partai: PKB

  • HUT ke-17 Gerindra, Cak Imin Acungkan Jempol Saat Muzani Lupa Menyapa

    HUT ke-17 Gerindra, Cak Imin Acungkan Jempol Saat Muzani Lupa Menyapa

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terlihat semringah dan mengacungkan jempolnya di HUT ke-17 Partai Gerindra..

    Momen ini terjadi ketika Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani lupa menyapa Cak Imin yang hadir di Sentul, Jawa Barat. Dia ketika itu menyapa semua undangan, termasuk ketua umum partai politik dan perwakilan PDI Perjuangan (PDIP) yang hadir.

    Setelah menyapa tamu undangan yang hadir, Ahmad Muzani yang akan memulai sambutannya tiba-tiba tampak diingatkan. Barulah dia menyapa Cak Imin.

    “Yang hadir di tengah kita, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Haji Abdul Muhaimin Iskandar,” kata Muzani sambil tersenyum, Sabtu, 15 Februari.

    “Mohon maaf Pak Muhaimin,” sambungnya.

    Cak Imin yang sempat tertawa dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kemudian berdiri. Dengan semringah, ia yang memakai baju hijau partainya tampak tersenyum dan mengangkat kedua jempolnya.

    Adapun acara ini dihadiri ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kemudian, hadir juga perwakilan PDI Perjuangan (PDIP) yakni Bendaha Umum PDIP Olly Dondokambey bersama Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

  • Quick Service Jadi Inovasi Unggulan Kantor Samsat Kepanjen

    Quick Service Jadi Inovasi Unggulan Kantor Samsat Kepanjen

    Malang (beritajatim.com) – Pelayanan cepat alias Quick Service memuaskan, bakal jadi inovasi unggulan Kantor Bersama (KB) Samsat Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Inovasi terbaru ini, sekaligus untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

    Kanit Regident Satlantas Polres Malang, Iptu Akromsyah menjelaskan, sebelum adanya inovasi quick service, pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak kendaraan bermotor untuk proses 5 tahun, gedung utara pengurusan cek fisik, verifikasi, pendaftaran, penyerahan BPKB ke gedung utama untuk pembayaran PNBP dan asuransi Jasa Raharja serta penyerahan STNK.

    “Dengan adanya quick service ini kami menerapkan layanan one stop service lebih cepat, khusus untuk proses perpanjangan pengurusan STNK setiap 5 tahun,” kata Akromsyah, Sabtu (15/2/2025).

    Akromsyah menegaskan, dengan layanan One Stop Service, saat ini tidak lagi adanya antrian wajib pajak. Untuk mengurus proses pendaftaran dan penetapan pajak, yang dilakukan oleh dinas pendapatan daerah (Bapenda), wajib pajak tidak lagi menunggu di setiap loket setelah menyerahkan berkas, hanya satu kali penyerahan berkas.

    “Artinya wajib pajak setelah melengkapi berkas persyaratan, cukup satu kali memasukkan berkas. dengan waktu 10 menit kami sudah bisa menyelesaikan, proses pendaftaran, penetapan pajak, kalau dulu loketnya masing-masing,” tegas Akromsyah.

    Kata dia, teknis pengurusan sangat sederhana. Dimana wajib pajak, bisa langsung menuju gedung utama. Kemudian menuju loket cek fisik untuk menyerahkan berkas dan menuju loket kasir Bank Jatim. Baru kemudian menunggu panggilan dan melakukan pembayaran serta penyerahan BPKB dan STNK.

    “Prose itulah yang kita beri nama one stop service wajib pajak. Wajib pajak tidak perlu berpindah dari loket satu ke loket yang lainnya. Dikarenakan ada perubahan tata ruang kerja yang baru, mengkonektivitaskan antara petugas Polri, Dispenda, dan Jasa Raharja. Sehingga perpindahan berkas di kendalikan langsung oleh petugas,” Akromsyah menutup. (yog/kun)

  • HUT Ke-17 Gerindra, Wapres Gibran Beri Semangat

    HUT Ke-17 Gerindra, Wapres Gibran Beri Semangat

    Bogor, Beritasatu.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan dorongan positif atau semangat kepada Partai Gerindra seusai menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-17 Gerindra.

    “Untuk Gerindra, semangat terus,” kata Gibran di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Hal itu wapres sampaikan setelah pamit kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Gibran berada di mobilnya bersama Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

    Dia juga menekankan supaya Gerindra tetap solid dalam mendukung program pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo. Dukungan dari berbagai pihak juga sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi Asta Cita. “Dukung visi misi Pak Presiden,” imbuh Gibran.

    Dalam kesempatan itu, Gibran duduk di barisan terdepan bersama Prabowo dan Jokowi. Adiknya, Kaesang berada di barisan para ketua umum partai politik di sebelah Bahlil Lahadalia.

    Ada juga pemimpin partai politik lain yang menghadiri perayaan HUT ke-17 Gerindra, mulai dari Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

     

  • Gerindra Bantah Wacana Koalisi Permanen Imbas “Presidential Threshold” Dihapus

    Gerindra Bantah Wacana Koalisi Permanen Imbas “Presidential Threshold” Dihapus

    Gerindra Bantah Wacana Koalisi Permanen Imbas “Presidential Threshold” Dihapus
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menegaskan, ide mengenai koalisi permanen bukan untuk mengantisipasi dihapusnya ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan calon wakil presiden atau
    presidential threshold
    .
    Adapun usulan koalisi permanen ini disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada para petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam sebuah silaturahmi di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, pada Jumat (14/2/2025).
    “Tadi saya sampaikan ya, saya bilang bahwa persatuan itu penting, kesejukan itu penting, kerukunan itu penting,” ungkap Sugiono saat menghadiri perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/2/2025).
    Sugiono menjelaskan, wacana koalisi permanen muncul sebagai langkah untuk menjaga persatuan dan kerukunan di tengah dinamika politik.
    “Tidak disebut sama sekali ada urusan
    threshold-threshold,
    enggak ada,” tegasnya.
    Menurut Sugiono, kerukunan dan persatuan adalah nilai yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.
    “Mau ceritanya seperti apa pun, kalau negara ini tidak rukun, tidak sejuk, apa yang kita inginkan, apa yang kita cita-citakan, apa yang diharapkan para pendiri bangsa ini, ya saya kira tidak akan tercapai,” tambah Sugiono.
    “Intinya semangatnya adalah persatuan,” sambungnya.
    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menawarkan koalisi permanen kepada para elite partai politik KIM Plus.
    “Intinya memperkuat koalisi. Kami, Pak Prabowo, menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” ujar Cak Imin usai acara silaturahmi di kediaman Prabowo.
    Cak Imin juga menambahkan bahwa PKB menyambut baik inisiatif koalisi permanen ini sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan.
    “Ya sampai kapan pun namanya permanen,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wacana Koalisi Permanen Prabowo: Nasdem Kaji, PDIP Hormati

    Wacana Koalisi Permanen Prabowo: Nasdem Kaji, PDIP Hormati

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mengeluarkan wacana soal menjadikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai aliansi yang permanen.

    Koalisi ini pada intinya diciptakan untuk mempersatukan partai politik, sebagaimana keinginan Prabowo yang tidak ingin ada lawan politik dalam sistem demokrasi di Indonesia.

    Dalam hal ini, Politisi Gerindra Maruarar Sirait (Ara) optimistis bahwa ide tersebut bakal berjalan. Pasalnya, peta politik kursi parpol-parpol koalisi pendukung Prabowo saat ini mencapai 80% di parlemen. 

    “Kami lagi [punya koalisi] parlemen 80%.  Pemerintah solid ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen, ya,” ujar Ara Jumat (14/2/2025).

    Lantas, bagaimana respons parpol lainnya?

    1. Nasdem

    Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan tim khusus untuk mengkaji soal wacana itu. 

    “Kita akan bawa kepada tim khusus untuk melakukan pengkajian yang terbaik, tetapi pada dasarnya itu hal yang baik, kalau bisa permanen baik,” ujarnya di HUT ke-17 Gerindra, Sabtu (15/2/2025).

    Oleh karenanya, bos Metro TV itu menekankan bahwa wacana koalisi permanen masih perlu dibahas secara mendalam, khususnya soal waktu dari aliansi tersebut.

    “Tapi permanen sampai berapa waktu kan? Pasti ada batas waktunya, apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu dan sebagainya,” pungkas Surya.

    2. PDIP 

    Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa pihaknya dalam posisi hanya bisa menghormati keputusan partai yang ingin bergabung.

    “Ya kita hormati, kan kita gak bisa mengomentari apa yang menjadi kedaulatan dan otonomi partai lain,” ujar Said di HUT ke-17 Gerindra.

    Dengan demikian, Said menyatakan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan itu lantaran PDIP memiliki siap untuk terus berada di jalan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

    “PDI Perjuangan punya sikap, kami akan berkoalisi dengan rakyat, kami akan berkoalisi yang orientasi keliatan sama. Tentu kami dengan Gerindra dalam hal ini sama,” tuturnya.

    3. PKB 

    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengamini bahwa Presiden Ke-8 RI itu menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu menilai bahwa orang nomor satu di Indonesia ini menginginkan persatuan yang direalisasikan secara berlanjut.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” Cak Imin.

    PKB, kata Cak Imin, menyambut tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.

  • Menteri dan Ketum Parpol KIM Buka Suara soal Koalisi Permanen Prabowo

    Menteri dan Ketum Parpol KIM Buka Suara soal Koalisi Permanen Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pejabat mengonfirmasi satu suara dalam mendukung ide Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai aliansi yang permanen merupakan gagasan yang baik.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman sekaligus politikus Gerindra Maruarar Sirait (Ara) optimistis bahwa ide tersebut bakal berjalan.

    Bagaimana tidak, Ara saat ini peta politik kursi parpol-parpol koalisi pendukung Prabowo saat ini mencapai 80% di parlemen. Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara silaturahmi kebangsaan Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo, di Padepokan Garuda Yaksa, di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). 

    “Kami lagi parlemen 80%, 80% di parlemen. pemerintah solid ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen, ya,” katanya kepada wartawan. 

    Setali tiga uang, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengamini bahwa Presiden Ke-8 RI itu menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu menilai bahwa orang nomor satu di Indonesia ini menginginkan persatuan yang direalisasikan secara berlanjut.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” imbuh Cak Imin.

    PKB, kata Cak Imin, menyambut tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.

    “Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” ujarnya.

    Sementara itu, Plh Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heriyawan menegaskan bahwa partainya akan tetap solid dalam mendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) hingga akhir masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada 2029 

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS itu menyatakan, komitmen PKS dalam koalisi ini akan tetap terjaga hingga periode pemerintahan berakhir.

    “Artinya, kami pasti akan mendukung pemerintahan sampai 2029. Koalisi kan terikat dengan komitmen bersama sebagai koalisi, jadi tentu kami akan berkoalisi sampai akhir,” katanya kepada wartawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jumat (17/2/2025).

    Menanggapi pertanyaan mengenai langkah Gerindra yang kembali mengusung Prabowo untuk Pemilu 2029, Heriyawan menjelaskan bahwa sikap PKS, salah satu partai dalam koalisi, akan diputuskan menjelang Pemilu 2029. 

    “Sikap partai kan tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu,” ujarnya.

    Heriyawan juga menambahkan bahwa pernyataan Gerindra yang mengumumkan Prabowo akan maju kembali pada 2029 adalah langkah yang harus dihormati.

    “[Prabowo jadi Capres 2029] Itu diumumkan. Bahwa kemudian nantinya seperti apa, ya kita tunggu nanti,” jelasnya.

  • Said Abdullah Bicara soal Prabowo ajak KIM Berkoalisi Permanen, Sebut PDIP Berkoalisi dengan Rakyat – Halaman all

    Said Abdullah Bicara soal Prabowo ajak KIM Berkoalisi Permanen, Sebut PDIP Berkoalisi dengan Rakyat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua DPP PDI-P Said Abdullah ikut bicara soal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajak partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berkoalisi secara permanen.

    Said menegaskan, PDIP memiliki sikapnya tersendiri untuk memutuskan berkoalisi dengan siapa.

    Tak hanya itu, Said juga menyebut bahwa PDIP akan berkoalisi dengan rakyat.

    “PDI-P punya sikap, kami akan berkoalisi dengan rakyat,” kata Said dilansir Kompas.com, Sabtu (15/2/2025).

    Meski demikian, Said menyebut bahwa PDIP dan Gerindra memiliki orientasi yang sama, yakni kerakyatan.

    Anggota Komisi XI DPR RI ini mengaku akan menghormati sikap KIM Plus yang ingin berkoalisi permanen.

    Karena menurut Said hal itu adalah hak dari masing-masing partai untuk memilih berkoalisi.

    Said merasa tak memiliki hak untuk mengomentari apa yang menjadi kedaulatan dan otonomi partai lain.

    “Ya kita hormati, kan kita tidak bisa mengomentari apa yang menjadi kedaulatan dan otonomi partai lain,” terang Said.

    Prabowo Ajak KIM Plus Berkoalisi Permanen

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto telah rampung menggelar silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2025) sore.

    Pertemuan tersebut berlangsung selama 5 jam dari pukul 13.00 WIB.

    Seusai pertemuan, kendaraan mereka pun keluar dari kediaman Prabowo satu per satu.

    Satu di antaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    Seusai acara, Cak Imin membocorkan arahan dari Presiden Prabowo.

    Menurutnya, Prabowo ingin memperkuat koalisi yang berada dalam barisan pemerintahannya.

    Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu ingin membuat koalisi permanen.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen,” ujar Cak Imin seusai acara.

    Prabowo, kata Cak Imin, menyatakan bahwasanya persatuan merupakan kunci utama dari pemerintahan. Karenanya, Prabowo ingin adanya koalisi permanen.

    “Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” jelasnya.

    Di sisi lain, Cak Imin menyebut koalisi permanen yang ingin dibentuk Prabowo tidak ada batasan waktu. Bisa saja, koalisi akan diteruskan hingga Pilpres 2029.

    “Ya sampai kapanpun namanya permanen,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

  • Coba Cek Seluruh Presiden di Dunia, Sekarang Ini Gak Ada yang Sekuat Prabowo

    Coba Cek Seluruh Presiden di Dunia, Sekarang Ini Gak Ada yang Sekuat Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden ketujuh Indonesia, Jokowi memberikan pujiannya kepada Prabowo Subianto. Sebab, approval rating Presiden kedelapan itu pada 100 hari masa kerjanya sudah mencapai 80,9 persen, ditambah adanya dukungan dari parlemen hingga 80 persen.

    Sedangkan Jokowi pada masa awal jabatannya mendapatkan approval rating yang lebih rendah. Pada 2014, approval rating Jokowi berada di angka 62 persen, kemudian turun jadi 52 persen karena menaikkan harga BBM.

    Menurutnya, approval rating yang tinggi itu menunjukkan bahwa dukungan rakyat kepada Prabowo Subianto sebagai presiden sangat kuat. Begitu juga dengan dukungan politik di parlemennya.

    “Sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo ini adalah presiden dengan dukungan terkuat, baik dari rakyat maupun dari DPR,” ucap Jokowi dalam acara HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Februari 2025.

    “Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia ini, sekarang ini gak ada yang sekuat Bapak Prabowo Subianto,” ujarnya menambahkan.

    Saking kuatnya Prabowo Subianto, Jokowi sampai berkelakar bahwa sampai saat ini tidak ada yang berani mengkritik sang Presiden. 

    “Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Coba sekali sekali nyalahin Pak Prabowo, gak berani,” katanya.

    “Karena kepemimpinan dan determinasi sudah sangat teruji, kita tau tadi sudah disampaikan oleh Pak Prabowo. Buktinya berkali-kali kalah tetap terus maju, dan akhirnya menang. Mohon maaf dua kali yang mengalahkan saya,” tutur Jokowi menambahkan.

    Pujian Prabowo untuk Jokowi

    Presiden Prabowo juga menyebut nama Jokowi dalam pidatonya di acara HUT ke-17 Gerindra hari ini di Sentul, Jawa Barat. Pidato pada Sabtu 15 Februari 2025 itu dihadiri banyak ketua umum partai politik termasuk PKB, NasDem, dan petinggi PDIP.

    Pujian dilayangkan sang presiden kepada pemimpin negara sebelumnya, tak terkecuali Joko Widodo. Jokowi adalah mantan lawan politik yang mengalahkan Prabowo pada Pilpres 2014 dan Prabowo 2019, tapi kemudian mendukung untuk maju pada Pilpres 2024.

    Prabowo Subianto menyatakan ada banyak jasa dari para presiden sebelumnya termasuk Joko Widodo. Salah satu jasa para pendahulu tersebut diibaratkannya saat kita ingin membangun rumah, presiden pertama meletakkan dasarnya.

    “Semuanya punya bagian, ibarat kita bangun rumah, Bung Karno letakkan, Pak Harto membangun, dan seterusnya, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, saya akui Ibu Mega banyak keberhasilan dan jasa untuk republik ini,” ujarnya.

    “Saya akui, maaf kalau ada yang mau jelek-jelekkan Ibu Mega, saya tidak suka menjelek-jelekkan karena saya juga mengerti apa yang beliau buat juga untuk republik ini,” katanya melanjutkan.

    Prabowo juga memuji SBY yang partainya, Demokrat, kini mendukung penuh pemerintahannya. Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, bahkan menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sejak Prabowo jadi presiden.

    “Pak SBY presiden mengatasi krisis demi krisis, dibantu oleh Pak JK (Jusuf Kalla), konflik berkepanjangan mereka selesaikan, tsunami mereka hadapi, krisis keuangan mereka atasi, kita hormati orang yang telah berbuat baik,” ucap Prabowo.

    “Pak Jokowi, saya katakan beliau sangat berjasa sehingga kita bisa, insyaallah, kita akan bangkit, kita akan hilirisasi, kita akan tingkatkan penghasilan untuk rakyat Indonesia,” katanya melanjutkan.

    Terkait Jokowi, Prabowo juga memuji sosoknya yang dianggap tidak mempunyai ambisi tertentu. Saat ada pihak yang menganggap Joko Widodo mengendalikan dirinya sebagai presiden, Prabowo menanggapinya dengan bercanda.

    “Pak Jokowi, saya yakin, tidak punya ambisi untuk bikin ini dan bikin itu. Saya kenal, saya (anggota) kabinet beliau 5 tahun, saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia,” ujarnya.

    “Nanti dibilang saya dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe, ndasmu. Kenapa? Kenapa kalian ribut, kan saya nggak ngomong apa-apa, benar?” katanya diiringi gelak tawa.

    Demikian pujian Prabowo kepada Joko Widodo yang dianggap sangat berjasa bagi dirinya. Hal itu disampaikannya saat menghadiri HUT ke-17 Gerindra, partai yang dipimpinnya sebagai ketua umum sejak pertama kali didirikan pada 2008.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • AHY: Kepemimpinan Prabowo perkokoh komitmen KIM sejak masa kampanye

    AHY: Kepemimpinan Prabowo perkokoh komitmen KIM sejak masa kampanye

    Prabowo benar-benar tegas dalam membawa semangat bersama dengan KIM dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih untuk sama-sama menyatukan barisan guna mewujudkan visi dan misi Presiden dalam Astacita. Ini menjadi kekuatan kami dalam koalisi

    Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menilai kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah berhasil memperkokoh komitmen Koalisi Indonesia Maju (KIM) sejak masa kampanye, terpilih sebagai presiden, dan sampai saat ini dirinya mengemban amanah di pemerintahan.

    Menurut dia, Prabowo, yang juga merupakan Ketum Partai Gerindra, benar-benar tegas dalam membawa semangat bersama dengan KIM dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih untuk sama-sama menyatukan barisan guna mewujudkan visi dan misi Presiden dalam Astacita.

    “Ini menjadi kekuatan tersendiri bagi kami sebagai anggota koalisi,” ujar AHY saat ditemui di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

    Ia menjelaskan salah satu visi dan misi Presiden, yakni mewujudkan Indonesia yang semakin baik pertumbuhan ekonominya, tetapi diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor, seperti sektor pangan, energi, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai tahun 2029.

    Keinginan Presiden Prabowo untuk membentuk koalisi permanen itu diungkap beberapa ketua umum partai politik dan pengurus partai saat mereka ditemui selepas menghadiri acara silaturahmi KIM Plus bersama Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).

    “Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan, dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen menjadi perkuatan dan percepatan pembangunan,” kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat ditemui di pelataran gerbang kediaman Prabowo, Padepokan.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni juga mengungkap informasi yang sama, yaitu Presiden meminta adanya koalisi permanen partai-partai pendukung pemerintah untuk periode 2024–2029.

    “Ya lanjut dan selama-lamanya,” kata Raja Juli singkat menjawab pertanyaan mengenai koalisi permanen.

    Kemudian, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman juga mengungkap keinginan Presiden membentuk koalisi permanen sampai akhir periode kepemimpinannya.

    “Ya Presiden meminta itu,” kata Benny.

    Dia menyebut partai-partai yang diajak untuk membentuk koalisi permanen merupakan partai-partai KIM Plus yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria/Nadia Putri Rahmani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Surya Paloh Bakal Bawa ke Tim Khusus NasDem Sikapi Usulan KIM Plus Jadi Koalisi Permanen – Halaman all

    Surya Paloh Bakal Bawa ke Tim Khusus NasDem Sikapi Usulan KIM Plus Jadi Koalisi Permanen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai menarik jika wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dijadikan koalisi permanen di Pemilu 2029.

    Dia mengatakan wacana tersebut sangat memungkinkan terjadi.

    Paloh pun bakal melakukan tindak lanjut dari wacana yang dikeluarkan oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu.

    “Kami akan bawa kepada tim khusus untuk melakukan pengkajian yang terbaik, tetapi pada dasarnya itu hal yang baik, kalau bisa permanen baik,” kata Paloh di SICC, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Namun dia mempertanyakan koalisi permanen ini batasnya sampai kapan.

    “Pasti ada batas waktunya, apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu dan sebagainya,” tandas Paloh.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto telah rampung menggelar silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2025) sore.

    Pertemuan tersebut berlangsung selama 5 jam dari pukul 13.00 WIB.

    Seusai pertemuan, kendaraan mereka pun keluar dari kediaman Prabowo satu per satu.

    Satu diantaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    Seusai acara, Cak Imin membocorkan arahan dari Presiden Prabowo.

    Menurutnya, Prabowo ingin memperkuat koalisi yang berada dalam barisan pemerintahannya.

    Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu ingin membuat koalisi permanen.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak prabowo menawarkan koalisi permanen,” ujar Cak Iminseusai acara.

    Prabowo, kata Cak Imin, menyatakan bahwasanya persatuan merupakan kunci utama dari pemerintahan. Karenanya, Prabowo ingin adanya koalisi permanen.

    “Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” jelasnya.

    Di sisi lain, Cak Imin menyebut koalisi permanenyang ingin dibentuk Prabowo tidak ada batasan waktu. Bisa saja, koalisi akan diteruskan hingga Pilpres 2029.

    “Ya sampai kapanpun namanya permanen,” pungkasnya.