partai: PDIP

  • Survei Indikator 6 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta: Pram-Rano Unggul dari RK-Suswono

    Survei Indikator 6 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta: Pram-Rano Unggul dari RK-Suswono

    TRIBUNJAKARTA.COM – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024 yang dilakukan pada enam hari jelang pencoblosan.

    Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 15-21 November 2024.

    Hasilnya sudah bisa diketahui sehari setelah proses wawancara, tepatnya hari ini, Jumat (22/11/2024).

    Hasil survei terbaru itu menunjukkan paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan elektabilitas 42,1 persen.

    Sedangkan, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, kalah tipis dengan elektabilitas 40,5 persen.

    Untuk paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 4,8 persen.

    Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak jawab 12,6 persen.

    “Hasil survei dapat memberi gambaran tentang peta elektoral jelang pemungutan suara Pilgub Jakarta, dan dijadikan rujukan bagi pengambil keputusan terkait pilkada Jakarta,” terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis temuannya.

    Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan, dan memiliki telepon/cellphone.

    Sampel sebanyak 1229 responden dipilih melalui metode Double Sampling.

    Double Sampling adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

    Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

    Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih, pada 15-21 November 2024.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • ‘Eh Lu Diem Dulu Lu’ Cerita Ridwan Kamil Digertak Tokoh Betawi di Awal Kampanye, Kini Sudah Adaptasi

    ‘Eh Lu Diem Dulu Lu’ Cerita Ridwan Kamil Digertak Tokoh Betawi di Awal Kampanye, Kini Sudah Adaptasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, pernah digertak seorang tokoh Betawi sampai menunduk dan minta maaf pada masa awal kampanye.

    Cerita itu disampaikan RK, sapaan karibnya, saat berbicara di podcast CURHAT BANG Denny Sumargo, tayang Kamis (21/11/2024).

    Suami Atalia Praratya itu sedang menceritakan bahwa kondisi di Jawa Barat dan Jakarta berbeda dengan segala budayanya masing-masing.

    RK mengaku agak kaget pada pekan awal kampanye, ia bertamu ke rumah salah satu tokoh Betawi,

    saat itu ia duduk berdampingan.

    “Seminggu saya ke Jakarta kampanye, saya ketemu dengan tokoh Betawi.”

    “Saya duduk di sini, saya duduk di sini (sebelahnya),” kata RK membuka ceritanya.

    Sebagaimana yang biasa ia lakukan, RK hendak mengenalkan diri kepada tuan rumah.

    Namun, belum selesai satu kalimat terucap, RK dipotong sang tokoh Betawi dengan tinggi, seperti menggertak.

    Bukan menakut-nakuti, ternyata si tokoh Betawi mempersilakan RK untuk meminum kopi yang dihidangkan, dan membiarkan tuan rumah dulu yang bicara.

    Setalah dipersilakan, baru RK bisa bicara mengutarakan maksudnya berkunjung.

    “Pak izin saya mau kenalan, nama saya, baru setengah, ‘Eh lu diem dulu lu, gua tuan rumah, lu diem, ngopi dulu’, tapi baek,”

    “‘Setelah ngopi, gua dulu yang ngomong baru lu. Jangan duluan’,”

    “‘Iya Pak, maaf’,” kata RK sambil menunduk beberapa kali menirukan obrolannya dengan si tokoh Betawi.

    RK tertawa mengenang masa-masa awalnya berkampanye itu.

    Gubernur Jawa Barat (2018-2023) itu mengakui agak syok saat itu. Namun, kini dia sudah beradaptasi.

    “Maksudnya kan saya basa-basi dulu ya, Pak saya bertamu ke rumah Bapak, mau minta nasihat, pendapat, kan gitu”

    “Saya baru ngomong berapa detik kan, gaya Betawinya muncul. Itulah yang saya maksud, saya beradabtasi.”

    “Agak (kaget). Tapi sudah biasa sekarang,” kata RK tersenyum.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng

    Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng

    Sejumlah paslon, baik didukung PDIP maupun KIM plus bersaing ketat di lumbung suara partai berlambang banteng moncong putih. Bahkan, 2 mantan Presiden RI, yakni Megawati Soekarnoputri dan Jokowi turun gunung

    Ringkasan

  • Sukarelawan Anies Baswedan Mantap Dukung Pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta

    Sukarelawan Anies Baswedan Mantap Dukung Pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dukungan terhadap pasangan cagun dan cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno terus mengalir beberapa hari menjelang pemungutan suara.

    Terbaru, para sukarelawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pilpres 2024 lalu, menyatakan mendukung pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

    Kelompok sukarelawan yang menamakan diri Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) menyatakan mendukung cagub-cawagub nomor urut tiga Pramono Anung (Pram) dan Rano Karno (Doel).

    Bakorsi mendukung Pram-Doel setelah eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan secara terbuka memberikan sinyal dukungan kepada paslon yang diusung PDI Perjuangan itu.

    “Bakorsi mengikuti sinyal Anies Baswedan dengan mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024,” kata pembina Bakorsi Nasional Tatak Ujiyati saat mendeklarasikan dukungan di Jakarta, Jumat (22/11).

    Menurut Tatak, Bakorsi awalnya mengupayakan Gerakan Coblos Semua. Namun, berubah haluan setelah Anies memberi sinyal mendukung Pram-Doel. “Awalnya Bakorsi mendukung Gerakan Coblos Semua (Gercos), tetapi setelah sinyal Anies mendukung Pramono-Rano, Bakorsi berbalik haluan,” lanjutnya.

    Tatak menyatakan wajar Anies memberikan kepercayaan kepada Pram, karena keduanya telah kenal lama sebagai pribadi dan aktivis.

    Menurutnya, Anies dan Pram sama-sama menjadi aktivis ketika berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) lebih dari 30 tahun lalu. Diketahui, setelah lulus Teknik Pertambangan ITB, Pramono melanjutkan studi Magister Manajemen di UGM.

  • Laga Big Match Persebaya Vs Persija, Ridwan Kamil: Macan Kemayoran Menang 2-1

    Laga Big Match Persebaya Vs Persija, Ridwan Kamil: Macan Kemayoran Menang 2-1

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil memberikan dukungannya untuk Persija yang sore ini bertanding melawan Persebaya di Surabaya.

    Eks Gubernur Jawa Barat pun optimis Rizki Ridho cs bisa menggulung skuad Bajul Ijo.

    “Persija menang atuh,” kata Ridwan Kamil saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024).

    Meski demikian, Ridwan Kamil memprediksi pertandingan tersebut bakal berjalan alot.

    “Persija menang tipis 2-1,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, Persija bakal melakoni laga sulit melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur.

    Kemenangan pun diincar Persija untuk bisa merangsek ke papan atas klasmen Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

    Adapun saat ini Persija bertengger di posisi 6 klasmen sementara dengan raihan 18 poin hasil dari 5 kali kemenangan, 3 hasil seri, dan dua kali kekalahan.

    Sedangkan Persebaya saat ini bertengger di peringkat 2 klasmen sementara dengan koleksi 21 poin hasil dari 6 kali menang, 3 seri, dan sakali kalah.

    Kedua tim pun mengincar kemenangan dalam pertandingan ini. 

    Bila menang lawan Persija, Persebaya bakal mengkudeta posisi puncak klasmen yang saat ini dikuasai Borneo FC.

    Sedangkan, bila Persija yang berhasil unggul, skuad Macan Kemayoran bisa naik ke posisi tiga klasmen.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dukungan Anies sumbang tambahan suara buat Pramono Anung-Rano Karno

    Dukungan Anies sumbang tambahan suara buat Pramono Anung-Rano Karno

    dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bagaikan “durian runtuh”

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat Politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai dukungan Anies Baswedan akan meningkatkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1 Pramono Anung-Rano Karno.

    “Dukungan terbuka Anies Baswedan ke Pramono memang cukup memberi dampak positif pada elektabilitas Pramono, mengingat pemilih Anies merupakan kelompok berbeda, ini bisa membuat Pramono mendapatkan tambahan suara signifikan,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Baca juga: Jakarta bakal berwajah Betawi di tangan Pram-Doel

    Ia bahkan menyebut dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bagaikan “durian runtuh” bagi pasangan yang populer dikenal sebagai Mas Pram dan Bang Doel.

    Selain Anies, pasangan yang diusung PDIP itu juga sudah disokong mantan Gubernur DKI Jakarta Basuka Tjahaja Purnama atau Ahok dan kelompok pendukungnya.

    “Situasi ini membuat Pramono seolah mendapat gabungan suara dari banyak kelompok, ini membuat peluang kemenangan Pramono lebih besar dibanding kandidat lain,” kata Dedi.

    Di sisi lain, dukungan mantan Presiden Jokowi kepada pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dinilai tidak sebanding dengan dukungan dari Anies.

    Dedi menilai dukungan Jokowi lemah karena Presiden RI ke-7 itu tidak turun langsung berkampanye. Walaupun demikian, ia menilai pemilih Jokowi memang sudah ada di Ridwan sejak awal.

    Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Pramono (Jakpram) Wisnu Permadi mengatakan pihaknya telah mempersiapkan langkah strategis untuk mengamankan dukungan “Anak Abah” kepada Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024.

    Wisnu meyakini dukungan mayoritas pendukung Anies dapat memperkuat tingkat keterpilihan paslon nomor urut 3.

    “Jakpram hadir untuk menjadi rumah baru bagi para pendukung Anies yang kini melihat masa depan Jakarta ada pada kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Saya optimis, 90 persen suara anak Abah akan memilih pasangan ini,” ujar Wisnu.

    Jakpram sendiri merupakan wadah yang menghimpun berbagai elemen masyarakat yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan.

    Dalam struktur organisasi ini, terdapat organisasi kemasyarakatan, organisasi keumatan, hingga kelompok adat Betawi yang semuanya bekerja sama untuk memastikan kemenangan pasangan Pram dan Rano.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pernyataan Ridwan Kamil Singgung Janda Tuai Kecaman, Jubir RIDO: Videonya Dipotong!

    Pernyataan Ridwan Kamil Singgung Janda Tuai Kecaman, Jubir RIDO: Videonya Dipotong!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Juru Bicara Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Cheryl Tanzil angkat bicara terkait video pernyataan Ridwan Kamil menyinggung soal janda yang viral di media sosial X atau twitter.

    Ketua DPP PSI ini menduga, video tersebut sengaja dibuat untuk menyudutkan sosok Ridwan Kamil sebagai seseorang yang seksis dan melecehkan perempuan.

    Dugaan ini disampaikan Cheryl bukan tanpa alasan, sebab, video yang beredar luas itu sudah dipotong.

    “Bagian perkenalan anggota DPR dan DPRD, serta aspirasi warga dipotong. Padahal ada perempuan single parent yang curhat tentang problematika yang dihadapi, mewakili aspirasi banyak perempuan yang hadir di lokasi,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Video yang beredar di media sosial pun disebutnya merupakan tanggapan Ridwan Kamil atas keluhan dari warga tersebut.

    Saat itu, Ridwan Kamil ingin menjelaskan terkait program bantuan sosial yang akan diberikan kepada kelompok rentan bila dirinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

    “Pak Ridwan Kamil lantas merespon dengan menyebutkan nama-nama para legislator yang hadir, maksudnya untuk memastikan para anggota dewan tersebut merangkul kaum perempuan, terutama single parent,” ujarnya.

    Angkie Yudistia, juru bicara RIDO lainnya pun memastikan pasangan RIDO menaruh perhatian serius bagi pemberdayaan kaum perempuan di Jakarta.

    Berbagai program pun disiapkan untuk mengubah wajah Jakarta menjadi kota yang lebih inklusif dan humanis bagi warga dari seluruh lapisan dan golongan.

    “Kami percaya bahwa perempuan merupakan kunci untuk membangun Jakarta yang lebih inklusif dan sejahtera. Oleh karena itu, program-program yang diusulkan pasangan RIDO akan fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai bidang,” tuturnya.

    Salah satu fokus utamanya ialah menyediakan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bati perempuan. 

    “Hal ini akan diwujudkan melalui program pelatihan keterampilan khusus perempuan, akses ke pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah yang dikelola oleh perempuan, serta layanan kesehatan yang ramah perempuan,” ucapnya.  

    Sebagai informasi, Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil sempat menjadi sorotan usai pernyataannya saat kampanye di Jakarta Timur pada Sabtu (16/11/2024) lalu dianggap merendahkan status janda.

    Peristiwa ini terjadi setelah sebelumnya wakil Ridwan Kamil, Suswono sempat membuat pernyataan soal janda menikahi pemuda pengangguran menuai kontroversi.

    Kasus ini mencuat setelah muncul video Ridwan Kamil kami berkelakar tentang mengurus janda tersebar di jagat maya.

    “Nanti janda janda akan disantuni oleh pak Habiburokhman, akan diurus lahir batin oleh bang Ali lubis, akan diberi sembako oleh bang Adnan, dan kalau cocok akan dinikahi oleh Rian,” ucapnya dalam video itu.

    Pernyataan politikus Golkar yang akrab disapa Kang Emil ini pun menuai kecaman dari banyak kalangan, salah satunya penggiat media sosial Jhon Sitorus.

    “Astaga… Habis Suswono, sekarang giliran Ridwan Kamil yang MERENDAHKAN perempuan. Tidak kapok ya, terus saja melecehkan!,” tulis Jhon di akun akun X-nya (@JhonSitorus_18).

    Ridwan Kamil Minta Maaf 

    Ridwan Kamil mengaku salah dan meminta maaf kenapa publik lantaran pernyataannya membuat gaduh.

    “Saya memohon maaf, kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi, intensitas, hingar bingar, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi-diksi yang dipilih mungkin kurang pas,” ujarnya DI Pondok Pesantren Darul Rahman, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini pun mengaku tak bermaksud merendahkan siapa pun dalam pernyataannya yang menyinggung soal janda.

    Lewat pernyataan itu, Ridwan Kamil mengaku hanya ingin menjelaskan bahwa dirinya sudah menyiapkan program untuk kelompok-kelompok rentan bila terpilih sebagai Gubernur Jakarta 

    “Saya menghaturkan mohon maaf, karena manusia emang gudangnya khilaf dan salah, tidak bermaksud (merendahkan janda). Mudah-mudahan bisa diterima permohonan maafnya,” tuturnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Calon Bupati Biak yang juga Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap Polisi Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis

    Calon Bupati Biak yang juga Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap Polisi Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis

    Jayapura, Beritasatu.com – Ketua DPD PDIP Papua sekaligus calon bupati Kabupaten Biak (HAN) resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap sesama jenis oleh penyidik Satreskrim Polres Biak Numfor.

    Seusai menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Biak Numfor dan dijadikan tersangka, HAN kemudian diamankan dan diterbangkan ke Jayapura. Kemudian dibawa untuk menjalani penahanan di Mapolda Papua.

    Dirkrimum Polda Papua Kombes Pol Ahmad Fauzi mengatakan HAN ditangkap anggota Polres Biak di kediamannya pada Jumat pagi pukul 05.30 WIT. “Pagi tadi diamankan di rumahnya tanpa perlawanan, kemudian kami bawa ke Jayapura,” ujarnya.

    HAN diperiksa dan dijadikan tersangka atas laporan polisi nomor LP/B/425/XI/2024/SPKT/Polres Biak Numfor/Polda Papua/9 Nov 2024.

    Ahmad menegaskan penetapan tersangka terhadap calon bupati Biak itu berdasarkan alat bukti dan keterangan delapan saksi. “Korban pelecehan seksual berjenis kelamin laki-laki, masih berusia 18 tahun, dan baru lulus dari bangku sekolah,” ungkapnya.

    Ahmad menambahkan, korban dan terduga pelaku sudah saling kenal dan sering berkomunikasi. “Korban mengaku sering diberikan bantuan untuk mendukung kegiatan OSIS sekolah semasa korban masih bersekolah,” jelasnya.

    Sementara itu, Kasatreskrim Polres Biak Iptu Tantu Usman menjelaskan keluarga korban mendesak kepolisian agar bertindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku kepada HAN.

    “Mereka sempat menggelar aksi demo di Mapolres Biak beberapa waktu lalu dan mendesak kami agar segera bertindak tegas dan tidak tebang pilih atas kasus ini,” jelasnya.

    Menurut Tantu, kejadian pelecehan seksual dilakukan ketua DPD PDIP Papua itu di kediamannya pada Sabtu (9/11/2024) pagi. Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut pada malam harinya.

    “Berdasarkan keterangan kejadian terjadi pada pagi hari di kediaman terduga pelaku HAN (calon bupati Biak), sedangkan korban dan pihak keluarga datang melapor pada malam hari,” ujarnya.

  • Anies Dianggap Jadi Pemain Naturalisasi PDIP Demi Pramono, Pengamat: Megawati Tak Terlampau Tampil

    Anies Dianggap Jadi Pemain Naturalisasi PDIP Demi Pramono, Pengamat: Megawati Tak Terlampau Tampil

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA  – Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kini terang-terangan mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. 

    Pengamat politik Adi Prayitno menganggap Anies Baswedan kini menjadi pemain naturalisasi PDI Perjuangan demi kemenangan Pramono Anung di Jakarta.

    Pasalnya, Anies Baswedan berseberangan secara politik dengan PDIP semenjak Pilkada Jakarta 2017.

    “Bagaimana dukungan politik Anies Baswedan ini semacam pemain naturalisasi pinjaman,” kata Adi dikutip TribunJakarta.com dari Youtube tvOne, Jumat (22/11/2024).

    Namun, kata Adi, hal itu berbeda pada Pilkada Jakarta 2024. Dimana, iman politik Anies Baswedan yang dulu berstatus pemain lawan PDI Perjuangan tiba-tiba dinaturalisasi saat ini.

    “Kemudian sangat kelihatan sekali diandalkan untuk melipat gandakan dukungan politik memenangkan pertarungan di Jakarta,” kata Adi.

    Tak hanya itu, Adi juga mempertanyakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tidak terlampau tampil nyata di Jakarta.

    Ia menduga hal itu bagian dari komunikasi politik untuk menghindari resistensi terkait isu-isu yang bersifat negatif.

    Meskipun Megawati belum tampak hadir di Pilkada Jakarta, namun Adi menilai pengaruh Presiden ke-5 RI itu masih terlihat.

    Pasalnya, Megawati Soekarnoputri bukan hanya sebatas Ketua Umum PDI Perjuangan.

    “Basis-basis loyalisnya bukan hanya di PDIP di luar itu di kalangan-kalangan misalnya nasionalis yang lain kelompok-kelompok minoritas itu kan tetap kuat dan solid sejak awal,” katanya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Pengamat Adi Prayitno Menilai Dukungan Terbuka Presiden ke-7 RI Jokowi ke Ridwan Kamil Agar Tidak Ditarik-tarik ke Kubu Pramono Anung-Rano Karno.

    “Bahkan kalau kita tracking satu persatu satu dan khususnya itu kan sangat tidak kelihatan warna partainya,” katanya

    Adi mengungkapkan pentingnya dukungan terbuka dari para tokoh kunci semisal Joko Widodo dan Anies Baswedan.

     “Jokowi begitupun sekalipun bukan ketua umum partai bukan kader partai tapi kan Jokowi punya Gibran sebagai wakil presiden kemudian Jokowi itu kan sangat identik pemilihnya dengan PSI sebagian yang lain dulu pemilih Jokowi itu adalah pemilih Golkar pemilih partai-partai yang lain jadi dalam konteks inilah bagi saya endorsement itu tetap penting,” ungkapnya.

    Selain itu, ia mengharapkan tokoh-tokoh kunci itu bersama paslon terjun langsung ke basis konstituen.

    Sehingga dukungan yang diberikan tidak hanya sebatas foto atau pernyataan secara terbuka.

    “Agak kurang efeknya karena di Jakarta secara umum pemilihnya itu adalah sangat independen dan tidak terlampau bisa didikte oleh para elit,” katanya.

    “Oleh karena itu model kampanye politik yang para hari ini masih disukai adalah kampanye yang bertemu tatap muka door to door,” katanya.

    Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengungkapkan Megawati Soekarniputri sudah turun ke sejumlah daerah. Tetapi, konidisi kesehatan serta usia Megawati yang membuat tidak turun di seluruh Indonesia.

    “Kalau dulu kan biasa ke hampir seluruh Indonesia kan. Dari satu kota ke kota yang lain  tapi sekarang ya beliau tentu datang ke tempat-tempat tertentu. Lebih banyak lebih ke konsolidasi internal,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3.838 Personel Satpol PP Dikerahkan Amankan TPS Saat Hari Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024

    3.838 Personel Satpol PP Dikerahkan Amankan TPS Saat Hari Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Ribuan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta bakal dikerahkan saat hari pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November mendatang.

    Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebut, ribuan petugas ini nantinya bakal disiagakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan proses pencoblosan berlangsung aman dan lancar.

    “Untuk pelaksanaan pada saat pilkada, kami menugaskan hampir 3.838 personil yang akan diturunkan saat hari H,” ucapnya saat ditemui di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

    Tak cuma mengamankan TPS, para personel Satpol PP ini juga nantinya melakukan pengamanan logistik pemilu, termasuk mengawal kotak suara.

    “Tentunya kami berharap, semua pelaksanaan bisa berlangsung dengan damai, penuh kesejukan,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, dalam Pilkada Jakarta 2024 ini ada tiga paslon yang akan bersaing memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur.

    Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang didukung gabungan 16 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Kemudian, pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto yang maju dari jalur independen atau perseorangan.

    Serta pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno alias Si Doel yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.

    Adapun Pilkada 2024 akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 27 November mendatang.

    Nantinya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih hasil Pilkada 2024 bakal dilantik pada Februari 2025 mendatang.

    Sampai pimpinan definitif dilantik, Jakarta bakal dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya