partai: PKB

  • Malaysia Tembak Mati Warga Indonesia, Pemerintah Didorong Kirim Nota Diplomatik

    Malaysia Tembak Mati Warga Indonesia, Pemerintah Didorong Kirim Nota Diplomatik

    Jakarta (beritajatim.com) – Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh mengecam keras penembakan yang dilakukan Petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) kepada lima Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dia pun mendorong, pemerintah mengirim nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia. Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur harus meminta penjelasan kepada otoritas Malaysia terkait kasus tersebut.

    Dia pun meminta, pemerintah Malaysia harus terbuka soal kasus tersebut. Jangan sampai pemerintah Malaysia menutup-nutupi kasus itu dan berusaha melindungi aparat yang bersalah.

    “Melalui jalur diplomatik, pemerintah harus meminta Malaysia terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” tegas Politikus PKB ini.

    Soleh juga mendesak pemerintah Indonesia membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

    “Pemerintah harus mengambil langkah tegas dan cepat dalam menangani kasus tersebut. Semua instansi terkait harus segera berkoordinasi dan duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut,” tegas Soleh.

    Menurutnya, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kementerian Luar Negeri, Polri, dan TNI harus bergerak bersama dalam mengusut kasus itu. “Mereka bisa membentuk tim investigasi untuk mengungkapkan perkara tersebut,” katanya.

    Dia berpendapat, jika ada aparat Malaysia yang bersalah, maka mereka harus ditindak tegas dan dijatuhi hukuman setimpal. Sebab, mereka telah menghilangkan nyawa warga negara Indonesia.

    “Pemerintah Indonesia harus bekerja keras untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Keadilan harus ditegakkan. Tentu, hal itu bergantung dengan diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia,” paparnya.

    Soleh menambahkan, pemerintah harus memberikan pendampingan hukum terhadap para korban dan mengurus pemulangan jenazah korban ke Indonesia. Korban yang terluka juga harus dibawa pulang ke tanah air.

    “Kami juga meminta masyarakat yang ingin bekerja di Malaysia untuk menempuh jalur resmi, sehingga tidak menimbulkan masalah,” kata Soleh. [hen/but]

  • Survei IPI: Mayoritas Konstituen PDIP Akui Puas Kinerja Presiden Prabowo – Page 3

    Survei IPI: Mayoritas Konstituen PDIP Akui Puas Kinerja Presiden Prabowo – Page 3

    Berikut daftar lengkap delapan partai di Parlemen merujuk pada kepuasan kinerja terhadan Presiden Prabowo.

    1.PKB: 82,5% puas, 11,3% tidak puas

    2.Gerindra: 85,7% puas, 12% tidak puas

    3.PDIP: 75,1% puas, 22,2% tidak puas

    4.Golkar: 82,1% puas, 15% tidak puas

    5.NasDem: 71,7% puas, 24,7% tidak puas

    6.PKS: 69,7% puas, 27% tidak puas

    7.PAN: 74,6% puas, 21,3% tidak puas

    8.Demokrat: 82,8% puas, 12,4% tidak puas

  • Media Luar Negeri Beritakan Usulan Menhub Dudy agar Pegawai WFA saat Nyepi dan Idul Fitri – Halaman all

    Media Luar Negeri Beritakan Usulan Menhub Dudy agar Pegawai WFA saat Nyepi dan Idul Fitri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Usulan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi agar pegawai kementerian hingga swasta menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) saat Nyepi (29 Maret) dan Idul Fitri (31 Maret-1 April) menjadi sorotan di luar negeri.

    Media yang berbasis di Singapura, The Straits Times menjadikan usulan tersebut sebagai headline dalam topik berita Asia.

    Mereka memberikan judul ‘Menteri Perhubungan Indonesia mengusulkan bekerja dari mana saja menjelang Nyepi, Idul Fitri’.

    Dalam berita tersebut menyatakan, alasan usulan tersebut diajukan dalam rapat DPR.

    Yakni untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang kerap kali terjadi di Indonesia saat mudik lebaran.

    Apalagi, tulis berita tersebut, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan tanggal 28 Maret 2025 sebagai cuti bersama untuk Nyepi dan tanggal 2-7 April sebagai perpanjangan cuti bersama Idul Fitri.

    Lanjut berita itu, Kementerian Perhubungan berencana untuk membahas kemungkinan perluasan kebijakan WFA ke sektor swasta dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan pemangku kepentingan bisnis.

    Jika WFA diberlakukan dalam skala tersebut, hal itu akan membantu pihak berwenang mengelola masuknya pemudik selama libur Idul Fitri.

    Sebelumnya diberitakan, Dudy menyebut, usulan tersebut akan disampaikan kepada presiden.

    “Kami akan mengusulkan mulai tanggal 24 Maret sampai 27 Maret untuk diberlakukan work from anywhere.”

    “Jadi mungkin dari pihak kementerian dan lain bisa melakukan work from anywhere untuk pegawai-pegawai. Jadi mereka bisa bekerja dari mana saja,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    “Dan untuk pihak swasta, kami harus berkoordinasi dengan pihak kementerian tenaga kerja maupun dengan para pelaku usaha apakah memungkinkan untuk diberlakukan.”

    “Kalau ini diberlakukan, ini akan sangat menolong bagi para stakeholder yang mengelola angkutan Lebaran untuk dapat mengurai kepulangan dari para pemudik 2025,” imbuhnya.

    Dudy mengungkapkan, periode 28-30 Maret 2025 menjadi tantangan bagi Kemenhub untuk mengurai proses arus mudik.

    Sebab itu, dia akan mengusulkan usulan WFA kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Itu sebabnya, kami akan mengusulkan dan kami akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain yang nanti akan kami sampaikan kepada Presiden.”

    “Mohon izin, Bapak, ini kami belum sampaikan kepada Bapak Presiden. Kami sedang melakukan kordinasi dengan kementerian/lembaga lain,” ujarnya.

    Untuk diketahui, cuti bersama dan libur nasional Hari Suci Nyepi jatuh pada Jumat 28 Maret dan 29 Maret 2025. 

    Sementara libur nasional Idul Fitri 1446 Hijriah pada 31 Maret dan 1 April 2025.

    THR Lebih Awal

    Dudy Purwagandhi juga mengusulkan waktu pembayaran tunjangan hari raya (THR) kepada para tenaga kerja dilakukan lebih awal. 

    Hal itu dia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli pada Jumat (24/1/2025) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. 

    “Pembayaran THR lebih awal diharapkan dapat memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk menentukan waktu dalam melakukan perjalanan mudik lebaran,” kata Menhub Dudy dalam keterangannya dikutip Minggu (26/1/2025).

    Menhub Dudy menjelaskan bahwa pertemuan ini juga bertujuan untuk membahas strategi lintas sektor guna memastikan kesiapan penyelenggaraan angkutan yang selamat, nyaman, dan efisien selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Ia menilai, batas waktu dimulainya dan selesainya libur akan mempengaruhi tingkat kepadatan jalan dan tingginya pemanfaatan layanan di berbagai moda transportasi.

    “Masa libur panjang akan berdampak signifikan pada lonjakan pergerakan masyarakat. Selain itu, tanggal mulai dan selesainya libur akan berpengaruh pada tingkat kepadatan selama masa angkutan Lebaran nanti. Termasuk juga penentuan puncak arus mudik dan arus balik,” ujar Menhub Dudy.

    Pada kesempatan itu, Menhub Dudy memaparkan strategi Kemenhub dalam menghadapi angkutan Lebaran mendatang. Strategi tersebut yakni implementasi buffer zone untuk mengurai kemacetan di akses menuju Pelabuhan Penyeberangan (Merak-Bakauheni).

    Kemudian optimalisasi terminal yang masih kurang dimanfaatkan untuk digunakan maskapai bertarif rendah dalam mendukung penurunan harga tiket pesawat yang berkelanjutan, pelaksanaan layanan direct train dengan tetap mempertimbangkan kesiapan lokomotif dan masinis.

    Sejumlah kendaraan memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Korlantas Polri memberlakukan contraflow di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 36 – Km 72 dan one way dari Tol Cikatama Km 72-Tol Kalikangkung Km 414 untuk mengurai volume kendaraan yang meningkat pada arus mudik lebaran 2024. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Optimalisasi aset infrastruktur selagi berkoordinasi dengan K/L terkait dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan, penyelenggaraan program Mudik Gratis, serta perlunya digitalisasi tiket pada semua moda transportasi.

    Menhub Dudy berharap, dengan strategi tersebut, angkutan Lebaran 2025 dapat sebaik atau lebih baik dari angkutan Nataru 2024/2025 yang berjalan lancar. Masyarakat pun menilai positif penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 lalu.

    “Alhamdulillah, berkat kolaborasi pada masa angkutan Nataru kemarin, survei dari UGM menunjukkan 86 persen masyarakat puas. Nilai ini menjadi catatan berharga karena nanti jumlah penduduk yang melakukan perjalanan saat Lebaran diperkirakan jauh lebih banyak,” ujar Dudy.

    Komisi V DPR Mendukung

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, mendukung wacana bekerja dari mana saja atau work form anywhere (WFA) untuk menekan potensi kemacetan mudik Lebaran dan Nyepi 2025.

    Adapun wacana tersebut diusulkan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi m. Konsep WFA ini diusulkan diterapkan mulai tanggal 24-27 Maret 2025 dan 8-11 April 2025.

    Menurut Huda, penerapan WFA di kalangan pegawai negeri sipil maupun swasta akan memberikan waktu lebih panjang bagi para pemudik mempersiapkan perjalanan ke kampung halaman masing-masing.

    “Konsep WFA ini layak dikaji agar para pemudik lebaran maupun hari raya nyepi tidak menempuh perjalanan di satu waktu sehingga mengurangi potensi kemacetan di jalur tol, akses bandar udara, maupun ke pelabuhan,” ujar Syaiful kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Syaiful mengatakan Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada tanggal 31 Maret atau 1 April 2025. Sedangkan Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal 29 Maret 2025. 

    Jarak dua hari besar yang berdekatan itu berpotensi menganggu arus mudik karena berhentinya layanan di Pelabuhan Gilimanuk maupun Bandara Ngurah Rai selama perayaan Nyepi.

    “Situasi ini harus diantisipasi jauh hari dan konsep WFA yang disampaikan oleh Menhub Dudy cukup masuk relevan diterapkan sehingga pemudik terutama dari Bali dan sekitarnya bisa jauh hari menyiapkan diri,” ujar Huda.

    Politisi PKB itu menilai akan ada peningkatan signifikan pergerakan orang dan barang jelang mudik Lebaran dan hari raya Nyepi. 

    Jika rata-rata pergerakan orang saat mudik lebaran saja mencapai 193 juta jiwa, maka dengan adanya mudik nyepi yang waktunya berdekatan bisa meningkatkan pergerakan orang hingga hampir 197 juta jiwa.

    “Meskipun angka pasti pergerakan orang ini menunggu hasil survei Kemenhub, tetapi situasi adanya dua hari raya yang jatuh dalam kurun waktu hampir bersamaan harus diantisipasi secara serius,” katanya.

    Huda pun menegaskan kemacetan adalah momok bagi para pemudik, dan juga bagi pemerintah, karena menimbulkan komplikasi penanganan yang tidak mudah diselesaikan, baik di jalan tol, jalan nasional dan jalan lainnya. 

    Kemacetan di berbagai ruas jalan pada saat mudik tidak jarang menimbulkan korban jiwa akibat tingkat kelelahan yang tinggi.

     “Tentu saja tidak bisa diabaikan, total kerugian materil yang sulit diukur besarannya,” katanya.

    Dengan konsep WFA, lanjutnya, para pemudik lebaran maupun Nyepi bisa jauh hari memulai perjalanan ke kampung halaman. Menurutnya, pemudik tidak akan menumpuk perjalanan mereka di cuti hari raya yang biasanya berjarak 3-4 hari menjelang hari H.

    “Dengan konsep ini maka rekayasa lalu lintas bisa dilakukan jauh hari sehingga potensi adanya kemacetan panjang tidak akan terjadi,” katanya.

    Kendati demikian, Huda menyarankan perlu ada kesiapan matang jika WFA benar-benar diterapkan. 

    Menurutnya harus ada guidelines jelas, kesiapan semua stakholders, serta dukungan infrastruktur digital yang kuat. 

    “Harus dipastikan dukungan dan aturan jelas bagi bagi pegawai atau karyawan yang akan bekerja jauh dari kantornya,” ujarnya.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Chaerul Umam, Reza Deni)

  • Surat Edaran Disdik Jawa Barat Tentang Penyerahan Ijazah, Jangan Rugikan Sekolah Swasta!

    Surat Edaran Disdik Jawa Barat Tentang Penyerahan Ijazah, Jangan Rugikan Sekolah Swasta!

    JABAR EKSPRES – Penerbitan surat edaran Dinas Pendidik ( Disdik ) terkait percepatan penyerahan ijazah jenjang SMA, SMK, dan SLB tahun ajaran 2023/2024 atau sebelumnya dapat sorotan dari Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (PKB) Maulana Yusuf Erwinsyah.

    Surat edaran tersebut diterbitkan oleh Disdik pada 23 Januari 2025 yang ditujukan oleh sekolah SMA/SMK negeri dan swasta yang ada di Jawa Barat.

    BACA JUGA: Begini Syarat Aturan PPPK Paruh Waktu Menurut Menpan RB

    Menurut Maulana, surat edaran yang dikeluarkan oleh Disdik Jawa Barat merupakan langkah terburu-buru. Sebab tidak melibatkan musyawarah publik.

    ‘’Ini yang saya sangat sayangkan surat edaran itu terbit tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu,’’ ujar Maulana dalam keterangannya dikutip Senin, (27/01/2025).

    Seharusnya, lanjut Maulana, surat edaran diterbitkan dengan melibatkan berbagai kepentingan seperti pihak sekolah, komite penimbulkan masalah baru jika tidak dilakukan dengan cermat. Khusunya untuk sekolah swasta.

    BACA JUGA: Banyak Guru Honorer yang Tidak Lolos Seleksi CPNS dan PPPK, Begini Kata Disdik Jabar!

    ‘’Sekolah swasta sangat bergantung pada pembayaran SPP untuk operasional harian,’’ ujarnya.

    Adanya penahanan ijazah yang dilakukan sekolah swasta, buka semata-mata karena ada tunggakan pembayaran. Tapi bisa jadi ada ketentuan dan persyaratan akademik atau non-akademik.

    Salah satu contoh sekolah swasta yang dikelola yayasan ada yang memberikan syarat kepada para siswa agar hafal Alquran. Jika tidak maka ijazah akan ditahan dulu untuk sementara.

    Dengan begitu, penahanan ijazah bukan semata-mata siswa menunggak pembayaran, tapi ada tanggung jawab lain siswa dan orang tua.

    BACA JUGA: Tuntaskan Guru Honorer di Jabar Mulai dari Akar Masalahnya

    Untuk itu, kebijakan yang dikeluarkan oleh Disdik Jabar sudah seharusnya mempertimbangkan aspek lainnya. Sehingga tidak merugikan pihak sekolah swasta.

    ‘’Ini kan kemungkinan orang tua siswa sudah lalai terhadap kewajiban pembayarannya karena merasa di akhir masa sekolah akan ada bantuan penebusan ijazah,” kata Maulana.

    Maulana mengatakan, jika surat edaran tersebut merupakan sebuah kebijakan, maka sudah seharusnya Disdik Jabar juga mempertimbangkan sumber anggaran.

  • 2 Cara Cek Kepemilikan Kendaraan Lewat Plat Nomor Secara Online

    2 Cara Cek Kepemilikan Kendaraan Lewat Plat Nomor Secara Online

    Jakarta

    Masyarakat kini sudah bisa mengecek kepemilikan kendaraan bermotor secara mudah dan cepat. Tak perlu repot-repot meminta STNK atau datang ke kantor Samsat, sebab proses tersebut bisa dilakukan secara online.

    Cara mengecek kepemilikan kendaraan adalah dengan melihat pelat nomor atau disebut juga Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Perlu diketahui, TNKB berfungsi sebagai alat identifikasi kendaraan.

    Selain mengecek kepemilikan kendaraan, kamu juga dapat mengetahui apakah kendaraan tersebut sudah membayar pajak hingga mengecek nominal pajak per tahun. Pengecekan ini juga bermanfaat ketika membeli kendaraan bekas, sehingga dapat mengetahui apakah kendaraan yang dibeli resmi atau tidak.

    Lantas, bagaimana cara mengecek kepemilikan kendaraan lewat pelat nomor? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

    Cara Cek Kepemilikan Kendaraan

    Pengecekan kepemilikan kendaraan bisa dilakukan secara online. Mengutip arsip detikOto, berikut caranya:

    1. Melalui Situs Samsat

    Cara yang pertama adalah lewat situs Samsat. Nantinya, kamu perlu mengisi pelat nomor kendaraan pada kolom yang tersedia. Setelah itu akan muncul informasi kendaraan yang dicari.

    Namun, layanan e-Samsat baru tersedia di sejumlah provinsi saja. Berikut daftar provinsi yang telah menyediakan layanan e-Samsat beserta masing-masing alamat situsnya:

    Jakarta: samsat-pkb2.jakarta.go.idJawa Barat: bapenda.jabarprov.go.id/infopkbJawa Tengah: cekpajak.com/jawa-tengahJawa Timur: bapenda.jatimprov.go.idDI Yogyakarta: samsat.jogjaprov.go.idAceh: esamsat.acehprov.go.idSumatera Barat: dpkd.sumbarprov.go.id/info-pkbKepulauan Riau: bapenda.kepriprov.go.idJambi: jambisamsat.net/infopkb.htmlBali: bapenda.baliprov.go.id/e-samsatNusa Tenggara Barat (NTB): esamsat.ntbprov.go.idKalimantan Tengah: info.samsatkalteng.idKalimantan Timur: simpator.kaltimprov.go.id/cari.php

    Kamu juga bisa mengecek kepemilikan kendaraan melalui laman resmi Samsat di e-samsat.id. Namun, detikers harus mengetahui seluruh informasi kendaraan mulai dari kode pelat nomor hingga 5 digit terakhir nomor rangka.

    Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkahnya di bawah ini:

    Buka situs e-samsat.id di browserPilih kode platIsi nomor plat, seri, dan no rangka (5 digit terakhir) pada kolom yang tersediaPilih provinsiKlik tombol “Cek Sekarang”Kemudian akan muncul informasi terkait besaran nominal pajak yang harus dibayar nantinya akan muncul di layar. Termasuk rincian kendaraan meliputi, merek, model, tahun, nomor mesin, warna, dan nomor angka juga akan muncul.

    2. Lewat Aplikasi SIGNAL

    Cara selanjutnya untuk mengecek kepemilikan kendaraan adalah melalui aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional). Aplikasi ini bisa diunduh lewat App Store dan Play Store.

    Jika sudah download aplikasi SIGNAL di smartphone, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengecek kepemilikan kendaraan:

    Buka aplikasi SIGNALLakukan registrasi dengan memasukkan data-data yang dimintaJika registrasi berhasil, dilanjutkan dengan memilih menu “NKRB”Klik “Lanjut”Nantinya akan muncul informasi SKK pembayaran pajak pokok kendaraan bermotor (PKB) dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas (SWDKLLJ) beserta jumlah pajak yang harus dibayar.

    Selain itu, beberapa daerah di Indonesia juga memiliki aplikasi tersendiri untuk mengecek kepemilikan kendaraan. Bahkan, aplikasi ini juga menyediakan fitur pembayaran pajak kendaraan secara online.

    Berikut daftar aplikasi untuk cek kepemilikan kendaraan dari sejumlah daerah:

    Jawa Barat: SAMBARAKepulauan Riau (Kepri): ESamsat KEPRISumatra Barat (Sumbar): e-Samsat SumbarLampung: Info Pajak Kendaraan Bermotor Bapenda LampungDKI Jakarta: Cek Ranmor DKI Jakarta & Pajak DKI JakartaJawa Tengah (Jateng): SAKPOLE e-SAMSAT JATENGJawa Timur (Jatim): E-Smart Samsat JatimYogyakarta: Pajak Kendaraan YogyakartaSulawesi Utara (Sulut): Info Pajak Kendaraan SulutSulawesi Selatan (Sulsel): eSamsat SulselKalimantan Utara: eSAMSAT Kalimantan UtaraKalimantan Timur: Samsat Kaltim Delivery

    Demikian dua cara cek kepemilikan kendaraan secara online sehingga lebih mudah dan cepat. Semoga membantu detikers!

    (ilf/fds)

  • Jokowi Motoran di Solo Pakai Kawasaki W175: Motornya Ringan

    Jokowi Motoran di Solo Pakai Kawasaki W175: Motornya Ringan

    Jakarta

    Jokowi motoran pakai Kawasaki W175. Jokowi cukup senang dengan motor ini karena ringan.

    Kembali memamerkan kecintaannya pada dunia otomotif, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tampak menikmati sensasi menggeber motor custom Kawasaki W175 di sepanjang jalan Kota Solo.

    Dikabarkan sebelumnya oleh detikJateng, aktivitas motoran di dalam kota ini, dilakukan oleh Jokowi bersama dengan komunitas Legend Riders.

    Jokowi sejatinya memiliki beberapa kendaraan selain Kawasaki 175. Namun ia mengaku, memilih motor custom garapan Katros Garage ini lantaran lebih ‘ringan’ untuk digunakan.

    “Nggak (pakai Vespa), ini apa, saya senang karena ringan Kawasaki W (175) tahun 2018. (Udah lama koleksi) Ya (tahun) 2018. (Kustom) Ya beli kemudian dimodif di Katros (Garage), ya,” kata Jokowi, Minggu (26/1/24).

    Kawasaki W175 yang dipakai Jokowi berkelir hijau ini pertama kali dibeli pada 2018 dalam kondisi standar. Namun, Jokowi memilih mempercayakan Katros Garage untuk merombak tampilannya menjadi gaya Neo Retro Bobber yang lebih modern.

    Sebelumnya, motor ini sempat mengalami beberapa transformasi, mulai dari Bobber-Chopper hingga menggunakan fairing depan bergaya hornet klasik untuk digeber di sirkuit, sebelum akhirnya tampil dengan gaya yang lebih kekinian seperti sekarang.

    Dalam kondisi standar, Kawasaki W175 2018 ini memiliki harga sekitar Rp 17,7 juta. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk motor ini tercatat di angka sekitar Rp 389 ribu per tahun di Jakarta, sebagaimana tercantum dalam Samsat PKB Jakarta.

    Modifikasi yang dilakukan oleh Katros Garage terhadap motor Jokowi berfokus pada tampilannya. Sementara untuk spesifikasi, dalam kondisi standar, Kawasaki W175 hadir mesin klasik 177 cc satu silinder.

    Mesin klasik yang masih mengusung teknologi karburator ini diklaim bertenaga maksimal 9,6 kW di 7.500 RM an torsi 13,2 Nm di 6.000 RPM.

    (dry/din)

  • Program Samsat Budiman dan Samsat Corporate: Kontribusi Besar Tingkatkan Pendapatan PKB di Jateng

    Program Samsat Budiman dan Samsat Corporate: Kontribusi Besar Tingkatkan Pendapatan PKB di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Program inovatif Samsat Budiman dan Samsat Corporate dari Pemprov Jateng mencatatkan kontribusi signifikan terhadap pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). 

    Pada 2024, program tersebut berhasil menghimpun pendapatan sebesar Rp19,363 miliar, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

    Menurut Kepala Bapenda Jateng, Nadi Santoso, kontribusi tersebut mencerminkan keberhasilan strategi pelayanan yang mendekatkan pajak ke masyarakat. 

    “Jumlahnya terus mengalami peningkatan.”

    “Pada 2024 mencapai Rp19,363 miliar.”

    “Artinya dua kali lipat dari 2023,” ungkapnya, Minggu (26/1/2024).

    Samsat Budiman merupakan layanan pajak berbasis desa yang memungkinkan pembayaran PKB melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). 

    Saat ini, terdapat 839 unit Samsat Budiman di Jawa Tengah, dengan jumlah yang terus bertambah.

    Sementara itu, Samsat Corporate bekerja sama dengan PT Jasa Raharja dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng untuk menyediakan layanan pembayaran pajak di lingkungan perusahaan. 

    Program tersebut menjangkau objek pajak dalam skala besar, terutama di kawasan industri.

    Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terhadap layanan pajak, Pemprov Jateng menyelenggarakan Samsat Award pertama pada 2025. 

    Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan kepada mitra Samsat yang berprestasi.

    “Ada lima kategori penghargaan dengan total 16 penerima dari perorangan dan instansi.”

    “Untuk kategori Bumdes dan Samsat Corporate, kami memberikan hadiah masing-masing satu sepeda motor,” jelas Nana Sudjana.

    Beberapa penerima penghargaan kategori Bumdes antara lain.

    1. Bumdes Mekarsari (Kabupaten Kebumen)

    2. Bumdes Parikesit (Kabupaten Pemalang)

    3. Bumdes Sumber Kahuripan, Bumdes Kemiri Jaya, dan Bumdes Genta Makmur (Kabupaten Cilacap)

    Sedangkan penghargaan kategori Badan Usaha Korporasi dengan transaksi Samsat Corporate terbanyak diterima oleh Majelis Wakil Cabang NU Bonoworo, Kabupaten Kebumen.

    Pendapatan PKB 2024 tercatat mencapai Rp5,47 triliun.

    Sementara Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) menyumbang Rp3,068 triliun. 

    Pendapatan ini dialokasikan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.

    Nana Sudjana mengatakan, hasil pendapatan pajak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang positif di Jawa Tengah. 

    “Kami melihat Jawa Tengah terus maju.”

    “Pertumbuhan ekonomi baik dan angka kemiskinan menurun,” ujarnya.

    Data menunjukkan angka kemiskinan di Jawa Tengah pada September 2024 turun menjadi 9,58 persen, dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 10,47 persen. (*)

  • Catat Kepuasan Tertinggi ke Prabowo, PAN: Kami Loyal dan Setia Mendukung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Januari 2025

    Catat Kepuasan Tertinggi ke Prabowo, PAN: Kami Loyal dan Setia Mendukung Megapolitan 26 Januari 2025

    Catat Kepuasan Tertinggi ke Prabowo, PAN: Kami Loyal dan Setia Mendukung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut, partainya setia mendukung dan mensukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
    Hal ini disampaikan Eddy merespons hasil
    survei Litbang Kompas
    terbaru yang menunjukan pemilih PAN mencatat tingkat kepuasan tertinggi terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dibanding partai lain.
    “15 tahun kami setia mendukung Pak Prabowo dalam pemilu dan saat ini ketika berhasil menjadi Presiden, maka kader PAN tetap loyal, setia mendukung, dan terus berupaya mensukseskan program-program Presiden Prabowo,” kata Eddy dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).
    Eddy menyampaikan, kader-kader PAN di daerah solid dan satu suara mendukung berjalannya program pemerintahan Prabowo-Gibran.
    “Seperti pesan Ketum Zulhas (Zulkifli Hasan), kader PAN harus terlibat dalam memastikan program-program pro rakyat Presiden Prabowo berjalan lancar,” jelasnya.
    Di sisi lain, lanjut Eddy, PAN juga siap mendukung penuh dan terlibat dalam upaya pemerintah mewujudkan ketahanan energi, pangan, dan air.
    Ketiga hal itu merupakan bagian dari upaya mewujudkan asta cita Presiden Prabowo.
    Di sisi legislatif, Eddy memastikan, kader PAN di daerah bakal mengawal Rancangan Undang-Undang (RUU) maupun alokasi anggaran pro-rakyat yang disiapkan Presiden Prabowo.
    “Anggota DPR PAN menjaga dan mengawal implementasi Makan Bergizi Gratis, penghapusan utang UMKM dan nelayan serta stimulus bantuan sosial 38 Triliun untuk rakyat tidak mampu,” ujar Wakil Ketua MPR ini.
    “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Presiden Prabowo terhadap loyalitas PAN dan selalu melibatkan PAN dalam kebijakan-kebijakan strategis yang berdampak pada rakyat,” tutup dia.
    Untuk diketahui, Litbang Kompas kembali menerbitkan survei soal tingkat kepuasan pemilih partai politik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
    Dalam survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh Litbang Kompas pada periode 4-10 Januari 2025 ini, pemilih PAN tercatat yang paling tinggi menyatakan puas pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Angkanya mencapai 96 persen.
    Diikuti oleh Partai Golkar dengan 90,4 persen, dan Partai Gerindra yang meraih 87 persen.
    Sementara itu, Partai Demokrat mendapatkan 86,8 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem masing-masing 83,6 persen, serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 74,3 persen.
    Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia dalam survei ini.
    Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error +/- 3,10 persen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ida Fauziyah Minta Warga Jakarta Bersiap Jadi Kota Global, Singgung Awareness

    Ida Fauziyah Minta Warga Jakarta Bersiap Jadi Kota Global, Singgung Awareness

    Jakarta

    Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) DKI II Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Ida Fauziyah, mengatakan Jakarta harus bersiap menjadi kota global. Meski tak lagi berstatus sebagai Ibu Kota, Ida meyakini Jakarta bakal menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi RI.

    “Di Undang-Undang tentang DKJ, Jakarta akan dijadikan sebagai Kota global, kota yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau itu yang terjadi, rasanya kita harus sangat serius membahas isu ini. Memang bukan jadi ibu kota negara lagi, Jakarta akan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

    Hal itu disampaikan Ida dalam kegiatan dengan Tema “Jakarta Kota Global?” di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memandang, masih banyak tantangan bagi warga Jakarta untuk bersiap menjadi Kota Global sesuai amanah UU DKJ. Salah satunya adalah soal awareness yang harus ditingkatkan.

    “Ada banyak tantangan untuk membangun awareness (kesadaran) kita. Tantangannya adalah Sumber Daya Manusia (SDM), persoalan tata kelola pemerintahan, dan persoalan inovasi,” ungkapnya.

    “Sekali lagi jangan hanya meletakkan kerja ini hanya pada pemerintah DKJ saja tetapi kita jadikan sebagai urusan bersama,” sambungnya.

    Senada, Anggota DPRD Provinsi DKJ dari Fraksi PKB, Ahmad Moetaba menyampaikan Jakarta harus betul-betul bersiap untuk menjadi Kota Global. Menurutnya, banyak tantangan menjadikan Jakarta sebagai Kota Global.

    Ia pun mengamini apa yang disampaikan Ida Fauziyah bahwa masih banyak tantangan yang harus diselesaikan Jakarta, yakni kemiskinan dan kesadaran masyarakatnya. “Jadi bagaimana kita harus bisa mengatasi tantangan yang disampaikan Bum Ida tadi. Termasuk kemiskinan,” ucapnya.

    Sementara itu, Kabid Perencanaan Strategis dan pendanaan pembangunan DKI Jakarta, Rama Magrahana dalam paparannya menyampaikan bahwa amanat UU DKJ ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global. Karena itu, pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta terus mempersiapkan diri dengan berkoordinasi bersama pemerintah pusat.

    “Jadi mohon dukungan dari DPR RI juga untuk mendukung potensi wisata Jakarta. Di usia Jakarta yang lebih dari 500 tahun ini bisa meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus,” lanjutnya.

    (taa/fjp)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ini Syarat, Biaya, dan Cara Perpanjangan STNK 5 Tahunan

    Ini Syarat, Biaya, dan Cara Perpanjangan STNK 5 Tahunan

    Jakarta

    Setiap lima tahun sekali, pemilik kendaraan wajib melakukan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Jadi, detikers wajib membayar pajak sekaligus penggantian pelat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

    Sebagai informasi, STNK dan TNKB memiliki masa berlaku selama lima tahun. Oleh karena itu disebut juga sebagai pajak kendaraan lima tahunan.

    Untuk bisa melakukan perpanjangan STNK dan TNKB, ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan biaya sesuai dengan jenis kendaraan yang dimiliki.

    Lantas, apa saja syarat perpanjangan STNK lima tahunan? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Syarat Perpanjangan STNK 5 Tahunan

    Selain perpanjangan STNK lima tahunan, pemilik kendaraan juga turut melakukan penggantian pelat nomor kendaraan serta membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

    Apabila STNK tidak diperpanjang saat masa berlakunya sudah habis, maka kendaraan bisa ditilang oleh polisi. Aturan ini telah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 288 ayat (1).

    Maka dari itu, sebaiknya segera lakukan perpanjangan STNK lima tahunan sebelum masa berlakunya habis. Mengutip laman Samsat Sleman, berikut syarat perpanjangan STNK:

    STNK asli dan fotokopiBPKB asli dan fotokopiKTP asli pemilik motor dan fotokopi sesuai yang tercantum di data identitas kendaraanSurat kuasa, apabila pemilik kendaraan berhalangan hadir dan diwakilkan pihak lainMembawa kendaraan yang akan diperpanjang STNK-nya.Biaya Perpanjangan STNK 5 Tahunan

    Terdapat biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perpanjangan STNK lima tahun sekali. Berikut rincian biayanya:

    Tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)Tarif penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motor: Rp 100.000.Tarif penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil: Rp 200.000.Tarif penerbitan pelat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) motor: Rp 60.000.Tarif penerbitan pelat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) mobil: Rp 100.000.Tarif cek fisik kendaraan: Rp 10.000 – Rp 20.000.

    Selain itu, pemilik kendaraan juga dikenakan biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Jumlah biayanya juga berbeda-beda tergantung dari jenis kendaraan. Berikut rincian biaya SWDKLLJ:

    Tarif Golongan A: Rp 3.000Tarif Golongan B: Rp 23.000Tarif Golongan C1: Rp 35.000Tarif Golongan C2: Rp 83.000Tarif Golongan DP: Rp 143.000Tarif Golongan DU: Rp 73.000Tarif Golongan EP: Rp 153.000Tarif Golongan EU: Rp 90.000Tarif Golongan F: Rp 163.000.Cara Perpanjangan STNK 5 Tahunan

    Apabila semua persyaratan sudah terpenuhi, kini detikers tinggal melakukan proses perpanjangan STNK 5 tahunan. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

    Datang ke kantor Samsat terdekat sambil mengendarai kendaraan yang ingin diperpanjang STNK-nya.Bawa kendaraan ke bagian cek fisik dan lakukan pendaftaran di loket cek fisik.Petugas akan melakukan cek fisik kendaraan atau gesek nomor rangka dan nomor mesin.Hasil cek fisik akan disahkan di loket cek fisik.Lakukan pendaftaran di loket formulir untuk mendapatkan formulir permohonan STNK baru.Serahkan berkas-berkas administrasi untuk pengecekan berkas dan mengambil nomor antrian layanan.Tunggu panggilan dari petugas untuk membayar pajak lima tahunan.Setelah membayar, tunggu panggilan dari loket pengambilan STNK.Setelah mendapatkan STNK, datang ke loket TNKB untuk mengambil pelat nomor baru.Proses Cek Fisik Kendaraan

    Proses cek fisik kendaraan tak hanya melihat nomor rangka dan nomor mesin saja. Lebih dari itu, petugas akan melakukan beberapa pengecekan mulai dari:

    a. Aspek kelengkapan dan fungsi keselamatan yang sesuai dengan standar keselamatan Ranmor Indonesia, paling sedikit terdiri atas:

    Karoseri/rancang bangun sesuai peruntukan Ranmor;Lampu-lampu;Kaca spion;Kondisi ban;Dimensi Ranmor untuk mengetahui kesesuaian tinggi, lebar, dan panjang;Panel kontrol; danSabuk keselamatan dan segitiga pengaman untuk kendaraan roda 4 (empat) atau lebih;

    b. Aspek identitas Ranmor yang paling rendah meliputi:

    Kesesuaian antara dokumen dan fisik Ranmor; danMenggesek nomor rangka dan nomor mesin.

    Demikian penjelasan mengenai syarat, biaya dan cara perpanjangan STNK lima tahunan. Semoga membantu detikers.

    (ilf/fds)