partai: PKB

  • PKB Desak Judol Dikategorikan sebagai Kejahatan Luar Biasa

    PKB Desak Judol Dikategorikan sebagai Kejahatan Luar Biasa

    Jakarta (beritajatim.com) – Judi online (Judol) atau judi daring memberikan dampak negatif luar biasa bagi masyarakat. Karenanya, Fraksi PKB DPR RI pun mendesak pemerintah agar judol dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime).

    “Kalau dari klasifikasinya kami menilai judi online layak ditetapkan sebagai kejahatan luar biasa. Dengan demikian intensitas penanganannya bisa lebih komprehensif baik dari sisi landasan hukum, operasional, hingga evaluasinya,” ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, Senin (18/11/2024).

    Menurutnya, extraordinary crime memiliki beberapa ciri tertentu. Di antaranya kejahatan tersebut dilakukan secara sistematis dan terorganisir, memberikan kerugian besar secara sosial dan ekonomi, hingga memicu ketergantungan yang merusak secara mental bagi korbannya.

    “Kami menilai judi online memiliki ciri-ciri yang bisa dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa, jika ini terus dibiarkan maka dampak negatifnya akan semakin besar bagi masyarakat kita,” kata Gus Jazil-sapaan akrab Jazilul Fawaid.

    Kejahatan judi online, kata Gus Jazil bisa dipastikan dilakukan secara sistematis dan terorganisir. Hal ini dibuktikan dari terus tumbuhnya situs-situs judi online meskipun tiap hari di-take down. Kejahatan judi online juga dilakukan dengan melibatkan berbagai kalangan dari bandar, influencer, operator, hingga melibatkan oknum aparatur negara.

    “Kasus terbongkarnya keterlibatan oknum Kementerian Komunikasi dan Digital yang harusnya menjadi garda terdepan pemberantasan situs judol menjadi indikasi kuat jika kejahatan ini dilakukan secara sistematis dan terorganisir,” katanya.

    Dia pun menilai fenomena judi online kian hari kian meresahkan. Dari perputaran uang dari judol misalnya terjadi peningkatan luar biasa. Berdasarkan data PPATK di 2017 perputaran uang terkait judol hanya sekitar Rp2 triliun, sedangkan di 2024 atau hanya berjarak tujuh tahun perputaran uang terkait judol meningkat menjadi Rp283 triliun.

    “Ironisnya 80% korban judi online ini atau penyumbang terbesar perputaran uang tersebut adalah masyarakat yang masuk kategori pra sejahtera,” katanya.

    Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengungkapkan dampak sosial judi online ini juga begitu besar. Ada ayah tega menjual anaknya seharga Rp15 juta untuk judi online, ada istri bakar suami, hingga ada kepala pos yang mengelapkan dana bantuan sosial agar bisa ikut bertaruh judi online.

    “Ratusan orang juga dirawat di ruang pskiatri rumah sakit-rumah sakit karena depresi atau mengalami gangguan jiwa karena judi online,” katanya.

    Gus Jazil menegaskan jika judol diklasifikasikan sebagai kejahatan luar biasa maka memberikan dampak besar bagi upaya pemberantasannya. Pemerintah bisa membuat Satgas khusus dengan otoritas lebih luas dalam memburu para bandar dan operator yang terorganisir. Termasuk memburu individu atau entitas yang memberikan backing kepada para bandar judol.

    “Satgas ini juga bisa melakukan kerjasama internasional dengan aparat penegak hukum negara lain karena biasanya operasional judol ini dilakukan lintas negara,” tegasnya. (ted)

  • PKB serukan perdamaian di Kabupaten Sampang akibat konflik pilkada

    PKB serukan perdamaian di Kabupaten Sampang akibat konflik pilkada

    Tidak ada pesta demokrasi seharga nyawa manusia. Mari semua menjaga pilkada agar tetap damai, bermartabat, dan jauh dari kekerasan

    Jakarta (ANTARA) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerukan perdamaian kepada warga di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, akibat konflik Pilkada 2024.

    Wakil Ketua Harian DPP PKB Nadya Alfi Roihana menyerukan agar warga tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu, akibat tewasnya seorang saksi dari salah satu pasangan calon bupati di daerah tersebut.

    “Kami memahami bahwa kejadian ini menimbulkan duka yang mendalam, tetapi kami juga mengingatkan semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana. Jangan biarkan konflik ini meluas dan merusak persatuan masyarakat,” kata Nadya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

    Sementara itu, kasus pengeroyokan oleh sekelompok orang bersenjatakan celurit yang mengakibatkan tewasnya seorang saksi dari Pasangan Calon Bupati Sampang, Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), yang bernama Jimmy Sugito Putra, pada Minggu (17/11) malam, sangat dikecam oleh semua pihak khususnya PKB.

    Baca juga: PKB: Kekerasan pada Pilkada Sampang merusak kehidupan bermasyarakat

    Ia membeberkan PKB sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan persatuan, serta berkomitmen untuk terus mengawal demokrasi yang sehat dan berintegritas di Indonesia.

    Dalam situasi yang penuh tantangan seperti di Kabupaten Sampang saat ini, PKB mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu, menjaga keamanan, dan mengedepankan kepentingan bangsa di atas segalanya.

    Ia menegaskan, tidak ada demokrasi yang seharga nyawa manusia, sehingga harus mengorbankan orang lain untuk menyukseskan agenda nasional itu.

    “Tidak ada pesta demokrasi seharga nyawa manusia. Mari semua menjaga pilkada agar tetap damai, bermartabat, dan jauh dari kekerasan,” ujar dia.

    Menurut dia, PKB mengutuk keras segala bentuk kekerasan, terutama yang terjadi dalam konteks demokrasi.

    Baca juga: KPU Sampang lakukan sosialisasi khusus pada pemilih disabilitas

    Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Jimat Sakteh, Surya Noviantoro, Minggu malam (17/11), menduga kasus pengeroyokan oleh sekelompok orang terhadap korban karena motif politik.

    Hal itu karena, insiden berdarah itu terjadi setelah Calon Bupati Slamet Junaidi berkunjung ke salah satu tokoh agama di Ketapang dan sempat diadang massa bersenjata celurit, tetapi berhasil lolos melalui jalan lain.

    Selanjutnya, para penghadang masuk ke area lokasi yang dikunjungi Slamet Junaidi. Sejumlah orang itu sempat cekcok mulut, hingga akhirnya terjadi penganiayaan kepada sejumlah orang, salah satunya korban Jimmy Sugito yang meninggal dunia.

    Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Safril Selfianto dalam keterangannya mengatakan, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Desa Ketapang Laok dan mengumpulkan alat bukti serta meminta keterangan sejumlah orang.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5 Fakta Pembacokan Saksi ‘Jimad Sakteh’, Korban Jiwa Jelang Coblosan Pilkada 2024 di Sampang

    5 Fakta Pembacokan Saksi ‘Jimad Sakteh’, Korban Jiwa Jelang Coblosan Pilkada 2024 di Sampang

    TRIBUNJATIM.COM – Insiden pembacokan saksi Jimad Sakteh, bikin geger Pilkada 2024 di Sampang. 

    Untuk diketahui, ‘Jimad Sakteh’ adalah julukan untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di Pilkada Sampang 2024, yakni Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Saksi paslon tersebut, bernama Jimmy Sugito Putra tewas dibacok 5 orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (17/11/2024) siang.

    Insiden ini berkaitan dengan memanasnya persaingan jelang pemilihan suara atau pencoblosan pada 27 November mendatang. 

    Berikut tersaji 5 fakta pembacokan saksi ‘Jimad Sakteh’ di Pilkada Sampang 2024.

    1.Apa itu Jimad Sakteh 

    Jimad Sakteh adalah julukan untuk paslon Cabup dan Cawabup Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Melansir dari SuryaMalang, H. Slamet Junaidi, S.IP adalah politisi Partai NasDem yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Sampang periode 2019-2024.

    Pria kelahiran Sampang, Madura 17 Agustus 1972 ini kembali maju di Pilkada 2024 sebagai calon Bupati dengan lima partai pendukung yakni Partai Gelora Indonesia, NasDem, PKS, PKB dan Gerindra.

    Slamet Junaidi yang sekarang berusia 52 tahun mengenyam pendidikan di SD Negeri Gunung Sekar 3 Sampang (1979-1985).

    Selanjutnya, Junaidi bersekolah di SMP Negeri 4 Sampang (1985-1988) dan melanjutkan sekolah menengah atas lewat Paket C Tunas Harapan (2009-2012).

    Junaidi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di S-1 STISIP Syamsul Ulum Sukabumi (2012-2016).

    2.Kronologi Pembacokan Saksi ‘Jimad Sakteh’

    Peristiwa berdarah itu terjadi setelah Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

    Ketua Tim Pemenagan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan bahwa, informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

    “Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

    Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

    Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

     “Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh,” terangnya.

    Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya, sehingga nyawa korban tak dapat ditolong.

    3.Identitas korban 

    Identitas korban pembacokan oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura mulai terungkap, Minggu (17/11/2024).

    Ternyata, korban yang telah meninggal itu merupakan Jimmy Sugito Putra warga setempat yang tidak lain adalah saksi dari Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

    Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro, sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Jimat Sakteh.

    Sehingga dirinya atas nama tim pemenangan Jimad Sakteh menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimat Sakteh di Kecamatan Ketapang.

    “Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan  kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

    Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro, sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Jimat Sakteh (tengah) saat menjelaskan status korban, Minggu (17/11/2024) malam, dan kejadian insiden pembacokan sekelompok orang bersenjata celurit (tribunjatim.com/Hanggara Pratama)

    4.Tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas

    Atas kejadian tersebut, tim pemenangan ‘Jimad Sakteh’ menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    “Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut,” pungkasnya.

    Ia atas nama tim pemenangan Jimad Sakteh menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimat Sakteh di Kecamatan Ketapang.

    “Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan  kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, pihaknya mengecam keras tindakan kriminal tersebut dan menyayangkan peristiwa ini tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    Dengan begitu, tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut. 

    5.Pelaku belum diamankan

    Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie (kiri), Detik-detik korban dikeroyok sejumlah warga bersenjata tajam jenis celurit erlokasi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024). (Kolase Tribun Jatim)

    Polres Sampang terus mendalami kasus pembacokan terhadap saksi dari Paslon Pilkada 2024 Nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz hingga tewas di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, Senin (18/11/2024).

    Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan bahwa, pihaknya sementara ini belum bisa mengungkap permasalahan pembunuhan yang menimpa korban Jimmy Sugito Putra sebab, masih terus diselidiki oleh penyidik.

    Hanya saja, untuk jumlah pelaku insiden berdarah ini lebih dari 1 orang, para pelaku membunuh korban diduga menggunakan senjata tajam mirip celurit. 

    “Untuk pelaku masih belum diamankan,” ujarnya. 

    Kemudian sebagai tindak lanjut, pihaknya juga telah membuat laporan polisi model A, dan akan melakukan otopsi terhadap korban. Sehingga untuk keterangan lainnya menunggu hasil pemeriksaan.

    “Kami akan berupaya untuk melakukan pengungkapan pada peristiwa ,” pungkasnya.

  • Anies Doakan Luluk Hamidah Jadi Gubernur Jatim, Cak Imin: Terima Kasih Mas

    Anies Doakan Luluk Hamidah Jadi Gubernur Jatim, Cak Imin: Terima Kasih Mas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anies Baswedan mengunggah momen dirinya bersama Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatum) Luluk Hamidah. Hal itu menuai spekulasi beragam.

    Ada yang menyebut eks Menteri Pendidikan itu mengendorse Luluk Hamidah. Seperti yang ia lakukan di Pilgub Jakarta dengan Pramono Anung.

    “Beberapa waktu lalu menerima dan menjamu mbak Luluk Hamidah di rumah. Berbincang panjang dan hangat tentang Jawa Timur, tentang Indonesia,” tulis akun dikutip dari akun X nya, Senin (18/11/2024).

    Anies mengaku senang berdiskusi dengan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Ia pun mendoakan Luluk.

    “Amat senang berdiskusi dengannya, semangatnya terasa, pemikirannya bernas. Semoga mbak @lulukhamidah dikabulkan hajatnya, dilancarkan ikhtiarnya, dan diberi jalan menebar manfaat bagi lebih banyak orang, khususnya di Jawa Timur. Aamiin yra,” ucapnya.

    Unggahan itu pun dikomentari oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ketua Umum PKB itu berterima kasih pada Anies. 

    “Terimakasih Mas @aniesbaswedan  Semoga @lulukhamidah jadi Gubernur Jatim,” ucapnya.

    (Arya/Fajar)

  • Simulasi Bea Balik Nama Kijang Innova Reborn Diesel 2020, Habis Duit Segini

    Simulasi Bea Balik Nama Kijang Innova Reborn Diesel 2020, Habis Duit Segini

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn masih jadi favorit. Buat kamu yang baru mau beli bekas lansiran tahun 2020, segini bea balik namanya.

    Kijang Innova Reborn merupakan salah satu model mobil terfavorit di Indonesia. Baik model baru maupun yang bekasnya masih banyak diburu. Nah buat kamu yang kepincut Innova Reborn namun versi bekas, jangan lupa juga menyiapkan budget buat biaya balik nama.

    Pasalnya, balik nama kendaraan bekas diketahui biayanya juga tak murah. Berikut ini tim detikOto sajikan simulasi bea balik nama Innova Reborn diesel lansiran 2020 dengan harga Rp 310 juta.

    Untuk diketahui, saat melakukan balik nama ada berapa biaya yang harus dibayar seperti pendaftaran, BBN (1% dari harga beli), penerbitan STNK baru, penerbitan TNKB baru, biaya mengurus mutasi, hingga pembuatan BPKB baru. Selanjutnya ada juga biaya-biaya lainnya seperti Pajak Kendaraan Bermotor (tergantung modelnya), biaya PKB antara 2-6 persen, SWDKLLJ, biaya administrasi STNK, hingga biaya cek fisik.

    Simulasi Bea Balik Nama Kijang Innova Reborn Diesel 2020BBN-KB: 310 juta x 1% : Rp 3.100.000Biaya PKB: 310 juta x 2%: Rp Rp 6.200.000Biaya SWDKLLJ: Rp 143.000Biaya administrasi STNK: Rp 50.000Biaya penerbitan STNK: Rp 200.000Biaya penerbitan TNKB: Rp 100.000Biaya penerbitan BPKB: Rp 375.000Biaya pendaftaran: Rp 100.000Total: Rp 10.268.000

    Dari perhitungan di atas, biaya balik nama yang harus dikeluarkan untuk Kijang Innova Reborn diesel dengan harga Rp 310 juta sebesar Rp 10.268.000. Bila prosesnya dilakukan di wilayah yang sudah menggratiskan bea balik nama kendaraan bekas seperti Jakarta, maka biayanya jadi sekitar Rp 7.168.000. Pasalnya, yang dihapuskan hanya BBN, sementara instrumen pajak lain seperti PKB hingga SWDKLLJ tetap dibayarkan. Perlu dicatat biaya di atas bersifat simulasi, bisa jadi ada perbedaan biaya saat mengurus balik nama untuk jenis kendaraan yang sama.

    Adapun untuk melakukan balik nama kendaraan bekas, berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi.

    Syarat Balik Nama STNKBPKB asliSTNK asliKTP pemilik baruKwitansi pembelian kendaraan (usahakan terdapat nomor rangka dan mesin, warna kendaraan, dan pelat nomor secara jelas).Syarat Balik Nama BPKBSTNK yang telah balik namaKTP pemilik kendaraan yang baruBPKB asliHasil pengesahan cek fisikKwitansi pembelian mobil

    Perlu diingat, untuk proses balik nama STNK dilakukan di Samsat, sementara untuk balik nama BPKB mobil dilakukan Polda setempat.

    (dry/din)

  • Sosok Jimad Sakteh Paslon Pilkada yang Saksinya Jadi Korban Carok di Sampang, Tim Pemenangan Murka

    Sosok Jimad Sakteh Paslon Pilkada yang Saksinya Jadi Korban Carok di Sampang, Tim Pemenangan Murka

    TRIBUNJATIM.COM – Terungkap sosok Jimad Sakteh, julukan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Mereka disorot usai peristiwa saksi paslon tewas jadi korban carok di Sampang, Madura.

    Saksi paslon Jimad Sakteh bernama Jimmy Sugito Putra tewas usai dibacok 5 orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (17/11/2024) siang.

    Peristiwa tragis ini dipicu unsur politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang. 

    Lantas siapakah paslon Jimad Sakteh?

    Jimad Sakteh adalah julukan untuk paslon Cabup dan Cawabup Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Melansir dari SuryaMalang, H. Slamet Junaidi, S.IP adalah politisi Partai NasDem yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Sampang periode 2019-2024.

    Pria kelahiran Sampang, Madura 17 Agustus 1972 ini kembali maju di Pilkada 2024 sebagai calon Bupati dengan lima partai pendukung yakni Partai Gelora Indonesia, NasDem, PKS, PKB dan Gerindra.

    Slamet Junaidi yang sekarang berusia 52 tahun mengenyam pendidikan di SD Negeri Gunung Sekar 3 Sampang (1979-1985).

    Selanjutnya, Junaidi bersekolah di SMP Negeri 4 Sampang (1985-1988) dan melanjutkan sekolah menengah atas lewat Paket C Tunas Harapan (2009-2012).

    Junaidi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di S-1 STISIP Syamsul Ulum Sukabumi (2012-2016).

    Karier Slamet Junaidi

    Direktur PT Slamet Mandiri
    Anggota DPR-RI dari Partai NasDem (2014-2018)
    Bupati Sampang (2019-2024)

    Sementara Ahmad Mahfudz berpasangan dengan Slamet Junaidi di Pilkada 2024.

    Pria kelahiran Pamekasan 22 Oktober 1990 itu merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

    Ahmad Mahfudz resmi menjadi pasangan Junaidi setelah DPC Partai Gerindra Sampang memberikan rekomendasi maju sebagai Bacabup.

    Rekomendasi tersebut diberikan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad di Gedung Aula Hotel Panglima, Kelurahan Dalpenang, Sampang, Rabu (26/6/2024), siang.

    Ahmad Mahfudz mengatakan dirinya bersama Slamet Junaidi meminta doa kepada para ulama dan masyarakat Sampang untuk maju ke Pilkada 2024 mendatang.

    “Kami minta doanya agar menjadi kebaikan untuk menjalankan visi-misi sebagai pemimpin demi kemaslahatan rakyat. Kemaslahatan tidak untuk diduakan,” ungkapnya.

    Riwayat Pendidikan Ahmad Mahfudz:

    SMA MA. MAMBAUL ULUM BIRA (2007-2010)
    SMP MTS. MAMBAUL ULUM BIRA (2004-2007)
    SD SDN BIRA TENGAH 1 (1998-2004)

    Pekerjaan: Pengasuh Pondok Pesantren

    Kronologi Pembacokan Saksi Paslon Jimad Sakteh

    Peristiwa berdarah itu terjadi setelah Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

    Ketua Tim Pemenagan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan bahwa, informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

    “Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

    Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

    Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

     “Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh,” terangnya.

    Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya, sehingga nyawa korban tak dapat ditolong.

    Atas kejadian tersebut, pihaknya sangat menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    “Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut,” pungkasnya.

    Ia atas nama tim pemenangan Jimad Sakteh menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimat Sakteh di Kecamatan Ketapang.

    “Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan  kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, pihaknya mengecam keras tindakan kriminal tersebut dan menyayangkan peristiwa ini tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    Dengan begitu, tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 10
                    
                        Ridwan Kamil Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakut, Pengamat Ingatkan Akses di Sana yang Terburuk
                        Megapolitan

    10 Ridwan Kamil Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakut, Pengamat Ingatkan Akses di Sana yang Terburuk Megapolitan

    Ridwan Kamil Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakut, Pengamat Ingatkan Akses di Sana yang Terburuk
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, menyampaikan akses di
    Jakarta Utara
    merupakan yang terburuk jika dibandingkan wilayah lain di Jakarta. 
    Oleh karena itu, Jakarta Utara tidak cocok jika dijadikan tempat untuk
    Balai Kota
    Jakarta seperti yang diwacanakan calon gubernur nomor urut 1
    Ridwan Kamil

    “Itu tidak masuk akal sama sekali (Balai Kota dipindahkan), karena akses di Jakarta Utara justru salah satu yang terburuk selain Jakarta Timur,” kata Elisa dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (18/11/2024).
    Menurutnya, wilayah Jakarta Utara, misalnya di Penjaringan atau Pademangan, aksesnya sulit untuk dilewati.
    “Kalau misalnya mau memasukkan Balkot ke Ancol, kita harus bayar, itu malah makin buruk,” ungkap Elisa.
    Padahal, akses termudah justru di Jakarta Pusat dengan berbagai macam transportasi publik yang kini sudah banyak terintegrasi satu sama lain.
    “Apalagi, nanti akan ada MRT yang baru melewati Monas, itu lebih mudah lagi, lebih cepat. Jadi enggak masuk akal gitu kalau memindahkan (Balai Kota),” ujarnya.
    Oleh sebab itu, wacana ini dianggap terlalu mengada-ada dan tidak menyelesaikan substansi masalah.
    Perlu diketahui, topik ini menjadi pertanyaan yang dilontarkan Cagub Pramono Anung kepada RK dalam debat ketiga
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Ia menanyakan komitmen RK sekaligus urgensi relokasi
    balai kota
    ke Jakarta Utara.
    “Kenapa di Jakarta Utara? Aksesnya bagus. Ancol itu punya hak 200 hektar untuk membangun. Tinggal kita bikin pusat bisnis baru dengan
    anchor tenant
    -nya adalah akumulasi dari perkantoran-perkantoran, pemerintahan Jakarta dari BUMD-BUMD,” jelas RK.
    Sebagai informasi, debat ketiga Pilkada Jakarta mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
    Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
    Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
    Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Ridwan Kamil Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakut, Pengamat Ingatkan Akses di Sana yang Terburuk
                        Megapolitan

    7 Wacana Ridwan Kamil Pindahkan Balai Kota, Solusi atau Mengada-ada? Megapolitan

    Wacana Ridwan Kamil Pindahkan Balai Kota, Solusi atau Mengada-ada?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wacana calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil
    , tentang merelokasi balai kota dari Jakarta Pusat ke
    Jakarta Utara
    dinilai mengada-ada.
    Terlebih, balai kota yang kini ada pun masih berfungsi sedia kala dan tidak mengganggu sektor lain.
    “Ya enggak perlu, itu mah cuma mengada-ada saja, karena yang sekarang pun masih berfungsi dengan baik kan,” kata Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies,
    Elisa Sutanudjaja
    , dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (18/11/2024).
    Ide yang katanya muncul sebagai salah satu solusi mengurai kemacetan, menurut Elisa, justru tidak tepat sasaran.
    Sebab, kemacetan bisa diatasi salah satunya melalui kebijakan yang dibuat oleh seorang gubernur.
    “Kalau misalnya ingin mengurangi beban kemacetan, ya gubernur baru bisa memerintahkan seluruh PNS-nya dilarang memakai mobil, misalnya, wajib menggunakan transportasi massal,” ujar Elisa.
    Perlu diketahui, topik ini menjadi pertanyaan yang dilontarkan cagub Pramono Anung kepada RK dalam debat ketiga
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Ia menanyakan komitmen RK sekaligus urgensi relokasi balai kota ke Jakarta Utara.
    “Kalau Jakarta mau mengurangi macet, selain perluasan transportasi publik, mari perbaiki tata ruangnya. Salah satunya adalah pusat kantor pemerintahan dikurangi dari pusat,” jawab RK dalam debat.
    Sebagai informasi, debat ketiga Pilkada Jakarta mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
    Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
    Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang maju lewat jalur independen.
    Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Anung: Catat Omongan Saya, kalau Jadi Gubernur Tidak Akan Menggusur!
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 November 2024

    Pramono Anung: Catat Omongan Saya, kalau Jadi Gubernur Tidak Akan Menggusur! Megapolitan 17 November 2024

    Pramono Anung: Catat Omongan Saya, kalau Jadi Gubernur Tidak Akan Menggusur!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung
    memastikan tidak ada penggusuran permukiman warga jika ia menjabat sebagai pemimpin Jakarta.
    Awalnya, cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menyebut banyak warga tergusur dari rumahnya di zaman politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat sebagai gubernur Jakarta.
    “Gubernur yang paling banyak melakukan penggusuran datang dari partainya mas Pram. Pak Ahok itu menggusur 113 kasus penggusuran. Dan menurut JJ Rizal (sejarawan), gubernur paling brutal penggusurannya adalah Pak Ahok dari partainya mas Pram dan bang Doel,” kata Ridwan Kamil dalam debat ketiga
    Pilkada Jakarta
    di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
    Menanggapi hal tersebut, Pramono memastikan kejadian tersebut tak akan terulang di era dirinya jika terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Catat apa yang menjadi omongan saya, kalau saya menjadi gubernur, saya tidak melakukan penggusuran,” ujar Pramono.
    Pramono mengatakan, warga Jakarta membutuhkan pemberdayaan. Hal ini yang akan dia terapkan jika menjadi gubernur Jakarta.
    “Maka saya
    fight
    untuk maju, ini telah melihat persoalan di bawah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Kartu Jakarta Sehat, banyak sekali aturan yang harusnya mendapatkan tidak mendapatkan,” ucap dia.
    Pramono menuturkan, hal itu yang membuatnya bersemangat untuk menyelesaikan persoalan warga Jakarta yang berada di ekonomi bawah.
    Sebagai informasi, ketiga paslon beradu gagasan terkait lingkungan perkotaan dan perubahan iklim dalam debat ketiga ini.
    Debat diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
    Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
    Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang dikung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ridwan Kamil Tanya Efektivitas Waduk di Jabar, Dharma: Belum Terasa Faedahnya 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 November 2024

    Ridwan Kamil Tanya Efektivitas Waduk di Jabar, Dharma: Belum Terasa Faedahnya Megapolitan 17 November 2024

    Ridwan Kamil Tanya Efektivitas Waduk di Jabar, Dharma: Belum Terasa Faedahnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengatakan keberadaan Waduk Sukamahi dan Ciawi belum dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
    Pasalnya, Dharma menyebut, waduk tersebut baru saja diresmikan sehingga dampaknya belum dapat dirasakan.
    Hal tersebut diungkapkan oleh Dharma setelah mendapatkan pertanyaan mengenai efektivitas waduk tersebut untuk kehidupan masyarakat oleh Ridwan Kamil.
    “Karena Waduk Sukamahi dan Waduk Ciawi kan baru kemarin diresmikan oleh Pak Presiden, sehingga dampaknya atau faedahnya belum bisa kita rasakan,” kata Dharma dalam
    debat Pilkada Jakarta 2024
    , Minggu (17/11/2024).
    Dharma menambahkan, selain karena baru diresmikan oleh Presiden, waduk-waduk tersebut juga tidak begitu terasa dampaknya sebab pengelolaan air di waduk tersebut belum maksimal.
    Menurut Dharma, pengelolaan air di waduk tersebut seharusnya dapat lebih maksimal lagi dengan mengonversi air hujan yang masuk ke waduk tersebut menjadi air minum yang dapat dikonsumsi masyarakat.
    “Dengan menggunakan teknologi dan juga mengajarkan adab kepada kita semua untuk belajar berhemat sehingga warga Jakarta bisa menerima air bersih. Air minum tidak perlu membeli galon lagi. Nah pertanyaannya, apakah Pak Emil pernah me-
    manage
    -nya selama Pak Emil jadi gubernur?” tanya Dharma.
    Untuk diketahui, debat kali ini mengangkat tema tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
    Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
    Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
    Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.