partai: PKB

  • Cuaca Tidak Baik-baik Saja di Kami

    Cuaca Tidak Baik-baik Saja di Kami

    GELORA.CO – Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul enggan berkomentar banyak tentang hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

    “Cuaca sedang tidak baik-baik saja di kami,” kata Bambang di Semarang, Rabu (27/11/2024).

    Wakil Ketua MPR tersebut belum bersedia berkomentar lebih lanjut tentang keunggulan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin versi hitung cepat.

    Sebelumnya, Calon Gubernur Andika Perkasa menyatakan siap menang maupun kalah dalam kontestasi Pilkada 2024 ini.

    “Kita harus siap dengan semua hasil. Biar masyarakat Jawa Tengah yang menentukan pilihannya,” katanya.

    Cagub Nomor Urut 1 tersebut juga meminta masyarakat menunggu hasil perhitungan resmi KPU.

    Ia mengaku, dirinya bersama Hendrar Prihadi sudah berusaha maksimal dengan start pencalonan yang dinilai sedikit terlambat.

    Meski demikian, lanjut dia, secara perlahan ketertinggalan elektabilitas menjelang pemungutan suara dapat semakin tipis selisihnya.

    Pilkada Jawa Tengah 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDIP dan pasangan Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung gabungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.

    hitung cepat sejumlah lembaga survei menyebut kemenangan diraih pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

  • Hasil Sementara Unggul 62 Persen, Mualem Deklarasi Menang Pilgub Aceh

    Hasil Sementara Unggul 62 Persen, Mualem Deklarasi Menang Pilgub Aceh

    GELORA.CO –  Calon Gubernur (Cagub) Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, mendeklarasikan kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024. Deklarasi ini dibuat setelah hasil penghitungan sementara suara paslon nomor urut 2 sudah lebih dari 60 persen.

    Mualem pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan suaranya.

    “Kami atas nama pasangan Mualem-Dek Fadh pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada rakyat Aceh yang telah memberikan dukungan dan suara kepada kami,” ujar Mualem didampingi Wakilnya, Fadhullah (Dek Fadh) dalam konferensi pers di Kantor Badan Pemenangan, Pango, Banda Aceh, Rabu malam, 27 November 2024. 

    “Terima kasih juga kami sampaikan kepada partai-partai pendukung dan pengusung, para guru, alim ulama, tim pemenangan, relawan di seluruh Aceh,” sambungnya, dikutip RMOLAceh, Rabu, 27 November 2024. 

    Menurut Mualem, berdasarkan hasil sementara, paslon nomor urut 2 berhasil memperoleh 62 persen suara, dari total suara masuk sebanyak 2.200.000.

    Mengakhiri pernyataannya, Mualem  berharap kemenangan yang diraih pihaknya menjadi awal yang baik untuk Aceh.

    “Terima kasih kepada kita semua. Allahuakbar!” pungkas Mualem. 

    Pada Pilgub Aceh 2024, pasangan calon Mualem-Dek Fadh diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    Juga mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, Partai Nanggroe Aceh (PNA), dan Partai Garuda.

  • Kalau Ada Bilang PKB-NasDem Tak Kerja, Salah Besar

    Kalau Ada Bilang PKB-NasDem Tak Kerja, Salah Besar

    Jakarta

    Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono di Pilkada Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku pihaknya solid mendukung Paslon nomor urut 1 itu berlaga di pemilihan kepala daerah. Riza menyebut seluruh partai pengusung RK-Suswono bekerja menaikkan suara pemilih.

    “Yang pertama, kami umumkan bahwa partai pengusung dari Paslon nomor urut satu, Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono, kompak dan solid,” kata Riza Patria dalam konferensi pers di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

    Riza lantas merespons keterlibatan partai pengusung RK-Suswono yang dinilai berperan sedikit di Pilkada Jakarta. Ia menegaskan jika partai seperti PKB, NasDem hingga Demokrat turut bekerja sama.

    “Jadi kalau ada yang menyampaikan PKB atau Nasdem, Demokrat tidak bekerja, itu salah besar. Semua hadir nih teman-teman, ada PKB, ada Demokrat, ada NasDem, semua-semuanya hadir, kompak, solid,” ujar Riza.

    “Setiap hari di sini, bekerja dari pagi sampai dengan pagi lagi. Tidak hanya di kantor ini, kita evaluasi rapat, tapi juga di lapangan seluruh jajaran dari tingkat pusat sampai tingkat RT RW, seluruh partai, ormas bekerja,” tambahnya.

    Hasil Hitung C1 versi Tim RK

    Adapun Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono mengumumkan hasil real count yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024. Ia menegaskan jika berdasarkan data yang diterima Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

    Riza mengatakan Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55%. Sementara, untuk Paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan 49,28% dari 99,9% data yang masuk ke pihaknya.

    “Paslon nomor 2, 10,55%, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49% atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen,” katanya.

    “Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input. Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran,” ujar Riza yang disambut meriah oleh relawan dan simpatisan.

    (dwr/lir)

  • Pilbup Bondowoso, Tim RAHMAD Deklarasi Menang Selisih 2,9 Persen

    Pilbup Bondowoso, Tim RAHMAD Deklarasi Menang Selisih 2,9 Persen

    Bondowoso (beritajatim.com) – Tim pengusung dan pendukung KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i mendeklarasikan kemenangan sebagai pasangan calon terpilih versi real count internal pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Bondowoso 2024, Rabu (27/11/2024) malam.

    Pengumuman kemenangan ini merujuk pada quick count dan real count 3 lembaga, yakni Tim RAHMAD, Tim PKB, dan Tim Golkar.

    Real Count itu berdasar C1 hasil dan C Plano yang sah di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Bondowoso.

    Berdasarkan data 99,85 persen yang terhimpun, Ra Hamid – Ra As’ad (RAHMAD) meraup suara 222.025 suara sah.

    Sementara kontestan lain yakni Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir (BAGUS) menggaet 210.220 suara sah.

    Paslon RAHMAD menang dengan perolehan 51,3 persen berbanding 48,7 persen atau selisih 11.805 suara.

    Andai 0,15 persen suara tersisa seluruhnya masuk untuk tim BAGUS, maka RAHMAD masih menang angka tipis.

    Ketua Tim Pemenangan RAHMAD, H. Ahmad Dhafir mengatakan, bahwa perhitungan ini adalah real count bukan sekedar quick count.

    “Ini berdasarkan C1 dari seluruh TPS dan C Plano. Jadi kami pastikan RAHMAD akan memimpin Bondowoso 5 tahun ke depan,” kata Dhafir dalam konferensi pers.

    Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas amanah yang diberikan pada RAHMAD.

    Tim RAHMAD umumkan kemenangan dalam Pilbup Bondowoso periode 2024-2029 di Hotel Palm, Rabu (27/11/2024) malam. (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)

    Ahmad Dhafir juga berpesan kepada masyarakat Bondowoso agar tidak menggelar tasyakuran pasca kemenangan ini.

    “Karena mensyukuri kemenangan sama saja mensyukuri kekalahan orang lain. Doakan kami mampu memimpin Bondowoso,” tuturnya.

    Pesan kedua, tim pendukung RAHMAD agar tidak menggelar konvoi supaya tidak memantik amarah pendukung paslon lain.

    “Saya pastikan Ra Hamid dan Ra As’ad bukan hanya milik partai pengusung tetapi juga milik seluruh masyarakat Bondowoso,” ucapnya.

    Terakhir, Ahmad Dhafir melayangkan pantun penutup berbahasa Madura. “Motor koneng deri dhejjeh, entar apamit ka martoanah. Mator oning taretan sedejeh. Lora Hamid Bupatinah,” ucap ketua DPC PKB Kabupaten Bondowoso ini.

    Ra Hamid juga senada dengan Ahmad Dhafir. Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Probolinggo ini berterima kasih atas dukungan masyarakat Bondowoso.

    “Ini kemenangan bersama. Kita ingin seluruh masyarakat bersama-sama membangun Bondowoso,” kata Ra Hamid.

    Ia menambahkan bahwa kontestasi sudah selesai. Harapannya, ke depan bagaimana Bondowoso lebih maju lagi.

    “Saya mohon doa atas amanah ini agar diberi kekuatan oleh Allah SWT,” pesan Ra Hamid. (awi/but)

  • Quick Count Pilkada Sumenep: Paslon ‘Faham’ Dulang Kemenangan

    Quick Count Pilkada Sumenep: Paslon ‘Faham’ Dulang Kemenangan

    Sumenep (beritajatim.com) – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo – KH Imam Hasyim (Faham) mendulang kemenangan dalam Pilkada 2024 versi hitung cepat (quick count) lembaga survei ‘TerUkur’.

    Direktur TerUkur, Ahmad Hasan Ubaidillah menjelaskan, data yang masuk hingga saat ini sebesar 90,8 persen. Dari data tersebut, paslon Faham meraup suara 58,5 persen, dan paslon Final mengantongi suara 41,5 persen dengan margin error plus minus 1 persen.

    “Dengan metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan, hasil hitung cepat kami pasangan Faham yang menjadi pemenang Pilkada Sumenep 2024,” ungkapnya, Rabu (27/11/2024).

    Ia meyakini pergeseran angka hasil survei yang dirilisnya relatif sedikit dibanding hitung manual KPU nantinya. “Tapi kami tetap menghormati hasil hitung manual KPU Sumenep nantinya, untuk menentukan siapa yang meraih suara terbanyak,” katanya.

    Sementara calon Bupati petahana, Ach. Fauzi Wongsojudo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung, simpatisan, dan masyarakat Sumenep yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan. Namun ia meminta agar seluruh pendukungnya bersabar menunggu hasil hitung manual KPU Sumenep.

    “Jangan sampai ada euforia. Mari kita bersama-sama menghormati dan lebih sabar menunggu hasil hitungan KPU. Hitung cepat yang disampaikan lembaga survei ‘TerUkur’ itu tadi sebagai dasar dan gambaran tentang prosentase perolehan suara,” ujarnya.

    Ia berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk menciptakan Sumenep yang kondusif selama tahapan Pilkada. “Jangan sampai ada gesekan antar pendukung. Kita tunggu saja hasil penghitungan suara di KPU,” ucapnya.

    Pilkada Sumenep diikuti oleh dua pasangan calon yakni Pasangan Ali Fikri-Unais Ali Hisyam (Final) di nomor urut 1, dan pasangan Fauzi-Imam Hasyim (Faham) di nomor urut 2.

    Pasangan Ali Fikri-Unais Ali Hisyam diusung oleh 2 partai, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PSI. Sedangkan pasangan Fauzi-Imam Hasyim diusung oleh 8 partai, yakni PDI Perjuangan, PKB, PKS, PAN, Partai Demokrat, NasDem, Gerindra, dan Partai Hanura. (tem/but)

  • Pasangan Dedi-Erwan yakin hasil resmi tak jauh dengan hitung cepat

    Pasangan Dedi-Erwan yakin hasil resmi tak jauh dengan hitung cepat

    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meyakini bahwa hasil resmi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024 oleh KPU, tidak akan berbeda jauh dengan hitung cepat (quick count) yang memenangkan mereka.

    “Insya Allah hasil quick count lembaga survei pun tidak terlalu jauh, karena kredibilitas mereka pun dipertaruhkan. Hasil quick count ini tidak berbeda jauh dari hasil sesungguhnya nanti,” kata Erwan pasca pemantauan hasil hitung cepat di Bandung, Rabu.

    Menyadari bahwa hasil resmi perhitungan KPU masih membutuhkan waktu, Erwan mengatakan pihaknya akan mengawal perolehan suara mereka dengan cara mengumpulkan data C1 dari TPS yang didapatkan para saksi yang diturunkan hingga tuntas.

    “Setelah quick count ini kita akan kawal terus, nanti kita cocokkan dan kita kawal data-data hasil suara tersebut. Kami kawal terus dari seluruh TPS nanti kita kumpulkan bukti C1-nya,” ucapnya.

    Selain itu, Erwan mengatakan bahwa pihaknya juga mempersiapkan diri untuk menghadapi gugatan atas hasil Pilkada Jabar 2024 ini dengan mengumpulkan berbagai dokumen yang dibutuhkan.

    “Kalau terjadi gugatan kami siap. Tapi menurut undang-undang juga kalau di atas dua persen atau tiga persen itu tidak ada gugatan, apalagi dilihat dari margin kita di atas 40 persen. Insya Allah ini sudah aman,” tuturnya.

    Di lokasi yang sama, Sekretaris Tim Pemenangan Dedi-Erwan, MQ Iswara bersyukur atas perolehan suara hasil hitung cepat yang diraih oleh pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, di mana berdasarkan berbagai lembaga survei, pasangan ini unggul di atas 60 persen di atas tiga pasangan lainnya di Pilgub Jabar 2024.

    Iswara optimistis dengan melihat perolehan hasil dari kerja keras seluruh tim pemenangan, mulai dari kader partai, relawan, hingga masyarakat tersebut, Dedi-Erwan akan menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Jabar periode 2025-2030.

    “Tentunya ini bukan pekerjaan mudah, kami melihat ini adalah kerja keras Kang Dedi dan Kang Erwan itu sendiri tentunya, didukung oleh keluarga besarnya. Juga didukung oleh 14 partai pengusung dan relawan,” katanya.

    Iswara mengklaim bahwa pasangan Dedi-Erwan menang hampir di seluruh wilayah di Jabar dengan kemenangan tertinggi berada di Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sumedang.

    Hal ini, kata Iswara, karena secara ketokohan, Dedi-Erwan sudah banyak dikenal masyarakat Jabar, seperti Dedi yang merupakan mantan wakil bupati, mantan bupati dua periode dan mantan anggota DPR RI. Sementara Erwan merupakan mantan Ketua DPRD Kota Bandung dan mantan Wakil Bupati Sumedang.

    “Bisa disampaikan bahwa kami menang di 27 kabupaten/kota, jadi menang di seluruhnya. Hasil tertinggi itu terdapat di beberapa daerah yaitu di Subang, Kabupaten Purwakarta dan Sumedang di atas 70 persen. Tapi average, semua (daerah) Kang Dedi dan Kang Erwan di atas 60 persen. Ini karena calon yang diusung bukan kaleng-kaleng dan pengaruh dari kerja keras partai pengusung dan relawan,” ucapnya.

    Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 ini, diikuti empat paslon gubernur dan wakil gubernur, yakni pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

    Pasangan Acep-Gita diusung oleh PKB; pasangan Jeje-Ronal diusung PDIP; pasangan Syaikhu-Ilham diusung Partai NasDem, PKS, dan PPP; sementara pasangan Dedi-Erwan diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

  • Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    Ini UPDATE Hasil Quick Count Pilbup Karawang: Aep-Maslani Ungguli Acep-Gina

    TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG – Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik Indonesia, pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, unggul dari pasangan Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara. 

    Aep-Maslani meraup 54,67 persen suara dalam Pilkada Karawang 2024. 

    Sementara Acep-Gina meraih 45,33 persen. 

    Hasil itu memperhitungkan sampel masuk sebesar 97,73 persen data suara yang masuk hingga pukul 18.11 WIB. 

    Hitung cepat ini memiliki margin of error sebesar 1,98 persen.

    Setelah menyaksikan hasil hitung cepat, Aep dan Maslani melakukan deklarasi kemenangan yang disambut meriah oleh para relawan dan pendukung.

    Dalam momen haru, keduanya berpelukan dengan keluarga dan menerima ucapan selamat dari para pendukung.

    “Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Karawang, terutama partai koalisi, relawan, dan pendukung. Alhamdulillah kita sama-sama menonton hasil dari Indikator, alhamdulillah 54,67 persen,” ungkap Aep kepada awak media di Karawang.

    Aep menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik mereka berdua, tetapi merupakan kemenangan masyarakat Karawang.

    “Ini amanah yang diberikan kepada saya dan Haji Maslani,” tambahnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua relawan, partai koalisi, dan simpatisan yang telah berjuang serta kepada masyarakat Karawang yang telah memberikan suaranya.

    Aep berharap dapat menjalankan amanah ini demi kemajuan Karawang, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

    Meski demikian, Aep meminta semua pihak untuk tetap mengawasi hasil real count atau rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.

    Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Aep-Maslani, Dian Fahrud Jaman, menyatakan bahwa kemenangan versi hitung cepat ini menjadi titik awal untuk mengawal proses rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU.

    “Kemenangan ini jadi awal supaya kami mengawal dari TPS ke kecamatan, agar menjaga proses rekapitulasi dari TPS hingga kecamatan. Sehingga proses rekapitulasi ini kita sama-sama kawal hingga tingkat Kabupaten Karawang, dan KPU secara resmi mengumumkannya,” kata Dian.

    Pilkada Karawang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon.

    Pasangan nomor urut satu, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara, diusung oleh Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, PSI, PAN, Partai Garuda, PKN, Partai Buruh, Partai Umat, PBB, dan Partai Gelora.

    Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Aep Syaepuloh dan Maslani, didukung oleh Partai NasDem, PKS, PKB, PDI, dan Partai Perindo.

    Usai pencoblosan, tim paslon Acep-Gina berkumpul di Hotel Mercure untuk memantau hasil hitung cepat, sedangkan tim paslon Aep-Maslani berkumpul di Brits Hotel Karawang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    JABAR EKSPRES – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, nomor urut 3 Sudarsono dan Supriana, berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada Banjar 2024 dalam hitung cepat yang dilakukan oleh saksi tim Paslon Sudarsono-Supriana (Masagi).

    Kemenangan ini disambut dengan penuh sukacita oleh para kader dan pendukung dari Partai Golkar, PKB, serta partai-partai pengusung lainnya.

    Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar, Dadang R Kalyubi, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh kader yang telah bekerja keras dalam proses pemilihan ini.

    BACA JUGA: Bawaslu Bandung Barat Belum Terima Laporan Kecurangan di Hari Pemungutan Suara

    “Kepada kalian para kader, keren, kalian mantap! Hari ini adalah hari kemenangan kita,” ujar Dadang saat ditemui di Sekretariat Gabungan pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Sudarsono-Supriana, pada Rabu 27 November 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, Dadang juga menyampaikan terima kasih kepada kader PKB dan partai pengusung lainnya yang telah memberikan dukungan penuh.

    “Inilah hasil yang kalian dapat, kader PKB, Golkar, dan partai pengusung lainnya. Terima kasih,” tambahnya.

    BACA JUGA: Pilkada Kota Cimahi: Dikdik-Bagja Imbau Pendukung Jaga Kondusivitas Sambil Tunggu Hasil Resmi KPU

    Acara perayaan kemenangan ini juga dihadiri oleh sesepuh Partai Golkar, Herman Sutrisno, yang menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih.

    “Alhamdulillah, perjuangan kita semua dengan ridho Allah dan takdir-Nya, Sudarsono-Supriana memenangkan Pilkada 2024. Kita menang!” ungkap Herman dengan penuh semangat.

    Semenyata itu, Sudarsono, juga mengekspresikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan untuk memimpin Kota Banjar.

    BACA JUGA: Kemenangan Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor Sudah Ditangan, Dedie Rachim Minta Pendukung Tidak Berlebihan

    “Alhamdulillah, sudah diberikan amanah untuk memimpin Banjar. Semoga bisa menyejahterakan masyarakat Banjar,” ujar Sudarsono dengan nada harapan.

    Sudarsono tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Herman Sutrisno dan Ade Uu Sukaesih yang selalu mendukung dan mendoakan langkahnya sehingga bisa memenangkan Pilkada ini.

    “Terima kasih kepada Pak Herman dan Bu Ade yang selalu mendoakan, mendukung, dan membantu langkah kami sehingga bisa memenangkan Pilkada Banjar ini,” tutupnya.

  • Jagoan Banteng Keok di Bumi Majapahit

    Jagoan Banteng Keok di Bumi Majapahit

    GELORA.CO – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul sementara versi hitung cepat Charta Politika, Rabu, 27 November 2024.

    Dari hitung cepat Charta Politika, Khofifah-Emil yang diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Gelora, PBB, PKN, Garuda dan Prima unggul 57,23 persen.

    Paslon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar yang diusung PDIP, Hanura, dan Partai Ummat berada di posisi kedua dengan raihan 34,61 persen.

    Sementara pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung PKB hanya meraih 8,16 persen suara.

    Adapun hingga pukul 21.08 WIB, total suara masuk dalam hitung cepat Charta Politika di Provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Majapahit ini sudah menyentuh 100 persen pada pukul 21.08 WIB. Namun demikian, raihan ini masih tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI.

  • Update Quick Count Pilwalkot Tangerang: Faldo Maldini Tumbang di Tangan Petahana

    Update Quick Count Pilwalkot Tangerang: Faldo Maldini Tumbang di Tangan Petahana

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hasil Pilkada Kota Tangerang atau Pilwalkot Tangerang sudah mulai terlihat melalui quick count.

    Versi lembaga survei Kedai Kopi, paslon nomor 3, Sachrudin-Maryono unggul dari dua dua paslon lainnya.

    Sampai pukul 21.00 WIB, data masuk quick count Kedai Kopi sudah mencapai 95,67 persen.

    Hasilnya, Sachrudin-Maryono memeroleh suara 50,88 persen.

    Sachrudin sendiri tergolong petahana. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Wali Kota Tangerang 2 periode, 2013-2023.

    Pasangan yang diusung Golkar, PDIP, PPP dan Demokrat itu unggul atas dua pesaingnya, paslon nomor 1,Faldo Maldini-Mohammad Fadhlin Akbar dan paslon nomor 2, Ahmad Amarullah-Mohamad Bonnie Mufidjar.

    Paslon Faldo-Fadhlin yang diusung Gerindra, PSI, PAN, Perindo dan NasDem memeroleh suara 33,42 persen.

    Sedangkan Amarullah-Bonnie mendapat suara 15,7 persen.

    Amarullah-Bonnie sendiri diusung oleh PKB dan PKS.

    Sebagai informasi, quick count bukanlah hasil resmi yang jadi pedoman penentu pemenang Pilkada, kendati bisa memberi gambaran untuk para pemilih.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya