Surabaya (beritajatim.com) – Tim pemenangan dari pasangan calon gubernur Jawa Timur nomor urut 03, Tri Rismaharini-Gus Hans mengeklaim bahwa, jagoannya unggul dengan perolehan suara terbanyak, dibanding paslon; Khofifah-Emil, Luluk- Lukman.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Risma-Gus Hans, KH Imam Buchori Cholil atau Ra Imam menyebut keunggulan Risma-Gus Hans ini mendapatkan 48 persen suara, Khofifah-Emil 43 persen. Kemudian Luluk-Lukman sisanya, yang bersumber dari hasil analisa quick count mandiri, Rabu (27/11/24) kemarin.
Ra Imam menjelaskan, survei quick count secara mandiri ini melibatkan sampel sebanyak 800 TPS di wilayah Jawa Timur, tersebar di 38 kabupaten/ kota.
“Materi yang kita kumpulkan ini dari para relawan di seluruh kabupaten di beberapa sampel TPS, itu memfoto C plano dan dari perhitungan kita secara internal, quick count kita ini masih unggul 5 persen,” terang Ra Imam dalam konferensi pers di salah satu rumah makan di Surabaya hari Rabu malam.
Menurut dia, keunggulan suara Risma – Gus Hans berpotensi akan makin tebal. Sebab melihay data terakhir pukul 21.00 WIB. Baru terserap 70 persen suara masuk serta angkanya ini masih akan terus bertambah.
“Nah dari quick count yang sudah masuk ke kita sekitar hampir 70 persen dari 800 TPS, kita saat ini masih unggul di angka 5 persen ya,” ucap dia.
Lebih lanjut, Ra Imam juga menyebut keunggulan Risma-Gus Hans di quick count versi tim internal ini barulah awal. Dan proses ini akan terus mereka kawal hingga berlanjut pada tahapan real count.
“Nah, ‘real count’ ini yang nanti akan dikumpulkan oleh para saksi melalui partai pengusung. Nah ini nanti yang akan kita cermati dan pelajari,” tambah Ra Imam.
Tim Pemenangan Risma-Gus Hans sendiri, lanjut Ra Imam sangat optimis bersama paslon urut 03. Kata dia, jagoannya- lah yang akan memenangkan pertarungan Pilkada Jatim tahun ini.
“Tentu kita optimis kita optimis sampai proses ini benar benar berakhir. Setidaknya dari perhitungan real count nanti, baru kita bersama akan memberikan tanggapan update terbaru,” rincinya.
Dari situ, Ra Imam turut menegaskan bahwa hasil quick count dari tim internalnya ini, bukan sebagai menyangkal hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, yang menyebutkan Khofifah-Emil unggul.
“Jadi kata menyangkal itu tidak tepat sebetulnya. Sebenarnya kita tidak menyangkal. Kita menyampaikan bahwa kita punya quick count ini sendiri dengan metode yang tadi kita sampaikan,” tegas dia.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) dari Risma-Gus Hans, bernama Abdul Aziz menambahkan bahwa pihaknya berharap proses demokrasi Pilkada hari ini berlangsung sesuai dengan esensi sebenarnya, yaitu mememposisikan ‘suara rakyat – suara Tuhan’.
“Begitu itulah yang menjadi arahan juga dari ketua umum PDI perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri, yang terus menyuarakan bagaimana demokrasi terus kita jaga bersama, jangan sampai kemudian demokrasi di kangkangi oleh pihak-pihak tertentu,” kata Aziz.
Aziz mengatakan, baik hasil quick count tim internal Risma-Gus Hans serta hitung cepat yang dilaksanakan sejumlah lembaga survei lain, nantinya pasti akan berkorelasi dengan penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia pun mengimbau agar relawan Risma-Gus Hans untuk menunggu prosesnya dengan tenang.
“Itulah yang akan kita tunggu sampai akhir, dan kami mohon kepada segenap tim pemenangan di partai pengusung dan rekan-rekan semua yang berada di lapangan untuk tetap tenang, untuk tetap menjaga kondusifitas dan tetap menyajikan data-data dan fakta-fakta sehingga nantinya dapat kami pelajari dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 yang dilakukan lembaga Charta Politika dengan 100 persen suara masuk per pukul 20.43 WIB, Rabu (27/11), pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan dua paslon lainnya.
Duet petahana Pilgub Jatim yang diusung KIM Plus itu telah mendapat 57,23 persen suara. Di urutan kedua ada paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang diusung PDIP mendapat 34,61 persen suara. Sedangkan paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung PKB mendapat 8,16 persen. [ram/aje]