partai: PDIP

  • Mulai Memanas! Ini 2 Calon Wakil Wali Kota Blitar dari PDIP

    Mulai Memanas! Ini 2 Calon Wakil Wali Kota Blitar dari PDIP

    Blitar (beritajatim.com)- Perebutan rekomendasi Calon Wakil Wali Kota Blitar di PDIP untuk Pilwali 2024 mulai memanas. Dalam sehari, 2 orang kader PDIP telah mendaftar sebagai Calon Wakil Wali Kota Blitar.

    Keduanya adalah Sugeng Praptono dan Dedik Hendarwanto. Sugeng Praptono menjadi kader PDIP pertama yang mengambil formulir pendaftaran Bacawali Kota Blitar.

    Berselang beberapa menit anggota DPRD Kota Blitar sekaligus kader PDIP, Dedik Hendarwanto juga ikut mengambil formulir Bacawali. Keduanya pun optimis bakal mendapatkan rekom dari DPP PDIP.

    “Insyaallah nanti kalau diberikan rekom untuk mendampingi calon wali kota maka insyaallah kami akan berusaha untuk memajukan Kota Blitar,” kata Sugeng, Selasa (07/04/24).

    Sugeng pun memandang keputusan ini secara realistis. Ia sengaja tidak mengambil formulir calon wali kota lantaran sudah banyak tokoh yang cukup kuat mendaftar sebagai Cawali Kota Blitar.

    Sehingga dirinya sebagai kader partai memutuskan untuk mendaftar Calon Wakil Wali Kota Blitar. Semua dilakukan Sugeng demi kepentingan partai politik dan dalam upaya ikut memajukan Kota Blitar.

    “Begini ya sudah ada beberapa kader dan tokoh mengambil posisi wali kota sementara wakilnya belum ada sehingga saya memutuskan untuk mengambil formulir calon Wakil Wali Kota Blitar,” tegasnya.

    Hal serupa juga diungkapkan Didik Hendarwanto. Anggota DPRD Kota Blitar itu juga optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju sebagai calon wakil wali kota.

    “Kami selaku kader PDIP merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam kontestasi pilkada 2024 besok. Insya Allah ini mengambil untuk AG 2 nya,” kata Didik.

    Kini patut ditunggu siapa lagi yang bakal mendaftar sebagai Calon Wakil Wali Kota di PDIP. Lantas siapa juga yang bakal keluar sebagai pemenang rekomendasi dari DPP PDIP. [owi/aje]

  • PDIP Ponorogo Usung Lagi Sugiri Sancoko-Lisdyarita

    PDIP Ponorogo Usung Lagi Sugiri Sancoko-Lisdyarita

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ponorogo mengusung lagi Sugiri Sancoko dan Lisdyarita dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Hal itu terungkap di kantor DPC PDIP Ponorogo, kedua petahana bupati dan wakil bupati saat ini, mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

    Ketua DPC PDIP Ponorogo, Bambang Yuwono mengungkapkan pihaknya memprioritaskan kader di internal partai dulu untuk diusung dalam Pilkada 2024. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pak Giri dan Bu Rita, yakni melalui proses pendaftaran merupakan aspek formil yang harus dilakukan oleh keduanya.

    “PDI Perjuangan memprioritaskan kader internal. Maka Pak Giri dan Bu Rita melalui proses pendaftaran ini dari segi aspek formil,” kata Bambang Logos sapaan akrabnya, Senin (6/5/2024).

    Namun dari segi materiil, lanjut Bambang bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada saat pelantikan mengatakan bahwa akan kembali mengusung Sugiri Sancoko dan Lisdyarita untuk periode kedua atau Pilkada 2024. Dengan ketegasan dari DPC PDIP Ponorogo ini, diharapkan masyarakat akan menjadi tahu bahwa partainya mengusung dan memprioritaskan untuk kader di internal partainya.

    “Ini aspek materiil dan sudah ada perintahnya. Aspek formil yang dilakukan ini supaya masyarakat juga tahu bahwa PDIP mengusung kader internal,” katanya.

    Dengan menghormati kader yang sudah mendaftar ini, DPC PDIP Ponorogo tidak membuka peluang untuk yang lain mendaftar. Sebab, jika ada yang mendaftar pun juga akan sia-sia, sebab sudah ada kader sendiri dan itu yang diterima dan akan diusulkan ke DPP PDIP.

    “Kita tidak menerima pendaftar dari luar, sebab juga sia-sia. Sudah ada pendaftar dari kader sendiri, itu yang diutamakan dan akan diusulkan ke DPP,” pungkas Bambang.

    Sementara itu, Sugiri Sancoko mengucapkan terimakasih kepada jajaran pengurus DPC PDIP Ponorogo, sudah menerima dirinya dan  Lisdyarita mendaftar lagi sebagai bacabup dan bacawabup. Ia berharap yang dilakukan ini, juga akan didukung oleh masyarakat.

    Sugiri yang juga menjabat sebagai Ketua Bapilu DPC PDIP Ponorogo  mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjajagi dengan partai politik (parpol) lain untuk menjalin koalisi. Berunding untuk sama-sama menyamakan persepsi, membangun Ponorogo untuk lebih baik.

    “Ya tentu ini belum bisa dipublish. Kita ngobrol panjang lebar dengan parpol lain. Ini tinggal kita lakukan finalisasi,” pungkas Kang Giri. [end/beq]

  • Lima Parpol Beri Sinyal Usung Petahana di Pilkada Ngawi 2024

    Lima Parpol Beri Sinyal Usung Petahana di Pilkada Ngawi 2024

    Ngawi (beritajatim.com) – Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko dipastikan maju sebagai pasangan calon petahana di Pilkada 2024 nanti. Mereka juga akan maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    “Untuk Pilkada, poin utamanya, parpol PDIP yang mengusung. Saya dan Pak Wabup Antok kan memang kader PDIP. Niat kami kembali berpasangan diapresiasi DPP (dewan pimpinan pusat). Kami diminta konsolidasi dengan parpol lain. Dinamika kami ikuti,” kata Ony, Senin (6/5/2024).

    Ony menyebut ada lima parpol yang sudah memberikan sinyal akan bergabung dan mengusung petahana. Empat parpol tersebut adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    “Prosesnya masih berjalan tapi ya. Dan beberapa parpol lai memang belum ada nama muncul. Tentunya kami mengapresiasi bagi parpol yang mau memberikan dukungan kembali untuk mengusung agar menang bersama,” kata Ony.

    Terpisah, Sekretaris PDIP Ngawi Yuwono Kartiko mengatakan, PDIP Ngawi hanya akan mengusung satu paslon untuk Pilkada Ngawi.

    “Karena kami dapat pengecualian, yakni karena ada petahana dan untuk perolehan kursi juga lebih dari sembilan kursi. Kami terbuka baik bagi parpol yang merapat, maupun parpol yang mungkin mengusung paslon sendiri nantinya,” kata pria yang akrab disapa Pak King itu. [fiq/beq]

  • Wabup Sumenep Datang ke Kantor PDIP, Ada Apa?

    Wabup Sumenep Datang ke Kantor PDIP, Ada Apa?

    Sumenep (beritajatim.com) – Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah (Nyai Eva) mendatangi kantor Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Senin (6/5/2024). Dia datang ditemani ibunda tercinta, Nyai Hj Aqiqah Usymuni, dengan pengawalan ratusan kader Muslimat NU dan sejumlah aktivis perempuan.

    Kedatangan Nyai Eva ke Sekretariat PDIP Sumenep ternyata untuk mewujudkan niat maju lagi di Pilkada 2024. Dia mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sumenep.

    “Hari ini saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati ke PDI Perjuangan. Semoga bisa ‘berjodoh’ dan meneruskan Fauzi – Eva periode kedua,” katanya.

    Ia menuturkan, dirinya memantapkan hati mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati mendampingi Ach. Fauzi Wongsojudo untuk periode kedua karena sesuai wasiat almarhum suaminya, KH Syafraji dan dengan restu ibunda.

    “Kata almarhum, kalau kamu mau maju lagi, majulah bersama Pak Fauzi. Insyaa Allah akan berhasil. Karena itu, saya tidak akan mendaftar ke partai lain. Saya hanya mendaftar melalui PDI Perjuangan,” tandasnya.

    Sementara Ketua Desk Pilkada PDI Perjuangan Sumenep, Zainal Arifin menerangkan, Nyai Eva merupakan pendaftar keenam yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Sumenep melalui PDI Perjuangan.

    Selain Nyai Eva, lima pendaftar bakal cawabup lainnya ke PDI Perjuangan Sumenep adalah Nurfitriana Busyro Karim (anggota DPRD Jawa Timur dari PKB), Herman Dali Kusuma (anggota DPRD Sumenep dari PKB), Faisal Muhlis (Ketua DPD PAN Sumenep), KH Qusyairi (pengasuh salah satu Ponpes di Ganding Sumenep), dan Syamsul Arifin (kepala desa di Ambunten).

    “Kami di DPC PDI Perjuangan ini kewenangannya sebatas menerima berkas-berkas pendaftaran. Untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan partai maju dalam Pilkada 2024 sepenuhnya kewenangan DPP,” tandasnya.

    DPC PDI Perjuangan Sumenep membuka pendaftaran bakal cabup dan cawabup untuk Pilkada Sumenep 2024 sejak Rabu (24/4/2024) hingga Sabtu (18/04/2024). [tem/beq]

  • Banyak Dipinang Parpol untuk Pilbup Malang, Ini Kata Ketua PCNU Gus Hamim

    Banyak Dipinang Parpol untuk Pilbup Malang, Ini Kata Ketua PCNU Gus Hamim

    Malang (beritajatim.com)– Nama Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, KH Hamim Holili, jadi magnet partai politik untuk digaet dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang atau Pilbup Malang 2024.

    Menanggapi hal itu, Gus Hamim sapaan akrabnya memilih ubtuk tetap berkhidmat pada PCNU Kabupaten Malang.

    “Ya memang teman-teman dari poros baru dari partai-partai PDI dan PKB itu sudah kerumah dan sudah komunikasi dengan kita beberapa kali. Mereka meminta saya mencalonkan N1 (Calon Bupati Malang-red),” jelas Gus Hamim, Senin (6/5/2024) usai menghadiri Halal Bihalal di Polres Malang.

    Dirinya kemudian mengucapkan terimakasih dan memohon maaf.

    “Pertama saya mengucapkan sama teman-teman di partai-partai itu saya selaku pribadi dan selaku organisasi, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Dan yang kedua saya minta maaf sekali, saya tidak mencalonkan diri. Karena tidak diperbolehkan oleh orang tua saya yang sudah almarhumah, mulai dulu untuk mencalonkan diri baik di exsekutif maupun dilegislatif,” tegasnya lagi.

    Selain tawaran dari PDIP dan PKB, Gus Hamim juga di datangi tim penjaringan Calon Bupati dari Partai Gerindra. Menurut Gus Hamim mengaku, sudah menyampaikan secara langsung jika dirinya tidak berniat mencalonkan diri.

    “Sudah saya sampaikan, saya 100 persen memang tidak mencalonkan diri. Tawaran dari PDIP juga ada, dari Bupati juga saya suruh jadi wakilnya. Saya juga terimakasih sama teman-teman PDIP juga pada pak Bupati, karena saya sudah diberikan kehormatan untuk menjadi wakilnya. Memang kan saya tidak mencalonkan diri, artinya baik Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati juga tidak,” ucapnya.

    Masih menurut Gus Hamim, dirinya saat ini lebih memilih berkhidmah di NU dahulu.

    “Biarkan saya berkhidmah di Nahdlatul Ulama, sementara saya dibutuhkan di Nahdlatul Ulama,” sambung Gus Hamim.

    Gus Hamim menerangkan, sejumlah tawaran dari poros baru agar dirinya maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024 juga ditolaknya.

    “Ya tanggapan mereka, ya memaklumi lah. Ini urusan psikologis saya, yang tidak diberbolehkan oleh orangtua. Tapi saya terimakasih lah sama beliau-beliau ini, dengan mengajak saya berarti kan menghargai saya,” Gus Hamim mengakhiri. [yog/aje]

  • Perebutan Rekomendasi Calon Wali Kota Blitar di PDIP Sengit!

    Perebutan Rekomendasi Calon Wali Kota Blitar di PDIP Sengit!

    Blitar (beritajatim.com) – Perebutan rekomendasi Calon Wali Kota Blitar di PDIP Kota Blitar berjalan sengit. Hingga hari ke 6 pendaftaran, sudah ada 5 orang yang mendaftar sebagai Calon Wali Kota Blitar.

    Kelima Calon Wali Kota Blitar tersebut Santoso, Bambang Riyanto, Triyanto, Yudi Meira dan Himawan Prabowo. Persaingan antar ke lima tokoh tersebut untuk memperebutkan rekomendasi calon Wali Kota Blitar pun dipastikan akan berlangsung sengit.

    “Tahun ini lebih banyak dari tahun lalu di PDIP, ya mungkin mereka merasa siap sekarang,” kata Sukardji, Ketua BP Pemilu PDIP Kota Blitar, Senin (06/04/24).

    Persaingan ke lima tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Blitar ini pun dipastikan berlangsung ketat. Santoso sebagai petahana dan Wali Kota Blitar masih yakin bakal mendapatkan rekomendasi.

    Begitu pula dengan politikus kawakan Bambang Riyanto atau yang akrab disapa Bambang Kawit juga mengaku yakin bakal memperoleh rekomendasi dari PDIP. Bukan hanya tokoh lama, nama-nama pendatang baru seperti Trijanto hingga Himawan Prabowo juga yakin hal yang sama.

    “Insyaallah mereka suka tantangan jadi ketika adanya tantangan mereka berduyun-duyun,” bebernya.

    Persaingan ini akan tambah ketat jika sang Ketua DPC PDIP Kota Blitar sekaligus Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim ikut mendaftar. Syahrul dengan yakin menyebut bakal ikut mendaftar di bursa Cawali Kota Blitar.

    Sebagai kader serta Ketua DPC, tidak ada keraguan bagi Syahrul Alim untuk ikut berebut rekom maju Calon Wali Kota Blitar. Syahrul pun akan saling sikut dengan beberapa tokoh yang juga ikut mendaftar seperti petahana Santoso dan politikus kawakan Bambang Kawit.

    “Ya Insyaallah mengambil (formulir pendaftaran Calon Wali Kota) hari hari berikutnya ya lah,” kata Syahrul Alim, Jumat (03/04/24) lalu.

    Politikus yang berlatarbelakang dokter itu pun meminta restu kepada masyarakat. Ia berharap masyarakat Kota Blitar memberikan dukungan dan restu kepada dirinya untuk maju sebagai Calon Wali Kota.

    “Pangestunipun,” mintanya.

    Jadi patut ditunggu siapa yang bakal keluar sebagai pemenang dalam perebutan rekomendasi calon wali kota di PDIP kali ini. Akan kah tokoh-tokoh lama atau justru pendatang baru. [owi/aje]

  • Pemegang Suara Tertinggi di Pileg, Yudi Meira Daftar Cawali Blitar

    Pemegang Suara Tertinggi di Pileg, Yudi Meira Daftar Cawali Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Anggota DPRD Kota Blitar sekaligus pemegang suara tertinggi saat Pileg, Yudi Meira resmi mendaftar sebagai Calon Wali Kota Blitar. Yudi Meira mengambil formulir di DPC PDIP Kota Blitar pada Senin (06/05/24) pagi.

    Sebagai Ketua PAC Kepanjenkidul, Yudi mengaku yakin bakal memperoleh rekomendasi dari PDIP untuk maju sebagai Calon Wali Kota Blitar. Nama Yudi Meira sendiri sebenarnya sudah lama diperbincangkan bakal mendaftar sebagai Cawali Kota Blitar.

    “Insyaallah kita mengambil formulir untuk AG 1 Kota Blitar,” kata Yudi, Anggota DPRD Kota Blitar.

    Yudi Meira sendiri adalah pemenang Pileg Kota Blitar 2 kali berturut. Pada Pileg 2019 lalu, Yudi Meira memperoleh 3936 suara.

    Sementara pada Pileg 2024 lalu, Anggota DPRD Kota Blitar kembali memperoleh suara tertinggi yakni 3371. Jika mendapatkan rekomendasi maka, Yudi Meira memiliki modal yang cukup menyakinkan.

    “Kita inisiatif sendiri PAC Kepanjenkidul punya inisiatif untuk mendaftarkan kadernya terutama saya juga ketua PAC Kepanjenkidul,” imbuhnya

    Meski kembali menjadi anggota DPRD Kota Blitar dengan suara tertinggi, Yudi Meira siap untuk melepas jabatan tersebut. Asal dirinya mendapatkan rekomendasi sebagai Calon Wali Kota Blitar di Pilwali 2024.

    “Kalau sudah direkom kita harus mengundurkan diri dari DPRD,”

    Yudi Meira sendiri tidak mau ambil pusing soal rekomendasi. Ia menyerahkan penuh keputusan tersebut kepada DPP PDIP.

    “Kalau kita niat ingsun kita bisa memberikan barokah bagi PDIP Kota Blitar,” tegasnya. [owi/aje]

  • HM Sanusi Datangi PDIP Kabupaten Malang Bersama Puluhan Kader

    HM Sanusi Datangi PDIP Kabupaten Malang Bersama Puluhan Kader

    Malang (beriyajatim.com) – Puluhan Kader PDIP se-Kabupaten Malang mendatangi kantor DPC PDIP Minggu (5/5/2024) siang. Mereka datang untuk mengambilkan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang HM Sanusi.

    Puluhan kader PDIP ini datang dengan cara berjalan kaki menggunakan baju serba merah khas partai PDIP. Dibelakangnya, ada musik tradisional rabana yang mengiringi setiap langkah mereka dan tiba sekitar pukul 14.30 WIB, langsung memasuki ruangan. Puluhan kader lalu menuju tempat pendaftaran dan langsung melakukan press conference.

    Kordinator kader PDIP se Kabupaten Malang Hendik Arso mengharapkan, PDIP bisa merekomendasikan HM Sanusi untuk maju kembali sebagai bakal calon Bupati Malang periode 2024-2029.

    “Walaupun rekomendasi ini murni dari DPP (dewan pimpinan pusat), tapi kami berharap PDIP merekomendasikannya,” kata Hendik.

    Puluhan Kader PDIP se-Kabupaten Malang mendatangi kantor DPC PDIP Minggu (5/5/2024) untuk mengantar HM Sanusi.

    Hendik yang juga menjabat sebagai ketua PAC (pimpinan anak cabang) PDIP Tirtoyudo menjelaskan, alasan ia mendukung Sanusi, lantaran segudang prestasi yang dilakukan saat menjabat cukup banyak. Salah satunya pemberdayaan terhadap para pengrajin batik.

    Tak hanya itu, beliau (Sanusi) juga dinilai mampu memperdayakan kaum perempuan dan pengrajin camilan. Di sektor pertanian, ia mampu menciptakan pisang rojo mulyo.

    “Dengan prestasi ini kami tetap mengusung H M Sanusi,” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama ia menyebut, peserta yang hadir pada pengambilan formulir ini terdiri dari 33 PAC. Mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris, maupun bendahara.

    Puluhan Kader PDIP se-Kabupaten Malang mendatangi kantor DPC PDIP Minggu (5/5/2024) untuk mengantar HM Sanusi.

    Sehingga ia menyebut, ini bukan lagi relawan. Melainkan kader yang akan mendukung HM Sanusi pada pesta demokrasi lima tahunan.

    “Ini akan kami antarkan ke rumah beliau kami serahkan bahwa ini kami masih setia,” tegasnya.

    “Nanti setelah pengembalian, akan kami kawal lagi bersama beliau ke sini,” tambah Hendik. [yog/but]

  • Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Kediri (beritajatim.com) – Sejumlah kandidat calon kepala daerah di Jawa Timur mengikuti acara Taaruf Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Hanya ada satu bacawali dari Kota Kediri yang ikut dalam taaruf di Vasa Hotel Surabaya, pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.

    Sosok bacawali dari Kota Kediri yang ikut taaruf dengan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu adalah Vinanda Prameswati. Kader Partai Golkar itu menjadi satu-satunya tokoh yang diundang sebagai bakal calon kepala daerah dari Kota Tahu Kediri.

    Ketua Harian Suket Teki Nusantara itu hadir di tengah-tengah petahana seperti Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa, bupati dan Wakil Bupati Kediri, serta Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan. Juga lima tokoh dari Pasuruan yang hadir bersamaan.

    “Ya, hanya Mbak Vinanda (dari Kota Kediri),” kata Ketua DPC PKB Kota Kediri Oing Abdul Muid alias Gus Muid, pada Minggu (5/4/2024). Gus Muid, sapaan akrabnya turut hadir dalam acara itu.

    Acara tersebut memang diselenggarakan sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara PKB dengan para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah seluruh Indonesia pada Pilkada 2024, di masing-masing zona.

    PKB mengundang Vinanda Prameswati dalam Taaruf Ketum PKB Muhaimin Iskandar

    Mbak Vinanda mengaku bersyukur dengan undangan PKB tersebut. Menurutnya, ini menjadi awal yang baik untuk dirinya maju di Pilwali Kediri. Terlebih ada pembekalan khusus dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mampu menambah wawasannya sebelum benar-benar bertarung di Pilkada 2024, November mendatang.

    “Tentunya saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PKB, semoga ini jadi awal yang baik,” kata Mbak Vinanda.

    Apakah ini sinyal bahwa PKB akan memberikan rekomendasi untuk dara 26 tahun tersebut?

    Sejauh ini, sudah ada dua partai yang terang-terangan menyatakan dukungannya untuk alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga itu. Golkar dengan 5 kursi dan Demokrat dengan perolehan 2 kursinya.

    Partai lain yang juga mengaku tertarik dengan visi misi Mbak Vinanda, adalah PKS. PKS yang memperoleh 2 kursi itu sebelumnya juga hadir bersama Gerindra dalam tasyakuran Posko Bolone Vinanda.

    Jika benar terjadi, ini akan menjadi koalisi besar dengan total 16 kursi. Menyisakan PAN dengan 5 kursi, NasDem dengan 4 kursinya dan PDIP serta Hanura, dengan masing-masing 3 dan 2 kursi. [nm/but]

  • PDIP Surabaya Usulkan Eri Cahyadi – Armuji ke DPP

    PDIP Surabaya Usulkan Eri Cahyadi – Armuji ke DPP

    Surabaya (beritajatim.com) – PDIP Surabaya mulai memanasi mesin kader banteng untuk menyongsong Pilkada 2024. Digelar rapat koordinasi di Kecamatan Tegalsari yang dikuti jajaran kader banteng di tingkat akar rumput, Minggu (5/5/2024) sore.

    Hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Wakil Walikota Armuji yang juga kader senior PDI Perjuangan, dan Wakil Sekretaris DPC Achmad Hidayat. Diikuti pengurus PDI Perjuangan di tingkat kecamatan, kelurahan dan anak ranting atau level RW se-Kecamatan Tegalsari.

    “Setelah Walikota Mas Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Mas Armuji (pasangan Erji) mendaftar sebagai bakal calon walikota-bakal calon wakil walikota ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, maka segera kita menata barisan. Menyolidkan kekuatan. Kita songsong kemenangan di Pilkada 2024,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya dalam sambutan.

    Adi mengatakan, sejak tahun 2002 Kota Surabaya dipimpin walikota dari kader PDI Perjuangan. Mulai Bambang DH, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, dan kini dipimpin pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Telah banyak perubahan yang lebih baik di Kota Surabaya.

    “Kota Surabaya terus berbenah dan berubah ke arah yang lebih baik. Karena itu, pasangan Eri-Armuji kita usulkan ke DPP Perjuangan. Untuk mendapat rekomendasi maju kembali dalam Pilkada 2024. Kita juga lakukan evaluasi dan pemetaan wilayah, yang melibatkan kader-kader PDI Perjuangan di akar rumput,” kata Adi.

    Wakil Walikota Surabaya Armuji juga memompa semangat kader-kader banteng di Kecamatan Tegalsari. Armuji mengingatkan kemenangan Pilkada Surabaya berkat kerja gotong royong dari kader-kader PDI Perjuangan serta seluruh warga masyarakat.

    Dan, kemenangan di Pilkada telah melahirkan banyak perubahan untuk Surabaya yang lebih baik. PDI Perjuangan telah menang empat kali di Pilkada Kota Surabaya yang dipilih langsung oleh rakyat. Yakni,  tahun 2005, 2010, 2015, dan tahun 2020

    “Setelah Pemilu 2024 selesai, kita kembali bangkit dan mengonsolidasi barisan untuk menyongsong Pilkada Kota Surabaya tahun 2024. Kita terus selenggarakan kebijakan-kebijakan pro-rakyat di berbagai bidang untuk kepentingan warga masyarakat di Surabaya,” kata Cak Ji, panggilan akrab Armuji.

    Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyampaikan selamat atas kemenangan kader banteng Kecamatan Tegalsari di Pemilu 2024. “Ini membuktikan Kecamatan Tegalsari adalah basis penting dan utama dari PDI Perjuangan,” kata Achmad Hidayat.

    Achmad menyampaikan agenda konsolidasi PDI Perjuangan di  tingkat kecamatan harus berlanjut di level kelurahan. “Setelah ini, kita jadwalkan untuk pertemuan-pertemuan di tingkat kelurahan untuk pemetaan wilayah,” kata Achmad Hidayat.

    Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tegalsari, Sunaryo, melaporkan perolehan suara di Pemilu 2024 di masing-masing kelurahan. “Kemenangan Pemilu 2024 di Kecamatan Tegalsari sebagai modal untuk pemenangan  di Pilkada Kota Surabaya 2024,” kata Sunaryo. [asg/but]