partai: PDIP

  • PDIP ungkap Megawati dan Prabowo sudah berencana bertemu sejak lama

    PDIP ungkap Megawati dan Prabowo sudah berencana bertemu sejak lama

    Jakarta (ANTARA) – Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli mengungkapkan bahwa Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto sudah merencanakan pertemuan sejak lama.

    Namun karena kesibukan masing-masing, pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ketua Umum Partai Gerindra itu baru bisa terlaksana pada Senin (7/4) malam. Adapun pertemuan itu dilaksanakan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta.

    “Meski kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Ibu Megawati bersifat mendadak, namun antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama,” kata Guntur saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Rencana pertemuan itu, kata dia, di antaranya dibahas ketika momen silaturahmi Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani ke kediaman Megawati pada 25 Desember 2024. Saat itu Megawati menitipkan obat minyak gosok untuk Prabowo kepada Muzani.

    Dalam berbagai kesempatan, menurut dia, Megawati sering menyebutkan bahwa dirinya merasa tidak memiliki hambatan berkomunikasi dengan Prabowo, meskipun posisi politik partai berlambang banteng moncong putih itu berada di luar pemerintahan.

    Sebagai tokoh nasional, dia mengatakan keduanya membahas masalah-masalah strategis nasional terutama hal-hal yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan rakyat dalam bingkai negara hukum Pancasila.

    Ke depannya, menurut dia, Megawati dan Prabowo berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi, terkait hal yang menyangkut kepentingan-kepentingan strategis nasional dan internasional yang akan berdampak kepada nasib rakyat dan masa depan bangsa.

    “Ibu Megawati dan Presiden Prabowo melangsungkan pembicaraan empat mata selama sekitar 1,5 jam,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Bertemu Megawati, Jokowi: Langkah yang Baik untuk Indonesia

    Prabowo Bertemu Megawati, Jokowi: Langkah yang Baik untuk Indonesia

    Solo, Beritasatu.com – Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Mantan wali kota Solo itu mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Megawati merupakan hal yang sangat baik, apalagi dilakukan di momen Lebaran.

    “Iya tadi kan saya sampaikan, silaturahmi masih dalam suasana lebaran itu antartokoh, antarpemimpin, antartokoh bangsa itu sangat baik. Jadi, pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati sangat baik untuk negara, sangat baik,” ujar Jokowi seusai menerima Bahlil Lahadalia dan Wihaji di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/4/2025).

    Saat ditanya mengenai pendapatnya yang pesimistis pertemuan antara Presiden Prabowo dengan mantan-mantan presiden bisa terwujud, Jokowi mengatakan jika pertemuan bisa terwujud maka akan menjadi hal yang baik.

    “Ya kalau bisa berkumpul itu akan jauh lebih baik dibanding kalau tidak berkumpul,” katanya kagi.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam.

    Pertemuan kedua tokoh itu dilakukan pada kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat itu berlangsung tertutup selama satu jam.

    “Dari pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB,” kata sumber Beritasatu.com di internal PDIP yang meminta namanya tidak ditulis.

    Namun, belum diketahui apa saja topik pembahasan dalam pertemuan Prabowo dengan Megawati. Pertemuan keduanya memang dirahasiakan untuk media, sehingga tidak ada yang meliputnya.

  • untuk Kebaikan Negara Sangat Baik

    untuk Kebaikan Negara Sangat Baik

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri semalam. Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik pertemuan itu.

    “Ya, tadi kan saya sampaikan bahwa silaturahmi masih dalam suasana Lebaran. Itu antar tokoh, antarpemimpin, antartokoh bangsa itu sangat baik,” kata Jokowi dilansir detikJateng, Selasa (8/4/2025).

    Lebih lanjut, ia menyebut pertemuan antara dua tokoh itu sangat baik. Apalagi untuk kebaikan negara.

    “Jadi, pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati sangat baik. Untuk kebaikan negara sangat baik,” ucapnya.

    Ditanya mengenai peluang pertemuan presiden-presiden terdahulu yang pernah ia ragukan, Jokowi tidak menjawab dengan lugas. Menurutnya, apabila mantan presiden bertemu akan lebih baik.

    “Ya, kalau bisa berkumpul itu akan jauh lebih baik dibanding kalau tidak berkumpul,” pungkasnya.

    (isa/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dasco belum pastikan PDIP masuk kabinet usai Prabowo-Megawati bertemu

    Dasco belum pastikan PDIP masuk kabinet usai Prabowo-Megawati bertemu

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad belum dapat memastikan PDI Perjuangan bakal bergabung dengan Kabinet Merah Putih, pascapertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

    “Saya nggak tahu, karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata ya,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa malam.

    Dia pun mengaku belum mengetahui secara persis perbincangan yang dilakukan antara kedua tokoh nasional tersebut. Namun, dia yakin keduanya berbincang mengenai pembangunan bangsa.

    “Ya kalau menyatukan visi tapi saya nggak tahu persis, tapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia, itu pasti,” kata dia.

    Menurut dia, pertemuan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4) malam itu dilaksanakan dalam rangka silaturahim setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Selama ini, dia mengatakan bahwa hubungan keduanya bersahabat baik.

    “Pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan keakraban dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lama semalam dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini,” katanya.

    Dalam foto yang diunggah dalam media sosial milik Dasco, Prabowo dan Megawati tampak duduk bersama di sofa. Saat itu, Prabowo mengenakan kemeja safari khasnya dengan lencana kepresidenan, sedangkan Megawati mengenakan kemeja dengan motif bunga-bunga.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Relawan Apresiasi Dasco Inisiator Pertemuan Prabowo-Mega: Luar Biasa

    Relawan Apresiasi Dasco Inisiator Pertemuan Prabowo-Mega: Luar Biasa

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto akhirnya bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Arus Bawah Prabowo (ABP) mengapresiasi peran sentral Sufmi Dasco Ahmad selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra mewujudkan pertemuan kedua tokoh bangsa itu.

    “Pak Dasco luar biasa. Beliau yang merancang pertemuan ini terwujud tepat waktu usai Lebaran,” ungkap Ketua Umum ABP, Michael Umbas dalam keterangan pers tertulisnya, Selasa (8/4/2025).

    Umbas memandang Dasco menjadi tokoh sentral yang membangun komunikasi baik dengan PDIP melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Kata Umbas, pada 2 April 2025 lalu, Dasco telah mengonfirmasi rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati dalam halalbihalal di kediaman Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang dihadiri Puan.

    “Ahmad Muzani, Ketua MPR dan Sekjen Gerindra pun memainkan peran signifikan dengan memanfaatkan posisinya untuk menjaga komunikasi tingkat tinggi dengan elite PDIP,” kata Umbas.

    “Momentum halalbihalal di rumahnya menjadi titik penting, di mana kesepakatan percepatan pertemuan disepakati bersama Puan,” imbuhnya.

    Umbas juga menilai ada peran Didit Prabowo, putra Presiden Prabowo, yang membuka silaturahmi dengan Megawati. Di mana pada 31 Maret 2025 lalu, Didit bersama Muzani bersilaturahmi halalbihalal ke kediaman Megawati sekaligus menyampaikan pesan Prabowo.

    “Mbak Puan bilang pertemuan harus segera usai Lebaran, dan itu terbukti,” sambungnya.

    Umbas mengapresiasi pertemuan empat mata Prabowo dengan Megawati yang telah direncanakan sejak lama. Dia menyebut pertemuan ini memberi pesan sejuk terkait komitmen kepentingan bangsa.

    Tak hanya itu, Umbas memandang pertemuan tersebut wujud nyata sikap konsistensi Prabowo merangkul semua pihak untuk tujuan bersama membangun bangsa. Dia menyebut konsistensi Prabowo tidak sekadar retorika tapi diwujudkan.

    “Falsafah pak Prabowo, one thousand friend are too few and one enemy is too many dengan konsisten dijalankan. Jiwa kenegerawanan seperti ini diwujudnyatakan dan tidak sekadar retorika,” kata Umbas.

    Arus Bawah Prabowo optimistis pertemuan ini akan berlanjut dengan kerja sama lainnya untuk membangun bangsa. Kata Umbas, pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi bukti politik inklusif masih memiliki tempat di Indonesia.

    “Pak Prabowo dan Bu Mega punya sejarah panjang, jadi kami yakin ini langkah maju,” kata Umbas.

    Diketahui, Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4) malam. Pertemuan penting tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Dalam pertemuan itu, Prabowo ditemani oleh sejumlah tokoh politik yakni Sufmi Dasco Ahmad, Menlu Sugiono, Ahmad Muzani, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Letkol Teddy, Kepala BPPIK Aries Marsudianto hingga Menko Polkam Budi Gunawan.

    (whn/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Bertemu Megawati, Jokowi: Langkah yang Baik untuk Indonesia

    Prabowo dan Megawati Berpeluang Bertemu Kembali

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpeluang bertemu kembali setelah keduanya bertemu di kediaman Megawati, Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada Senin (7/4/2025) malam.

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, pertemuan Prabowo dengan Megawati termasuk dengan tokoh-tokoh lain ke depannya perlu dilakukan sebagai ajang untuk bertukar pikiran membicarakan soal kepentingan bangsa.

    “Saya rasa pertemuan silaturahmi antara kedua tokoh bangsa atau dengan sesama tokoh bangsa itu hal yang wajar dan harus dilakukan,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Menurut Dasco, pertemuan antara tokoh-tokoh bangsa diperlukan untuk saling tukar pikiran. Terutama, kata dia, untuk menyikapi mengenai situasi global saat ini.

    “Pada masa-masa sekarang ini, semua tokoh bangsa harus bersatu, bagaimana memikirkan bangsa dan negara pada saat situasi global ini,” tegas Dasco terkait pertemuan Prabowo dan Megawati.

    Diketahui, Prabowo dan Megawati melakukan pertemuan selama 1,5 jam di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin malam. Banyak hal yang dibicarakan, termasuk persoalan-persoalan global yang tengah dihadapi bangsa Indonesia dan bangsa lainnya.

    Prabowo bertukar pikiran dengan Megawati yang sudah memiliki pengalaman menghadapi krisis saat menjadi Presiden.

    Selain Dasco, pertemuan turut dihadiri dari politikus Gerindra, yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua OKK DPP Gerindra sekaligus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Menteri Luar Negeri Sugiono, dan politikus Gerindra sekaligus Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto.

    Menko Polkam Budi Gunawan dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya juga disebut hadir dalam pertemuan Prabowo dengan Megawati. Namun, belum diketahui detail elite PDIP yang turut hadir mendampingi Megawati dalam pertemuan itu.

  • Prabowo dan Megawati Bertemu, Ini yang Dibahas – Page 3

    Prabowo dan Megawati Bertemu, Ini yang Dibahas – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Maung putih yang tampak seperti kendaraan dinas Presiden Prabowo terlihat keluar dari kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 April 2025.

    Hingga pagi Selasa pagi, belum terkonfirmasi apakah mobil tersebut merupakan Maung yang biasa ditumpangi Prabowo atau bukan. Saat keluar, mobil tersebut juga terlihat diikuti oleh beberapa Paspampres yang mengawal.

    Namun tak lama dari penampakan maung itu, tampak mobil Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco juga keluar dari rumah Megawati.

    Beberapa saat kemudian, pertemuan Megawati dengan Prabowo itu pun dibenarkan narasumber internal PDIP.

    “Pak Prabowo yang datang,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo Subianto dan Megawati melangsungkan pertemuan selama satu jam. “Pertemuannya jam 20.00 sampai 21.00 di TU (Teuku Umar),” ujar sumber tersebut.

  • Prabowo Diam-diam Bertemu Megawati, Pengamat Singgung Jokowi

    Prabowo Diam-diam Bertemu Megawati, Pengamat Singgung Jokowi

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan menggelar pertemuan tertutup.

    Menurut pengamat komunikasi politik dari Universtitas Esa Unggul, Esa M Jamiluddin Ritonga, pertemuan senyap ini dinilai sebagai bentuk menjaga perasaan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo. 

    “Pertemuan tertutup itu juga bisa jadi dimaknai sebagai upaya menjaga perasaan Joko Widodo. Prabowo tak ingin dinilai menjauhi Jokowi,” kata Jamiluddin Ritonga dikutip dari Metrotvnews. 

    Ia menilai pertemuan tertutup itu juga dimaksudkan untuk menjaga harmonisasi hubungan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati. 
     

    “Hal itu dilakukan karena Prabowo penganut politik akomodatif. Prabowo ingin menjaga harmoni dengan merangkul semua tokoh nasional, termasuk Megawati dan Jokowi,” ucap Jamiluddin.

    Pertemuan Prabowo dan Megawati disebut terkesan disembunyikan dan lebih politis. Padahal, pertemuan dua tokoh nasional itu seharusnya terbuka sebagaimana lazimnya di era demokrasi.

    “Karena itu, pertemuan tersebut sebagai ajang bargaining. Megawati bisa saja menginginkan kader PDIP tidak dioyok-oyok, seperti yang dialami Sekjennya Hasto,” kata Jamiluddin.

    Menurut sumber Metrotvnews, Prabowo dan Megawati dikabarkan bertemu Senin malam, 7 April 2025 di kediaman Megawati. Namun, belum diketahui berapa lama pertemuan berlangsung.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan menggelar pertemuan tertutup.
     
    Menurut pengamat komunikasi politik dari Universtitas Esa Unggul, Esa M Jamiluddin Ritonga, pertemuan senyap ini dinilai sebagai bentuk menjaga perasaan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo. 
     
    “Pertemuan tertutup itu juga bisa jadi dimaknai sebagai upaya menjaga perasaan Joko Widodo. Prabowo tak ingin dinilai menjauhi Jokowi,” kata Jamiluddin Ritonga dikutip dari Metrotvnews. 

    Ia menilai pertemuan tertutup itu juga dimaksudkan untuk menjaga harmonisasi hubungan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati. 
     

     
    “Hal itu dilakukan karena Prabowo penganut politik akomodatif. Prabowo ingin menjaga harmoni dengan merangkul semua tokoh nasional, termasuk Megawati dan Jokowi,” ucap Jamiluddin.
     
    Pertemuan Prabowo dan Megawati disebut terkesan disembunyikan dan lebih politis. Padahal, pertemuan dua tokoh nasional itu seharusnya terbuka sebagaimana lazimnya di era demokrasi.
     
    “Karena itu, pertemuan tersebut sebagai ajang bargaining. Megawati bisa saja menginginkan kader PDIP tidak dioyok-oyok, seperti yang dialami Sekjennya Hasto,” kata Jamiluddin.
     
    Menurut sumber Metrotvnews, Prabowo dan Megawati dikabarkan bertemu Senin malam, 7 April 2025 di kediaman Megawati. Namun, belum diketahui berapa lama pertemuan berlangsung.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Dasco Bantah Prabowo Temui Megawati Diam-diam: Itu Silaturahmi Lebaran

    Dasco Bantah Prabowo Temui Megawati Diam-diam: Itu Silaturahmi Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah kabar yang menyebut pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilakukan secara mendadak dan sembunyi-sembunyi.

    Ia menegaskan, pertemuan tersebut merupakan agenda silaturahmi Lebaran 2025. “Semalam memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar,” ujar Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Tak Wajib Umumkan ke Publik

    Dasco menilai karena sifatnya silaturahmi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, maka pertemuan tersebut tidak perlu diumumkan secara resmi ke publik. Terlebih, Prabowo datang bersama rombongan elite Partai Gerindra dari unsur legislatif dan eksekutif.

    “Kan enggak usah kasih-kasih tahu kalau cuma silaturahmi. Kita datang juga enggak sembunyi-sembunyi, datangnya ramai-ramai,” tegasnya terkait pertemuan Prabowo dengan Megawati.

    Hubungan Akrab dan Kekeluargaan

    Dasco memastikan, suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, mengingat hubungan pribadi Prabowo dan Megawati selama ini cukup baik.

    “Pertemuan itu bersifat kekeluargaan, hangat dan akrab. Hubungan Pak Prabowo dan Bu Megawati memang selama ini bersahabat,” pungkas Dasco.

    Pernyataan ini sekaligus menepis berbagai spekulasi publik soal maksud tersembunyi di balik pertemuan Prabowo dengan Megawati. Silaturahmi dua tokoh besar politik ini diyakini akan memengaruhi dinamika politik nasional ke depan.

  • Bertemu 1,5 Jam, Ini Isi Pembicaraan Empat Mata Prabowo dan Megawati

    Bertemu 1,5 Jam, Ini Isi Pembicaraan Empat Mata Prabowo dan Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap isi pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berlangsung pada Senin (7/4/2025) malam di kediaman Megawati, kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Menurut Dasco, pertemuan empat mata tersebut berlangsung selama sekitar 1,5 jam dan membahas hal-hal fundamental tentang masa depan bangsa.

    “Yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” ujar Dasco di DPR, Selasa (8/4/2025).

    Bahas Krisis Global dan Tukar Pengalaman

    Dasco menjelaskan, Prabowo dan Megawati juga membahas situasi global yang saat ini berdampak ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam pertemuan itu, Megawati juga berbagi pengalaman saat menghadapi krisis nasional ketika menjabat sebagai presiden.

    “Keduanya saling bertukar pikiran dan pengalaman. Apalagi Ibu Mega pernah memimpin Indonesia saat masa-masa krisis,” jelasnya.

    Suasana Penuh Keakraban

    Meski berlangsung serius, Dasco menyebut suasana pertemuan cukup hangat dan penuh keakraban. Ia mengaku tidak mengetahui secara rinci semua hal yang dibahas. Namun, diskusi berjalan akrab dan cair.

    “Lebih banyak ketawa-ketawanya juga sih sebenarnya,” pungkas Dasco.

    Pertemuan Prabowo dengan Megawati menandai momen penting pasca-Pemilu 2024 dan menjadi sorotan publik terkait arah kerja sama antarelite politik dalam pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo.