partai: PDIP

  • Hasil “Quick Count” Indikator: Pramono-Rano Unggul Signifikan, tapi Belum Tentu Satu Putaran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 November 2024

    Hasil “Quick Count” Indikator: Pramono-Rano Unggul Signifikan, tapi Belum Tentu Satu Putaran Nasional 27 November 2024

    Hasil “Quick Count” Indikator: Pramono-Rano Unggul Signifikan, tapi Belum Tentu Satu Putaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
    Pramono Anung
    dan Rano Karno, dianggap belum tentu menang satu putaran meskipun unggul signifikan dalam hasil hitung cepat (
    quick count
    ) di semua wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    survei Indikator
    Politik Indonesia yang diperoleh dari 98,75 persen suara yang masuk di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
    “Meskipun unggul signifikan, tapi perolehan suaranya tidak signifikan lebih besar atau lebih kecil dari 50 persen,” kata Direktur Riset Indikator, Moch. Adam Kamil, saat ditemui di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
    Adam menyampaikan, pasangan Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara mencapai 49,85 persen.
    Dia mengatakan, pasangan calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu lebih unggul dibandingkan dengan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono.

    Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu memperoleh suara sebanyak 39,53 persen.
    Adapun KIM Plus terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
    Kemudian, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, Partai Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora.
    Sementara itu, pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh suara 10,61 persen.
    “Oleh karena itu, temuan
    quick count
    kita tidak konklusif apakah daerah Jakarta akan berlangsung satu putaran atau dua putaran,” kata Adam.
    “Oleh karena itu, temuan
    quick count
    kita tidak konklusif apakah daerah Jakarta akan berlangsung satu putaran atau dua putaran,” imbuhnya.
    Adapun survei ini dilakukan dengan metode
    Stratified-Cluster Random Sampling
    atau perolehan suara di TPS dengan
    margin of error
    0,92 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Bisnis.com, JAKARTA — Artis Vicky Prasetyo meraih suara rendah dalam pemilihan calon Bupati Pemalang, Jawa Tengah Pilkada 2024.

    Berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU, Vicky Prasetyo yang maju bersama Muchammad Suwandi kalah dari dua paslon lainnya.

    Seperti di Kebagusan Pemalang, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi hanya mendapatkan 630 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 910 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.243 suara.

    Lalu, di Jatirejo Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 504 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 1.000 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.409 suara.

    Kemudian, di Tegalsari Barat Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 347 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 578 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 976 suara.

    Adapun persentase tersebut merupakan data sementara, dan akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemalang.

    Warga Pemalang menggunakan hak suaranya untuk menentukan nasib paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi, paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes.

    Untuk diketahui, paslon Vicky-Suwandi diusung oleh PKB, sedangkan paslon Mansur Hidayat-Bobby Dewantara didukung oleh partai politik di antaranya, Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, Partai Garuda, dan PKN.

    Selanjutnya, paslon Anom Widiyantoro- Nurkholes di antaranya Partai Golkar, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Hanura.

  • Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Pendukung Dharma-Kun Jadi Harapan Ridwan Kamil Kalahkan Pram-Rano

    Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Pendukung Dharma-Kun Jadi Harapan Ridwan Kamil Kalahkan Pram-Rano

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Cagub Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil mengaku kaget dengan perolehan suara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto yang menembus angka 10 persen versi hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.

    Padahal hasil survei sebelumnya selalu menempatkan pasangan nomor urut 2 yang maju lewat jalur independen atau perseorangan ini di angka 5 persen.

    “Memang yang luar biasa di luar prediksi itu 02, surveinya selalu di angka 5 persen, tapi realitinya tembus 10 persen. Ini kan luar biasa,” ucapnya, Kamis (27/11/2024).

    Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengaku mengapresiasi capaian dari pasangan Dharma-Kun ini.

    “Jadi hormat saya juga untuk kontestasi dari lak Dharma dan pak Kun yang fighter juga. Luar biasa, saya kir itu menjadi sebuah catatan,” ujarnya.

    Jika Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran, Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini berharap, suara pasangan Dharma-Kun bisa mencoblos pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

    “Kami harapkan kepada warga yang melabuhkan suara di 02 bisa kita raih, kita komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya,” tuturnya.

    Sebelumnya, Ridwan Kamil meyakini Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung dua putaran.

    Hal ini merujuk pada hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memperlihatkan belum ada satupun paslon meraih hasil lebih dari 50 persen.

    “Menanggapi hasil cepat, kami mengamati mayoritas belum ada yang tembus satu putaran atau 50 persen ya. Semua ada di margin error ya,” tuturnya.

    Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengakui, hasil ini tak sesuai dengan harapan pihaknya yang mencanangkan menang dalam satu putaran.

    Bahkan, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul atas pasangan lain di angka 49 persen.

    “Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kami terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur,” ujarnya.

    “Dengan integritas agar terpilih betul-betul memiliki legitimasi dalam menjadi pemimpin di Jakarta,” tambahnya menjelaskan.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ridwan Kamil Masih Yakin Pilkada Jakarta 2024 2 Putaran: Kami Semangat Terus

    Ridwan Kamil Masih Yakin Pilkada Jakarta 2024 2 Putaran: Kami Semangat Terus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil meyakini Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung dua putaran.

    Hal ini dikatakan Ridwan Kamil usai memantau hasil hitung survei atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

    “Menanggapi hasil cepat, kami mengamati mayoritas belum ada yang tembus satu putaran atau 50 persen ya. Semua ada di margin error ya,” ucapnya di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).

    Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengakui, hasil ini tak sesuai dengan harapan pihaknya yang mencanangkan menang dalam satu putaran.

    Bahkan, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul atas pasangan lain di angka 49 persen.

    “Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kami terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur,” ujarnya.

    “Dengan integritas agar terpilih betul-betul memiliki legitimasi dalam menjadi pemimpin di Jakarta,” tambahnya menjelaskan.

    Untuk menyongsong putaran kedua, Ridwan Kamil bersama tim pemenangan bakal langsung melakukan evaluasi besar-besaran.

    “Kami terus menerima masukan terkait apakah strategi masih ada yang kurang, karena memang dinamika pilkada ini luar biasa, khususnya di Jakarta yang menjadi pusat perhatian se-Indonesia sebegitu rupa,” tuturnya.

    “Sehingga nanti tentu akan jadi sebuah kontemplasi dan re-strategi terkait apa yang akan kami lakukan,” sambungnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • YSK-VM klaim menang di pilkada gubernur-wakil gubernur Sulut

    YSK-VM klaim menang di pilkada gubernur-wakil gubernur Sulut

    Manado (ANTARA) – Pasangan Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay (YSK-VM) mengklaim menang atas pasangan calon lainnya di pilkada calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, Rabu.

    “Puji Tuhan, alhamdulillah saya dan pak Victor menang,” kata Yulius Selvanus saat memberikan pidato kemenangan di Manado.

    Saat ini telah masuk laporan dari masing-masing saksi YSK-VM di seluruh 15 kabupaten dan kota.

    “Untuk masyarakat Bolaang Mongondow Raya terima kasih anda telah mempercayakan saya dan pak Victor, jauh meninggalkan teman teman lainnya,” kata YSK yang disambut riuh sorakan pendukungnya di rumah pemenangan.

    YSK juga memberikan apresiasi kepada masyarakat kabupaten kepulauan Nusa Utara, “Terima kasih Sitaro, Sangihe, Talaud kalian telah mempercayakan kami berdua untuk menang, terima kasih.”

    Begitupun dengan masyarakat di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Selatan, yang telah memberikan kepercayaan untuk meraih kemenangan.

    “Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon dan Kota Manado masih sementara berhitung, sedikit bersabar,” katanya.

    Ternyata masyarakat Sulawesi Utara, kata YSK, tidak menggunakan uang dalam pelaksanaan pilkada.

    “YSK, kita semua ingin perubahan, mereka ingin perubahan. Hati-hati para koruptor,” ujarnya.

    YSK kemudian mengajak semua warga Sulut bergandengan tangan memajukan provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.

    “Siapa pun yang tidak memilih saya, kami berdua ini, tidak apa-apa. Kita akan menggandeng karena mereka juga adalah masyarakat Sulut. Perbedaan itu hal yang biasa, tetapi mari kita majukan Sulut,” katanya.

    Hasil hitung cepat Charta Politika (update pukul 19.48 WIB) dengan jumlah suara masuk 97 persen, pasangan Yulius-Victor meraih 35,99 persen, Elly-Hanny sebesar 32,51 persen, sementara Steven-Denny sebesar 31,50 persen.

    Pilkada calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Sulawesi Utara diikuti tiga pasangan calon, yaitu Yulius Selvanus-Victor Mailangkay (Gerindra, Nasdem, Golkar, PSI, PKS, PAN, PKB, Perindo), Elly Lasut-Hanny Pajouw (Partai Demokrat, Partai Buruh, PKN, PBB), sementara Steven Kandouw-Denny Tuejeh (PDIP, Hanura, Gelora).

    Pewarta: Karel Alexander Polakitan
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Quick Count Pilkada Jakarta Charta dan SMRC Rampung: Pram-Rano 50 Persen Lebih, Potensi 1 Putaran

    Quick Count Pilkada Jakarta Charta dan SMRC Rampung: Pram-Rano 50 Persen Lebih, Potensi 1 Putaran

    TRIBUNJAKARTA.COM – Charta Politika dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah merampungkan hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024.

    Hasilnya mirip, paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul di atas 50 persen.

    Paslon usungan PDIP dan Hanura itupun berpotensi memenangkan kontestasi politik Jakarta hanya dalam satu putaran.

    Sementara paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono perolehan suaranya di posisi kedua dan paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto di posisi bontot.

    Berikut hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 versi Charta Politika dan SMRC:

    Charta Politika (Data masuk 100 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,25 persen

    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,60 persen

    Pramono Anung-Rano Karno: 50,15 persen

    SMRC (Data masuk 100 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 38,80 persen

    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,17 persen

    Pramono Anung-Rano Karno: 51,03 persen

    Selain Charta dan SMRC, Litbang Kompas juga telah menuntaskan quick count Pilkada Jakarta 2024.

    Hanya saja hasilnya sedikit berbeda. Versi Litbang Kompas, Pramono-Rano unggul, tetapi belum menyentuh 50 persen plus.

    Litbang Kompas (Data masuk 100 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 40,02 persen

    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,49 persen

    Pramono Anung-Rano Karno: 49,49 persen

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Sebagai informasi, quick count bukanlah hasil resmi yang jadi pedoman penentu pemenang Pilkada, kendati bisa memberi gambaran untuk para pemilih.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hasil Sementara Real Count KPU Pilkada Bandung Barat, Adik Ipar Raffi Ahmad Ungguli Hengky Kurniawan

    Hasil Sementara Real Count KPU Pilkada Bandung Barat, Adik Ipar Raffi Ahmad Ungguli Hengky Kurniawan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pilkada Bandung Barat 2024 digelar pada hari Rabu, 27 November 2024 dan diikuti lima pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati.

    Menariknya di pilkada tersebut ada pertarungan tiga artis yakni adik ipar Raffi Ahmad Jeje Govinda, Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga.

    Berdasarkan real count sementara KPU yang dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU pasangan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail unggul dengan perolehan 1.874 suara.

    Disusul kemudian duet Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat dengan raihan 946 suara.

    Berikutnya duet Edi Rusyandi-Unjang Asari dengan perolehan 910 suara, lalu pasangan Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari dengan 700 suara.

    Pada posisi terakhir ada pasangan Sundaya-Asep Ilyas dengan raihan 292 suara.

    Pasangan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail yang unggul perolehan suaranya sementara diketahui diusung dan didukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra.

    Lalu duet Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat diusung dan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem.

    Kemudian duet Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari diusung dan didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

    Lalu ada duet Edi Rusyandi-U​njang Asari yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Terakhir pasangan Sundaya-Asep Ilyas. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini merupakan paslon perseorangan atau independen.

    Berikut hasil real count sementara KPU pilkada Kabupaten Bandung Barat dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU:

    1. Bandung Barat, Desa Campaka Mekar TPS 005

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 31 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 193 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 67 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 41 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 16 suara

    2. Bandung Barat, Desa Campaka Mekar TPS 006

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 55 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 188 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 76 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 30 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 22 suara

    3. Bandung Barat, Desa Tagopapu TPS 014

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 39 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 179 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 54 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 15 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 3 suara

    4. Bandung Barat, Desa Tagopapu TPS 016

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 62 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 199 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 57 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 31 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 8 suara

    5. Bandung Barat, Desa Cihideung TPS 008

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 79 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 102 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 130 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 55 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 28 suara

    6. Bandung Barat, Desa Cihideung TPS 010

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 42 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 64 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 98 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 255 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 10 suara

    7. Bandung Barat, Desa Cihideung TPS 011

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 91 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 81 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 67 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 191 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 23 suara

    8. Bandung Barat, Desa Cibodas TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 86 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 168 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 82 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 14 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 7 suara

    9. Bandung Barat, Desa Cibodas TPS 02

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 66 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 179 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 62 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 13 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 6 suara

    10. Bandung Barat, Desa Bongas TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 11 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 173 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 34 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 70 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 14 suara

    11. Bandung Barat, Desa Bongas TPS 02

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 45 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 83 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 87 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 133 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 20 suara

    12. Bandung Barat, Desa Cikalong TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 56 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 158 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 65 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 35 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 99 suara

    13. Bandung Barat, Desa Cipatat TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 37 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 107 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 67 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 27 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 36 suara

     

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Megawati akan Sampaikan Sikap Politik Setelah Melihat Quick Count Pilkada 2024

    Megawati akan Sampaikan Sikap Politik Setelah Melihat Quick Count Pilkada 2024

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan sikap politik terkait dinamika Pilkada Serentak 2024 setelah melihat hasil quick count sementara. Sebab, PDIP melihat adanya anomali perolehan hasil Pilkada Serentak 2024 berdasarkan quick count.

    “Terhadap berbagai anomali, Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Sukarnoputri akan menyampaikan sikap politik beliau yang nanti akan disampaikan kepada rekan-rekan pers,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Menurut Hasto, Megawati akan menyampaikan sikap perjuangan mengawal demokrasi. Menurut Hasto, penting bagi PDIP untuk selalu menyalakan harapan itu.

    “Meskipun keadilan semakin jauh akibat hukum dijauhkan dari aspek-aspek keadilan yang sejati, akibat Partai Coklat yang tidak netral dan dimobilisasi. Tetapi kami terus menyalakan harapan untuk Indonesia Raya kita,” kata Hasto. [kun]

  • Cara Cek Real Count KPU Pilkada Kota Blitar 2024, Bambang dan Syauqul siapa yang lebih Unggul?

    Cara Cek Real Count KPU Pilkada Kota Blitar 2024, Bambang dan Syauqul siapa yang lebih Unggul?

    TRIBUNJATIM.COM – Simak cara cek real count KPU Pilkada Kota Blitar 2024.

    Terdapat dua pasangan calon yang bersaing untuk berebut kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar.

    Mereka adalah Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro yang berada di nomor urut 1.

    Sementara Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba berada di nomor urut 2.

    Seperti diketahui, dua pasangan tersebut resmi mendaftar sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pilkada Blitar 2024 di KPU Kota Blitar. 

    Pasangan Bambang-Bayu diusung koalisi partai dari PDIP, PPP, Partai Golkar dan Partai Gerindra. 

    Sedangkan pasangan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba diusung koalisi partai dari PKB, PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, PSI dan PKN.

    Link cara cek real count KPU Pilkada 2024 resmi

    Hasil real count KPU atau hasil hitung nyata bisa dicek secara real time setelah sesi pencoblosan rampung.

    Platform yang disediakan resmi oleh KPU, masyarakat bisa mengecek hasil Pilgub Jatim 2024 dan juga Pilkada kabupaten kota atau Pilgub yang ada di seluruh Indonesia.

    Pada Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan kembali situs resmi yang bisa diakses untuk melihat real count KPU Pilkada 2024.

    Berikut langkah-langkah mudah untuk mengeceknya:

    1. Kunjungi situs resmi KPU

    Buka peramban (browser) Anda dan akses situs https://pilkada2024.kpu.go.id atau bisa langsung di https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-timur/kota-blitar.

    Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil.

    2. Pilih jenis pemilihan

    Setelah masuk ke situs, pilih jenis pemilihan yang ingin Anda pantau, seperti pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota.

    3. Pilih wilayah

    Gunakan fitur pencarian untuk memilih provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan sesuai lokasi Anda.

    4. Lihat data real count

    Data real count akan ditampilkan dalam bentuk angka perolehan suara yang telah masuk, lengkap dengan persentase dan grafik. Informasi ini bersumber langsung dari hasil penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diverifikasi KPU.

    5. Pantau pembaruan secara berkala

    Situs ini diperbarui secara real-time sesuai dengan data yang masuk. Anda dapat memeriksa pembaruan setiap saat hingga hasil akhir diumumkan.

    Disclaimer:

    Data pada situs ini adalah data sementara hingga penetapan resmi hasil pemilu oleh KPU.

    Pastikan Anda hanya mengakses informasi dari situs resmi untuk menghindari informasi palsu.

    Simak update hasil survei Pilgub Jatim 2024 yang diikuti oleh tiga pasangan calon.

    Diketahui hari ini Senin 25 November 2024 sedang mengalami masa tenang menjelang Pilkada 2024.

    Sementara itu, untuk pemungutan suaranya akan dilaksanakan serentak pada Rabu 27 November 2024.

    Pilkada 2024 ini serentak digelar termasuk di Jawa Timur.

     

  • Quick Count Sementara Pilkada Depok: Dominasi PKS Tumbang, Imam-Ririn Keok dari Supian-Chandra

    Quick Count Sementara Pilkada Depok: Dominasi PKS Tumbang, Imam-Ririn Keok dari Supian-Chandra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dominasi PKS di Depok bepotensi tumbang pada Pilkada 2024 ini. Hal itu jika berkaca dari hasil hitung cepat atau quick count sementara.

    Jagoan PKS, calon wali kota Imam Budi Hartono, yang dipasangkan dengan kader Golkar, Ririn Farabi Arafiq kalah dari paslon nomor 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.

    Berbeda dari Imam-Ririn yang hanya diusung PKS dan Golkar, Supian Chandra diusung 13 partai.

    Mereka adalah Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PPP, PAN, NasDem, Gelora, Perindo, Ummat, Partai Buruh dan PSI.

    Quick count Pilkada Depok disiarkan oleh Voxpol Center Research and Consulting.

    Sampai pukul 18.27, Rabu (27/11/2024), data quick count yang masuk sudah mencapai 95,33 persen.

    Hasilnya, perolehan suara paslon nomor 1, Imam-Ririn sebanyak 47,08 persen.

    Sedangkan rivalnya, Supian-Chandra memeroleh suara 52,92 persen.

    Dengan angka tersebut, Supian-Chandra berpotensi menumbangkan dominasi PKS di Depok.

    Seperti diketahui, sejak pemekarannya pada 1999, Depok pertama kali dipimpin oleh wali kota tak berpartai, Badrul Kamal.

    Pilkada langsung pertama Depok, diadakan pada 2006.

    Calon PKS, Nur Mahmudi Ismail, yang merupakan mantan menteri era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menang.

    Memimpin periode pertama, 2006-2011, Nur Mahmudi sukses merebut hati warga Depok sampai terpilih pada periode keduanya sampai 2016.

    Pada 2016, calon yang diusung PKS kembali menang. Dia adalah Mohammad Idris.

    Dengan motor politik PKS di Depok, Idris juga memenangkan Pilkada Depok keduanya pada 2021, dan memimpin hingga saat ini.

    PKS selalu mendominasi Depok di setiap PIlkada yang sudah ada.

    Namun, apakah PKS benar-benar tumbang pada kontestasi politik 2024 ini?

    Tentu, quick count bukanlah hasil resmi, namun bsia menjadi gambaran untuk para pemilih.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya