partai: PKB

  • 8
                    
                        Tak Ada Ketum Parpol KIM Plus yang Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono
                        Megapolitan

    8 Tak Ada Ketum Parpol KIM Plus yang Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono Megapolitan

    Tak Ada Ketum Parpol KIM Plus yang Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus tidak ada yang menghadiri kampanye akbar cagub cawagub nomor urut 1 DKI Jakarta
    Ridwan Kamil-Suswono
    di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). 
    Dari pengamatan
    Kompas.com
    , kehadiran ketum-ketum parpol
    KIM plus
    diwakili anggota elite partai masing-masing.
    RK-Suswono duduk di kursi di atas panggung. Di sekeliling mereka, ada sejumlah anggota elite partai. Mulai dari Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, dan PSI.
    Mereka yang hadir, di antaranya ada politisi senior Golkar Agung Laksono, Sekjen Golkar Sarmuji, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Mujiyono, dan Wakil Dewan Pembina PSI Grace Natalie. 
    Masing-masing perwakilan partai gabungan
    KIM Plus
    menyampaikan orasi politik di atas panggung sebagai bentuk dukungan mereka untuk Ridwan Kamil-Suswono.
    Namun, hingga penutupan akhir orasi sebelum RK-Suswono sambutan, tidak ada perwakilan Nasdem, dan PKB yang berorasi di hadapan pendukung.
    Selain ketum KIM Plus yang tidak tampak keberadaannya. Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono juga berhalangan hadir.
    Ketua Tim Suskses Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria mengatakan, Jokowi batal hadir karena menghadiri kegiatan kampanye di Jawa Tengah.
    Sementara SBY yang sebelumnya berkemungkinan hadir di kampanye akbar RIDO, juga kini berhalangan karena sedang berobat di luar negeri. 
    Sementara Presiden Prabowo Subianto yang disebut mendukung RIDO, juga tidak tampak kehadirannya di lokasi. Prabowo sedang melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Negara di luar negeri.
    “Beliau sekarang berada di Dubai dalam kunjungan kenegaraan dan menyampaikan salam kepada seluruh warga Jakarta,” imbuh Riza di Lapangan Banteng.
    Kampanye akbar ini merupakan kampanye terakhir bagi tiga paslon, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Rano, sebelum memasuki masa tenang yang dimulai besok hingga tiga hari ke depan.
    Pemungutan suara Pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari. Pengambilan suara akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampanye Pilwakot Bekasi, Hasto: Tri-Harris Pemimpin Berdikari Bukan Lari di Kaki Orang Lain

    Kampanye Pilwakot Bekasi, Hasto: Tri-Harris Pemimpin Berdikari Bukan Lari di Kaki Orang Lain

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir dan berorasi di kampanye akbar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, Sabtu (23/11/2024). 

    Dalam orasinya, Hasto menyampaikan, paslon Tri-Harris merupakan sosok yang berdikari tidak bergantung pada kekuatan pihak lain. 

    “Saya sekarang hobinya lari berlari di atas kaki sendiri saudara saudara sekalian, karena sekarang ini banyak yang mau berlari tapi di kaki orang lain, untuk itu pak Tri dan Bung Harris menunjukkan kepemimpinan yang berdikari,” kata Hasto. 

    Hasto menegaskan, koalisi yang dibangun paslon 03 Tri-Harris murni lahir dari kehendak rakyat yang mendampakan pemimpin idaman yang komplet. 

    “Kemandirian itu sangat penting dalam membangun kota bekasi. Tanpa adanya suatu intervensi dari pihak lain karena rakyat yang jadi sumber inspirasi dari Tri-Harris,” jelas dia. 

    Kehadirannya dalam kampanye akbar Tri-Harris untuk memastikan, antusias masyarakat dalam memenangkan paslon nomor urut 03 tersebut. 

    “Berdasarkann antusias masyarakat kepada pasangan Pak Tri dan Pak Haris itu menunjukkan kuatnya dukungan karena visinya yang membumi,” tegas dia. 

    Tak hanya itu, dukungan partai politik pengusung juga sebagai cermin persatuan dari majemuknya masyarakat Kota Bekasi. 

    Sebagai informasi, paslon Tri-Harris dukung koalisi 10 partai antara lain PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Demokrat, Partai Buruh, Ummat, Perindo, Gelora, PBB dan PKN.  

    “Ini merupakan kekuatan positif untuk mengatasi pendidikan, kondisi kultural di kota Bekasi yang memang memerlukan kesatu paduan dari partai-partai tersebut,” tegasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cabup Blora Arief Rohman Yakin Menang karena Didukung Prabowo dan 13 Parpol
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 November 2024

    Cabup Blora Arief Rohman Yakin Menang karena Didukung Prabowo dan 13 Parpol Regional 23 November 2024

    Cabup Blora Arief Rohman Yakin Menang karena Didukung Prabowo dan 13 Parpol
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Blora nomor urut 1,
    Arief Rohman
    dan Sri Setyorini (ASRI), memanfaatkan hari terakhir untuk berkampanye dan mengumpulkan para pendukung di Lapangan Kridosono, Blora, Sabtu (23/11/2024).
    Untuk diketahui, hari ini merupakan hari terakhir kampanye. Sebab, pada Minggu, 24 November, sudah memasuki masa tenang.
    Dalam sambutannya, Arief mengatakan, telah diberikan rekomendasi oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju pada
    Pilkada Blora 2024
    .
    Dirinya yakin mampu menang mutlak di kabupaten yang terkenal dengan kayu jatinya tersebut.
    “Insya Allah dengan dukungan Partai Gerindra, kami yakin ASRI (Arief-Sri) pada 27 November nanti akan meraih kemenangan mutlak di kabupaten Blora,” ucap politikus PKB tersebut.
    Arief juga mengajak masyarakat untuk memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Jawa Tengah 2024.
    “Jangan lupa, Pak
    Luthfi dan Gus Yasin
    harus kita sukseskan agar juga memperoleh kemenangan yang mutlak di kabupaten Blora,” terang politikus PKB tersebut.
    Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten akan mempercepat kemajuan Blora.
    “Insya Allah, kami yakin sinergi antara pemerintah pusat, Pak Prabowo dan Mas Gibran, tingkat provinsi, jangan lupa Pak Luthfi dan Gus Yasin, dan juga ASRI, nantinya akan bisa menyelesaikan apa yang menjadi PR-PR yang ada di Kabupaten Blora. Baik itu di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, dan lain-lain,” jelas dia.
    Dalam
    pilkada Blora 2024
    , pasangan nomor urut 1 Arief Rohman-Sri Setyorini (ASRI), diusung oleh 13 partai politik, yaitu PKB, Gerindra, Nasdem, Demokrat, Golkar, PSI, Perindo, Hanura, PKN, Gelora, PAN, PBB, serta PKS.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampanye Hari Terakhir, Khofifah Minta Ibu-ibu Kawal Suara Pilgub Jatim
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 November 2024

    Kampanye Hari Terakhir, Khofifah Minta Ibu-ibu Kawal Suara Pilgub Jatim Surabaya 23 November 2024

    Kampanye Hari Terakhir, Khofifah Minta Ibu-ibu Kawal Suara Pilgub Jatim
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com 
    – Calon Gubernur Jawa Timur petahana,
    Khofifah Indar Parawansa
    , menutup hari terakhir kampanye dengan menggelar acara akbar di Gedung Jatim Expo Surabaya pada Sabtu, 23 November 2024.
    Kampanye yang dikemas dalam bentuk doa bersama ini dihadiri oleh puluhan ribu massa, sebagian besar terdiri dari ibu-ibu atau yang akrab disapa ”
    Emak-Emak
    “.
    Dalam orasi politiknya, Khofifah meminta kepada para Emak-Emak untuk mengawal suara pasangan Khofifah-Emil di semua tingkatan, mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga penghitungan suara di tingkat Komisi Pemilihan Umum (
    KPU
    ) provinsi.
    “Saya minta ibu-ibu semua di sini untuk menjadi saksi. Tolong dijaga suara masyarakat dari penghitungan di tingkat TPS, kecamatan, kabupaten, dan kota hingga provinsi,” ungkap Khofifah.
    Dia menekankan pentingnya pengawalan suara hingga diumumkan oleh KPU Jatim mengenai pasangan pemenang
    Pilgub Jatim
    .
    “Tolong dikawal sampai diumumkan KPU bahwa Khofifah-Emil menang Pilgub Jatim,” tegasnya.
    Khofifah juga menyampaikan visi dan misinya bersama calon wakil gubernur Emil Dardak untuk menjadikan Jawa Timur sebagai “Gerbang Baru Nusantara”.
    “Gerbang Baru Nusantara” kata Khofifah.
    Pada hari terakhir kampanye Pilgub Jatim, tiga pasangan calon turut menggelar kegiatan bertemu masyarakat.
    Pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Hakim, mengadakan kampanye akbar di Lapangan Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
    Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), tidak menggelar kampanye akbar.
    Risma terpantau bertemu wartawan di sebuah rumah makan di Surabaya, sedangkan Gus Hans berencana bertemu dengan kelompok suku Tengger di wilayah Gunung Bromo.
    Masa kampanye Pilgub Jatim berlangsung efektif selama 37 hari, dimulai dari 25 Oktober hingga 23 November 2024.
    Masa tenang akan berlangsung dari 24 hingga 26 November, dan pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024.
    Pilgub Jatim diikuti oleh tiga pasangan calon.
    Pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Hakim, diusung oleh PKB.
    Pasangan petahana nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak, didukung oleh koalisi 15 partai politik, termasuk PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Perindo, PPP, dan PKS, serta PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
    Pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta, diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pimpin Kampanye Akbar Tri-Harris di Pilwakot Bekasi 2024

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pimpin Kampanye Akbar Tri-Harris di Pilwakot Bekasi 2024

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Sekretaris  Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memimpin rapat akbar kampanye pamungkas Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 03 Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe. 

    Rapat akbar kampanye pamungkas Pilwalkot Bekasi 2024 digelar di Lapangan Multiguna, Jalan Lapangan Serbaguna, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (23/11/2024). 

    Hasto hadir dengan pakaian santai, menggunakan kaos polo warna merah berlambang kepala banteng dan angka tiga di lengan kirinya. 

    Tiba di lokasi kampanye, Hasto langsung menyampaikan orasi politiknya yakni mengajak seluruh masyarakat memenangkan paslon 03. 

    “Di bawah kepemimpinan Pak Tri dan Bung Harris kita tahu taman taman kota akan dibangun dan warganya yang bekerja di sekitar bekasi ini mendapatkan pelayanan publik,” kata Hasto. 

    Hasto mengajak seluruh masyarakat harus bergerak bersama memenangkan paslon 03 Tri-Harris. 

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pimpin kampanye Akbar Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto – Harris Bobihoe di Lapangan Multiguna, Kota Bekasi, Sabtu (23/11/2024). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

    “Kami minta tolong bahwa tiga hari ke depan mari kita buktikan gerakan menyapa pintu-pintu rakyat kita akan menjadi gelombang kekuatan yang akan merubah Kota Bekasi menjadi kota modern,” jelas dia. 

    Paslon Tri-Harris juga merupakan cermin yang sempurna, didukung partai nasionalis dan agamis sesuai karakter warga Kota Bekasi yang majemuk. 

    “PDI Perjuangan, Gerindra dan di dukung PKB, Demokrat, Partai Ummat, ini adalah satu kesatuan apalagi ada partai Gelora, yang namanya kota bekasi ini akan menjadi cermin persatuan nasional kita saudara saudara sekalian,” tegas dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Hari Terakhir Kampanye Pilgub Jatim: Khofifah Kampanye Akbar, Risma Temui Wartawan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 November 2024

    Hari Terakhir Kampanye Pilgub Jatim: Khofifah Kampanye Akbar, Risma Temui Wartawan Bandung 23 November 2024

    Hari Terakhir Kampanye Pilgub Jatim: Khofifah Kampanye Akbar, Risma Temui Wartawan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com 
    – Pada hari terakhir kampanye Pilgub Jawa Timur, Sabtu (23/11/2024), tiga pasangan calon (paslon) menggelar kegiatan untuk bertemu dengan masyarakat.
    Paslon nomor urut 1,
    Luluk
    Nur Hamidah – Lukmanul Hakim, mengadakan
    kampanye akbar
    di Lapangan Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
    Dalam kampanye tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dijadwalkan hadir.
    Sementara itu, pasangan nomor urut 2,
    Khofifah
    Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak, menggelar kampanye akbar di Gedung Jatim Expo Surabaya.
    Kampanye yang dikemas dalam bentuk doa bersama ini dihadiri oleh ribuan emak-emak, tokoh partai pendukung, serta ulama.
    Di sisi lain, pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), tidak menggelar kampanye akbar.
    Risma terlihat bertemu dengan wartawan di sebuah rumah makan di Surabaya, sementara Gus Hans berencana untuk bertemu dengan kelompok suku Tengger di wilayah Gunung Bromo.
    Masa kampanye
    Pilgub Jatim
    berlangsung selama 37 hari, dimulai pada 25 Oktober 2024 dan berakhir pada 23 November 2024.
    Setelah masa kampanye, periode tenang akan berlangsung dari 24 hingga 26 November, dan pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024.
    Pilgub Jatim diikuti oleh tiga pasangan calon.
    Pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Hakim, diusung oleh partai tunggal, yaitu PKB.
    Pasangan petahana nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak, diusung oleh koalisi 15 partai politik, termasuk PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKS, serta ditambah PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan terakhir Partai Prima.
    Pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta, diusung oleh PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil 3 Calon Gubernur Jawa Timur dan Wakilnya, Srikandi Menuju Jalan Pahlawan

    Profil 3 Calon Gubernur Jawa Timur dan Wakilnya, Srikandi Menuju Jalan Pahlawan

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) menetapkan 3 pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jatim yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

    Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024 diwarnai persaingan para Srikandi menuju kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Surabaya.

    KPU Jatim telah menetapkan nomor urut pasangan calon (paslon) cagub-cawagub Jatim di Pilkada 2024.

    Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans nomor urut 3.

    Berikut profil lengkap calon gubernur Jawa Timur dan wakilnya:

    1. Profil Luluk Nur Hamidah

    Luluk Nur Hamidah adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diusung menjadi Cagub Jatim.

    Perempuan kelahiran Jombang, 25 Juni 1971 ini baru kali pertama mengikuti kontestasi Pilkada.

    Meski demikian, di bidang politik Luluk sempat menjadi anggota Komisi VI DPR RI 2019-2024 dan berkecimpung di Badan Legislatif (Baleg) DPR RI.

    Luluk juga aktif berorganisasi, dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Sekretaris Jenderal PP RMI-PBNU 2005-2010 dan Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PP LKK NU) dan KNPI, serta menjadi konsultan Sekolah Citra Alam hingga Direktur Yayasan Masyarakat AHIMSA 2001-2010.

    Perempuan 53 tahun itu menyelesaikan studi S1 di IAIN Sunan Ampel, Malang, sebelum melanjutkan pendudukan S2 Ilmu Sosiologi di Universitas Indonesia dan S2 Publik Administrasi di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP).

    Biodata Luluk Nur Hamidah:

    Nama Lengkap: Luluk Nur Hamidah M.Si., M.P.A

    Tempat, Tanggal Lahir: Jombang, 25 Juni 1971

    Jenis Kelamin: Perempuan

    Agama: Islam

    Riwayat Pendidikan:

    MI Darul MA’arif (1984)
    MTSN Darul Ulum (1987)
    MAN Darul Ulum (1990)
    S1 Pendidikan Agama IAIN Sunan Ampel Malang (1991)
    S2 Ilmu Sosiologi FISIP Universitas Indonesia (2005)
    S2 Publik Administrasi Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura (LKYSPP) (2006-2007)

    Riwayat Pekerjaan

    Fraksi PKB/MPR RI, Sebagai: Staff Ahli Fraksi. Tahun: 2009 – 2019
    Yayasan masyarakat AHIMSA, Sebagai: Direktur. Tahun: 2001 – 2010
    Sekolah Citra Alam, Sebagai: Konsultan. Tahun: –
    Universitas Nasional 1946, Sebagai: Dosen. Tahun: –
    Universitas Nahdlatul Ulama, Sebagai: Dosen. Tahun: –

    2. Profil Lukmanul Khakim

    Lukmanul Khakim lahir di Lamongan, Jawa Timur, pada 8 Januari 1983. Sebagai politisi muda, karier Lukmanul cukup mentereng.

    Dia duduk sebagai anggota Komisi VI DPR RI 2014-2019. Lukmanul juga menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB.

    Saat ini Lukmanul dipercaya menjalani tugas sebagai Ketua Bidang Perdagangan dan Perindustrian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB mulai dari tahun (2019-2024). Lukmanul juga aktif di Nahdlatul Ulama (NU) dengan menjadi Sekretaris Umum Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) 2015-2020.

    Di pemerintahan, Lukman sempat mengisi posisi staf khusus Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

    Soal jenjang pendidikan, Lukmanul menyelesaikan studi S2 Ilmu Administrasi di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta.

    Biodata Lukmanul Khakim:

    Nama Lengkap: H Lukmanul Khakim M.Si

    Tempat, Tanggal Lahir: Lamongan, 8 Januari 1983

    Jenis Kelamin: Laki-laki

    Agama: Islam

    Riwayat Pendidikan:

    Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) Denanyar Jombang
    S1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
    S2 Program Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana Jakarta

    Riwayat Pekerjaan:

    Anggota Komisi VI DPR RI 2018-2019
    Staf Khusus Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal 2009-2014

  • Lengkap! Profil Cagub dan Cawagub Jabar: Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, Acep Adang

    Lengkap! Profil Cagub dan Cawagub Jabar: Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, Acep Adang

    Bisnis.com, JAKARTA – Tinggal menghitung hari, proses pemilihan Kepala Daerah makin dekat yaitu pada Rabu (27/11/2024) mendatang. Sebelum mencoblos, berikut profil cagub di Pilkada Jawa Barat 2024, mulai dari Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, dan Acep Adang Ruhiat. 

    Profil cagub dan cawagub perlu diketahui agar masyarakat tidak salah dalam memilih cagub dan cawagub, khususnya di Jawa Barat. 

    Terdapat empat pasangan calon (paslon) yang meramaikan kontestasi politik tersebut mulai dari kandidat nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina. Lalu, nomor urut 2 Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. Untuk nomor urut 3 ada nama Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie serta pasangan terakhir adalah Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

    Untuk mengenal lebih jauh calon pemimpin di Jawa Barat, berikut rangkuman profil cagub-cawagub yang akan berlaga di Pilkada Jabar 2024. 

    Profil Cagub dan Cawagub Jabar 2024 

    1. Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina

    Acep merupakan pria kelahiran Tasikmalaya, pada 1 Agustus 1958 yang mengenyam pendidikan di Universitas Siliwangi pada 1984 dan meraih gelar doktorandus (Drs.) di Universitas Siliwangi pada 1988, serta gelar master of sains (M.Si) di Universitas Garut pada 2000. 

    Dari pengalaman organisasi, dia sempat menjadi Ketua BP KNPI Kecamatan Singaparna, Wakil Ketua Pemuda Pancasila, Wakil Ketua Organisasi KNPI Kabupaten Tasikmalaya, dan Wakil Ketua GP Ansor Jawa Barat. 

    Acep Adang Ruhiat memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dilantik sebagai Ketua Dewan Tanfindz PKB Kabupaten Tasikmalaya pada 2008. Lalu, pada 2011—2016, Aceng menjabat menjadi Ketua Dewan Suro Partai PKB.

    Melenggang ke Senayan, Acep menjadi anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut mulai dari 2014 lalu di Komisi VI DPR RI.

    Sementara itu, Acep didampingi oleh Gitalis Dwi Natarina atau lebih dikenal Gita KDI yang merupakan penyanyi dangdut yang lahir pada 10 Oktober 1985. 

    Untuk pengalaman politik, Gita memulai sejak 2011 dengan dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, menggantikan almarhum Cecep Syafrudin. Di DPR, Gita duduk di Komisi XI yang membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan pendidikan.

     

    2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja

    Jeje merupakan kelahiran Pangandaran pada 14 Februari 1965 yang memulai kariernya di dunia politik sejak 1999 sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis hingga 2009.

    Melangkah di jalur eksekutif, dia terpilih menjadi Wakil Bupati Ciamis pada 2014—2015 dan menempati jabatan sebagai Bupati Pangandaran pada 2016.

    Selain memiliki pengalaman politik, Jeje juga pernah bergabung ke beberapa perusahaan yakni menjadi Staff Ahli, Samudra Farmindo Luas pada 1987—1991 dan menjadi Manager Produksi, PT. Wicakarya pada 1991—1993. 

    Kini terpilih menjadi cagub Provinsi Jawa Barat, Jeje bakal ditemani oleh Ronal Surapradja yang merupakan komedian yang namanya diumumkan pada detik-detik terakhir pendaftaran Pilkada Jabar 2024, tepatnya pada Kamis malam (29/8/2024).

    Putra kelahiran Bandung 26 Mei 1977 ini mulai berkecimpung di ranah politik pada 2024, saat maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR lewat PDIP. Sayangnya, kurang beruntung dirinya tak lolos karena di Dapil Jawa Barat XI.

    3. Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie

    Ahmad Syaikhu lahir pada 23 Januari 1965 yang merupakan putra kelahiran Desa Ciledugkulon. Untuk ranah pendidikan, dirinya mengenyam ilmu ke jenjang D3 ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan belajar agama dari keluarga dan guru besar di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

    Mengawali karir sebagai auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan tahun 1986—1989, Syaikhu tak langsung terjun ke politik tetapi menjadi profesional juga sebagai auditor BPKP Pusat di Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah.

    Pada 2004 menjadi awal dirinya masuk ranah politik sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi. Bahkan, hasil Pemilu 2009, dia terpilih menduduki jabatan anggota DPRPD Provinsi Jawa Barat sebagai Sekretaris Komisi C.

    Pada 2013, Syaikhu menjadi Wakil Walikota Bekasi periode 2013—2018 dan setelahnya maju untuk mencalonkan diri di Pilkada Jawa Barat. Lalu sejak, 2020—2025, Syaikhu dipercayai menduduki posisi sebagai Presiden PKS. 

    Kembali memilih maju di Jawa Barat, Syaikhu merangkul Ilham yang merupakan anak dari B.J. Habibie. Putra sulung yang lahir pada 16 Mei 1963 itu merupakan teknokrat di dunia teknologi pesawat. 

    Mengikuti jejak ayah, dirinya bersekolah Technical University of Munich untuk menyelesaikan gelar insinyur dan doktor. Bahkan, dia sempat mengambil bidang yang berbeda pada 2003, yaitu pendidikan ilmu manajemen di School of Business, Universitas Chicago, Singapura dengan gelar MBA. 

    Karier profesionalnya dimulai di perusahaan pesawat Boeing. Lalu, menjadi Direktur Marketing di PT Dirgantara Indonesia, perusahaan yang berhasil menciptakan pesawat dalam negeri kode N-250.

    Pada 2004, Ilham melanjutkan perusahaan keluarga yakni Grup Ilthabi Rekatama dan sempat terpilih menjadi CEO beberapa perusahaan, seperti PT Industrial Mineral Indonesia, PT Global Group Asia, dan berbagai jabatan komisaris lainnya.

     

    4. Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

    Lahir di Subang pada 11 April 1971, Dedi mengenyam pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Purnawarman, Purwakarta pada 1999. Mendalami hukum, dirinya aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan dan ekstra. Seperti, menjadi Senat Mahasiswa STH Purwakarta, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta, dan Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. 

    Dedi pun memulai karier politiknya sebagai legislator dengan bergabungnya ke partai Golkar pada 1999-2004 dann terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta sebagai Ketua Komisi E.

    Namun, periode kerjanya tidak selesai hingga akhir, sebab pada 2003, Dedi terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta dan memilih untuk meminpin Purwakarta secara langsung pada 2008. Dia bahkan berhasil menjabat sebagai Bupati selama dua periode berturut-turut.

    Melangkah ke jenjang lebih tinggi, Dedi maju saat Pilkada Jawa Barat 2018 sebagai calon wakil gubernur bersama Deddy Mizwar. Namun, karier eksekutifnya harus beralih sementara untuk kembali ke legislatif sebagai anggota DPR RI tahun 2019-2024 di dapil Jabar VII dari fraksi partai Golkar sekaligus menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

    Dedi menyelesaikan perannya di Golkar pada 2023 dan memutuskan bergabung bersama partai Gerindra. Saat ini pun, Dedi kembali maju di Pilkada Jawa Barat 2024 sebagai calon gubernur. Dengan menggandeng Erwan Setiawan.

    Erwan pun merupakan politikus dan pengusaha kelahiran Bandung 29 Juli 1970 dengan ayahnya yang seorang manajer klub sepak bola Persib Bandung, Umuh Muchtar.

    Lulusan Politeknik Industri dan Niaga Bandung pada 1996 ini juga meraih gelar di Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana pada 2008 yang setelah lulus lebih memilih dunia bisnis sebagai Direktur CV Ganeca Kiara pada 2010. 

    Karier politiknya justru dimulai di ranah legislatif dengan bergabung ke Partai Demokrat dan terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Bandung periode 2009—2014 dan melanjutkan menjadi Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung pada periode 2014—2019.

    Kemudian pada 2018, Erwan didapuk Donny Ahmad Munir untuk menemaninya sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Sumedang dan menjabat hingga 2023 

    Di tengah perjalanan sebagai Wabup Sumedang, Erwan berseberangan dengan Partai Demokrat yang dipicu oleh Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Sehingga memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan Partai Golkar pada 2022.

  • Wacana Tarik Retribusi Kantin Sekolah Jakarta Ramai Dikritik

    Wacana Tarik Retribusi Kantin Sekolah Jakarta Ramai Dikritik

    Jakarta

    Usulan mengenai retribusi kantin sekolah di Jakarta muncul ke permukaan. Sontak, wacana tersebut menuai banyak kritik.

    Adapun ide itu diusulkan oleh Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Sutikno. Dia bahkan meminta Dinas Pendidikan Jakarta mengkaji dan membuat payung hukum yang mengatur hal tersebut.

    Sutikno mengaku dirinya mendapatkan ide itu usai tahu bahwa kantin di sekolah mematok harga sewa Rp 5 juta per tahun. Salah satunya kantin di SMAN 32 Jakarta.

    “Sudah kita sampaikan ke Inspektorat agar ada payung hukumnya. Biar sama-sama tidak melanggar aturan dan sesuai ketentuan, sehingga pendapatan retribusi bisa naik,” kata Sutikno, dilansir situs web resmi DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/11).

    “Kantin di SMA 32 di daerah Cipulir, ada sekitar 14 kantin. Tetapi setiap tahunnya membayar Rp 5 juta, berarti sudah Rp 70 juta di satu sekolah. Sekolah didata kantinnya. Ini bisa menjadi pemasukan retribusi. Harus teliti, harus jeli ada potensi uang masuk,” sambungnya.

    Kritik Gerindra

    Wacana retribusi kantin sekolah di Jakarta kini mencuat. Anggota DPRD Jakarta F-Gerindra Ali Lubis menentang rencana tersebut.

    Ali menyebut payung hukum terkait wacana ini memang sedang dibahas oleh Disdik DKI Jakarta. Namun, dia menilai wacana retribusi kantin sekolah belum diperlukan karena Rancangan APBD Jakarta 2025 sudah sangat besar.

    “Menurut informasi saat ini payung hukum terkait penarikan retribusi kantin tersebut sedang dipersiapkan dan dibahas oleh Dinas Pendidikan Jakarta,” katanya.

    Ali mengungkit kelas ekonomi para pemilik kantin sekolah. Dia menyebut wacana retribusi kantin sekolah bakal memberatkan masyarakat kelas menengah ke bawah.

    “Para pemilik kantin di sekolah mayoritas merupakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Menurut saya sebaliknya justru kita harus mensuport mereka sebab kantin sekolah merupakan UMKM yang harus didukung agar berkembang semakin besar,” ujar dia.

    Ali pun mendorong pembahasan payung hukum retribusi kantin sekolah di Jakarta dibatalkan.

    “Secara pribadi saya berharap agar rencana penyusunan payung hukumnya agar ditunda atau dibatalkan karena Pemprov DKI Jakarta masih memiliki pendapatan yang cukup lumayan besar dari sektor lain,” ujar Ali.

    PKB: Lebih Baik Pengusaha Besar

    Fraksi PKB DPRD Jakarta merespons soal adanya wacana retribusi kantin sekolah sebagai bagian sumber pendapatan asli daerah (PAD) di APBD DKI Jakarta 2025. Pihaknya pun membantah telah menyetujui usulan retribusi tersebut.

    “F-PKB DPRD Jakarta membantah telah menyetujui adanya usulan penarikan retribusi atas seluruh kantin sekolah di Jakarta sebagai sumber pendapatan daerah,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jakarta Fuadi Luthfi dalam keterangannya, Jumat (22/11).

    Menurutnya, ia justru mendorong Pemprov DKI Jakarta mencari sumber-sumber pendapatan daerah dari sumber lain yang berbasis ekonomi makro, bukan berasal dari sektor mikro. Ketimbang menyasar kantin-kantin sekolah, Fuadi mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta lebih tegas dalam menegakkan aturan retribusi pajak kepada para pengusaha besar.

    “Kami mendorong agar intensifikasi pendapatan daerah dilakukan dengan memaksimalkan potensi-potensi pendapatan dari sektor makro. Lagi pula pendapatan retribusi dari kantin-kantin di sekolah tidak bakal bisa menyumbangkan sumber pendapatan yang signifikan,”ujarnya.

    “Para pengusaha besar justru mereka harus didorong untuk taat pajak sesuai regulasi yang berlaku, jangan ada celah bagi pengusaha besar untuk tidak taat bayar pajak,”lanjutnya.

    Di sisi lain, ia menyarankan agar kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk yang di sekolah-sekolah ini diberi akses permodalan, sehingga usahanya berkembang dan bisa menyerap tenaga kerja untuk mencegah pengangguran.

    Selain itu, Fuadi menyoroti agar kantin-kantin di sekolah yang belum ditata bisa dikelola dengan baik agar lebih bersih, sehat, dan nyaman.

    “Kantin-kantin di sekolah lebih didorong untuk menjual jajanan yang bersih dan sehat, sehingga anak-anak bisa mendapatkan makanan bergizi dan dengan harga terjangkau,” ucapnya.

    “Jangan sampai penarikan retribusi kepada kantin di sekolah-sekolah bisa berdampak pada kualitas jajanan dan mahalnya makanan di sekolah, sehingga merugikan anak-anak kita,” imbuhnya.

    Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..

  • Tegas tapi Stabil, Sosok Pramono Anung di Mata Anies hingga Akhirnya Mau Turun Gunung Mendukung

    Tegas tapi Stabil, Sosok Pramono Anung di Mata Anies hingga Akhirnya Mau Turun Gunung Mendukung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan penilaiannya terhadap sosok Pramono Anung hingga akhirnya mantap mendukung politisi senior PDIP itu di Pilkada Jakarta 2024.

    Menurut Anies, kepribadian sosok Pram cukup lengkap untuk menjadi Gubernur Jakarta penerusnya.

    “Kita paham Jakarta membutuhkan gubernur yang tegas, tapi stabil, tenang, santun, dan itu kombinasi yang dibutuhkan. 

    Gubernur yang ungkapannya mempersatukan, bisa berkomunikasi dengan semua, seluruh kalangan, sehingga dia mengayomi semua. Itulah yang saya lihat ada di Mas Pram,” kata Anies mengenai sosok Pram usai blusukan dengan Cagub nomor urut 03 itu di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).

    Karenanya, Anies berharap jika nantinya Pram memimpin Jakarta bisa menyatukan semua pihak.

    “Karena itu saya berharap beliau nanti bisa memimpin pemerintah di Jakarta dan bisa mempersatukan semuanya,” kata Anies.

    Diketahui, hari ini Anies mulai blusukan mengkampanyekan Pramono-Rano setelah pada Kamis (21/11/2024) memimpin apel siaga relawannya untuk memenangkan pasangan tersebut.

    Anies pun menegaskan dirinya mendukung Pram-Rano atas berbagai pertimbangan. Salah satunya mengenai dirinya yang sudah mengenal Pram sejak lebih dari 30 tahun silam.

    “Pokoknya sekarang kita terus sosialisasikan, dan saya ingin tegaskan bahwa memilih Mas Pram itu bukan coba-coba bagi saya, bukan eksperimen. 

    Karena saya kenal, saya tahu pikirannya, saya tahu rekam jejaknya. Saya bekerja bersama sudah 30 tahun lebih, sehingga saya yakin bahwa posisi gubernur di tangan beliau akan bisa baik untuk Jakarta,” kata Anies.

    Lebih lanjut, Anies juga mengapresiasi komitmen Pramono akan prioritas utamanya dalam memimpin Jakarta

    “Jadi, saya bersyukur bahwa program-program yang terkait dengan rakyat kebanyakan menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan pada 100 hari pertama. 

    Sehingga rakyat kebanyakan di Jakarta akan merasakan kembali jadi perhatian utama, kembali jadi prioritas utama. Karena kita tahu, kelompok masyarakat bawah inilah yang sangat membutuhkan kehadiran negara dan di Jakarta, rakyat kebanyakan mendapatkan dukungan dari pemerintah cukup besar,” papar Anies.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya