partai: PDIP

  • Said: Saya Bangga Duduk Bersama Mbak Khofifah di Acara PAN

    Said: Saya Bangga Duduk Bersama Mbak Khofifah di Acara PAN

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim), MH Said Abdullah mengaku bangga mendapat undangan dari Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig untuk hadir dalam acara Rakorwil Pemenangan Pilkada 2024 di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (30/4/2024).

    “Khusus Pilgub Jatim, kami dalam proses. Insya Allah. Paling tidak, kami saat ini sedang duduk bersama Mbak Khofifah (Gubernur Jatim 2019-2024, red) di depan kader-kader PAN dalam rangka Rakorwil Pemenangan Pilkada PAN,” ujar Said.

    Said menyebut bisa hadir di acara PAN, apalagi ada Khofifah merupakan momen yang indah. Karena memperlihatkan momen kebersamaan di antara para elite politik dan parpol.

    “Kan indah kalau sudah duduk bersama seperti ini. Kebetulan Mas Rizki sebagai Ketua DPW memberikan fasilitas itu, dan saya diundang sebagai Ketua DPD PDIP Jatim, dan saya bangga hadir di tempat ini,” katanya kepada wartawan.

    Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig mengatakan, memang pihaknya sengaja tidak mengundang ketua-ketua partai tingkat Jatim lainnya. Melainkan, hanya Ketua PDIP Jatim.

    “Tolong jangan dipolitisir ya. mengapa ketua partai lain tidak diundang. Mengapa saya mengundang Pak Said Abdullah, karena satu-satunya partai setelah Pemilu Legislatif 2024 yang berhubungan dan bersilaturahmi dengan DPW PAN Jatim adalah DPD PDIP Jatim di bawah pimpinan Said Abdullah,” tuturnya. [tok/beq]

  • 5 Hari Dibuka, 4 Orang Daftar Calon Bupati Blitar dari PDIP Siapa Saja? 

    5 Hari Dibuka, 4 Orang Daftar Calon Bupati Blitar dari PDIP Siapa Saja? 

    Blitar (beritajatim.com) – PDIP Kabupaten Blitar telah membuka pendaftaran Calon Bupati selama 5 hari. Dalam kurun waktu tersebut sudah 4 orang yang mendaftar di DPC PDIP untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar.

    Keempat adalah Mantan Wakil Bupati Bondowoso, Haris Son Haji, Ketua KONI Blitar, Tony Andreas serta pengacara kawakan, Supriarno dan Aryo. Total sejauh ini ada 4 tokoh yang menyatakan siap maju dari PDIP di Pilbup Blitar 2024 mendatang.

    “Sejauh ini ada 4, pertama pak Haris son, Pak Tony serta Priarno dan Aryo. Itu kalau tidak salah,” ucap Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto, Selasa (30/04/24).

    Pada hari pertama ada dua tokoh yang mengambil formulir pendaftaran calon bupati di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar. Keduanya adalah Mantan Wakil Bupati Bondowoso, Haris Son Haji serta Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas.

    Pada hari berikutnya ada pengacara kawakan Supriarno yang juga ikut mengambil formulir pendaftaran calon bupati di DPC PDIP Kabupaten Blitar. Usai Supriarno, ada seorang tokoh non internal yang juga ikut mengambil formulir, ia adalah Aryo.

    PDIP Kabupaten Blitar mempersilahkan kepada siapa saja yang ingin mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar untuk mengambil formulir di DPC. Bukan hanya internal namun masyarakat luar juga bisa ikut mendaftar.

    “Ditunggu saja ini kan masih mengambil kalau sudah dikembalikan baru,” tegasnya.

    Salah satu calon yakni Tony Andreas mengungkapkan alasannya ingin maju dari PDIP. Tony merasa terpanggil untuk ikut membawa perubahan bagi Kabupaten Blitar yang lebih baik.

    “Jadi saya merasa terpanggil, minimal Kabupaten Blitar ini punya pemimpin yang mau mengayomi semua golongan dan memberikan kesejahteraan yang merata,” kata Tony Andreas.

    Menurut Tony, saat ini warga Kabupaten Blitar membutuhkan kebijakan yang pro rakyat. Sayangnya kini, kebijakan pro rakyat seperti pendidikan dan kesehatan gratis masih jauh dari angan-angan masyarakat Kabupaten Blitar.

    “APBD ini milik masyarakat. Jadi, harus dikelola dan digunakan dengan tujuan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.  Seharusnya, itu lah tugas pemimpin yang sebenarnya,” bebernya. (owi/ted)

  • Panasi Mesin Partai, Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup dan Bacawabup

    Panasi Mesin Partai, Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup dan Bacawabup

    Ponorogo (beritajatim.com) – Mesin politik Partai Demokrat Ponorogo nampaknya sudah mulai dipanasi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Pada bulan Mei ini, partai politik (parpol) berlambang bintang mercy itu, membuka pendaftaran penjaringan untuk bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup ini, rencananya akan dimulai sejak tanggal 1 hingga 25 Mei 2024.

    “Pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup ini, kita buka besok, mulai tanggal 1 hingga 25 Mei 2024,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Ponorogo, Miseri Efendy, Selasa (30/04/2024).

    Sebelum dibuka pada esok hari, Miseri menyebut bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Ponorogo. Pendaftar penjaringan, nantinya bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC Partai Demokrat Ponorogo.

    “Untuk pengambilan formulir secara offline ke kantor. Namun, untuk pendaftarannya bisa daftar secara offline dan online,” kata Miseri.

    Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar, menurut Miseri normatif. Misalnya curriculum vitae (CV), KTP dan pendidikan terakhir. Syarat itu pun juga hampir sama denga syarat penjaringan pada tahun-tahun sebelumnya.

    “Persyaratannya normatif, ya pendidikan terakhir, KTP hingga CV-nya. Kurang lebih hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

    Pendaftar, kata Miseri bisa daftar sebagai bacabup maupun bacawabup. Sehingga bisa daftar sendiri-sendiri maupun satu paket ada bacabup dan bacawabup-nya. Kalau masa pendaftan selesai, DPC Partai Demokrat Ponorogo, menyerahkan formulir pendaftar dan persyaratannya ke DPP Partai Demokrat melalui DPD Partai Demokrat Jatim.

    “Sesuai juklak dan juknis, akhir bulan Mei nanti, formulir dan persyaratan pendaftar penjaringan akan kirim ke Partai Demokrat di tingkat pusat,” katanya.

    Terkait siapa nama-nama yang nanti diusung Partai Demokrat Ponorogo dalam Pilkada 2024, Miseri menyebutkan bahwa itu merupakan kewenangan ditingkat DPP. Ditingkat daerah, pihaknya sudah melakukan upaya komunikasi dengan parpol lain. Sebab, di Ponorogo ini, tidak ada satupun partai yang bisa mengusung sendiri. Partai Demokrat Ponorogo, sudah menjalin komunikasi dengan PKB, Golkar, PDIP, PAN, PKS, dan Gerindra.

    “Di Ponorogo kita dapat 5 kursi. Sedangkan menurut undang-undang, minimal 9 kursi untuk mengusung bacabup dan bacawabup. Maka kita pastikan dulu, kita bisa berkoalisi untuk memenuhi 9 kursi itu. Y dengan parpol apa saja  yang penting parpol itu memperoleh kursi di DPRD. Dan kita sudah jalin komunikasi dengan beberapa parpol,” katanya.

    Sekali lagi, Miseri menegaskan bahwa ditingkat daerah sebagai pemberi keputusan. Yang memutuskan mengusung siapa-siapanya merupakan para elit parpol atau ketua-ketua parpol di tingkat pusat. Yang berada di daerah, sebatas mengkomunikasikan dengan parpol pemilik kursi di parlemen Ponorogo.

    “Kita lapor ke pusat, nanti pusatlah yang memberi keputusan untuk Pilkada 2024 nanti,” pungkasnya. [end/aje]

  • PDIP Surabaya Segera Buka Pendaftaran Pilkada, Eri-Armuji Daftar Pertama

    PDIP Surabaya Segera Buka Pendaftaran Pilkada, Eri-Armuji Daftar Pertama

    Surabaya (beritajatim.com) -PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya segera buka pendaftaran untuk Pilkada 2024. Eri Cahyadi-Armuji dipastikan menjadi pasangan pendaftar pertama pada Awal Mei.

    Eri Cahyadi, yang juga Wali Kota Surabaya petahana atau incumbent memastikan akan mendaftar lebih awal ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

    “Saya dan Pak Armuji akan mendaftar di hari pertama begitu dibuka jadwalnya. Mohon doa restunya. Kita lanjutkan program-program pembangunan, sehingga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemajuan Kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi, Senin (29/4/2024).

    Sementara Wakil Wali Kota Armuji memastikan pasangan Eri Cahyadi-Armuji berjalan kompak dan solid. “Kami memastikan akan maju lagi dalam Pilkada Kota Surabaya tahun 2024,” kata Armuji.

    Pasangan Eri Cahyadi-Armuji telah melakukan serangkaian kunjungan atau safari ke partai-partai politik. Keduanya menyerap berbagai gagasan untuk pembangunan Kota Surabaya.

    “Berbagai kunjungan itu telah dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya,” kata Adi Surarwijono.

    Dikatakan, dari hasil pendaftaran calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya di Pilkada 2024 yang akan dilakukan awal Mei, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya akan mengusulkan kepada DPP PDI Perjuangan.

    “Untuk rekomendasi adalah kewenangan DPP PDI Perjuangan. Sedang DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya bertugas untuk melakukan penjaringan melalui pendaftaran, kemudian mengusulkan ke pusat,” kata Adi. [asg/beq]

  • Berebut Rekom Wali Kota Blitar, Begini Respon Syahrul Alim dan Santoso

    Berebut Rekom Wali Kota Blitar, Begini Respon Syahrul Alim dan Santoso

    Blitar (beritajatim.com) – Perebutan rekomendasi Wali Kota Blitar dari PDIP diprediksi bakal berlangsung ketat. Petahana yakni Wali Kota Blitar, Santoso diprediksi bakal berebut Rekom dengan Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim.

    Keduanya pun bakal bersaing ketat agar bisa maju sebagai Calon Wali Kota Blitar dari PDIP. Keduanya pun telah menyatakan sikapnya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Blitar dari PDIP.

    “Kita saat ini masih mempersiapkan. Iya nanti kita upayakan untuk sambil mencermati situasi dan kondisi,” kata Santoso, Wali Kota Blitar, Senin (29/04/24).

    Meski telah menyatakan niatnya untuk maju kembali, Santoso mengaku masih akan mencermati situasi dan kondisi politik di Bumi Bung Karno. Dengan begitu maka belum bisa dipastikan bahwa Santoso bakal maju dari PDIP.

    Bisa saja, Santoso bakal maju Calon Wali Kota Blitar dari partai lain. Seperti isu yang belakangan ini berhembus di masyarakat.

    “Kita lihat perkembangannya ya insyaallah kalau tetap memungkinkan maju lagi,” imbuhnya.

    Ketua DPRD dan DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim menyatakan bahwa ia tidak tahu apakah Santoso mengajukan rekomendasi atau tidak. Tapi yang jelas, Syahrul bakal maju sebagai Calon Wali Kota Blitar dari PDIP.

    “Belum tahu kalau soal itu (Santoso mengajukan rekomendasi ke PDIP). Tentunya bagian dari penilaian DPP,” ucap Syahrul Alim.

    Sebagai kader partai, Syahrul mengaku siap untuk maju sebagai Calon Wali Kota Blitar di Pilkada 2024 mendatang. Ia mengaku juga bakal ikut penjaringan agar bisa maju sebagai Calon Wali Kota Blitar.

    “Kita lihat nanti. Kita lihat nanti rekomendasi nya,” imbuhnya.

    PDIP sendiri juga telah menjalin komunikasi dengan partai politik yang lain. Hal ini dilakukan untuk membuka peluang koalisi di Pilwali Kota Blitar 2024. [owi/aje]

  • PDIP Pasuruan Halal Bihalal ke Gerindra, Sinyal Cabup-Cawabup?

    PDIP Pasuruan Halal Bihalal ke Gerindra, Sinyal Cabup-Cawabup?

    Pasuruan (beritajatim.com) – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pasuruan menggelar Halal Bihalal dan silaturahmi ke Kantor Gerindra. Kegiatan ini memunculkan spekulasi, apakah terkait pencalonan cabup-cawabup 2024.

    Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutedja mengatakan bahwa pihaknya menjadi pertama kali mengundang PDIP untuk Halal Bihalal. Hal ini dilakukan karena Ketua DPC PDIP Andri Wahyudi merupakan teman dalam dunia politik.

    “Kami memiliki banyak persamaan, sama-sama petarung pada pemilu kemarin sampai kami jarang bertemu. Semoga persamaan ini menjadi berkelanjutan hingga Pilbup mendatang,” kata Rusdi, Sabtu (27/4/2024).

    Rusdi berharap agar kedepannya Gerindra dan juga PDI Perjuangan bisa berjalan satu gerbong untuk kemakmuran Kabupaten Pasuruan mendatang. Sehingga nantinya Rusdi akan datang ke kantor PDI Perjuangan untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup.

    “Kebetulan tadi saya susah berkomunikasi dengan Sekjen DPC PDI Perjuangan kalau ada penjaringan Cabup. Rencananya Selasa depan saya akan melakukan pendaftaran sebagai calon bupati,” lanjutnya.

    Halal bihalal yang dilakukan di kantor DPC Gerindra di Kecamatan Bangil juga dihadiri sejumlah anggota DPC. Tak hanya itu, Ketua DPC PDI Peejuangan Andri Wahyudi juga turut datang untuk melakukan silahturahmi di kantor Gerindra.

    Andri mengatakan bahwa dirinya selama ini dengan Gerindra sangat saling bahu membahu didalam legislarif. Sehingga dirinya berharap kerjasama ini terus terjalin hingga nantinpada pemilihan kepala daerah.

    “Selasa nanti kami akan menerima kedatangan mas Rusdi yang merupakan dari parrai Gerindra untuk mendaftarkan diri menjadi cabup. Karena akhir Mei nanti berkas pendaftaran sudah akan kami kirim ke DPD dan DPP,” timpalnya. [ada/beq]

  • Arah Politik PDIP Koalisi atau Oposisi Tunggu Megawati

    Arah Politik PDIP Koalisi atau Oposisi Tunggu Megawati

    Jakarta (beritajatim.com) – Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada pertengahan Mei mendatang akan dibahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pasca-pemilu.

    Namun. sikap PDIP apakah berada di dalam pemerintahan dengan bergabung ke koalisi atau di luar pemerintahan menjadi oposisi, hal itu merupakan kebijakan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

    “Rakernas partai ke depan akan merumuskan sikap-sikap politik dalam menghadapi seluruh dinamika politik nasional maupun global, dan juga langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pasca-pemilu,” ujar Hasto, Sabtu (27/4/2024).

    Dia menambahkan, mengenai target PDIP di Pilkada 2024, akan diputuskan dalam Rakernas yang akan digelar 24-26 Mei 2024 di Jakarta.

    Dia menyebut, dari pengalaman yang lalu PDIP mampu menempatkan kader-kader partai yang muncul dari kalangan rakyat biasa, melalui proses kaderisasi untuk menjadi pemimpin di tingkat kabupaten kota dan provinsi.

    “Target diputuskan berdasarkan pemetaan politik, PDIP membuka ruang kerja sama. Di tingkat nasional kan kami juga kerja sama dengan PPP, Hanura, Perindo. Maka di tingkat kabupaten/kota dan provinsi juga membuka kerja sama sesuai dengan dinamika politik dan kultur politik yang ada,” kata Hasto. [hen/beq]

  • Hasto Ingatkan Ada Proyek Politik Coba Belah Soliditas PDIP

    Hasto Ingatkan Ada Proyek Politik Coba Belah Soliditas PDIP

    Jakarta (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan akan ada beberapa proyek-proyek politik yang mencoba membelah soliditas PDIP melalui politik Devide et impera.

    “Dalam Pilkada pasti ada yang namanya vested interest, ada kepentingan-kepentingan, bahkan kadang kepentingan orang per orang. Maka akan ada upaya bagaimana mengganggu soliditas PDIP,” ujar Hasto saat menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka, digelar pada Sabtu (27/4/2024).

    “Karena itulah, maka kunci menghadapi pilkada, syarat yang pertama, kita harus solid,” tegas Hasto lagi.

    Hasto juga menyampaikan, di dalam menghadapi keguncangan demokrasi yang terjadi saat ini, setiap kader harus selalu mengingat bahwa kebenaran ada di Rakyat Arus Bawah.

    “Sebab nurani paling jernih itu ada di Arus Bawah. Karena itu belajar dari pemilu, setiap kader harus tunjukkan watak sejatinya. Sebab ujian itu adalah bukan ketika berjuang berusaha menjadi pemimpin, tapi ujian sebenarnya adalah ketika sudah memegang kekuasaan itu,” kata Hasto.

    Dia juga menyebut, kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024. Sebagai contoh, wajar bila saat ini ada perasaan khawatir bahwa rakyat kecil takkan punya harapan bisa menjadi pemimpin hanya karena tak ada koneksi ke aparat berkuasa dan oligarki pemegang modal.

    “Mengkhawatirkan kalau ke depan syarat jadi pemimpin adalah harus punya uang, punya koneksi dengan aparat berkuasa dan investor politik” kata Hasto. [hen/beq]

  • Hasto: Pengurus Ranting Tolak Wacana Jokowi Temui Mega

    Hasto: Pengurus Ranting Tolak Wacana Jokowi Temui Mega

    Jakarta (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut, banyak pengurus ranting dan cabang di daerah yang mengirim pesan penolakan atas wacana pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

    “Banyak pengurus ranting yang meminta agar tolong jangan dilakukan. Ini suara kebenaran. Pengurus di daerah ini bergabung dengan PDIP karena ada emotional bonding. Inilah kepemimpinan yang menyatu dengan napas rakyat,” kata Hasto saat menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka, digelar pada Sabtu (27/4/2024).

    Dia juga mengatakan, terlepas dari proses politik di tingkat nasional terkait hasil pilpres, partai berlambang kepala banteng itu akan move on dan melangkah ke depan.

    “Partai move on, tetap bergerak ke depan, partai menyiapkan langkah-langkah strategis termasuk di dalam agenda yang sebentar lagi akan kita hadapi pada 27 November 2024 dengan Pilkada Serentak,” kata Hasto.

    Ditegaskan Hasto, kunci pilkada serentak adalah seluruh jajaran partai harus solid. Artinya, para elite harus solid.

    Dalam konteks itu, Hasto mengatakan jangan sampai ada lagi pihak yang mengaku sahabat tetapi sebenarnya adalah pengkhianat.

    “Karena ini ada yang mengaku sahabat tapi malah mendemo kantor partai. Itu pengkhianat bukan sahabat,” tegas Hasto. [hen/beq]

  • Menanti Rekom PDIP untuk Calon Wali Kota Blitar 2024

    Menanti Rekom PDIP untuk Calon Wali Kota Blitar 2024

    Blitar (beritajatim.com) – PDIP sebagai partai terbesar di Kota Blitar bersiap untuk mengembalikan trah Soekarno usai kekalahan di Pilpres lalu. Hal itu menyusul Pemilihan Wali Kota Blitar kurang dari beberapa bulan lagi.

    PDIP Kota Blitar memutuskan bakal membuka pendaftaran calon wali kota pada awal Mei besok. Semua tokoh politik yang berminat maju sebagai Calon Wali Kota Blitar bisa mengambil formulir di Kantor DPC PDIP.

    “Rencananya, kami membuka pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada awal Mei. Sejalan dengan itu, kami juga terus melakukan pemantapan di tubuh internal partai,” kata Syahrul Alim, Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Sabtu (27/4/2024).

    Diperkirakan sejumlah tokoh politik bakal mendaftar pada saat penjaringan tersebut. Nama-nama seperti Syahrul Alim, Yudi Meira hingga Petahana Santoso diperkirakan bakal ikut mendaftar demi bisa memperoleh rekomendasi dari PDIP.

    Perebutan rekom untuk Calon Wali Kota Blitar dari PDIP ini akan berlangsung ketat. Syahrul Alim selaku ketua DPC PDIP Kota Blitar tentu berpeluang untuk memperoleh rekom calo wali kota.

    Begitu pula dengan sang petahana, Santoso. Wali Kota Blitar juga tetap memiliki peluang memperoleh rekom, meski perolehan Pilpres lalu jadi hal yang memberatkan.

    Nama lain seperti Yudi Meira juga disebut-sebut bakal mendaftar. Peluang Yudi Meira untuk mendapatkan rekom juga cukup tinggi. Karena dirinya adalah Caleg dengan perolehan suara tertinggi di Blitar pada Pileg lalu.

    Di tengah isu perebutan rekom itu, Ketua DPC PDIP Kota Blitar Syahrul Alim menegaskan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang sampai saat ini selalu berkomitmen memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama wong cilik.

    Sehingga, semangat itu juga yang wajib dimiliki oleh siapapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar mendatang

    Disinggung soal persentase kemenangan pada kontestasi Pilkada Kota Blitar, Syahrul optimistis PDI Perjuangan akan mampu mempertahankan kursi wali kota yang telah dikuasainya sejak 3 periode lalu.

    “Insyaallah kami optimis, karena selama 3 periode terakhir ini PDI Perjuangan selalu menang, apalagi dengan perolehan kursi DPRD kemarin di mana PDI Perjuangan masih menjadi yang tertinggi,” tutup Syahrul. [owi/suf]