partai: PDIP

  • Kader Banteng Usung Erji Jilid II, Eri Cahyadi-Armuji Daftar 2 Mei ke PDIP Surabaya

    Kader Banteng Usung Erji Jilid II, Eri Cahyadi-Armuji Daftar 2 Mei ke PDIP Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – PDI Perjuangan Kota Surabaya memutuskan untuk mengusulkan Wali kota Eri Cahyadi-Wakil Wali kota Armuji pada Pilkada 2024. Eri-Armuji (Erji) akan mendaftar pada Kamis 2 Mei, bertepatan Hari Pendidikan Nasional.

    Usulan tersebut disampaikan pada DPP PDI Perjuangan dan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Eri Cahyadi-Armuji adalah petahana atau incumbent di Kota Surabaya.  Eri-Armuji juga tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.

    “Sebagai petahana, kita ajukan kembali Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji. Keduanya akan mendaftar ke kantor PDI Perjuangan Kota Surabaya pada Kamis 2 Mei 2024. Eri-Armuji bertekad melanjutkan pembangunan lima tahun ke depan,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan  Surabaya, dalam Rapat Koordinasi Cabang, Selasa (30/4/2024).

    Hal itu selaras dengan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024. “Kalau Surabaya saya paten, rekomendasinya hanya satu. Pak Eri-Armuji, kau tulis besar-besar,” kata Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, kepada media di Surabaya kemarin sore.

    Rapat koordinasi dihadiri Eri Cahyadi dan Armuji, dan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Jordan Bataragoa. Serta diikuti segenap jajaran pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Juga Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, badan-badan dan  organisasi sayap partai politik berlambang banteng moncong putih itu.

    “Rekomendasi untuk Pilkada 2024 sepenuhnya kewenangan DPP Perjuangan. Kita menjaring dan mengusulkan untuk dibawa ke pusat. Sambil menunggu turunnya rekomendasi, kita rapatkan barisan. Kita perkuat konsolidasi akar rumput PDI Perjuangan di Kota Surabaya,” kata Adi Sutarwijono.

    Eri Cahyadi dan Armuji hadir dengan memakai seragam PDI Perjuangan. Eri Cahyadi tercatat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dan Armuji sebagai kader banteng senior.

    Dalam rapat koordinasi itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Anas Karno, menyerahkan formulir pendaftaran kepada Eri Cahyadi-Armuji. Keduanya lantas berfoto bersama kader-kader banteng se-Kota Surabaya.

    Jordan Bataragoa juga menegaskan, sikap DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengusung Eri Cahyadi-Armuji. “Kita usung kembali petahana Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024 agar menuntaskan pembangunan di Kota Surabaya,” kata Jordan Bataragoa, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

    Eri Cahyadi-Armuji terpilih menjadi walikota Surabaya dan wakil walikota dalam Pilkada tahun 2020. Keduanya diusung secara tunggal oleh PDI Perjuangan.

    “Selama menjabat, Eri Cahyadi-Armuji telah bekerja keras untuk Kota Surabaya, menjaga harmoni dan kekompakan, bahu-membahu dan menggerakkan gotong royong warga masyarakat. Termasuk di masa pandemi Covi-19, sehingga Kota Surabaya relatif cepat lolos dari situasi pandemi dan melakukan upaya-upaya pemulihan,” kata Adi.

    Eri Cahyadi mengatakan, dirinya bertekad untuk meneruskan program-program pembangunan di Kota Surabaya. “Terima kasih kepada rekan-rekan kader PDI Perjuangan. Mohon doa restunya. Saya dan Pak Armuji maju kembali dalam Pilkada Surabaya untuk melanjutkan program-program pembangunan untuk warga masyarakat,” kata Eri Cahyadi.

    Armuji mengatakan, pemerintahan di Kota Surabaya selama 22 tahun bisa dijaga konsisten dalam kepemimpinan kader PDI Perjuangan. “Kemenangan kader PDI Perjuangan dalam Pilkada Kota Surabaga bisa kita jaga konsisten. Banyak perubahan dan kemajuan untuk kesejahteraan dan kemajuan warga Kota Surabaya,” kata Armuji.

    Dikatakan, tahun 2002-2010, Kota Surabaya dipimpin Walikota Bambang DH. Tahun 2010-2020 dipimpin Walikota Tri Rismaharini, dimana periode ke-2 berpasangan dengan Wakil Walikota (alm) Whisnu Sakti Buana, dan 2021-2024 di bawah Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji.

    “Kita jaga terus kekompakan dan kesolidan untuk memenangkan Pilkada Kota Surabaya tahun 2024,” kata Armuji. [asg/ian]

  • Achmad Baidowi dan Ahmadi Maju Pilkada, PPP Pamekasan: Masih Uji Publik

    Achmad Baidowi dan Ahmadi Maju Pilkada, PPP Pamekasan: Masih Uji Publik

    Pamekasan (beritajatim.com) – Dua figur dari internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), digadang-gadang bakal maju sebagai bakal calon bupati Pamekasan, pada pelaksanaan pilkada serentak 2024 mendatang.

    Kedua figur tersebut masing-masing Achmad Baidowi dan Ahmadi, keduanya dinilai sebagai sosok familiar dan memiliki potensi sebagai representasi partai pada perhelatan pesta rakyat.

    Bahkan Ketua DPC PPP Pamekasan, Wazirul Jihad mengaku jika kedua nama kader tersebut mulai ramai dan menjadi perbincangan publik, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada Pamekasan, yang akan digelar serentak pada November 2024 mendatang.

    Hanya saja pihaknya masih belum bisa memastikan nama-nama yang akan diusung pada pelaksanaan pilkada, terlebih hingga saat partai politik (parpol) yang dipimpinnya masih belum membuka pendaftaran untuk tahapan pilkada Pamekasan.

    “Secara prinsip untuk saat ini kita masih dalam tahap uji publik, sebab ada mekanisme yang akan dilalui semua calon, baik dari internal (kader parpol) maupun eksternal,” kata Wazirul Jihad, Rabu (1/5/2024).

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan jika dalam waktu dekat segara membuka pendaftaran untuk bacabup maupun bacawabup Pamekasan. “Jadi untuk sementara masih uji publik, tunggu saja,” pungkasnya.

    Sejauh ini sudah terdapat 2 (dua) parpol di Pamekasan, yang secara resmi sudah membuka pendaftaran bacabup maupun bacawabup, yakni Partai Demokrat, dan PDI Perjuangan (PDIP).

    Dari dua parpol tersebut, setidaknya terdapat dua figur familiar yang sudah secara resmi menghubungi parpol sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan maupun rekomendasi. Kedua figur tersebut masing-masing Fattah Jasin dan KH Kholilurrahman. [pin/beq]

  • Lompat PKB ke PDIP, Bambang Kawit Daftar Cawalkot Blitar

    Lompat PKB ke PDIP, Bambang Kawit Daftar Cawalkot Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bambang Riyanto atau yang akrab disapa Bambang Kawit resmi mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Blitar di Kantor DPC PDIP, Rabu (1/5/2024). Bambang Kawit pun memilih lompat dari PKB ke PDIP untuk Pilwali Kota Blitar 2024 ini.

    Sebelumnya Bambang Kawit memang maju sebagai Caleg DPR RI dari PKB. Namun kini dirinya memilih bergabung ke PDIP untuk maju sebagai Calon Wali Kota Blitar.

    “Ini tadi ambil formulir calon AG 1 nya nanti mungkin kita kembalikan tanggal 8 atau 9,” kata Bambang Kawit.

    Bambang Kawit pun menjelaskan alasannya memilih maju Calon Wali Kota dari PDIP. Menurutnya selama ini calon yang diusung PDIP selalu menang di Kota Blitar.

    Alasan lain yakni sebagai bentuk penghormatan kepada Bung Karno. Sebagai warga Kota Blitar dirinya tentu ingin menghormati jasa Bung Karno salah satu caranya yakni maju dari PDIP.

    “Kita ketahui bersama bahwa Kota Blitar adalah Kota Proklamator sangat tidak etis kita atau partai diluar merah atau PDIP untuk bisa untuk memenangkan. Dan mustahil, dari dulu PDIP di Kota Blitar adalah nomor 1 jadi maka dari itu kami menjalani ini dari PDIP,” bebernya.

    Bambang Kawit pun menegaskan bahwa dirinya telah mundur dari PKB. Sehingga dirinya bisa bebas maju Calon Wali Kota Blitar dari PDIP.

    “Saya sudah mengundurkan diri dan sudah berKTA PDIP jadi tidak mungkin dobel-dobel,” tegasnya.

    Politisi kawakan itu pun ingin membangun Kota Blitar lebih maju lagi. Bambang Kawit ingin ambil bagian untuk membuat perekonomian Kota Blitar lebih pesat lagi. [owi/beq]

  • Wali Kota Blitar: Jika Tak Dapat Rekom PDIP, Saya Istirahat

    Wali Kota Blitar: Jika Tak Dapat Rekom PDIP, Saya Istirahat

    Blitar (beritajatim.com) – Wali Kota Blitar, Santoso, mengambil formulir pendaftaran Cawali di Kantor DPC PDIP, Rabu (1/5/2024). Sebagai petahana, Santoso menyatakan kebulatan niatnya untuk maju kembali sebagai Wali Kota Blitar dari PDIP.

    Usai mengambil formulir, Santoso menyatakan jika nanti dirinya tidak mendapatkan rekomendasi dari PDIP, maka Wali Kota Blitar itu akan beristirahat, tidak akan mencalonkan diri dari partai lain. Santoso berkomitmen tidak akan maju jika tidak diusung oleh PDIP.

    “Saya sudah sepakat sebagai Kader PDIP, kalau direkom ya sekuat tenaga dijalankan kalau tidak ya istirahat saya tidak akan mengikuti pinangan dari partai lain,” beber Santoso.

    Santoso menegaskan bahwa dirinya telah berkomitmen dengan PDIP terkait pencalonannya maju kembali sebagai Calon Wali Kota Blitar. Dia tegas menyatakan tak akan menerima pinangan dari partai lain.

    “Ini sebagai bentuk keseriusan saya untuk melaksanakan tugas-tugas partai,” tegasnya.

    Calon petahana itu pun mengaku tidak mau berfikir lebih jauh soal rekomendasi. Sebagai kader dirinya hanya berusaha mendaftar tapi soal rekomendasi ia menyerahkan penuh ke DPP PDIP.

    “Saya tidak bisa memprediksi tetapi semuanya itu jadi kewenangannya DPP,” tutupnya.

    Santoso sendiri menjadi orang pertama yang mendaftar sebagai Calon Wali Kota Blitar di kantor DPC PDIP. Ia sengaja melakukan itu sebagai bentuk keseriusannya maju kembali dari PDIP. [owi/beq]

  • Gus Mujib Minta Ketua Gerindra Pasuruan Dampingi di Pilkada

    Gus Mujib Minta Ketua Gerindra Pasuruan Dampingi di Pilkada

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ketua Dewan Suro PKB, Abdul Mujib Imron atau Gus Mujib memastikan keseriusannya mencalonkan diri menjadi bacabup Pasuruan. Bahkan dirinya sudah memberikan nama yang akan menemaninya nanti di pertarungan pada November 2024.

    Gus Mujib mengatakan nama yang akan mendampingi dirinya nanti yakni Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo. Hal ini dikatakan setelah dirinya mendatangi para ulama dan masyaih selama satu minggu belakangan.

    “Dukungan dari para ulama dan juga masyaih untuk maju menjadi cabup Pasuruan. Dukungan juga terus mengalir jika wakilnya nanti mas Rusdi Sutejo,” kata Mujib, Rabu (1/5/2024).

    Mujib juga menjelaskan bahwa setelah mendaftarkan diri ke kantor DPC PKB, dirinya langsung menemui Ketua DPC Gerindra, Rusdi Sutejo. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan salam dari para ulama di seluruh Kabupaten Pasuruan.

    “Nanti saya akan menyampaikan salam dari para kiai dan ulama ke Mas Rusdi dan juga kedua orang tuanya. Bahkan saya juga langsung diberi mandat kepada Kyai Fuad yang merupakan pengurus Ponpes Sidogiri,” jelasnya.

    Sebelumnya diketahui bahwa Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo telah mendaftarkan diri untuk maju Pilbup di kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP). Bahkan Rusdi mengatakan bahwa dirinya menerima jika wakilnya dari PDI Perjuangan.

    Rusdi sendiri telah yakin jiga dua partai besar di Kabupaten Pasuruan yakni PDI Perjuangan dan Gerindra bersatu akan membentuk pemimpin yang militan dan pejuang. Bahkan Rusdi sudah menyindir jika yang akan mendampinginya nanti Ketua DPC PDI Pasuruan, Andri Wahyudi akan menjadi pemimpin yang klop. [ada/beq]

  • Dirindukan Warga Blitar, Rijanto Isyaratkan Tak Maju Calon Bupati

    Dirindukan Warga Blitar, Rijanto Isyaratkan Tak Maju Calon Bupati

    Blitar (beritajatim.com) – Sebagian masyarakat Kabupaten Blitar mengharapkan Ketua DPC PDIP, Rijanto untuk maju sebagai calon bupati. Mantan Bupati Blitar itu masih dirindukan oleh masyarakat untuk memimpin Bumi Penataran 5 tahun ke depan.

    Ditengah banyaknya dorongan dari masyarakat, Rijanto justru mengisyaratkan bahwa dirinya tak maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar. Rijanto mengaku sudah berumur, dan memberikan kesempatan bagi tokoh muda untuk maju sebagai calon bupati.

    “Ya saya menyadari saya sudah tua, yang tampil harus yang muda. Dan juga harus mempunyai peluru logistik. Kalau saiki tidak mempunyai peluru masio kuwi iso berkomunikasi karo masyarakat lek ga nduwe peluru yo tidak bisa,” beber Rijanto, Rabu (01/05/24).

    Selain sudah tak memiliki tenaga yang cukup mengurus Kabupaten Blitar, Rijanto juga mengaku kurang memiliki kekuatan logistik untuk maju. Pertimbangan itulah yang membuat, Rijanto berpikir dua kali untuk maju sebagai Cabup Blitar.

    “Ya saya mengkader yang muda – muda dulu aja,” tegasnya.

    Saat ini, Rijanto justru fokus mendorong para kader kader muda PDIP untuk ikut mendaftar sebagai Cabup Blitar. Dirinya bakal mendukung penuh kader PDIP agar bisa merebut kursi AG 1 di Pilbup 2024 mendatang.

    Rijanto pun mempersilahkan kepada seluruh masyarakat termasuk kader paradigma potensial seperti Hengky Kurniawan dan Suwito untuk maju calon bupati. Bagi Rijanto saat ini yang terpenting adalah PDIP bisa menang di Pilbup 2024 mendatang.

    “Hengky bagus tapi belom mengambil formulir, samean omongi kan samean kenal,” Pungkasnya. (Owi)

  • PDI-Perjuangan Kota Mojokerto Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wawali

    PDI-Perjuangan Kota Mojokerto Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wawali

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kota Mojokerto membuka pendaftaran bakal calon (bacalon) wali kota dan wakil wali kota Mojokerto. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 30 April – 20 Mei 2024.

    Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo mengatakan, pendaftaran dan pengembalian formulir dibuka untuk umum.

    “Pendaftaran dan pengembalian formulir di kantor DPC PDI-Perjuangan, di Jalan Raya Tropodo H-3, Kelurahan Miji, Kecamatan Magersari,” ungkapnya, Rabu (1/5/2024).

    Terhitung pendaftaran dan pengembalian formulir berlangsung selama 21 hari. Sedangkan untuk waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Di hari pertama pendaftaran dan pengembalian formulir, belum ada pendaftar bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto.

    “Kita buka 21 hari untuk pendaftaran dan pengembalian formulir bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto. Hari pertama belum ada yang mendaftar, untuk syarat pendaftaran hanya fotocopy KTP, ijazah terakhir terlegalisir. Setelah mengambil, bakal calon diminta mengisi formulir dan mengembalikan formulir tersebut hingga 20 Mei mendatang,” katanya.

    Terkait kabar beredarnya nama menantu Pengasuh Pondok (Ponpes) Amanatul Ummah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto KH Asep Saifuddin Chalim yakni Afif Zamroni atau Gus Afif yang akan diusulkan mendaftar jadi Calon Wali Kota Mojokerto 2024, Santoso menegaskan, jika semua calon yang potensi akan dirangkul.

    “Kami masih silaturahmi dan tahap penyamaan visi – misi, terkait rekomendasi kan itu yang menentukan DPP, DPC-Perjuangan Kota Mojokerto tugasnya hanya menjaring. Semua yang ingin mendaftar lewat PDI-Perjuangan, kami beri lampu hijau, terkait rekom semua dari DPP,” jelasnya. [tin/ted]

  • Pilgub, PDIP Jatim Dikabarkan Kirim Sejumlah Nama ke DPP, Siapa Dia?

    Pilgub, PDIP Jatim Dikabarkan Kirim Sejumlah Nama ke DPP, Siapa Dia?

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dikabarkan telah mengirimkan sejumlah nama ke DPP PDIP yang akan dipertimbangkan untuk maju di Pilgub Jatim 2024.

    Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep sekaligus kader PDI Perjuangan yang disinyalir masuk di antara nama yang disetor ke DPP PDI Perjuangan tidak berani membenarkan kabar tersebut.

    Menurut dia, kabar itu akan lebih tepat jika dikonfirmasi ke DPD PDI Perjuangan Jatim.

    “Coba itu dikonfirmasi langsung ke DPD,” kata Fauzi usai menghadiri acara Rakorwil PAN di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (30/4/2024).

    Pria yang akrab disapa Cak Fauzi ini mengaku tidak memiliki kapasitas berbicara urusan Pilgub Jatim.

    “Saya ini kan cuma ketua DPC Sumenep,” tukas Fauzi singkat.

    Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jatim, MH Said Abdullah mengaku partainya masih berproses mengerucutkan kandidat yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

    “Untuk Pilgub, kami masih dalam proses,” ujar Said menanggapi pertanyaan wartawan di Surabaya.

    Ketua Banggar DPR RI itu juga mengakui bahwa partainya menjalin komunikasi dengan incumbent Khofifah Indar Parawansa.

    “Paling tidak kami sudah duduk bersama dengan Mbak Khofifah dan kader-kader PAN dalam rangka Rakorwil. Ini kan indah kalau kita duduk bersama seperti saat ini,” pungkas Said. (tok/ian)

  • Wakil Bupati Banyuwangi Pilih Daftar ke PKB

    Wakil Bupati Banyuwangi Pilih Daftar ke PKB

    Banyuwangi (beritajatim.com) – H Sugirah yang berstatus sebagai Wakil Bupati Banyuwangi mendaftarkan diri dalam pencalonan Kepala Daerah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia datang bersama segelintir rombongan ke kantor DPC PKB Banyuwangi di JL. Letjen S Parman, No.9, Dusun Pakis, Kalirejo, Kecamatan Kabat, Senin (29/4/2024).

    Dalam orasi politiknya, H Sugirah yang juga sebagai kader partai PDI Perjuangan itu menyampaikan jika dirinya sebagai utusan partainya. Tujuannya tidak lain untuk membuka peluang dan kerjasama antar lintas partai dalam kontestasi politik agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi.

    Padahal jika melihat peluang, H Sugirah bisa saja mendaftar melalui partainya sendiri yakni PDI Perjuangan. Apalagi, partainya pada pemilihan legislatif masih menjadi pemenang di Bumi Blambangan.

    “Ya, bisa saja mendaftar sendiri ke partai kami. Tapi, saya diutus oleh partai untuk menjalin hubungan kerjasama yang sevisi untuk kepentingan Banyuwangi,” terang Sugirah.

    Di samping itu, Sugirah juga menyebut jika dirinya juga mengemban amanah untuk membangun komunikasi dengan partai manapun. Bersama relawan Bangun Deso Noto Kutho, dirinya percaya diri bisa mendapatkan kepercayaan tersebut.

    “Kami dapat perintah dari DPD PDIP Jatim, maupun DPP PDIP pusat memerintahkan kita membangun koalisi,” pungkasnya. [rin/but]

  • Rusdi Sutejo Mendaftar Maju Bacabup Pasuruan, Wakilnya Manut PDIP

    Rusdi Sutejo Mendaftar Maju Bacabup Pasuruan, Wakilnya Manut PDIP

    Pasuruan (beritajatim.com) – Rusdi Sutejo mendaftarkan diri menjadi Bacabup Pasuruan tetapi tak membawa Bacawabup. Menurutnya, pendaftaran kali ini hanya fokus untuk dirinya.

    Sedangkan untuk Bacawabup, dia menyerahkan sepenuhnya kepada PDI Perjuangan. Rusdi mengatakan kedatangannya di kantor DPC PDI Perjuangan ingin melakukan kolaborasi.

    “Kami berharap bisa berkolaborasi dengan PDI Perjuangan untuk Bacawabupnya. Siapapun yang direkom nantinya saya yakin itu merupakan yang terbaik buat Kabupaten Pasuruan,” jelasnya, Selasa (30/4/2024).

    Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi yang menerimanya langsung mengatakan bahwa keduanya sering melakukan kolaborasi. Andri juga mengatakan bahwa keduanya saling menutupi satu sama lain demi membangun Kabupaten Pasuruan bisa menjadi lebih baik.

    Sementara itu, terkait Bacawabupnya untuk mendampingi Rusdi, pihaknya masih belum memberi keputusan. Menurutnya, keputusan ini nantinya akan ditentukan langsung oleh DPP ataupun DPD.

    “Kemungkinannya nanti mau koalisi atau gandeng nanti langsung dari DPD maupun DPP,” jelasnya singkat.

    Diketahui Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan melakukan pendaftaran yang dibuka oleh PDI Perjuangan. Saat melakukan pendaftaran, Rusdi didampingi oleh jajaran DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan dan juga anggota DPRD yang terpilih. [ada/but]