat untuk memperkenalkan diri dalam tanda kutik kampanye dan sosialisasi,” tegasnya.

    Meski mendapatkan rekom pertama, namun belum menjadi jaminan bagi Agus Pranowo memperoleh rekom final dari PKB. Pasalnya saat ini pendaftaran masih terbuka hingga saat ini.

    “Baru tanggal 10 mendapatkan rekom pertama, rekom pertama kalau di PKB itu adalah siapa pun yang daftar dari PKB pasti dapat rekom pertama,” bebernya.

    Disisi lain, DPC PKB Kabupaten Blitar memastikan bahwa Mak Rini atau Rini Syarifah bakal ikut mendaftar, namun saat ini sang Ketua DPC tersebut masih menunggu petunjuk dari para kiai dan Ketum PKB. [owi/aje]

  • Lathifah Shohib Maju Pilkada Malang 2024, Bupati Sanusi Sebut Dinamika Politik

    Lathifah Shohib Maju Pilkada Malang 2024, Bupati Sanusi Sebut Dinamika Politik

    Malang (beritajatim.com) – Revans Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Malang tahun 2020 lalu bakal berulang antara HM Sanusi dan Lathifah Shohib.

    Dengan catatan, Lathifah Shohib resmi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Sanusi memperoleh rekomendasi PDI Perjuangan. Tentu, keduanya bakal berkontestasi di Pilkada Kabupaten Malang pada Nopember 2024.

    Sinyal Lathifah bakal running dalam Pilbup Malang 2024 ia sampaikan, Selasa (7/5/2024) sore ini. Lathifah mengaku, dirinya diminta untuk kembali maju oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Yakni untuk merebut kursi N1 alias Bupati Malang.

    “Saya diperintah Ketum untuk maju Pilkada Kabupaten Malang 2024. Harus calon N1, bukan wakilnya atau jangan N2,” tegas Lathifah.

    Menanggapi hal itu, Bupati Malang HM Sanusi yang juga calon petahana dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024 mendatang menyebut hal biasa dalam dinamika politik.

    “Ya itu hak politik, jadi dinamika politik kita hormati bersama,” terang Sanusi, Selasa (7/5/2024) saat dikonfirmasi di hotel Grand Miami, Kepanjen.

    Sanusi bilang, dirinya sudah mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) Malang melalui relawannya. Besok, kata Sanusi, dirinya akan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon tersebut ke kantor DPC PDIP Kabupaten Malang. “Rencananya besok teman-teman mengembalikan (formulir pendaftaran),” tegas Sanusi.

    Disinggung rencana mendaftar di partai lain, Sanusi mengaku belum. Artinya tetap di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Walaupun sebelumnya Sanusi sempat terlihat menghadiri acara pembekalan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) PKB di Hotel Sava, Surabaya, Sabtu (4/5/2024).

    Menurut Sanusi, ia datang lantaran diundang. Sudah begitu, yang datang pada saat itu bukanlah dirinya. Melainkan kepala-kepala daerah yang lain di Jawa Timur. [yog/suf]

  • PKB Pilih Lathifah Shohib Maju Pilbup Malang 2024

    PKB Pilih Lathifah Shohib Maju Pilbup Malang 2024

    Malang (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih mengusung Lathifah Shohib untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024. Sedangkan Kreshna Dewanata Prosakh dipilih menjadi Cawabup mendampingi Lathifah.

    Kepastian itu disampaikan langsung Lathifah melalui sambungan telepon, Selasa (7/5/2024) sore ini.

    “Saya diperintah Ketum untuk maju Pilkada Kabupaten Malang 2024. Harus calon N1, bulan wakilnya atau jangan N2,” tegas Lathifah.

    Sebagai informasi, Dra. Hj. Lathifah Shohib adalah politisi PKB yang sempat menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 2014. Lathifah kemudian mengundurkan diri dikarenakan maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020. Ia mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Malang yang diusung PKB dan Partai Hanura.

    Ketika itu, Lathifah cukup merepotkan calon petahana yang diusung PDIP HM Sanusi. Lathifah mengkalim kekalahan di 2020 lalu yang hanya 3 persen suara saja, menjadi modal utama pada Pilbup Malang 2024 untuk segera dilakukan perbaikan serta evaluasi secara menyeluruh.

    “Saya ini kan pengurus DPP PKB ya, kemungkinan saya akan mendaftar melalui jalur DPP. Karena memang diperintah Ketum untuk maju N1,” ucapnya.

    Kresna Dewanata Prosakh

    Saat ditanya dengan siapa dirinya akan maju mencalonkan diri dalam Pilbup Malang, Lathifah mengaku akan menggandeng putra mantan Bupati Malang, Kresna Dewanata Prosakh.

    “Insya Allah maju dengan Mas Dewa. Sudah kita mulai komunikasi. Rekomendasi sedang proses. Masih ada fit and proper test mas,” terang Lathifah.

    Menurut Lathifah, pihaknya dalam waktu dekat segera melakukan evaluasi ditingkat internal partai. Termasuk melakukan pembenahan tim yang nantinya, akan turun dalam kontestasi Pilbup Malang 2024.

    “Kita evaluasi dari internal kami, mungkin ada yang beberapa mungkin perlu dibenahi dari tim tim itu, selektif lagi menentukan tim yang nantinya kita pakai. Tapi pada intinya kami harus mengandeng semua pihak yang potensial. Karena kemarin di 2020 kita janya kalah 3 persen dengan petahana, dan suara rusak 5 persen saja,” papar Lathifah.

    Ditanya apakah sudah bertemu dengan para petinggi Partai NasDem, tempat bakal calon Wakil Bupati Malang Kresna Dewanata Prosakh berpolitik yang jadi wakilnya?

    “Komunikasi dengan Nasdem sudah ada kecocokan, kalau ketemu antar Ketum sih belum ketemu sih. Karena ini semua partai baru menata. Tetapi ada arahan karena mas Dewa kami anggap beliaunya mewakili tokoh milenial, kita pilih mas Dewa. Dan mas Dewa punya kemampuan politik,” Lathifah mengakhiri.

    Uniknya, baik Lathifah Shohib dan Kresna Dewanata, sama sama Politikus di Senayan sebagai Anggota DPR RI. Dewa Kresna kini masih menjabat Anggota Komisi 1 DPR selama dua periode. [yog/beq]

  • Menang di Kota Pasuruan, Golkar Tetap Berkoalisi Usung Tokoh Ini

    Menang di Kota Pasuruan, Golkar Tetap Berkoalisi Usung Tokoh Ini

    Pasuruan (beritajatim.com) – Tak hanya PKB, partai pemenang di Kota Pasuruan yakni Golkar juga mulai menyebutkan satu nama dalam kontestasi pilkada 2024 ini. Satu nama tersebut mengarah kepada Wakil Walikota Pasuruan saat ini yakni Adi Wibowo.

    Hal ini kemudian diamini oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Pasuruan Thoyyib. Dirinya mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah merekomendasikan Adi Wibowo untuk maju dalam Pilkada 2024.

    “Kami memilih dan merekomendasikan kader terbaik kami untuk ikut kontestasi Pilkada 2024. Saat ini Partai Golkar akan tetap mengusung Adi Wibowo untuk bakal calon Walikota,” jelas Thoyyib, Selasa (7/5/2024).

    Diketahui sendiri partai Golkar di Kota Pasuruan mendapatkan kursi terbanyak dalam Pemilu lalu. Setidaknya sembilan kursi telah direbutnya, bahkan tanpa adanya koalisi, Golkar sudah siap untuk maju sendiri.

    Thoyyib mengatakan meskipun kursi yang diperoleh sudah banyak dirinya akan tetap melakukan koalisi. Namun Thoyyib masih belum memastikan partai mana yang akan digandeng nantinya.

    “Kami pastikan akan membentuk koalisi besar. Meskipun kursi kita paling banyak, tetap melakukan koalisi,” tegasnya.

    Diketahui saat ini Adi Wibowo menjabat sebagai Wakil Walikota mendampingi Saifullah Yusuf atau sering disebut Gus Ipul. Keduanya ini nantinya akan menyudahi masa jabatannya pada akhir tahun 2024. [ada/aje]

  • PKB Kota Pasuruan Langsung Tunjuk Cawali, Siapa?

    PKB Kota Pasuruan Langsung Tunjuk Cawali, Siapa?

    Pasuruan (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pasuruan tidak membuka desk pilkada untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Partai ini lebih memilih langsung menunjuk satu nama untuk menjadi Calon Wali (Cawali).

    Nama Cawali tersebut yakni M. Nawawi yang saat ini menjabat Ketua Komisi I DPRD Kota Pasuruan. Menurut Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan, penunjukan ini merupakan rekomendasi langsung dari DPP.

    “Kami memang tidak membuka desk pilkada pada tahun ini. Tapi dari DPP sudah merekomendasikan satu nama yakni, M Nawawi” jelas Ismail.

    Selain mendapat rekomendasi langsung dari DPP, nama Nawawi juga sudah ramai diperbincangkan dari kalangan PAC hingga ranting. Hal inilah yang menjadi pertimbangan para pengurus PKB Kota Pasuruan mendorong Nawawi maju dalam Pilkada 2024.

    “Itu memang dorongan dari bawah, selain juga prioritas kami kader internal,” imbuh Ismail.

    Diketahui dalam pemilu lalu, PKB Kota Pasuruan menduduki posisi dua dengan perolehan delapan kursi. Sementara Nawawi itu sendiri merupakan adik dari mantan Wali Kota Pasuruan, Aminurrokhman yang juga menjadi anggota DPR RI. [ada/beq]

  • Modal 10 Kursi Dewan, PKB Bakal Usung Paslon Sendiri Pilkada Sumenep

    Modal 10 Kursi Dewan, PKB Bakal Usung Paslon Sendiri Pilkada Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep berkeinginan mengusung sendiri pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sumenep dalam Pilkada 2024.

    Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hasyim mengatakan, dalam Pemilu Legislatif 9 Februari 2024, PKB memperoleh 10 dari 50 kursi di DPRD Sumenep.

    “Dengan perolehan 10 kursi itu, PKB sudah bisa mengusung sendiri pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumenep, meski tanpa koalisi partai lain,” katanya, Senin (06/05/ 2024).

    Saat ini, PKB Sumenep tengah melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024. Sudah ada beberapa bakal calon yang mendaftar melalui desk Pilkada PKB Sumenep.

    “Yang daftar sebagai bakal calon ke PKB ini ada yang asli kader PKB, ada juga yang dari partai lain. Ya tidak apa-apa, karena memang pendaftaran ini terbuka bagi masyarakat luas,” ujarnya.

    Namun menurutnya, untuk menentukan siapa yang akan diberangkatkan oleh PKB dalam Pilkada, mutlak kewenangan DPP. Sedangkan DPC sebatas menerima berkas pendaftaran beserta pakta integritas.

    “Semua berkas pendaftaran yang masuk ke DPC kami kirimkan ke DPP. Nanti semua bakal calon wajib mengikuti wajib mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) yang dilakukan oleh DPP PKB. Ini serentak se-Indonesia. Untuk Jawa Timur ditempatkan di Surabaya,” terangnya. (tem/ian)

  • Ada 2 Alasan Elektabilitas Bupati Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ada 2 Alasan Elektabilitas Bupati Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Berdasarkan survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) yang baru dirilis, menempatkan Bupati Sugiri Sancoko sebagai tokoh di Ponorogo yang mempunyai elektabilitas tinggi. Elektabilitas Sugiri mengungguli para kandidat lainnya yang diperkirakan akan menjadi bakal calon bupati (bacabup) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Setidaknya ada 2 alasan yang membuat elektabilitas Sugiri tinggi di Kabupaten Ponorogo.

    “Survei kita lakukan pada tanggal 23-29 April 2024. Elektabilitas Bupati Sugiri mengungguli beberapa kandidat lainnya,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Ponorogo, ditulis Senin (06/05/2024).

    Baihaki mengungkapkan bahwa 2 alasan yang dimaksud, yakni dikarenakan tingginya kepuasan masyarakat dalam kinerja Bupati Sugiri Sancoko selama kurang lebih 3 tahun terakhir. Dengan kinerja yang dilakukan selama ini, masyarakat menilai  pemerintahan dibawah Sugiri Sancoko dengan Lisdyarita berjalan dengan baik. “Alasan pertama masyarakat puas dengan kinerja Bupati Sugiri Sancoko selama ini,” kata Baihaqi.

    Kemudian untuk alasan kedua, yakni belum adanya sang penantang yang muncul ke permukaan. Artinya hingga saat ini, masyarakat yang tahu hanya nama Sugiri Sancoko yang akan maju lagi pada Pilkada 2024. “Yang kedua yakni calon atau kandidat yang lain belum running atau muncul,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, dalam survei ARCI terbaru, Bupati petahana Sugiri Sancoko, elektabilitasnya unggul jauh dari 4 kandidat lainnya, yang selama ini ramai dibicarakan oleh masyarakat. Elektabilitas orang nomor satu di bumi reog itu, mencapai lebih dari 50 persen. “Elektabilitas dari Sugiri Sancoko menempati urutan teratas. Berstatus bupati petahana, Sugiri Sancoko elektabilitasnya lebih dari 50 persen,” ungkap Baihaki.

    Dalam survei ARCI itu, elektabilitas dari Sugiri Sancoko berada di angka 56,2 persen. Kemudian berurutan ada nama Suprianto (Ketua DPC Gerindra Ponorogo) di angka 13,6 persen. Selanjutnya ada nama Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam di angka 11,9 persen. Ipong Muchlissoni berada di angka 10,1 persen. Sedangkan wakil bupati (wabup) petahana Lisdyarita di angka 4,7 persen. Sementara ada 3,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya untuk calon bupati Ponorogo pada Pilbup 2024 ini.

    Baihaki menjelaskan bahwa survei yang dilakukan oleh ARCI ini, pengambilan data survei (penentuan responden dan wawancara lapangan) dilaksanakan pada tanggal 23-29 April 2024. Survei ini menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling, dilakukan di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dengan jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.200 responden. Dengan margin of error kurang lebih di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (end/kun)