partai: PBB

  • Prabowo Bertemu Miliarder Michael Bloomberg, Bahas Peluang Kolaborasi Ekosistem Investasi di Indonesia – Page 3

    Prabowo Bertemu Miliarder Michael Bloomberg, Bahas Peluang Kolaborasi Ekosistem Investasi di Indonesia – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa produksi beras Indonesia yang mencetak rekor tertinggi di tahun ini membuka peluang ekspor untuk membantu negara-negara yang membutuhkan, termasuk Palestina.

    Pernyataan tersebut disampaikan saat berpidato di sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di General Assembly Hall Markas Besar PBB, New York, AS, Selasa, waktu setempat.

    “Tahun ini, kami mencatat produksi beras dan cadangan gabah tertinggi dalam sejarah. Kamikini telah swasembada beras dan telah mengekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan, termasuk menyediakan beras untuk Palestina,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (24/9/2025).

     

  • 1
                    
                        Kelakar Trump ke Prabowo yang Entakkan Meja Saat Pidato di Sidang PBB
                        Nasional

    1 Kelakar Trump ke Prabowo yang Entakkan Meja Saat Pidato di Sidang PBB Nasional

    Kelakar Trump ke Prabowo yang Entakkan Meja Saat Pidato di Sidang PBB
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkelakar kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang mengentakkan meja berkali-kali saat pidato di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS).
    Momen ini terjadi di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, ketika Prabowo menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Trump, pada Selasa (23/9/2025).
    Awalnya, Trump memuji pidato Prabowo yang berapi-api.
    Trump menyebutnya sebagai pidato yang hebat.
    “Dan Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengentakkan tangan di meja itu,” kata Trump, dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden RI.
    Setelahnya, Trump berkelakar sambil menyebut bahwa tidak akan mudah jika berhadapan dengan Prabowo saat sedang marah.
    Pernyataan Trump ini mencairkan suasana dan direspons dengan senyuman serta tawa kecil oleh Prabowo.
    Terlihat juga beberapa petinggi negara lain di ruangan turut tersenyum.
    “Saya berkata, bagaimana kalau harus berhadapan dengan dia kalau ia marah? Tidak mudah,” canda Trump, diikuti senyum dari berbagai delegasi negara di ruangan.
    “Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak,” ujar Trump lagi.
    Di momen yang sama, Trump juga memuji pidato dari Emir Qatar Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani dalam forum yang sama.
    “Dan juga, pidato yang hebat yang Anda sampaikan hari ini. Saya menyaksikannya, pidato yang benar-benar hebat. Terima kasih banyak,” ujar Trump.
    Sebagai informasi, Prabowo mendapat urutan ke-3 berpidato dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS), kemarin.
    Sejumlah isu diangkat Kepala Negara, utamanya soal perdamaian dunia hingga dukungan kemerdekaan Palestina.
    Dalam forum tersebut, Prabowo tampak berapi-api dan penuh semangat saat menyampaikan pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB.
    Terdapat delapan momen Prabowo terpantau sampai mengentakkan tangannya ke meja mimbar yang ada di Markas PBB.
    Ada juga delapan kali tepuk tangan dari para petinggi dan delegasi negara lain yang terdengar saat Prabowo berpidato dalam forum tersebut, termasuk standing ovation di akhir pidato Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Sebut RI Beralih dari Energi Fosil ke EBT, Sudah Sampai Mana?

    Prabowo Sebut RI Beralih dari Energi Fosil ke EBT, Sudah Sampai Mana?

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memaparkan Indonesia tengah mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk menggantikan porsi bahan bakar fosil. Mulai 2026, sebagian besar pembangkit listrik di Indonesia berasal dari EBT.

    Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan pidato pada sidang umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) d New York.

    “Indonesia sedang beralih secara signifikan dari pembangunan berbasis bahan bakar fosil menuju pembangunan berbasis energi terbarukan. Mulai tahun depan, sebagian besar kapasitas pembangkit listrik tambahan kami akan berasal dari energi terbarukan,” ungkap Prabowo dalam pidatonya di depan pimpinan dunia, Selasa (23/9/2025) waktu setempat.

    Dengan peralihan energi bersih ini, Indonesia berkomitmen ikut menghadapi perubahan iklim secara nyata, bukan hanya slogan. Selain itu, peralihan energi hijau dinilai Prabowo dapat menjadi solusi bagi ketahanan energi di Indonesia dan mengangkat derajat masyarakat dari kemiskinan.

    “Tujuan kami jelas, yaitu mengangkat seluruh warga negara kami keluar dari kemiskinan dan menjadikan Indonesia sebagai pusat solusi bagi ketahanan pangan, energi, dan air,” sebut Prabowo.

    Pengembangan EBT di RI

    Dari data Kementerian ESDM, hingga semester I-2025, Indonesia baru memanfaatkan 15,20 gigawatt (GW) potensi EBT. Padahal, potensinya mencapai 3.687 GW, mulai dari energi surya, angin, air, laut, bioenergi, panas bumi, gasifikasi batu bara, dan daur ulang sampah jadi energi.

    Sementara itu, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), pada 2025 hingga 2034 direncanakan ada tambahan pembangunan pembangkit 69,5 GW. Nah dari rencana pembangunan tersebut, 61% di antaranya adalah pembangkit EBT 42,6 GW.

    Indonesia juga mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan berupa biodiesel dan juga bioetanol. Yang paling maju progresnya adalah biodiesel yaitu mencampur bahan bakar minyak dengan olahan minyak kelapa sawit. Sampai saat ini Indonesia mampu membuat B40, bahan bakar campuran 40% minyak sawit dan targetnya tahun depan menyentuh B50.

    Tonton juga video “Inisiatif PLN Menuju Energi Bersih: Dekarbonisasi, Penguatan EBT, dan Smart Grid” di sini:

    (hal/ara)

  • Dino Patti Djalal Bongkar Politik Luar Negeri Jokowi yang Buruk, ke Ukraina Untuk Pencitraan

    Dino Patti Djalal Bongkar Politik Luar Negeri Jokowi yang Buruk, ke Ukraina Untuk Pencitraan

    GELORA.CO  – Usai pensiun jadi Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi, mata publik baru terbuka.

    Karena mulai banyak orang yang berani membongkar sikap buruknya.

    Terbaru, mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dino Patti Djalal, ungkap unek-unek yang sudah lama dipendam.

    Sebagai mantan diplomat, Dino memiliki jarinagn luar negeri yang luas dan kredibel.

    Karena itu Dino sangat tahu sikap politik luar negeri Jokowi saat dua periode menjabat.

    Ternyata, Jokowi menjadi salah satu Presiden RI yang paling enggan mengikuti acara pemimpin dunia lewat berbagai forum atau organisasi.

    Entah karena kendala bahasa Inggris yang tak lancar, atau persoalan lain.

    Yang pasti, kata Dino, Jokowi sering mendelegasikan acara penting itu kepada para menteri atau Wakil Presiden saat dijabat Jusuf Kalla.

    Hal ini diungkap Dino di kanal YouTube Total Politik, Rabu (24/9/2025), yang dikutip Tribunnews.com.

    Menurut Dino, Jokowi bukanlah sosok presiden yang tertarik dengan politik luar negeri.

    Dino mengungkapkan hal itu sudah terlihat ketika Jokowi pertama kali menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 2014 lalu.

    Adapun contohnya ketika Jokowi enggan menghadiri forum G20 dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC.

    Bahkan, kata Dino, Jokowi juga tidak tertarik akan pertemuan dengan negara anggota ASEAN.

    Baca juga: Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Ahli: Sebagai Eks Presiden, Ini Menyedihkan

    Jokowi, sambung Dino, menyebut bahwa pertemuan semacam itu tidak menimbulkan dampak nyata bagi masyarakat.

    “Saya ingat waktu beliau menjadi Presiden diminta untuk ke G20 dan KTT APEC, setelah beliau disumpah jadi Presiden, susah banget karena beliau tidak tertarik.”

    “Bahkan ASEAN pun, banyak cerita-cerita diplomat, beliau sempat bilang ini apa sih perkumpulan hanya ngomong-ngomong aja,” katanya.

    Keengganan Jokowi untuk hadir dalam pertemuan internasional semakin terlihat ketika dirinya juga enggan untuk mengikuti Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Jokowi memang tidak pernah menghadiri langsung Sidang Umum PBB selama dua periode menjadi orang nomor satu di Indonesia.

    Dia selalu memerintakan Menteri Luar Negeri (Menlu) ataupun Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), untuk menghadirinya.

    Dino pun sempat memperoleh cerita ketika Jusuf Kalla bercerita ke Jokowi terkait padatnya rangkaian acara di PBB.

    Menurut Dino, hal tersebut turut menjadi alasan Jokowi enggan untuk menghadiri Sidang Umum PBB.

    “Pernah ada cerita, beliau nanya ke pak JK, Pak JK waktu itu sedang di New York ‘pak saya hari ini 5-10 meeting, sibuk. Pak Jokowi lalu bilang ‘ya karena itulah saya nggak mau ke sana’. Nah jadi interest-nya emang nggak ada,” tuturnya.

    Selanjutnya, mantan juru bicara SBY tersebut juga menyebut bahwa kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia saat konflik kedua negara tersebut terjadi hanya untuk pencitraan di dalam negeri.

    Jokowi memang pernah pergi ke Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy pada 29 Juni 2022 lalu.

    Dikutip dari laman Presiden RI, Jokowi menyebut bahwa kunjungan ke Ukraina adalah wujud kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.

    Sehari setelahnya, Jokowi pun sempat bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow dan mengatakan siap menjembatani agar kedua negara berdamai.

    “Kita lihat waktu konflik Rusia-Ukraina, beliau datang ke Ukraina dan Rusia dan saya dan kita semua kan senang, ya,” ujarnya.

    “Tetapi ternyata, dan mohon maaf sekali untuk para pendukung Jokowi, tapi ternyata ini lebih untuk konsumsi dalam negeri dan bukan untuk menyelesaikan konflik. Kalau kita benar-benar mau bantu, ya bantu,” lanjut Dino.

    Dino lantas membandingkan kepemimpinan Jokowi dan SBY di mana mantan atasannya itu memiliki keseimbangan dalam mengurusi urusan dalam negeri dan luar negeri.

    “Ini Pak SBY, dalam negeri bagus secara politik, ekonomi, demokrasi, reformasi, tetapi (urusan) luar negeri aktif dan berdampak,” tuturnya.

    Dia pun berharap agar Presiden Prabowo Subianto mencontoh cara kepemimpinan SBY di masa lalu.

    “Dan saya kira dari sekarang, Pak Prabowo harus bisa berpikir bagaimana saya jadi Presiden di dalam negeri secara politik dan ekonomi sukses tapi juga luar negeri, kita bisa berdampak. Itu susah sekali,” pungkasnya

  • Dunia Dihantui Krisis, Prabowo Sebut RI Siap Jadi Lumbung Pangan

    Dunia Dihantui Krisis, Prabowo Sebut RI Siap Jadi Lumbung Pangan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap menjadi lumbung pangan dunia. Hal ini disuarakan Prabowo pada saat memberikan pidato pada sidang umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) d New York.

    Awalnya, Prabowo menyebut krisis pangan, energi, dan air menghantui banyak negara di dunia. Apalagi kini populasi terus bertambah.

    “Populasi dunia terus bertambah. Planet kita sedang tertekan. Kerawanan pangan, energi, dan air menghantui banyak negara,” papar Prabowo dalam pidatonya di depan pimpinan dunia, Selasa (23/9/2025) waktu setempat.

    Indonesia akan menjawab tantangan dan ancaman krisis itu secara langsung di dalam negeri. Bahkan sebisa mungkin Indonesia juga akan siap membantu beberapa negara yang membutuhkan.

    Tahun ini, Indonesia mencatat produksi beras dan cadangan pangan tertinggi dalam sejarah, jumlahnya menembus 4 juta ton. Ini membuat Indonesia menjadi negara yang bisa melakukan swasembada pangan.

    Lebih lanjut dia menyatakan Indonesia juga mulai membangun rantai pasok komoditas pangan yang tangguh, memperkuat produktivitas petani, dan berinvestasi dalam metode pertanian yang berkelanjutan.

    Hal ini lah yang membuatnya percaya diri menyatakan Indonesia dalam beberapa tahun lagi bakal menjadi lumbung pangan bagi dunia. Bagi yang membutuhkan bantuan pangan, Indonesia siap memberikannya.

    “Kami yakin dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kami akan siap memulai ekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan, termasuk menyediakan beras untuk Palestina,” tegas Prabowo.

    Tonton juga video “Dana Darurat: Penyelamat Saat Krisis” di sini:

    (hal/ara)

  • Prabowo Bertemu Bill Gates di New York, Anugerahkan Bintang Jasa Utama – Page 3

    Prabowo Bertemu Bill Gates di New York, Anugerahkan Bintang Jasa Utama – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates di Landmark Room, Lantai 29, Hotel Millennium Hilton New York One UN Plaza, Amerika Serikat (AS) pada Selasa 23 September 2025.

    Dalam pertemuan yang berlangsung di sela rangkaian Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut, Prabowo tidak hanya membahas peluang kerja sama di berbagai bidang, namun juga menganugerahkan tanda kehormatan kepada Bill Gates atas jasa dan dedikasinya yang luar biasa bagi kesejahteraan umat manusia.

    Setibanya di lokasi pertemuan, keduanya berjabat tangan dan melakukan sesi foto bersama. Setelahnya, Presiden Prabowo dan Bill Gates melanjutkan pertemuan.

    Dalam keterangannya usai pertemuan, Prabowo mengatakan bahwa pertemuan dengan Bill Gates berlangsung sangat positif.

    Menurutnya, Bill Gates memberikan perhatian dan bantuan luar biasa kepada Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan.

    “Bantuan riset, mencari benih-benih yang terbaik, obat-obatan, vaksin,” ucap Prabowo.

    Oleh sebab itu, Prabowo menganugerahkan penghargaan Order of Distinguished Stars atau Bintang Jasa Utama kepada William Henry Gates III atau Bill Gates.

    Penganugerahan ini diberikan sebagai penghargaan atas jasa dan dedikasi luar biasa Bill Gates dalam bidang dan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, serta kejayaan bangsa dan negara.

    Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa pemerintah Indonesia, dalam hal ini Danantara, terus melakukan komunikasi bersama yayasan Bill Gates untuk proyek kemanusiaan.

    “Proyek-proyek untuk membantu golongan yang paling lemah, bantu mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan juga pendidikan, terutama pendidikan. Pendidikan kunci masa depan kita,” tutup Prabowo.

    Turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

     

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato penting di Sidang Umum PBB pada 22 September 2025. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia bagi kemerdekaan Palestina. Ia menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya ja…

  • Trump Puji Aksi Prabowo Hentakan Meja Saat Pidato di PBB

    Trump Puji Aksi Prabowo Hentakan Meja Saat Pidato di PBB

    Bisnis.com, JAKARTA – Suasana hangat menyelimuti Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, ketika Presiden Prabowo Subianto, menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada Selasa (23/9/2025).

    Di antara deretan pemimpin dunia yang hadir, ada satu momen ringan tetapi penuh makna. Presiden Trump, dalam pengantar pertemuannya, tidak hanya berbicara tentang pentingnya forum tersebut bagi perdamaian di Timur Tengah, tetapi juga menyempatkan diri memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Prabowo. 

    Dengan senyum yang disambut tatapan penuh perhatian dari para delegasi, Trump melontarkan pujiannya secara terbuka. Trump menilai pidato Presiden Prabowo penuh ketegasan dan energi, bahkan menyebut gaya komunikasinya mampu menggugah perhatian para pemimpin dunia.

    “Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak,” ujar Trump sembari menoleh ke arah Prabowo.

    Pujian itu sontak menjadi sorotan, mengingat pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB dinilai penuh ketegasan dan energi. Bagi Presiden Trump, gaya Presiden Prabowo yang menggetarkan meja dinilainya menjadi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan di forum internasional.

    Bagi para hadirin, momen tersebut menghadirkan suasana cair di tengah diskusi serius tentang Gaza dan perdamaian Timur Tengah. Sebuah pengakuan dari Presiden Amerika Serikat terhadap pemimpin Indonesia yang baru pertama kali tampil di sidang umum PBB, namun langsung meninggalkan kesan mendalam.

    Apresiasi itu bukan hanya sekadar pujian pribadi, tetapi juga mencerminkan pengakuan dunia atas posisi Indonesia sebagai suara penting dalam diplomasi global. Senyum yang mengiringi kata-kata Presiden Trump pun menjadi tanda, bahwa di balik ketegangan isu internasional, ada penghargaan tulus atas keberanian dan ketegasan yang ditunjukkan Presiden Prabowo Subianto.

     

    Urutan ke-3 yang diberikan kepada Presiden Prabowo dalam SMU ke-80 PBB juga menegaskan posisi strategis Indonesia di mata dunia. Kehormatan tersebut dipandang sebagai bentuk pengakuan atas kepemimpinan Presiden Prabowo di tingkat global.

     

    Indonesia juga dinilai mampu menjadi jembatan antara Utara dan Selatan, Barat dan Timur, sekaligus menjembatani kepentingan negara-negara besar dan berkembang dalam mencari solusi atas berbagai persoalan internasional.

  • Samsung Solve for Tomorrow dan Innovation Campus Perkuat Ekosistem Talenta Digital Indonesia – Page 3

    Samsung Solve for Tomorrow dan Innovation Campus Perkuat Ekosistem Talenta Digital Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Selama lebih dari tiga dekade beroperasi di Indonesia, Samsung tidak hanya dikenal sebagai pemain utama di industri teknologi, tetapi juga berkomitmen penuh dalam pengembangan generasi muda.

    Melalui program Samsung Solve for Tomorrow (SFT) dan Samsung Innovation Campus (SIC), perusahaan berinvestasi pada pembentukan talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan.

    Program-program ini dirancang untuk membekali pelajar dan mahasiswa dengan keahlian teknologi terkini, memungkinkan mereka menciptakan solusi inovatif untuk masalah sosial.

    SFT adalah sebuah kompetisi yang menantang pesertanya untuk menggunakan pendekatan STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) guna merancang solusi nyata. Sementara itu, SIC memberikan pelatihan intensif di bidang teknologi masa depan seperti Coding dan Programming, IoT, dan AI.

    Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, Bagus Erlangga, mengklaim perusahaan terus konsisten mendampingi perjalanan Indonesia menuju masyarakat digital.

    “SFT dan SIC telah menjangkau ribuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah, memberi mereka pengalaman langsung bagaimana teknologi bisa membawa perubahan positif di lingkungannya,” ujar Bagus dalam keterangannya yang dikonfirmasi Tekno Liputan6.com, Rabu (24/9/2025).

    Ke depan, ia menambahkan, Samsung berkomitmen terus mendukung lahirnya talenta digital baru yang akan menjadi motor penggerak masa depan Indonesia.

    Sejalan dengan visi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kedua program ini bertujuan melahirkan inovator muda (talenta digital) yang siap menghadapi tantangan global. Riset Samsung menunjukkan bahwa 78 persen generasi muda di Asia Tenggara telah memanfaatkan AI untuk pembelajaran.

  • Duduk Satu Meja dengan Prabowo dan Erdogan, Donald Trump: Kita akan Akhiri Perang di Gaza – Page 3

    Duduk Satu Meja dengan Prabowo dan Erdogan, Donald Trump: Kita akan Akhiri Perang di Gaza – Page 3

    Trump juga menegaskan keyakinannya pada para pemimpin yang hadir. Emir Qatar Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani pun menyampaikan terima kasih kepadanya atas inisiatif menggelar pertemuan ini.

    “Satu-satunya alasan kita berada di sini adalah untuk menghentikan perang dan membawa pulang para sandera. Dan kami mengandalkan Anda dan kepemimpinan Anda juga untuk mengakhiri perang ini dan membantu rakyat Gaza. Situasi di sana benar-benar, benar-benar sangat buruk,” kata Emir Qatar.

    Menutup sesi pengantar, Trump menegaskan kembali bahwa pertemuan ini adalah yang paling penting dari seluruh rangkaian agendanya di PBB.

    “Inilah pertemuan yang sangat penting bagi saya karena kita akan mengakhiri sesuatu yang seharusnya mungkin tidak pernah terjadi. Terima kasih banyak, semuanya. Kami sangat menghargainya,” ujar Trump.

  • 2
                    
                        Titik Terang Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Ada Mahfud MD hingga Eks Kapolri
                        Nasional

    2 Titik Terang Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Ada Mahfud MD hingga Eks Kapolri Nasional

    Titik Terang Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Ada Mahfud MD hingga Eks Kapolri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komite Reformasi Polri yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan titik terang.
    Sosok Mahfud MD hingga eks Kapolri bakal bergabung di komite tersebut.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, komite tersebut berbeda dengan Tim Transformasi Reformasi yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di internalnya.
    Namun, pemerintah dan Polri disebut memiliki semangat yang sama untuk memperbaiki institusi kepolisian.
    “Iya kan semangatnya sebenarnya sama ya, tapi kemudian kan internal kepolisian juga menginisiasi, ya kita apresiasi dengan terbentuknya tim reformasi,” kata Prasetyo, di Gedung DPR RI, Selasa (23/9/2025).
    Menurut Prasetyo, Komite Reformasi Polri kemungkinan akan diumumkan secara resmi setelah Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air.
    Sebab, kepala negara saat ini sedang menghadiri rangkaian Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
    “Kalau dari Istana tunggu, mungkin sekembalinya Pak Presiden, berkenaan dengan Komite Reformasi Kepolisian akan diumumkan,” kata Prasetyo.
    Prasetyo mengungkapkan, komite tersebut kemungkinan akan beranggotakan sembilan orang.
    Dia tidak merinci siapa saja sosok yang bakal duduk di dalamnya, tetapi tidak menampik akan ada mantan Kapolri.
    “Mungkin kurang lebih sekitar sembilan. Ada lah (eks Kapolri). Beberapa nama lah,” ucap Prasetyo.
    Salah satu nama yang sudah pasti bergabung adalah eks Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
    Prasetyo menyatakan, pemerintah bersyukur Mahfud bersedia ikut serta dalam komite itu.
    “Alhamdulillah beliau menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung,” kata Prasetyo.
    Meski demikian, dia menegaskan bahwa susunan keanggotaan komite belum ditetapkan secara resmi, termasuk siapa yang akan menjadi ketuanya.
    “Tunggu lah,” ujar dia.
    Mahfud MD sendiri menyampaikan kesediaannya bergabung usai bertemu Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, pada Selasa (16/9/2025).
    “Saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri,” kata Mahfud, melalui kanal YouTube Mahfud MD Official, Senin (22/9/2025).
    Menurut Mahfud, bergabungnya dia dalam komite merupakan bentuk kontribusi bagi negara.
    Namun, dia belum ingin membicarakan soal posisi dirinya dalam komite.
    “Ya nanti kita lihat pada posisi apa, tetapi saya punya beberapa catatan penting kalau mau reformasi Polri sungguh-sungguh,” ujar dia.
    Mahfud menilai, ada tiga hal utama yang harus diperbaiki dalam kaitan dengan penegakan hukum, yakni aturan, aparat, dan budaya.
    Dia menekankan bahwa persoalan paling krusial terletak pada aspek kultur di tubuh kepolisian itu sendiri.
    “Masalahnya kultural ini, polisi ini kehilangan kultur, budaya pengabdian. Nah, sehingga saya enggak banyak yang perlu dirombak, karena aturan apapun yang dicari tentang Polri yang bagus itu gimana sih? sudah ada semua di undang-undang,” kata Mahfud.
    Dia pun menyoroti pandangan negatif masyarakat terhadap polisi, mulai dari praktik pemerasan hingga budaya perbantuan terhadap kepentingan tertentu.
    Menurut Mahfud, absennya meritokrasi menyebabkan orang-orang baik kesulitan mendapatkan posisi, jika tidak dekat dengan pimpinan atau membayar.
    “Kultur buruk dari kepolisian inilah yang harus dibenahi,” ucap Mahfud.
    Diberitakan sebelumnya, Prasetyo menyampaikan bahwa pembentukan Komite Reformasi Polri dilakukan sebagai langkah evaluasi dan perbaikan yang diinginkan Presiden.
    Menurut Prasetyo, reformasi adalah hal yang biasa bagi setiap institusi.
    Kini, anggota Komite Reformasi Kepolisian itu tengah disusun.
    “Keinginan beliau (Presiden Prabowo) adalah tentunya kan kita semua sangat mencintai institusi kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi,” kata Prasetyo, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025) kemarin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.